Persis Juara Liga 2

301221, 22:50  - Klub Kaya Baru kebanggaan warga Solo, Persis Solo berhasil menjuarai Liga 2 setelah kandaskan tim kepunyaan sultan andara, Raffi Ahmad, RANS Cilegon

Persis unggul lebih dulu pada menit ke-40 yang berawal dari umpan Sandi Sute yang melihat ruang kosong dan memberikan umpan terobosan ke arah Irfan Bachdim yang diterima dengan sempurna.

Dengan sedikit control, mantan penyerang PS Sleman ini lepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu dihalau Kartika Ajie, 0-1 untuk Persis Solo.

Irfan Bachdim menjadi momok mengerikan bagi RANS Cilegon, dimana pada menit 46 berawal dari Chrystna Bhagascara yang bebas tak terkawal kirimkan umpan lambung dari sisi kiri pertahanan RANS.

Bola mengarah pada Irfan Bachdim di kotak penalty yang langsung lakukan sundulan yang tidak mampu dijangkau oleh Kartika Adji, 0-2 untuk Laskar Samber Nyawa.

Keasikan menyerang, Persis harus merasakan hukuman penalty setelah wasit Yudi Nurcahya melihat Fabiano Beltrame melakukan tekel yang membuat Rifal Lastori terjatuh di kotak penalty pada menit ke-54.

Alfin Tuasalamony menjadi eksekutor dari penalty itu yang sukses sarangkan bola ke gawang Harlan Suardi di arah kiri gawang, 1-2 untuk RANS Cilegon.

Dengan kemenangan ini, Persis Solo juara satu Liga 2 bersama RANS Cilegon dan Dewa United melaju ke Liga 1 musim depan.

Ndut haturkan selamat kepada Persis Solo yang berhasil keluar sebagai juara Liga 2 dan berkesempatan bermain di Liga 1 musim depan, semoga bisa berbicara lebih nantinya di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Kita tahu Persis sudah cukup lama tidak merasakan atmosfer kasta tertinggi Liga Indonesia, terakhir itu 14 tahun lamanya, lantaran berkutat di Liga 2 namun kini semuanya berubah dengan manajement baru Persis menyulap dirinya sebagai tim yang disegani oleh klub lainnya.

Dengan bermaterikan para alumni Liga 1 seperti Beto Goncalves, Fabian Beltrame, Ferdinand Sinaga dan terakhir adalah mantan penyerang Bali United dan PS Sleman, Irfan Bachdim mampu menyulap klub ini menjadi lebih garang di Liga 2.

Ndut sich berharap kiprah tiga klub kaya baru di Liga 2 ini yang akan berkompetisi dengan klub-klub Liga 1 dapat berbicara dan membuat kejutan agar kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia makin sengit.

Bukan sekedar pemanis kompetisi selama satu musim dan musim berikutnya kembali lagi ke Liga 2, paling tidak bertahan di Liga 1 jangan seperti yang sudah-sudah banyak klub Liga 2 hanya pemanis dan pemanas kompetisi Liga 1.

Kita nantikan saja kiprah Persis Solo, RANS Cilegon dan Dewa United dalam mengarungi kompetisi Liga 1 apakah bisa bertahan atau kembali ke peradaban yaitu Liga 2, kita tunggu saja kelanjutannya.