2722, 22:30 – Mengawali pertandingan di ajang AFF Cup U19, timnas Indonesia harus berakhir imbang dengan Vietnam.
Bertanding
di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi timnas Indonesia memulai permainan
dengan serangan yang sangat tinggi dengan berbagai banyak peluang yang
tercipta.
Seperti
pada menit ke-23 lewat Ronaldo Kwateh yang menerima bola terobosan di dalam
kotak penalty Vietnam, dimana pemain Madura United ini sempat mencoba merangsek
masuk guna membuat peluang berbahaya dengan tampilkan skill individu, namun
upaya upaya tersebut masih mampu digagalkan oleh pemain bertahan Vietnam.
Timnas
Indonesia nyaris mencetak gol di sepuluh menit terakhir, berawal dari Ronaldo
Kwateh lakukan penetrasi diri sisi kiri, lalu kirimkan bola kepada Rabbani
Tasnim yang berdiri bebas di luar kotak penalty lawan.
Rabbani
Tasnim kemudian luncurkan bola mendatar, namun terlalu lemah sehingga terlalu
lemah sehingga kiper lawan bisa menangkapnya dengan mudah, setelah itu Tasnim
berhasil cetak gol namun dianulir setelah Razza Fachrezi lebih dulu lakukan
pelanggaran.
Dengan
hasil ini membuat timnas Indonesia berada di peringkat ketiga dengan nilai satu
dan Vietnam berada di peringkat empat dengan sama-sama point satu.
Ndut
sangat kecewa dengan hasil ini walaupun mungkin ini hasil yang bisa di raih
daripada menderita kekalahan.
Kita
tahu, timnas kita setiap berhadapan dengan Vietnam selalu dengan tensi tinggi
dan dengan harga diri sama seperti pada hari ini namun hasilnya berimbang.
Di
ajang ini juga menjadi acuan untuk melangkah lebih saat bertanding di ajang
Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di enam kota tahun depan..
Ndut
menyayangkan dengan tidak dewasanya sikap para penoton yang norak menyalakan
flare jelang berakhirnya pertandingan, padahal para penoton kita entah buta
atau pura-pura tidak tahu klo flare dilarang dibawa masuk apalagi dinyalain
tapi kok masih ada ya, itu otaknya Cuma sesedok the doank ?
Mang
ndak cape dan bosan kalian tiap kalian nyalain flare di stadion, PSSI harus
menanggung ‘dosa’ kalian dengan membayar denda dan sanksi yang diberikan, mau
sampe kapan kalian lakukan ini, sampai benar-benar Indonesia tidak bisa gelar
turnamen dan jadi tuan rumah internasional, baru kalian sadar ?
Kita
nantikan saja kiprah timnas Indonesia di ajang AFF U19, semoga dapat berkata
lebih dan syukur-syukur bisa juara sesuai dengan target yang ingin diraih oleh
pelatih Shin Tae-yong..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar