Tampilkan postingan dengan label Radio. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Radio. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Oktober 2021

50 Tahun Prambors

20321,  08.30  -- Disaat Presiden kunjungi Toraja untuk resmikan Bandara Buntu Kunik, tanah Toraja, pada Kamis lalu hingga saat ini sebuah radio anak muda berusia 50 tahun dan merayakan dengan siaran selama 50 jam non stop.

Adalah sebuah gagasan daripada beberapa anak Menteng tepatnya di Prambanan, Mendut, Borobudur dan sekitarnya yang disingkat menjadi Prambors yang berlokasi dibeberapa tempat disekitar itu dan berakhir di Mendut 15.

Dan sekarang diusia setengah abad ke-50, Prambors hadirkan siaran 50 jam di udara yang dimulai Kamis 18 Maret 2021 mulai pukul06.00 dengan siaran SIAPP, siaran paling pagi dengan anouncher bu ayam, Venna Anisa dan Daniel Rahman.

Acara ini cukup eksis ditahun 2000 bahkan melahirkan beberapa program seperti katakan cinta, the power of abu-abu a.k.a. Popa, dan High Quality Jomblo yang hits ditelevisi pada masanya dalam mengangkat kreativitas anak SMA di Jakarta dan sekitarnya.

Kemudian dilanjutkan dengan siaran dari Felicia Panda yang bernama Panda Berkokok bersama Utah yang kala itu siaran pada pukul05.00 hingga 07.00 dimana ditahun mereka frekuensi Prambors dari 102,3 FM menjadi 102,2 ditahun 2009.

Dilanjutkan program bebas yang diisi oleh CJ dengan Ben Kasyafani lalu ada Ocky yang bawain lagu-lagu di top40, kemudian ada penyiar dengan maaf cacat vocal Rafi dengan andara.

Sore harinya ada penyiar legendaris yang juga anggota boyband motor, Prediksi Jaya..jaya.. yaitu Dj DRTW a.k.a. Imam Darto dan Danang Postman dengan kekonyolan dan gombalan mereka yang sudah cukup terkenal dimasanya.

Dilanjutkan ada siara Ryan pelor dengan Mario Pratama dan sebelum tidur ndut dengarkan siaran catatan malam yang dibawakan penyiar Yudha Perdana dan Eda yang menampilkan curhatan kawula muda Jakarta dan masalahnya.

Jelang Fajar menyingsing ketika ndut menyalakan siaran prambors di radio ponsel ndut mendengar siaran rekaman tahun 80-an dari Dono Kasino Indro yang mengocok perut apalagi lemparan singkatan dari Kasino yang khas seperti Muntaber bukan muntah berak-berak tapi musyawarah tanpa berunding.

Pada pukul06.00 mulai siaran dengan dibuka oleh program Selamat BEGI yang dibawakan oleh Indra Bekti dengan Nycta Gina dengan kekocakan dan kedongoan dari segmen mis dong-dong.

Dilanjutkan dengan siaran paling caur dan pernah menjadi siaran pagi terhits seantero Jakarta pada masanya dengan presenter one and only yang sekarang tidak lagi di Motion97,5 Ari Dagienkz dengan partner pecatan club eighties, Deddy Mahendra Desta di Putuss, ayo main yang bagus, plaaakkk..

Pada kali ini Putuss hadirkan produser pertama yaitu Fifi Karamoy, noni kawanua yang juga istri dari Vincent club eighties dan tonight show, lewat Fifi baru tahu kalau Desta nyaris dipecat karena buta akan pergaulan anak muda namun itu dulu kalau sekarang lebih ke trendsetter.

Pada pukul10.00 giliran jam bebas, ada siaran dari Paquita Genuscha dengan ‘sang superman’ Imam Wibowo setelah itu pukul14.00 ada Joe Danu yang sangat khas celotehan yang mirip perpaduan Cinta Laura dan Boy William, full English.

Lalu ada siaran Naja dengan penyiar senior yang sekarang cuap-cuap di 101,0 Jak Fm, Caesar Gunawan dimana di Prambors membawakan siaran malam Second Waves hingga pukul24.00, ada segmen penelepon rahasia.

Sang penelpon ada Irena mantan produser second waves dimana bocorkan keunikan Caesar yang selalu mendapatkan kiriman makanan dari pecinta wanitanya yang tim second waves kebagian jatah juga.

Setelah itu rencananya pukul16.00 Safari Sore dengan Sesa Nasution, Warman Nasution, dan Airlangga Pandega namun entah kenapa yang bersua adalah Sunset Trip, Kreshna Julio, Ilham Ramdana dan Hani.

Ya sory to say, ndut pun memilih ganti saluran, kalau boleh pilih ndut mending dengarkan DGITM atau Putuss daripada mendengarkan siaran dari trio yang becandanya agak ndak ada bahan padahal intelektual tinggi.

Sangat disayangkan sekali program Safari Sorenya tidak bisa hadir, ada apa ini ? ndut yakin pendengarmu sudah sangat rindu dan menunggu celotehan khas kalian apalagi ketawa khas dari Angga yang bass banget.

Setelah itu ada siaran Hey Dude yang ndut dengar ketika tahu suara khas ini yaitu kreshna Julio, sorry to say ndut pun milih tidur, namun pada pukul02.30 ndut pun bangun dan nyalakan Prambors di radio ponsel.

Terdengar suara Pepeng, Nana Krib, Sys NS dan Kresna yang tergabung dalam siaran Sersan Prambors ternyata ndut terhibur bahkan ketawa tanpa keluarkan suara takut bangunkan orang rumah hehehe…

Setelah itu ada siaran rekaman dari kacrot-kecret dan siaran DRTW-Danang serta balada cerita Ramadhan yang diputar di siaran Chocky-Beryl Show.

Dan tepat pukul08.00 saat siaran Chocky Beryl show berakhir maka berakhir pula siaran 50 jam dalam rangka 50 tahun Prambors yang dimulai pada Kamis (18/3) hingga hari ini.

Lewat tulisan ini ndut haturkan selamat ulangtahun ke-50 Prambors yang dulu sering ndut dengar hingga saat ini, sukses terus mengudara, mencerdaskan anak muda lewat siaran kreatif, bantu pemerintah dalam tangkal hoax, sukses 50tahun makin eksis di udara, Tuhan Berkati.


Sabtu, 14 Agustus 2021

Pengen Tahu Radio Bali

291120, 19.35wita – Dimana pun ndut berada baik di rumah atau dalam perjalanan ndut selalu dengarkan radio tidak terkecuali saat di Bali dimana ada beberapa stasiun radio atau saluran radio Bali yang tertangkap di ponsel jadul ndut.

Ada banyak radio yang ndut dengar di Bali seperti 93,0 FM RRI Pro 3, 97,8 FM Gema Merdeka, 87,8 Hard Rock, 101,2 OZ Bali, 90,2 Urban Yudha, 88,6 Pro 1 RRI Denpasar, 106,9 Bali United FM, radio pertama (mungkin) yang dimiliki klub bola di Indonesia.

Kemudian 98,9 Sonora, 91,0 Phoenix FM, 102,8 Menara, 103,6 Pinguin FM, 89,4 Swasa surani, 106,0 Kuta dan 90,6 Megantara, siarannya pun jauh berbeda dengan siaran radio Jakarta, seperti Megantara serta Swarasunari yang putarkan lagu jadul.

Lagu-lagunya pun tidak jauh yang digandrungi oleh pendengar sekarang, seperti life goes on-nya BTS hingga lagu terbaru Hindia, Rumah ke rumah namun kebanyakan hits yang diputarkan jarang diputar di radio Jakarta.

Jam operasionalnya pun dari pukul06.00wita hingga 24.00, namun OZ radio siaran hanya sampai pukul22.00wita yang 24 jam pun hanya Pro3 RRI Pusat, Urban Yudha dan Bali United FM yang hanya menampilkan lagu-lagu.

Khusus di Bali ada ritual yang diwajibkan semua radio untuk menyiarkannya, ritual keagamaan Hindu selalu di putar setiap hari di pukul06.00, 11.30-12.00 dan 17.45-18.00 sebagai rasa sujud kepada Sang Hyang Widi.

Jam khusus atau prime time kalau di Jakarta macam pukul06.00-10.00 dan 16.00-20.00, di Bali beragam ada prime timenya seperti Phoenix FM dari pukul06.00-09.00 serta pukul15.00-18.00 ada juga Bali United pukul07.00-11.00.

Untuk socmed pun berbeda dengan radio Jakarta dan menurut ndut radio Bali sedikit lebih maju dimana selain andalkan Fans Page Facebook, Twitter, Whatsapp, Instagram ada juga yang pakai telegram socmed percakapan yang dirintis oleh warga Rusia.

Yang menarik lagi, kalau sedang hujan banyak siaran radio (ini pengalaman ndut) yang hilang sinyal namun ada yang bertahan seperti 90,3 PRO3 RRI dan 90.2 Urban Yudha yang selalu menampilkan lagu tanpa penyiar.

Itulah sekilas tentang radio di Bali yang memiliki keunikan sendiri juga berbeda tapi apapun radionya yang penting bisa menjadi saluran informasi yang benar dan tidak sebar berita bohong, sekali di udara tetap di udara…