251221, 22:06 – Kedatangan Egy membawa dampak positif
bagi timnas dalam menghadapi Singapura di leg kedua Semifinal AFF Suzuki Cup
2020.
Indonesia
unggul lebih dulu pada menit ke-11 striker Persib Bandung, Ezra Walian catatkan
namanya di papan skor berawal dari sodoran bola Dewangga ke Witan membawanya ke
kotak penalty sisi kanan pertahanan Singapura .
Dengan
mengecoh bek Singapura, lepaskan ke arah Ezra, meski dikawal mampu menyontek
bola masuk ke dalam gawang, 1-0 untuk Indonesia.
Petaka
bagi Singapura, jelang babak pertama usai, tim singa harus menerima kenyataan
bek mereka Safuwan Baharudin menerima kartu kuning kedua pada menit ke-45+3
lantaran mendorong Rizki Ridho di depan wasit.
Namun
pada menit 45+4 tendangan Song Ui-young menggetarkan gawang Indonesia lewat
umpan dari tendangan bebas Singapura, 1-1 untuk Singapura.
Singapura
harus bermain dengan 9 orang setelah Irfan Fandi melanggar Irfan Jaya yang
masuk menggantikan Ramai Rumakiek pada menit ke-66
Keterbatasan
jumlah pemain tidak menjadi masalah bagi Singapura dimana pada menit ke-73 tim
asuhan Tatsuma Yoshida unggul dari Indonesia lewat gol tendangan bebas kelas
dunia oleh Shahdan Sulaiman setelah pelanggaran yang dilakukan Alfeandra kepada
Faris Ramli.
Indonesia
kembali imbangi Singapura pada menit ke-87 lewat Pratama Arhan yang manfaatkan
kemelut di depan gawang, dari sudut sempit pemain PSIS Semarang ini lesakkan gol
ke gawang Singapura 2-2 untuk Indonesia.
Pada
babak tambahan, Indonesia kembali unggul pada menit ke-91 berawal dari Egy
Maulana merangsek ke kotak penalty dan memaksa Shawal Anuar melakukan gol bunuh
diri, membuat tim asuhan Shin Tae-yong unggul 3-2 atas Singapura.
Indonesia
menutup pertandingan yang penuh drama kontroversi ini dengan gol pada menit
ke-105+2 lewat pemain yang baru datang dari Slovakia, Egy Maulana Vikri
manfaatkan kemelut di depan gawang, 4-2 untuk Indonesia.
Ibarat
sudah jatuh tertimpa tangga terjerembab ke lubang, itulah yang terjadi pada
Singapura dimana pada menit ke-119, Kiper Singapura Hassan Sunny harus menjadi
pemain ke-3 yang di usir oleh wasit asal Oman Kassem Matar Al-Hatmi setelah
menekel Irfan Jaya di luar kotak penalty.
Dengan
kemenangan ini membuat Indonesia melaju ke final untuk ke-6 kalinya sejak tahun
2000 dan akan bertemu pemenang antara Thailand dengan Vietnam yang baru bermain
pada Minggu (26/12).
Ndut
sangat senang dengan hasil yang diterima oleh Indonesia apalagi melihat
pertandingan yang penuh dengan drama dan kontroversi dari kepemimpinan wasit
Kassem ini.
Kita
tahu Indonesia belum sama sekali mencium gelar Piala AFF dan selalu menjadi
runner up mulai dari tahun 2000, 2004, 2006, 2010, dan terakhir 2016, semoga tahun
ini menjadi tahun juara.
Ndut
menyayangkan dengan sikap provokatif dari Asnawi Mangkualam sesaat Faris Ramli
gagal melakukan eksekusi penalty karena ditepis oleh Nadeo, seharusnya Kapten
tim memberikan semangat kepada teman-temannya bukannya memprovokasi lawan.
Belum
lagi euphoria kemenangan di kamar ganti yang menurut ndut berlebihan walaupun
ndut tahu hal ini sudah lama tidak dilakukan tapi hey, perjalanan tinggal
sedikit lagi jangan sampai lengah atau jumawa, ingat lawan kita di final salah
satu dari kekuatan timnas di Asia Tenggara yang sudah mampu berbicara di level
Asia sedangkan kita ?
Selain
itu dalam pertandingan ini dan sebelumnya banyak sekali kontroversi wasit dalam
memimpin pertandingan, ndut sich berharap Piala AFF mendatang sudah mendatangan
video asisten wasit a.k.a. VAR seperti di Eropa dan benua lainnya, agar
kasus-kasus Piala AFF tahun ini tidak terjadi lagi di tahun mendatang.
Ndut
berharap para pemain tidak larut dalam euphoria kemenangan ini dan lupa akan
tugasnya di final, ingat kita sudah enam kali runner up apa mesti ke-7 kali
atau kalian tidak ingin merasakan angkat piala dengan jutaan kamera menyorot
dengan kepuasaan sendiri ?
Ingat
perjalanan tinggal sedikit lagi, jangan lengah, jangan jumawa tetap focus
dengan apa yang diinstruksikan oleh pelatih STY kalau mau mencicipi gelar juara
dengan perjuangan sudah keras dari kemarin hingga saat final nanti.
Kita
nantikan lawan Indonesia siapa apakah Thailand atau Vietnam yang pasti
pertandingan final akan lebih seru dan menegangkan belum lagi dengan aksi drama
dan kontroversi dari wasit.