Tampilkan postingan dengan label AFF. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AFF. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Mei 2024

Jadwal Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Dibuka Lawan Myanmar

21524, 17:40 – Timnas Indonesia dipastikan dalam Grup B dalam pengundian ASEAN Cup 2024.

Dalam pengundian yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, Selasa 21 Mei 2024 pukul 14.00 WIB berakhir mengejutkan.

Dimana Timnas Indonesia bergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.

Hal inilah mengejutkan karena untuk kesekian kalinya Timnas Indonesia harus kembali bentrok dengan Vietnam,

Memang dalam pertengahan tahun ini pertemuan Timnas Indonesia  melawan Vietnam tengah menjadi sorotan.

Mulai dari bentrok di ajang Piala Asia 2023 pada Januari lalu hingga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia

Dalam pertemuan selama tiga kali secara beruntun antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, tim asuhan Shin Tae yon unggul lebih banyak.

Dimana Ramadhan Sananta Cs catatkan diri menang tiga kali dari tim Golden Star Warriors tersebut

Dimana ketika dalam pertemuan Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menang 1-0, kemudian dua kali pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bergulir pada Maret 2024 lalu, Timnas Indonesia menang.

Timnas Indonesia menang 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan taklukkan Vietnam dengan telak 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi.

Usai menelan kekalahan beruntun ini, banyak pihak yang mulai perhatian keberadaan Timnas Indonesia dan Vietnam.

Dengan hasil pengundian ASEAN Cup 2024 cukup mengejutkan sekaligus membuat banyak pihak antusias menantinya.

Terlebih saat ini Vietnam tengah ditukangi pelatih anyar asal Korea Selatan yaitu Kim Sang sik, membuat laga akan semakin menarik karena akan ada adu taktik dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Usai pengundian, Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF mengeluarkan rilisan jadwal lengkap ASEAN Cup 2024 yang mulai kick off pada 23 November dan berakhir pada final 21 Desember 2024.

Namun sebelum itu, AFF juga rilis jadwal kualifikasi ASEAN Cup 2024 antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Jadwal Timnas Indonesia sendiri dipastikan dibuka dengan laga melawan Myanmar pada Mingggu 24 November 2024.

Usai lawan Myanmar akan menghadapi Laos pada Rabu 27 November 2024 dan yang dinantikan adalah melawan Vietnam.

Dimana Ernando Ari Cs akan menghadapi Vietnam di Hanoi pada Sabtu 30 November 2024

Dan laga penutup dari Grup B Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Filipina pada Sabtu 7 Desember 2024.

Namun untuk keberadaan stadion yang akan digunakan dalam menyambut laga  ini belum diungkapkan oleh AFF

Sebagai informasi, pada edisi Piala AFF 2022, Timnas Indonesia hanya mampu sampai babak semifinal usai kalah 0-2 dari Vietnam,

Namun, Vietnam takluk dari Thailand dalam babak final yang membuat tim Changsuek ini keluar sebagai juara. ***

Hasil Drawing Piala AFF 2024: Indonesia Kembali Satu Grup dengan Vietnam

21524, 14:40 – Timnas Indonesia kembali harus berhadapan dengan Vietnam hal ini berdasarkan hasil drawing Piala AFF 2024 atau yang sekarang dikenal dengan nama ASEAN Cup 2024.

Drawing ASEAN Cup 2024 sendiri berlangsung di Hanoi, Vietnam pada Selasa 21 Mei 2024 siang WIB.

Selain Vietnam dan Indonesia juga tergabung, Filipina, Myanmar dan Laos yang berada di Grup B.

Sementara di Grup A diisi oleh juara bertahan Thailand, kemudian Malaysia, Singapura, Kamboja dan pemenan kualifikasi antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Jadwal Piala AFF 2024 sendiri akan digelar pada 23 November 2024 hingga 21 Desember mendatan dimana sembilan tim sudah pastikan lolos ke putaran final Piala AFF 2024.

Kesembilan negara tersebut yaitu, Thailand, Vietnanm, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Kamboja dan Laos.

Sementara satu tempat lagi ditentukan lewat babak kualifikasi yang mempertemukan antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Dalam pengundian tersebut, Indonesia berada dalam pot kedua bersama Malaysia, sementara pot pertama diisi oleh Thailand dan Vietnam.

Kemudian pot ketiga oleh Filipina dan Singapura, lalu di pot keempat terdapat Myanmar dan Kamboja, sementara pot terakhir yaitu kelima oleh Laos dan tim pemenang kualifikasi.

10 negara ini dibagi dalam dua grup dimana masih masin bermaterikan lima negara, format kompetisi sendiri dengan format round robin dimana setiap tim akan mainkan dua laga kandang dan dua laga tandang.

Kemudian dua tim peringkat paling atas fase grup akan lolos ke semifinal, juara Grup A akan bertemua dengan runner up Grup B.

Begitu juga dengan juara grup B akan melawan runner up grup A, babak semifinal hinga final digelar dengan sistem kandang dan tandang

Berikut hasil drawing Piala AFF 2024

Grup A

Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Grup B

Vietnam, Indonesia, Filipina, Myanmar dan Laos. ***

Selasa, 26 Maret 2024

Tragis, Usai Kalah Telak dari Indonesia, VFF Langsung Pecat Philippe Troussier

26324, 23:40 – Sudah jatuh tertimpa tanggal pula mungkin itulah yang tengah berkecamuk di dalam diri pelatih Vietnam Phillippe Troussier.

Iya sudah timnya harus takluk 0-3 dari Timnas Indonesia di hadapan pendukung mereka di Stadion My Dinh, Hanoi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, kini Philippe Troussier harus menerima kenyataan dirinya di pecat oleh Federasi sepak bola tersebut.

Hal ini sebagaimana dilansir dari media Vietnam The Thao 247 dimana VFF selaku Federasi sepak bola Vietnam mengadakan pertemuan mendesak dengan Philippe Troussier usai laga.

Antara VFF dan Troussier telah capai kesepakatan untuk akhiri kontkrak pelatih asal Prancis tersebut lebih awal.

Namun tidak dijelaskan apakah VFF akan berikan kompensasi kontrak kepada pria kelahiran 21 Maret 1955.

Seperti kita ketahui, Philippe Troussier didatangkan VFF untuk gantikan posisi Park Hang seo menjadi pelatih timnas Vietnam.

Mantan pelatih timnas Jepang ini dapatkan durasi kontrak 3,5 tahun dan akan berakhir pada Juli 2026.

Di dalam kontrak tersebut, mantan pelatih Kaizer Chiefs ini diminta membawa negara sosialis ini lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sejatinya Vietnam masih ada sedikit harapan tipis untuk melaju ke babak selanjutnya namun kekalahan telak 0-3 dari Indonesia membuat harapan itu semakin tipis.

Vietnam dipasitkan tersingkiir dari putaran kedua Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, karena sudah mainkan empat pertanidngan pada laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Dari empat laga yang sudah dimainkan, Vietnam hanya mampu catatkan tiga poin hasil menang lawan Filipina dan takluk dari Irak serta timnas Indonesia sebanyak dua kali.

Vietnam masih saja dua laga sisa bermain kandang melawan Filipina dan tandang ke Baghdad

Sangat berat untuk Vietnam bila bicara lolos ke babak selanjutnya, karena berada diperingkat ketiga Grup F tertinggal 4 poin dari timnas Indonesia yang duduk di peringkat dua klasemen.

Sementara Irak nyaman di puncak klasemen sementara Grup F dengan nilai sempurna 12 poin dari empat laga yang sudah dijalaninya,

Sedangkan Filipina harus puas berada di peringkat paling buncit dengan hanya koleksi 1 poin dari 4 laga.

Dalam sesi jumpa pewarta usai laga, Philippe Troussier menolak untuk bahas masa depannya bersama the Golden Star ini.

Tapi ketika waktu menunjukkan pul 23.00 WIB, Philippe Troussier tidak kembali ke hotel bersama timnya,

Media setempat melaprkan bahwa Philippe Troussier naik pesawat pada tengah malam untuk kembali ke Paris, Prancis,

Dalam laga melawan Timnas Indonesia, para pendukung timnas Vietnam yang padati Stadion My Dinh, Hanoi meneriakkan agar Philippe Troussier mundur dari pelatih timnas negara tersebut.

Dan harapan itu terdengar oleh para petinggi VFF dan akhirnya suara pendukung timnas tersebut dikabulkan. ***

Selasa, 20 Februari 2024

Satoru Mochizuki, Pelatih Timnas Putri Indonesia

twitter.com/PSSI

20224, 10:45 – PSSI pada hari ini Selasa 20 Februari 2024 secara resmi menunjuk juru latih asal Jepang, Satoru Mochizuki yang didaulat menjadi pelatih timnas putri Indonesia

Satoru Mochizuki diperkenalkan sebagai pelatih timnas putri Indonesia kepada publik di Menara Danareksa, Jakarta pada hari ini Selasa 20 Februari 2024.

Terkait perkenalan Satoru Mochizuki, Ketum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa penujukkan Satoru Mochizuki tidak lepas dari kerja sama yang dijalin dengan JFA, Federasi sepak bola Jepang.

"Ini kerja sama kami dengan JFA, kami mencari figur terbaik," kata Erick Thohir dalam sesi jumpa pers di kawasan Jakarta, Selasa.

"Kami sepakat dan terhormat dengan penunjukan Coach Satoru Mochizuki yang sudah punya track record di timnas putri Jepang," kata dia.

Sementara itu, Satoru Mochizuki mengapresiasikan kepercayaan PSSI dengan menunjuk dirinya sebagai pelatih timnas putri Indonesia.

Pria kelahiran Perfektur Shiga 18 Mei 1964 ini mengatakan bahwa dirinya mememiliki keyakinan timnas putri Indonesia dapat berkembang.

"Saya ucapkan terima kasih dan bangga sekali bisa menjadi pelatih timnas putri Indonesia," ungkap Satoru.

"Saya percaya Indonesia mempunyai potensi, terutama dalam sepak bola bisa lebih besar dan berbicara di pentas internasional," tuturnya.

Satoru Mochizuki sendiri memiliki pengalaman membangun sepak bola wanita Jepang hampir 10 tahun lamanya.

Satoru Mochizuki sempat mengemban jabatan sebagai staf kepelatihan di timnas putri Jepang.

Pelatih berusia 60 tahun ini memiliki kontribusi dalam keberhasilan timnas putri Jepang menjadi juara dunia wanita pada 2011 dengan kalahkan Amerika Serikat lewat adu penalti.

Selain itu juga membawa timnas putri Jepang ke semifinal Olimpiade Beijung 2008 dan runner up Olimpiade London 2012.

Semoga ditangan pelatih Satoru Mochizuki timnas putri Indonesia memiliki prestasi yang sama dengan timnas putra Indonesia, selamat bertugas coach Satoru… ***

Sabtu, 17 Februari 2024

Piala AFF U16 2024: PSSI Panggil 31 Pemain dengan Pelatih Nova Arianto

17224, 23:05 – PSSI telah merilis 31 nama pemain untuk seleksi Timnas Indonesia U16 dalam rangka persiapan Piala AFF U16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U17.

Sebagai informasi, Piala AFF U16 2024 akan digelar di Indonesia namun belum diketahui mengenai tanggal pasti pelaksanaan turnamen usia muda tersebut.

Banyak kabar yang sebutkan Piala AFF U16 2024 akan digelar pda pertengahan tahun ini oleh karena persiapannya pun dikebut.

Sebagaimana dilansir dari media sosial resmi Timnas Indonesia merilis 31 pemain yang akan menjalani seleksi pemain Timnas Indonesia U16.

Seleksi ini akan dipimpin oleh Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia senior dimana akan dilaksanakan pada 18-21 Februari 2024 di Jakarta.

Selain Piala AFF U16 2024, mantan bek Persib Bandung yang juga ‘tangan kanan’ Shin Tae yong ini akan memimpin persiapan Timnas Indonesia U16 untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025 yang akan digelar pada 2024 ini.

Namun belum ada kepastian kapan pelaksanaan Kualifikasi Piala Asia U17 2025 yang akan digelar di Bahrain tesebut.

Timnas Indonesia U16 sendiri memiliki momentum yang sangat indah ketika menjadi tuan rumah Piala AFF U16 2022 dengan keluar sebagai juara.

Pada edisi sebelumnya, Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Bima Sakti kalahkan Vietnam 2-1 di Final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Berikut ke 31 pemain seleksi Timnas Indonesia U16

Kiper:

M Fachrul Rizal

Daffa Aditya

M Robby Breiner

Agmeka Z

 

Bek:

Kevin Abigail

Martquin Gustavo

Ghivary Kamarul

Lintang Shaahara

Reza Wahyu

Jernih Awan

Anton Nurahyar

M Damar Hartono

Muhammad Reffi

M fahri Ardian

Alzhio Tanaka

 

Gelandang:

Valentino Santo

Samuel Cundrad

Gilang Ramadhan

Ananta Agam

Bintang Pratama

M Rafli Ramadhan

Yulius Stenley

 

Penyerang:

M Raffi Adira S

M Fahri Putra

M Zico Affan

Faiz Akmal

Paulinus Apli Kapli

Akhtaruzzaman Caesar

M Chaerun Azzam

Rama Avivudin

Arfin Syahputra ***

Kamis, 15 Februari 2024

Peringkat FIFA, Timnas Indonesia dan Thailand Meningkat, Vietnam Merosot

15224, 17:55 – Usai Piala Asia 2023, Timnas Indonesia alami kenaikan empat tingkat di peringkat FIFA edisi terbaru.

Timnas Indonesia berada di peringkat 142 dunia dengan tambahan 8,65 poin dari hasil laga di Piala Asia 2023.

Total poin yang didapat Timnas Indonesia usai dari Piala Asia 2023 dalam peringkat FIFA adalah 1072, 66 poin.

Sebelumnya Timnas Indonesia berada di peringkat 146 dunia dengan nilai 1064,01 poin, sementara itu tim ASEAN lainnya seperti Vietnam alami kemeresotan tajam dengan turun 11 anak tangga ke posisi 105 dunia.

Vietnam mendapatkan pengurangan 41 poin sehingga tim besutan Philippe Troussier ini memiliki 1192,58. Sebelumnya Vietnam berada di peringkat 94 dunia dengan koleksi poin 1235,58 angka.

Posisi ke 94 tersebut menjadikan Vietnam menjadi nomor satu di kawasan Asia Tenggara namun saat ini posisi tersebut di ambil oleh Thailand.

Thailand sendiri naik 12 peringkat ke peringkat 101 dunia dengan koleksi poin 12026,72 angka. Usai Piala Asia 2023, Thailand mendapatkan tambahan poin 29,97 poin.

Sebelumnya tim asuhan Masatada Ishii ini berada di peringkat 113 dengan torehan poin 1176,75 poin.

Sementara itu, tim Harimau Malaya, Malaysia harus puas turun dua peringkat ke tingkat 132 dunia.

Malaysia hanya mendapatkan pengurangan 35,63 poin yang membuat sekarang mengoleksi poin menjadi 1110,17 poin.

Sebelumnya Malaysia berada di peringkat 130 dengan 1122,87 poin. Hanya empat tim Asia Tenggara yang disebutkan di atas yang mengikuti Piala Asia 2023. Selain empat negara itu, tidak ada tambahan poin lagi.

101(+12) Thailand, 1206,72 poin

105 (-11) Vietnam, 1194,58 poin

132 (-2) Malaysia, 1110,17 poin

139 (+1) Filipina, 1086,17 poin

142 (+4) Indonesia, 1072,66 poin

156 (-) Singapura, 1020,5 poin

162 (-) Myanmar, 1000,46 poin

179 (-) Kamboja, 931,47 poin

189 (-) Laos, 889,62 poin

194 (-) Brunei Darussalam, 870,63 poin

200 (-) Timor Leste, 843,4 poin ***

Kamis, 08 Februari 2024

Sejarah Tercipta, Madam Pang Jabat Presiden Federasi Sepak Bola Thailand

8224, 18:20 – Sejarah sepak bola Thailand terjadi dimana seorang wanita memimpin federasi sepak bola negeri itu untuk pertama kalinya.

Nuaplhan Lamsam atau kita mengenalnya sebagai Madam Pang resmi menjadi Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, FAT.

Hal ini tertuang dalam pemelihan presiden baru pada Kamis 8 Februari 2024, dimana Madam Pang terpilih dengan raup mayoritas suara yang memilihnya.

Sebagaimana dilansir dari akun intasgram resmi timnas Thailand, Changsuek, Madam Pang raih 68 suara dari 73 pemilih atau total 93 persen.

Dengan kemenangan ini membuat Madam Pang catatkan dirinya sebagai wanita serba pertama dimana menjadi Presiden Wanita Pertama FAT, juga presiden wanita pertama yang memimpin sepak bola di regional Asia.

Dengan terpilihnya Madam Pang sebagai Presiden FAT, maka dirinya harus mengorbankan segalanya yang sebelumnya dirinya pegang.

Yaitu, melepaskan jabatan sebagai Presiden klub Port FC pada 25 Desember 2023 lalu dan juga manager timnas Thailand yang belum lama ini usai Thailand terhenti di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Selamat bertugas Madam Pang…. ***

Selasa, 30 Agustus 2022

Thailand - Indonesia Satu Grup di AFF Mitsubishi Electric Cup 2022/23

Istimewa
30822, 14:40 – Gelaran turnamen sepakbola terbesar di ASEAN yang dulunya kenal dengan Piala Tiger dan AFF Suzuki kembali digelar.

Sebagaimana ndut tonton dalam laman resmi AFFMitsubishielectriccup.com turnamen yang resmi bernama AFF Mitsubishi Electric Cup ini memulai pengundian grup yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

Timnas asuhan Shin Tae-yong ini akan berada di grup A bersaing dengan Juara Piala AFF Suzuki 2022, Thailand serta Philipina, Kamboja dan pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dan Timor Leste

Sedangkan pesaing Indonesia yang selalu stree ketika berhadapan di lapangan, Vietnam berada di grup B bersua dengan Harimau Malaya, Malaysia, Singapura, Laos dan Myanmar.

Untuk edisi 2022/23, Piala AFF akan kembali digelar dengan format kandang dan tandang a.k.a. away dan home yang berbeda dari edisi tahun 2020 yang digelar tahun lalu dimana saat itu digelar dengan format home tournament di Singapura lantaran pandemic Covid19

Edisi tahun 2022/23 pada fase group, tim peserta akan bermain dua kali di kandang dan dua kali bertandang ke kandang lawan, format ini juga berlaku pada babak semifinal dan final.

Piala AFFMitsubishiElectric Cup ini akan kick off pada 23 Desember 2022 dan final penentuan juara akan berlangsung pada 15 Januari 2023.

Akhirnya tournament sepakbola terbesar di ASEAN kembali digelar dengan nama baru bukan lagi mengusung perusahaan otomotif, Suzuki namun kepada perusahaan penyedia alat-alat listrik yaitu Mitsubishi Electric walau sama-sama dari Jepang.

Pertama ndut heran dengan sikap AFF yang tidak menyiarkan secara Live di laman dan sosial media resmi mereka dengan alasan ada beberapa negara yang tidak menyiarkan drawing ini walau ada streaming namun tetap saja ada sedikit diskriminasi dan tertutup.

Kedua, ndut juga heran dengan AFF dan panitia Mitsubishi Electric yang menempatkan Indonesia di pot ketiga bersama Singapura, padahal kalau melihat hasil tournament terakhir Indonesia runner up dan seharusnya masuk ke pot 2 bersama Malaysia, ini ada apa ? permainan terselubungkah untuk menyingkirkan Indonesia dan memudahkan Thailand dan Vietnam ? hanya panitia, pengurus AFF dan Tuhan yang tahu !

Bila melihat drawing ini, ndut berharap Indonesia bisa berkata lebih dan melunaskan dendam final 2020 lalu ketika kita kalah agregat 2-6 dari Thailand di final dengan segala drama yang ditampilkan.

Dan juga penyelenggaran AFF Mitsubishi Electric Cup bisa lebih transparan dan tidak ada drama seperti yang sudah-sudah apalagi bicara Thailand dan Vietnam, Indonesia selalu dirugikan dari dua negara ini dari segi teknis dan lainnya, ingat kejadian Piala AFF U-19 lalu !

Selain itu juga semoga timnas kita bisa persembahkan juara di kompetisi yang memiliki sponsor baru ini demi kehausan para pecinta sepakbola Indonesia yang rindu akan juara serta pawai keliling dalam merayakan kemenangan serta juara ini, kami semua berharap kepada Shin Tae-yong dan pemain yang dipilihnya, semoga juara.

Kita nantikan saja perjuangan timnas Garuda kita di ajang Piala AFF yang memiliki sponsor baru ini semoga bisa jadi juara dengan singkirkan dua negara yang selalu khawatir dan takut bila bertemu dengan Indonesia yang semakin hari semakin berproses..

Jumat, 12 Agustus 2022

Garuda Asia Juara Piala AFF U16

Istimewa
12822, 21:50 – Lima hari jelang kemerdekaan RI ke-77, Indonesia mendapatkan kado ulangtahun lebih awal yaitu juara AFF U16.

Iya timnas Indonesia di bawah usia 16 tahun a.k.a. U16 berhasil menjadi juara Piala AFF U16 setelah kandaskan perlawanan Vietnam di partai final pada mala mini.

Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini, timnas Indonesia banyak sekali peluang tercipta namun tidak satu pun yang menjadi gol hingga akhirnya pada injury time keadaan berubah.

Pada menit ke-45+1, Kafiatur Rizky catatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Afrisal di dalam kotak penalty, Kafiatur sedikit kelabui pemain Vietnam sebelum lepaskan tendangan melengkung dan bola bersarang di pojok kanan atas gawang tim Golden Star ini, 0-1 untuk Indonesia.

Tidak ada tambahan gol pada babak kedua, namun sejumlah peluang tercipta namun selalu gagal pada penyelesaian akhir, kedudukan 1-0 hingga babak kedua usai menandakan Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF U16 2022.

Ndut ucapkan selamat atas kemenangan timnas Garuda Asia yang sukses menjadi kampium Paial AFF U16 untuk kedua kalinya di rumah sendiri setelah tahun 2018 juga juara di tempat yang sama yaitu Indonesia.

Kita tahu perjalanan timnas U16 penuh dengan liku namun itu semua terbayar dengan catatan rekor tidak terkalahkan dengan produktivitas 15 gol memasukkan dan dua gol kebobolan, tentu ini sebuah prestasi membanggakan.

Begitu juga pelatih timnas dimana setiap gelaran Piala AFF usia dini mulai dari U16, U19 dan U22 adalah pelatih local seperti Indra Sjafri yang berhasil juara AFF U19 tahun 2013 dan U19 (2019).

Lalu ada Fakhri Husaini yang bawa timnas Indonesia U16 juara pada tahun 2016 dan terakhir adalah Bima Sakti Tukiman yang malam ini bawa timnas U16 juara Piala AFF U16 2022, semoga kemenangan pelatih local ini dapat menginspirasi Shin Tae-yong dalam membawa Indonesia juara pada Piala AFF 2022 yang akan digelar tahun ini, semoga.

Buat para pemain timnas U16, selamat dan terima kasih kalian telah membuat nama Indonesia harum apalagi jelang kemerdekaan, ini kado istimewa, namun benar kata pelatih Bima Sakti, kalian tidak boleh terlena dengan euphoria tinggi, ingat perjuangan kalian belum usai karena ada penyisihan Piala Asia U17 tentunya dengan segala tantangan yang ada, kalian pasti bisa melawannya.

Buat Alfin Farhan Lestahulu di keabadian, nikmatilah dan rasakan kemenangan itu kawan, teman-teman mu berhasil juara Piala AFF U16 malan ini dan tidak akan melupakan mu dengan tetap membawa jersey mu di setiap pertandingan, kamu adalah inspirasi mereka dan juga kami semua pecinta sepakbola Indonesia, selamat menikmati kehidupan baru di keabadian..

Sekali lagi selamat buat para pemain timnas U16 Ikram Al Giffari (PPLP Sumbar), Andhika Putra Setiawan (Madura United) Andrika Fathir Rachman (Borneo FC), Ridzar Nurviat Subagia (Borneo FC)

Fadel Ahmad Arrafi (PSS Sleman), Andre Pangestu (Bali United), Muhammad Ridho Al Ikhsan (Borneo FC), Seva Ditya Rangga (Persib Bandung), Azzaky Esa Erlangga (PPSP Punggur United), Sulthan Zaky Pramana (PSM Makasar)

Habil Akbar (PPLOP Jawa Tengah), Muhammad Iqbal Gwijangge (Bandung Pro United) Ibnu Yazid Al Mustaufiz (Persija), Muhammad Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia) Figo Dennis Saputrananto (Persija)

Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC), Ji Da Bin (ASIOP Football Academy), Narendra Tegar Islami (Borneo FC), Muhammad Sultan Akbar (Persija), Achmad Zidan Arrosyid ( PSS Sleman), Femas Aprian Crespo (Persija), Muhammad Riski Afrisal (Golden Soccer Blitar), Arkhan Kaka Putra (Persis Solo) Muhammad Nabil Asyura (PSP Padang) I Komang Ananta Krisna Putra (Bali United) Arjuna Tri Wahyudi (PSM Makasar) Muhammad Yanuar Sanusi (Borneo FC),  Wally Ma'rifat (Persija).. 

Terima kasih telah torehkan cerita indah di bulan kemerdekaan Indonesia kalian ada bagian dari sejarah sepakbola Indonesia.. sukses selalu untuk kalian, semoga beberapa diantara kalian suatu saat dipanggil Shin Tae-yong.


Rabu, 10 Agustus 2022

AFF U16 : Indonesia Tatap Final

Istimewa
10822, 22:10 – Timnas Indonesia U16 berhasil menatap final kejuaraan sepakbola ASEAN usia dibawah 16 tahun dengan kalahkan Myanmar dengan adu penalty dalam pertandingan semifinal.

Bertanding di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini, timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-43 oleh tendangan Nay Min Htet yang membuat kedudukan menjadi 0-1 untuk timnas Myanmar.

Indonesia baru bisa mencetak gol pada menit ke-70 lewat tendangan bebas yang sangat cantik oleh Muhamaad Riski Afrisal menjadikan kedudukan menjadi 1-1 untuk timnas Garuda Asia.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol yang tercipta dan berdasarkan regulasi Piala AFF U16 2022 dimana dalam waktu normal pertandingan berakhir dengan sama kuat, maka pemenang langsung ditentukan lewat adu penalty jadi tidak ada extra time.

Nah, saat adu penalty, timnas Myanmar memulai dahulu dimana mulai dari Kaung khant Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo dan Myat Phone Khant masuk ke dalam gawang timnas Indonesia hanya tendangan Shine Wanna Aung yang dapat diantisipasi oleh Kiper timnas Indonesia, Andrika Fathir Rachman.

Sedangkan para pemain timnas Garuda Asia sukses menjalankan perannya sebagai eksekutor mulai dari Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis Saputrananto, Arkhan Kaka Putra, Muhammad Riski Afrisal dan Nabil Asyura.

Dan Indonesia berhasil menatap final dengan kedudukan 6-5 atas Myanmar dan akan berhadapan dengan Vietnam yang sukses bungkam Thailand dengan skor 2-0 dalam pertandingan semifinal lainnya.

Pertama-tama ndut ucapkan selamat atas kemenangan dari Myanmar kepada Pelatih Bima Sakti Tukiman dan juga kepada para pemain yang sudah berjuang demi merah putih, perjalanan kalian belum usai masih ada satu pertandingan penting lainnya, kiranya bisa menjadi kemenangan saat kembali kalahkan Vietnam seperti pertandingan penyisihan grup.

Ndut melihat sejauh ini, ada perubahan yang menjanjikan dimana saat awal lawan Philipina, kita sering membuang banyak peluang yang tidak menghasilkan gol namun saat lawan Singapura hampir semua peluang menghasilokan gol dan terbukti 9 gol tersebut, selain itu pola passing juga sudah diperbaiki walaupun masih ada yang kurang siap menerima passing atau direct pas dari rekannya, namun ini bisa diperbaiki.

Ndut juga salut dengan perilaku para pemain Garuda Asia yang tidak tersulut emosi dari para pemain Myanmar yang sering memancing emosi.

Ndut berharap ini bukan menjadi akhir namun memulai babak baru dengan semangat yang tinggi dalam menghadapi lawan final perjuangan belum usai kawan,

Kita nantikan lawan Vietnam pada Jumat besok dan syukur-syukur bisa juara, aminn…


Sabtu, 06 Agustus 2022

AFF U16, Indonesia Tatap Semifinal

6822, 21:55 – Keajaiban dan kemukjizat mungkin dua kata itulah yang menggambarkan situasi timnas Indonesia U16 ketika lawan Vietnam malam ini.

Kenapa, bertanding di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Iqbal dan kawan-kawan sempat tertinggal pada menit ke-41 ketika pemai Indonesia melakukan kesalahan yang sebenarnya pemain Vietnam yang melakukan diving namun wasit asal Thailand Warintorn Sassadee menunjuk titik putih.

Kapten Vietnam Nguyen Cong Phoung berhasil lesakkan bola ke tengah gawang yang gagal diantisipasi oleh Kiper Andrika, 1-0 untuk timnas Golden Star ini.

Indonesia dapat imbangi permainan Vietnam dengan gol di menit ke-51 lewat striker mereka Arkhan Kaka Putra Purwanto lesakkan bola dengan tandukkan setelah menerima umpan dari Narendra Tegar, 1-1 untuk tim asuhan Bima Sakti Tukiman.

Timnas Garuda Asia ini berhasil kembalikan keadaan pada menit ke-55 lewat permainan serangan cepat yang dibina dari sector pertahanan dan Nabil Asyura yang selesaikan dengan tendangan kaki kanannya 2-1 untuk kemenangan Indonesia.

Dengan hasil ini Indonesia akan berhadapan pemenang antara Malaysia dan Myanmar karena masih menunggu pertandingan terakhir, yang akan digelar pada tanggal 10 Agustus mendatang.

Ndut senang sekali dengan hasil ini apalagi ya seperti ndut bilang hanya dengan mukjizat dan keajaiban kita bisa unggul dari Vietnam walau mungkin ditingkat senior dan U19 tidak mampu kalahkan Vietnam.

Walau ndut melihat dari tayangan ulang di televisi, gol pertama itu tidak perlu terjadi karena sebenarnya tidak ada kontak fisik justru pemain Vietnam sendiri yang menjatuhkan dirinya di kotak penalty, mungkin penglihatan wasit Warintorn kurang kali makanya diberi penalty.

Ndut melihat sejauh ini, ada perubahan yang menjanjikan dimana saat awal lawan Philipina, kita sering membuang banyak peluang yang tidak menghasilkan gol namun saat lawan Singapiura hampir semua peluang menghasilokan gol dan terbukti 9 gol tersebut, selain itu pola passing juga sudah diperbaiki walaupun masih ada yang kurang siap menerima passing atau direct pas dari rekannya, namun ini bisa diperbaiki.

Ndut juga salut dengan perilaku para pemain Garuda Asia yang tidak tersulut emosi dari para pemain Vietnam yang sering memancing emosi dan terbukti mereka telan ludah sendiri dimana pelatih mereka terkena kartu kuning akibat protes kepada wasit.

Ndut berharap ini bukan menjadi akhir namun memulai babak baru dengan semangat yang tinggi dalam menghadapi lawan nantinya di semifinal perjuangan belum usai kawan, ndut juga berharap Malaysia akan bertemu sehingga akan semakin seru mainnya karena harga diri akan terpacu serta semoga emosi para pemain Garuda Asia dapat direndam dan tidak meledak.

Kita nantikan saja siapa lawan Indonesia di semifinal pada 10 Agustus mendatang, semoga bisa raih hasil yang maksimal dan syukur-syukur bisa juara, aminn…


Rabu, 03 Agustus 2022

Tulisan ke-1,001 ; AFF U16, Garuda Asia Remukkan Singapura

3822, 21:55 – Timnas Indonesia U16 sukses lakoni pertandingan keduanya di Piala AFF U16 dengan skor telak yaitu 9-0 atas Singapura.

Bertanding di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini, timnas Garuda Asia membuka pesta gol pada menit ke-2 lewat aksi Nabil Asyura yang manfaatkan umpan dari Arkhan Kaka Putra di areal kotak penalty Singapura, 1-0 untuk Indonesia.

Indonesia gandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-17 lagi-lagi lewat Nabil yang berawal dari pergerakan Azzaky Esa di sector kanan pertahanan Singapura, dengan kelabui pemain Singapura sebelum berikan umpan ke dalam kotak, Nabil yang berdiri bebas depan mulut gawang dapat menangi duel udara dan berhasil lesakkan bola dengan tandukkannya.

Penonton stadion Maguwoharjo yang sebagian adalah pendukung timnas Indonesia pun bergemuruh pada menit ke-20 saat Hanif Ramadhan cetak gol lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalty, 3-0 untuk tim asuhan Bima Sakti Tukiman ini

Lagi-lagi Nabil Asyura menjadi pembeda dari rekan-rekannya dimana pada menit ke-29 berhasil catatkan namanya untuk ketiga kalinya dan membawa Indonesia unggul 4-0 atas Singapura

Gol Nabil ini manfaatkan umpan crossing dari rekannya yang berada di tengah lapangan dengan menanduk bola yang melewati kepala Kiper Singapura, Efan Qiszman.

Indonesia menambah pundi golnya, kali ini pada menit ke-35 giliran Muhammad Kafiatur Rizky yang catatkan namanya di papan skor setelah kerja samanya dengan Arkhan Kaka Putra.

Indonesia kembali menambah jumlah golnya kali ini pada menit ke-57 kali ini lewat Rizki Afrisal yang lepaskan tendangan roket dari luar kotak penalty yang bersarang di pojok kanan atas gawang Singapura, 7-0 atas negeri Singa tersebut.

Walif Marifat catatkan namanya di papan skor pada menit ke-79 lewat titik penalty setelah salah satu pemain timnas dilanggar pemain Singapura, dan menjadi 8-0 untuk Indonesia atas tim asuhan Angelo Toledano Flores ini.

I komang Ananta Krisna Putra menutup pesta gol ke gawang Singapura pada menit ke-90+2 dan mengubah menjadi 9-0 kemenangan Indonesia atas Singapura.

Dengan hasil ini, Indonesia berada di puncak klasemen dengan nilai 6, sedangkan  Vietnam yang mengalahkan Philipina 5-0 berada di peringkat kedua hanya beda produktivitas gol saja, Indonesia berada di angka 11-0 dan Vietnam 10-1.

Ndut senang dengan hasil yang cukup mengagetkan ini, namun itu semua adalah hasil kerja keras dan kekompakan tim yang sudah dibangun oleh pelatih Bima Sakti dan para asisten pelatih yang sudah membentuk timn ini.

Ndut melihat sejauh ini, ada perubahan yang menjanjikan dimana saat awal lawan Philipina, kita sering membuang banyak peluang yang tidak menghasilkan gol namun kali ini hampir semua peluang menghasilokan gol dan terbukti 9 gol tersebut, selain itu pola passing juga sudah diperbaiki walaupun masih ada yang kurang siap menerima passing atau direct pas dari rekannya, namun ini bisa diperbaiki.

Kalau melihat hasil lawan Philipina dan Singapura, ndut yakin kita bisa kalahkan Vietnam dan menyingkirkan mereka dengan catatan, jangan terbawa emosi dan mental juara harus ada bukan mental pecundang seperti para seniornya yang sudah ciut duluan ketika berhadapan dengan Vietnam.

Dan juga semoga tidak ada kontroversi lainnya seperti AFF U19 lalu dimana kita seharusnya bisa lolos tidak terkalahkan namun harus menerima kenyataan tersingkir dengan tidak elok walaupun Vietnam dan Thailand juga menerima ‘karma’ mereka dari Malaysia dan Myanmar.

Ndut sich berharap timnas Garuda Indonesia bisa kalahkan Vietnam dan semakin terasah kembali misalnya passingnya lebih dimantapkan lagi dan juga sector depannya bisa lebih maksimal lagi mencari celah untuk cetak gol serta sedikit ganas lah di depan gawang lawan dan misal torehkan hasil maksimal setidaknya masuk final.

Kita nantikan pertandingan berat timnas Indonesia lawan Vietnam pada akhir pekan ini, semoga bisa raih hasil maksimal setidaknya imbang, sukses terus untuk pasukan Garuda Asia.


Minggu, 10 Juli 2022

AFF U19, Menang Besar Lawan Myanmar, Namun Tidak Lolos Semifinal

10722, 21:50 – Timnas Indonesia dipastikan gugur dalam fase grup setelah pertandingan terakhir menang besar 5-1 atas Myanmar.

Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, timnas Indonesia sempat tertinggal dari Myanmar pada menit ke-6 lewat La Min Htwe setelah menerima umpan sepak pojok Zaw Win Thein.

La Min Htwe sukses taklukan Kiper Cahya Supriadi yang tak terkawal dengan tandukan kepalanya di tiang dekat.

Terkejut dengan gol Myanmar, timnas pun tidak terlalu panik bahkan mampu comeback dengan manis lewat dua gol dari Muhammad Ferrari di menit ke-16 dan 32.

Dimana dua gol ini sangat identic a.k.a. photocopy dimana manfaatkan umpan tendangan bebas yang berbeda adalah penyuplai dari tendangan bebas tersebut, kalau gol pertama yang menyuplai adalah Arkhan Fikri.

Sedangkan pemberi tendangan bebas kedua untuk bek usia 19 tahun ini adalah Zanadin Fariz.

Walaupun sudah unggul 2-1, timnas menambah gol lewat Arkhan Fikri pun ikut menyumbangkan golnya dengan sangat cantik pada menit ke-25 lewat tendangan keras kaki kanan setengah voli dari luar kotak penalty.

Tembakan ini mampu ditepis oleh Kiper Myanmar, Hein Htet Soe namun karena tembakan terlalu keras sehingga mantul ke belakang dan masuk ke gawang Myanmar, 3-1 untuk Indonesia.

Penyerang asal Kota Bekasi, Rabbani Tasnim pun ikut serta dalam gol selanjutnya pada menit ke-34 yang tidak kalah cantik dari Arkhan dimana menerima umpan dari Arkhan, Rabbani membuka ruang dan lolos dari jebakan offside langsung

Walau ditempel ketat oleh Bek Tengah Myanmar, Lan Sann Aung, Rabbani tetap berhasil lakukan akselerasi hingga ke kotak penalty, setelah dapat ruang tembak, Rabbani langsung lepaskan tendangan keras dengan kaki kanan dan meluncur deras di sisi kiri atas gawang Myanmar, 4-1 untuk Indonesia.

Dengan gol ke gawang Myanmar ini membuat Rabbani menambah koleksi golnya menjadi empat sepanjang gelaran Piala AFF U19 ini.

Ronaldo Kwateh menjadi penutup pesta gol Indonesia ke gawang Myanmar pada menit ke-72, setelah manfaatkan umpan terobosan dari Zanadin Fariz ke tengah kotak penalty yang langsung disambut Ronaldo dengan tembakan kaki kanan sukses taklukkan Hein Htet Soe.

Dengan hasil ini membuat Indonesia gagal melaju ke semifinal, lantaran di pertandingan yang sama di Stadion Madya, timnas Vietnam sukses berbagi angka dengan Thailand, 1-1 sehingga menurt regulasi AFF pasal 12.2.4 dalam bab system kometisi.

Jadi bila dibedah, maka seluruh pertandingan yang libatkan timnas Indonesia, Vietnam dan Thailand berakhir imbang dimana koleksi point timnas Indonesia, Vietnam dan Thailand identic dengan dua point.

Karena itu, selisih gol dipakai dalam menentukan posisi akhir timnas Indonesia, Thailand dan Vietnam, namun selisih gol tersebut serupa yaitu (0), setelah point dan selisih gol tidak bisa digunakan.

Satu-satunya yang dapat menentukan adalah agresivitas gol yang digunakan untuk menentukan posisi akhir timnas Indonesia, Vietnam dan Thailand, inilah yang membuat timnas Garuda Nusantara kalah bersaing dari Thailand dan Vietnam karena ketika berhadapan dengan dua negara kita ini berakhir tanpa gol (0-0)

Sedangkan Thailand dan Vietnam berhasil cetak satu gol ketika keduanya berhadapan di pertandingan terakhir Grup A.

Ya ndut menyayangkan dengan regulasi yang diterapkan oleh AFF yang jelas sekali merugikan Indonesia karena secara produktivitas gol Indonesia lebih unggul dari dua negara ini yaitu 17 gol memasukkan dan hanya dua gol kemasukan, namun itulah regulasi yang dibuat entah untuk memang menyingkirkan Indonesia dari ajang ini.

Ndut juga menyayangkan dengan adanya insiden penyalaan flare di tribun penonton saat jelang pertandingan, padahal sudah jelas flare dilarang di bawa masuk namun kenapa bisa jebol juga, ini menjadi pertanyaan kepada panitia dan pihak keamanan yang harus menjelaskan ini semua, bukan alasan terlalu panjang dan lama antrian untuk periksa satu-satu makanya diloloskan.

Kita tahu secara penampilan dan jumlah kartu Indonesia setahu ndut paling sedikit, namun lagi-lagi kita harus menerima kenyataan kalah dari dua negara ini, ndut setuju dengan pernyataan Pelatih Shin Tae-yong yang mengatakan mungkin Thailand dan Vietnam ketakutan ketika bertemu dengan kita di final karena sepakbola kita sudah membaik dari segi mental dan pola bermain.

Kita tidak boleh terlena dengan kekalahan ini, biarlah Tuhan yang menjawab itu semua, kita hanya bisa terus berlatih dan memantapkan konsep yang diberikan oleh Pelatih Tae-yong karena di depan sudah ada agenda selanjutnya yaitu kualifikasi Piala Asia U20 dimana Indonesia sebagai tuan rumah berhadapan dengan Vietnam, Timor Leste dan Hongkong, dan di situlah saatnya kita revans dan singkirkan mereka dengan elegan.

Belum lagi putaran final Piala Asia 2023 dan juga Piala Dunia U20 yang tentunya kita pun bisa memberikan kejutan walau peluang kita lolos belum tentu hanya keajaiban yang mampu kita lolos, paling tidak kita sudah berusaha dan mendapatkan ilmu.

Kita nantikan saja kiprah selanjutnya dari para pemain masa depan timnas kita ini di setiap ajang yang pastinya penuh kejutan lagi, dan tetap pertahankan Pelatih STY, karena dialah yang membuat sepakbola Indonesia maju dan lebih baik secara mental dan fisik…

Dua Gelar Dari Malaysian Master 2022

10722, 16:50 – Indonesia meraih dua gelar dalam gelaran bulutngkis super series 500 di Malaysia.

Pertandingan yang bertajuk Malaysian Master 2022 ini berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia ini lewat tunggal putera andalan Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ganda Putra Muhammad Rian Ardianto yang berpasangan dengan Fajar Alfian.

Tunggal Putera Chico Aura berhasil kalahkan ganda putera HongKong, Ng Ka Long Angus lewat dua game langsung  22-20 dan 21-15 yang berlangsung selama 45 menit.

Ini menjadi gelar pertama bagi Chico dalam Super 500 dan menjadi pebulutangkis Papua pertama yang berhasil menjuarai tournament Super 500 tersebut.

Keberhasilan Chico memperdengarkan lagu Indonesia Raya kepada khalayak umum, juga diikuti oleh Pasangan Fajar / Rian. Dengan status ganda putera unggulan keenam duo ini mampu raih gelar Malaysia Master 2002 setelah tumbangkan senior mereka di pelatnas, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Duo FajRi ini sukses kalahkan senior mereka dengan dua gim langsung dengan angka 21-12 dan 21-19, gelar ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya pada 2018 menjadi juara di tournament yang sama.

Ada pun runner up bagi Indonesia selain ganda Mohamaad Ahsan dan Hendra Setiawan, juga diikuti oleh ganda campuran Rinov Rivaldi yang berpasangan dengan Pitha Haningtyas Mentari harus akui permainan ganda campuran Tiongkok Zeng Si Wei / Huang Ya Qiong dengan dua gim langsung 17-21 dan 12-21.

Ndut ucapkan selamat kepada Pace Chico dan Fajar/Rian atas prestasi yang membanggakan membawa Indonesia kembali kepada jalur juara di kandang Malaysia, dan kepada Rinov dan Pitha jangan berkecil hati tetap berproses menuju juara nantinya.

Kita tahu bagaimana perjuangan Chico yang harus berjuang dari babak kualifikasi dan hingga sampai Juara tentu yang sangat panjang namun itu semua bisa dilalui dengan semangat juang yang tinggi dan kemauan yang kuat.

Bagi Fajri ini tentunya menjadi modal berharga dalam mengumpulkan point agar bisa tampil di ajang Olimpiade musim panas mendatang dengan sejumlah agenda yang padat belum lagi kondisi fisik yang harus prima dan kuat.

Ndut berharap, para pemain bisa menstabilkan dirinya agar tetap fit dengan pola makan dan tidur yang lebih cermat agar terhindar dari masalah fisik yang kurang prima sehingga nantinya ketika bertanding dapat hasil yang maksimal.

Karena kita tahu beberpa Series banyak pemain yang bertumbangan karena kelaleahan namun itu bisa disiasati dengan tidak memaksakan kehendak bila memang sudah lelah dengan istirahat yang cukup walaupun tidak mungkin.

Kita nantikan saja pertandingan Series berikutnya semoga bisa raih hasil maksimal lagi agar Indonesia Raya tetap berkumandang di setiap event.

Jumat, 08 Juli 2022

AFF U19, Indonesia Pesta Gol (Lagi)

8722, 21:50 – Timnas Indonesia kembali pesta gol kali ini yang menjadi korban keganasan pasukan Garuda Nusantara adalah timnas Philipina.

Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, timnas Indonesia membuka gol pada menit ke-14 lewat titik putih yang diberikan wasit Souei Vongkham setelah Subhan Fajri dijatuhkan pemain Philipina di areal terlarang.

Rabbani Tasnim Siddiq yang maju dan sukses menjadi eksekutor penalty dengan menyarangkan bola di sudut kanan gawang Philipina, 0-1 untuk Indonesia.

Pemain Philipina pun coba merangsek dan membongkar pertahanan Indonesia namun pasukan Shin Tae-yong mampu gagalkan itu semua dengan permainan yang sangat dinamis.

Indonesia menambah gol pada menit ke-26 lewat tendangan Alfriyanto Nico yang berawal dari serangan balik yang sangat cepat, Rabbani berikan umpan terobosan kepada Nico yang lepas dari dua kawalan pemain Philipina.

Tak pikir panjang, Nico langksung lepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola lewati kepala Kiper Lence Jeter Aquino Bencio dan masuk mengubah menjadi 0-2 untuk Indonesia.

Philipina pun bangkit dan mencoba memperkecil keadaan menjadi 1-2 lewat Justin Lawrence pada menit ke-28 yang manfaatkan kesalahan para pemain belakang Indonesia.

Gol inilah yang mmbuat rekor cleen sheet Kiper Indonesia Cahya Supriadi berakhir karena sebelumnya mampu tidak bobol saat lawan Vietnam (0-0), Brunei (7-0) dan Thailand (0-0).

Namun tidak butuh lama untuk perpanjang gol bagi Indonesia dimana gol ketiga tercipta pada menit ke-41 lagi-lagi lewat tendangan penalty setelah Zanadin Fariz dijatuhkan pemain Philipina.

Kembali Rabbani maju sebagai eksekutor dimana dirinya menyarangkan bola tepat di tengah gawang Philipina.

Malam ini menjadi malam terbaik bagi Rabbani, karena dirinya pun kembali lagi mencetak gol ketiganya a.k.a. hattrick pada menit ke-49 lewat tandukan kepala usai menerima sepak pojok koleganya yang tidak mampu dihadang oleh Kiper Lence Bencio, 1-4 untuk Indonesia.

Namun sayang kebahagian itu harus dibayar mahal dengan cidera dirinya yang sampai harus ditandu keluar lapangan, dirnya digantikan oleh Razza Fachrezi Aziz dimenit ke-55.

Razza pun membayar kepercayaan pelatih Shin Tae-yong dengan gol pada menit ke-70 setelah manfaatkan umpan dari Alfriyanto Nico, 1-5 untuk Indonesia

Dengan hasil ini membuat Indonesia mengoleksi 8 point di grup A Piala AFF U19 dengan dua kali kemenangan dan dua kali imbang berada di peringkat ketiga di bawah Vietnam dan Thailan yang sama-sama kumpulkan point 10.

Selanjutnya Indonesia akan melawan Myanmar pada Minggu (10/7) mendatang wajib menang bila ingin menjaga asa lolos ke semifinal dengan catatan Vietnam atau Thailand saling kalahkan atau minimal seri tanpa gol.

Ndut sangat senang dengan hasil ini membuat Indonesia kembali terjaga asanya untuk lolos ke semifinal dan semoga bisa terwujud dengan catatan Thailan dan Vietnam saling bunuh atau imbang tanpa gol.

Kita tahu dalam turnamen ini target dari Pelatih Shin adalah juara namun melihat pertandingan dari awal hingga terakhir lawan Philipina ada keyakinan ndut kita bisa maju ke semifinal walaupun sangat berat namun keyakinan itu tidak boleh pudar harus optimis demi merah putih dan Garuda di dada dan support dari para pendukung Garuda Nusantara dimanapun berada, pasti kita bisa.

Kalaupun tidak lolos itulah yang bisa dilakukan para pemain tinmnas, setidaknya sudah ada dasar kuat dari para pemain ini untuk lebih kelahi lagi dengan lawan siapapun dan agenda selanjutnya sudah menanti yaitu Piala Dunia U20 dimana para pemain ini akan bermain di sana dan mental mereka sudah diuji dalam gelaran AFF U19.

Ndut sih berharap Thailand dan Vietnam mampu saling bunuh bukan main mata dengan drama yang membuat mereka berdua lolos, dan Indonesia bisa menang besar lawan Myanmar Minggu besok.

Rabu, 06 Juli 2022

AFF U19, Thailand Imbangi Indonesia

6722, 21:50 – Timnas Indonesia gagal meraih point saat berhadapan dengan timnas Gajah Perang, Thailand dalam lanjutan Piala AFF U19.

Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi ini kedua tim bermain dengan menyerang dan terbukti pada menit ke-10 Indonesia nyaris mencetak gol lewat Ronaldo Kwateh yang membuat Kiper Thailand Narongsak Naengwongsa sudah lebih dulu keluar.

Namun gagal di manfaatkan oleh Ronaldo karena Kiper Narongsak segera mundur dan meninju bola keluar lapangan.

Bek Thailand, Thawatchai Inprakhon coba lakukan upaya untuk cetak gol lewat sepakan datarnya pada menit ke-18 dengan manfaatkan kesalahan koordinasi pertahanan Garuda Nusantra, namun masih melebar.

Timnas coba lakukan peluang untuk cetak gol pada menit ke-21 lewat Mikael Alfredo Tata namun tendangannya masih menyamping.

Hingga babak kedua berakhir kedudukan tidak berubah tetap 0-0 dan membuat Indonesia melorot ke peringkat keempat dengan lima point di bawah Myanmar yang ada di urutan ketiga dengan enam angka.

Sedangkan Thailand berada di posisi kedua dengan tujuh point hanya selisih gol dari Vietnam yang berada di puncak klasemen grup A.

Ya ndut sedikit kecewa dengan hasil yang diraih oleh timnas Garuda Nusantara kit aini walaupun ini udah hasil yang maksimal daripada kalah telak dari Pasukan Gajah Perang, Thailand.

Ndut apresiasi dan acungi empat jempol untuk keberanian dan ketangkasan dari Kiper Cahya Supriadi yang tampil gemilang menghadang gempuran pasukan Thailand sehingga tidak kebobolan satu gol pun dari Thailand, salute ! !

Ndut berharap nanti lawan timnas Philipina, Indonesia harus bisa keluarkan kemampuannya secara maksimal bila ingin melaju ke babak semifinal karena dua pertandingan terakhir lawan Philipina dan Myanmar, timnas harus bisa menang besar agar bisa lolos dengan selisih gol bila angkanya sama.

Kita nantikan saja pertandingan lawan timnas Philipina, semoga bisa raih angka tiga dengan gol lebih dari dua yang dicetak agar dapat berpeluang ke seminfinal.

Senin, 04 Juli 2022

AFF U19, Indonesia Pesta Gol di Gawang Brunei

4722, 21:50 – Timnas Indonesia berpesta gol di gawang Brunei Darussalam dalam lanjutan Piala AFF U19.

Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-1 lewat Hokky Caraka yang manfaatkan umpan dari Kakang Rudyanto, 1-0 untuk timnas.

Gol kedua kembali hadir pada menit ke-11 lewat Ronaldo Kwateh yang jebol gawang Brunei menjadi 2-0 untuk timnas.

Pada menit ke-14, timnas Indonesia kembali cetak gol kali ini Hokky Caraka catatkan namanya di papan skor dengan manfaatkan kemelut depan gawang membuat tim asuhan Shin Tae-yong unggul 3-0.

Indonesia unggul 4-0 lewat Arkhan Fitri yang catatkan namanya di papak skor lewat sepakan dari tepi kotak penalty pertahanan Brunei.

Pada menit ke-20, Indonesia kembali unggul 5-0 lewat lagi-lagi Arkhan Fitri setelah bekerja sama dengan Ronaldo Kwateh, sepakan placingnya mengirim bola bersarang ke gawang Brune.

Hokky Caraka, catatkan namannya untuk kesekian kalinya di papan skor dan menjadikan hattrick pertamanya setelah terima umpan terobosan ke kotak penalty, Hokky selesaikan dengan sepakan kaki kiri ke gawang Brunei, Indonesia 6-0 atas Brunei.

Indonesia baru mendapatkan gol dan menjadi penutup pada menit ke-61 lewat Alfriyanto Nico Saputro yang baru masuk dengan manfaatkan kesalahan bek Brunei yang mengantisipasi tepisan bola, skor menjadi 7-0 untuk timnas.

Dengan hasil ini membuat Indonesia berada di peringkat kedua dengan empat point sedangkan Gajah Tempur, Thailand berada di peringkat pertama dengan nilai 6.

Ndut sangat senang dengan hasil ini walaupun ada sedikit kecewa dengan pilihan STY yang menurunkan pemain inti untuk kalahkan Brunei yang nota bene di bawah kita, walaupun ada tiga partai mendatang yang sama beratnya seperti lawan Thailand, Myanmar dan Philipina.

Kita tahu target STY dalam ajang ini adalah Juara walaupun berada di grup berat dimana akan bertemu gajah tempur, Thailand, Myanmar, Vietnam yang bersaing untuk mendapatkan tempat tersendiri.

Dengan melihat materi ini, ndut sich yakin timnas kita bisa berbicara dengan pemain yang miliki jam terbang bermain di klub walaupun terbatas namun sudah bisa menjanjikan walaupun di lapangan akan berbeda lagi.

Ndut berharap ketika berhadapan dengan Thailand bisa meraih hasil yang maksimal atau setidaknya bisa raih hasil imbang agar target pelatih STY dapat terpenuhi dan bisa memanjakan para pecinta sepakbola.

Kita nantikan saja pertandingan yang sesungguhnya melawan Thailand, semoga bisa raih tiga angka dan para penontonnya pun semakin sadar tidak menyalakan flare di akhir pertandingan..

Sabtu, 02 Juli 2022

AFF U19, Vietnam Tahan Imbang Indonesia

2722, 22:30 – Mengawali pertandingan di ajang AFF Cup U19, timnas Indonesia harus berakhir imbang dengan Vietnam.

Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi timnas Indonesia memulai permainan dengan serangan yang sangat tinggi dengan berbagai banyak peluang yang tercipta.

Seperti pada menit ke-23 lewat Ronaldo Kwateh yang menerima bola terobosan di dalam kotak penalty Vietnam, dimana pemain Madura United ini sempat mencoba merangsek masuk guna membuat peluang berbahaya dengan tampilkan skill individu, namun upaya upaya tersebut masih mampu digagalkan oleh pemain bertahan Vietnam.

Timnas Indonesia nyaris mencetak gol di sepuluh menit terakhir, berawal dari Ronaldo Kwateh lakukan penetrasi diri sisi kiri, lalu kirimkan bola kepada Rabbani Tasnim yang berdiri bebas di luar kotak penalty lawan.

Rabbani Tasnim kemudian luncurkan bola mendatar, namun terlalu lemah sehingga terlalu lemah sehingga kiper lawan bisa menangkapnya dengan mudah, setelah itu Tasnim berhasil cetak gol namun dianulir setelah Razza Fachrezi lebih dulu lakukan pelanggaran.

Dengan hasil ini membuat timnas Indonesia berada di peringkat ketiga dengan nilai satu dan Vietnam berada di peringkat empat dengan sama-sama point satu.

Ndut sangat kecewa dengan hasil ini walaupun mungkin ini hasil yang bisa di raih daripada menderita kekalahan.

Kita tahu, timnas kita setiap berhadapan dengan Vietnam selalu dengan tensi tinggi dan dengan harga diri sama seperti pada hari ini namun hasilnya berimbang.

Di ajang ini juga menjadi acuan untuk melangkah lebih saat bertanding di ajang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di enam kota tahun depan..

Ndut menyayangkan dengan tidak dewasanya sikap para penoton yang norak menyalakan flare jelang berakhirnya pertandingan, padahal para penoton kita entah buta atau pura-pura tidak tahu klo flare dilarang dibawa masuk apalagi dinyalain tapi kok masih ada ya, itu otaknya Cuma sesedok the doank ?

Mang ndak cape dan bosan kalian tiap kalian nyalain flare di stadion, PSSI harus menanggung ‘dosa’ kalian dengan membayar denda dan sanksi yang diberikan, mau sampe kapan kalian lakukan ini, sampai benar-benar Indonesia tidak bisa gelar turnamen dan jadi tuan rumah internasional, baru kalian sadar ?

Kita nantikan saja kiprah timnas Indonesia di ajang AFF U19, semoga dapat berkata lebih dan syukur-syukur bisa juara sesuai dengan target yang ingin diraih oleh pelatih Shin Tae-yong..


Jumat, 11 Februari 2022

Indonesia Batal Ikuti AFF U-23

11222, 05:31 – Ini mungkin kabar kurang menyenangkan bagi para pecinta sepakbola Indonesia namun inilah yang terjadi.

Indonesia dipastikan tidak akan mengikuti kegiatan turnamen Piala AFF U23 yang akan diselenggarakan di Kamboja pada 14 hingga 26 Februari 2022.

Hal ini disampaikan dalam laman resmi PSSI yang ndut baca, dimana alasan batalnya timnas untuk ikuti turnamen yaitu masalah covid19.

Setidaknya ada tujuh pemain timnas yang terkonfirmasi positif covid19 yaitu, Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

PSSI pun dengan menyesal harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 termasuk kepada semua pihak salah satunya ada Garuda Indonesia yang sedianya akan menyediakan akomaodasi timnas menuju Phnom Penh

Kini pun PSSI hanya memfokuskan penyembuhan para pemain yang terkonfirmasi positif covid19.

Ndut pun simpati dan apresiasi dengan langkah PSSI yang langsung memutuskan batal ikut tournament karena kesehatan dan keselamatan adalah hukum tertinggi saat ini ditengah gencarnya varian omicron.

Kita tahu timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir menjadi buah bibir di arena sepakbola internasional karena sukses berperan di ajang AFF Suzuki Cup 2021 lalu dan juga raihan kemenangan terus diukir sejak dipegang oleh Pelatih Shin Tae-yong.

Hal ini yang membuat sepakbola internasional penasaran dengan timnas kita yang sangat sukses dalam hitungan bulan dapat berubah dan menjadi tim yang menjanjikan, tentunya di tournament ini pun sudah ditunggu oleh para pemandu bakat namun lagi-lagi karena covid19 kita harus rela tidak ikut tapi kesehatan dan keselamatan adalah hal yang lebih penting dari pada tournament yang bisa diikuti beberapa tahun lagi.

Ndut berharap ini tidak menjadi kecewa berlebihan para pencinta sepakbola dan juga pemain, siapa tahu dibalik duka ini ada secercah harapan yang menjanjikan misalnya meraih emas di SEA Games atau lolos ke final Piala Asia, setiap insiden pasti ada cerita manisnya, benar tidak ?

Kita nantikan saja kiprah timnas kita ini kedepannya, dan kepada pemain cepat sembuh agar bisa kembali bermain lagi demi Merah Putih di semua tournament.


Selasa, 01 Februari 2022

Resmi, 29 Pemain Timnas Untuk Persiapan Piala AFF U-23

1222, 23:40 – Jelang perhelatan Piala AFF U-23, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk ikuti pemusatan latihan timnas U23 Indonesia.

Timnas sendiri akan mengikuti tournament Piala AFF U23 2022 di Kamboja mulai 14 hingga 26 Februari 2022 dimana Garuda muda bergabung dalam Grup B bersama Myanmar, Laos dan seteru abadi Malaysia

Untuk persiapan jelang tournament, timnas U23 Indonesia akan lakoni pemusatan latihan a.k.a. TC di bawah arahan Shin Tae-yong.

Ada beberapa pemain yang pernah perkuat timnas senior kembali dipanggil seperti Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan hingga dua wonderkid Garuda muda, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Selain itu juga ada debutan baru dari Persib yang baru saja mencetak gol pada laga debutnya bersama klub tercinta, Kakang Rudianto.

TC sendiri akan dilakukan di Bali mulai 3 Februari mendatang, dimana para pasukan Garuda Muda akan digenjot materi latihan selama sepekan di Bali sebelum bertolak ke Phnom Penh pada tanggal 10 Februari mendatang.

Berikut 29 nama pemain timnas Garuda Muda yang akan menjalani pemusatan latihan di Bali jelang Piala AFF U23.

KIPER:

22th - GK Muhammad Riyandi (Barito Putera)

20th - GK Muhammad Adi Satrio (Persik)

18th - GK Cahya Supriadi (Persija)

BEK

20th - CB Rizky Ridho (Persebaya)

20th - CB Alfeandra Dewangga (PSIS)

19th - CB Komang Teguh Trisnanda (Borneo FC)

20th - CB Komang Tri Arta Wiguna (Bali United)

18th - CB Kakang Rudianto (Persib)

18th - CB Muhammad Ferarri (Persija)

20th - CB Achmad Figo (Arema FC)

20th - LB Pratama Arhan Alif (PSIS)

22th - LB Irsan Lestaluhu (Persipura)

20th - RB Muhammad Bayu Fiqri (Persib)

19th - RB Bagas Kaffa (Barito Putera)

GELANDANG:

22th - CM Rachmat Irianto (Persebaya)

20th - CM Muhammad Kanu Helmiawan (PSS)

22th - CM Syahrian Abimanyu (Persija)

21th - CM Eka Febri Yogi (PSIS)

17th - CM Marselino Ferdinan (Persebaya)

20th - CM Beckham Putra (Persib)

22th - CM Muhammad Iqbal (Persita)

22th - CM Gunansar Mandowen (Persipura)

19th - LW Ramai Rumakiek (Persipura)

20th - RW Genta Alparedo (Arema FC)

18th - RW Subhan Fajri (Persiraja)

STRIKER:

17th - CF Ronaldo Kwateh (Madura United)

20th - CF Irfan Jauhari (Persija)

22th - CF Hanis Sagara (Persikabo)

21th - CF Taufik Hidayat (Persija)

Ndut apresiasi dan menyambut gembira dengan adanya 29 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan jelang tournament Piala AFF U23 di Kamboja.

Kita tahu Indonesia tengah disorot perkembangan sepakbolanya sejak dari tournament Piala AFF Suzuki 2020 yang mampu tembus final dengan sukses membungkam Malaysia dan Singapura walau kalah dari Thailand, ditambah permainan kita yang berbeda dari edisi sebelumnya, membuat kita kembali diprediksi bisa menjadi juara kembali setelah pada 2019 menjadi juara edisi kedua.

Ndut berharap dengan  melihat materi pemain yang disodorkan oleh Pelatih Tae-yong, ndut percaya timnas kita bisa berbuat banyak dan mungkin saja bisa pertahanan gelar juara kembali, asalkan disiplin dan focus terhadap permainan serta para petinggi PSSI tidak ada yang merecoki mereka apalagi sampai datang ke kamar ganti.

Biarlah mereka focus akan hasil pemusatan latihan yang mereka lakukan, jangan recoki dengan kepetingan golongan yang omong kosong dengan mengatasnamakan negara dan nasionalisme.

Kita nantikan saja bagaimana kiprah para pemain ini ditangan dingin Pelatih Tae-yong, semog bisa meraih hasil positif dalam artian juara di tournament itu sebagai penawar dahaga saat AFF Suzuki Cup kemarin.