Tampilkan postingan dengan label Vaksin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Vaksin. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Agustus 2022

Syarat Terbaru Naik Kereta Api

29822, 14:00 – Ada kabar penting bagi para penikmat kereta api atau dikenal dengan istilah anker a.k.a. Anak Kereta bahwa KAI menerapkan beberapa kebijakan terkait isu pandemic Covid19.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi KAI, bahwa menurut Surat Edaran a.k.a. SE Kementerian Perhubungan No 84 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretapian pada masa Pandemi Covid19 tanggal 26 Agustus 2022.

Jadi, bila sebelumnya penumpang yang belum vaksin booster masih boleh menggantinya dengan hasil negative RT-PCR namun mulai 30 Agustus 2022 kebijakan itu sudah tidak berlaku lagi.

Kemudian penumpang berusia 6-17 tahun yang akan naik kereta api jarak jauh wajib sudah dapatkan vaksin dosis kedua mulai keberangkatan Selasa (30/8).

Sedangkan anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib tunjukkan hasil negative Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib didampingi orang yang penuhi persyaratan perjalan itu.

Vaksin booster a.k.a. dosis ketiga menjadi syarat naik kereta jarak jauh bagi penumpang usia 18 tahun ke atas.

Dengan kata lain, bila ada pengguna kereta yang berangkat mulai tanggal 30 Agustus 2022 tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasi booster maka tidak diperkenankan naik kereta api.

Berikut aturan naik Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal per-30 Agustus 2022

Syarat naik KA Jarak Jauh

Kategori usia 18 tahun ke atas wajib

Vaksin ketiga a.k.a. Booster

Untuk warga negara asing a.k.a. WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri wajib vaksin kedua.

Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib tunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Untuk kategori usia 6-17 tahun :

Wajib vaksin kedua

Bila berasal dari perjalanan luar negeri tidak waji vaksin.

Tidak / belum divkasin dengan alasan medis wajib tunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Pelanggan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib tunjukkan hasil negative Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, namun pendamping wajib penuhi persyaratan perjalanan.

Sedangkan syarat naik KA Lokal dan Aglomerasi…

Vaksin minimal dosis pertama

Tidak diwajibkan untuk tunjukkan surat keterangan hasil negative Rapid Tes Antigen atau RT-PCR.

Tidak / belum divkasin dengan alasan medis wajib tunjukkan surat ketarangan dokter dari ruma sakit pemerintah.

Penumpang usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun pendamping wajib tunjukkan hasil dari prasyarat perjalanan.

Selama di kereta api, semua penumpang wajib dalam kondisi sehat dan menggunakan masker selama perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun.

Masker yang wajib digunakan pada penumpang adalah masker medis atau masker kain tiga lapis yang dapat menutup hidung, mulut dan dagu.

Penumpang juga wajib mengganti masker secara berkala setiap empat jam dan membuang limbah masker di tempat yang telah disediakan, selain itu penumpang dilarang berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepan atau secara langsung sepanjang perjalanan.

Tentunya ini kabar gembira bagi para anker yang selalu menggunakan transporati kereta api kini semakin di mudahkan tidak terlalu ribet lagi ketika akan melakukan perjalanan dengan kereta api.

Pandemic memang sudah dua tahun, selama dua tahun ini juga kita sudah divaksin sebanyak dua hingga tiga kali yang tentunya telah membentuk kekebalan komunal yang sangat tinggi di kalangan masyarakat walaupun angka Covid19 masih berkisar di angka 4-5 ribu pasien perhari.

Ndut sich berharap dengan dimudahkan peraturan ini dapat ditanggapi para calon penumpang dengan antusias walaupun tetap dengan protocol kesehatan yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan karena bagaimanapun virus covid19 masih merajalela sampai saat ini.

Dan juga para petugas di lapangan pun tetap waspada akan adanya gelombang baru serta ingatkan para penumpang untuk mematuhi protocol kesehatan terutama  memakai masker.

Kita nantikan saja kebijakan apalagi yang dimudahkan oleh pemerintah sehingga putaran roda ekonomi kita bisa kembali normal setidaknya tidak bergerak di tempat namun terus berjalan…

Kamis, 25 Agustus 2022

Negara G20 Upayakan Vaksinasi Covid19 Diakui Secara Global

25822, 18:46 – Menteri Kesehatan negara-negara G20 telah nyatakan bahwa vaksinasi Covid19 harus diakui secara global, hal ini menyiratkan bahwa semua negara miliki akses yang adil dan setara terhadap vaksin covid19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Health Working Group a.k.a. HWG ke-3 G20, Dr Lucia Rizkia Andalusia di Jakarta pada Rabu (24/8) sebagaimana ndut baca pada laman resmi kementerian kesehatan.

Lucia mengatakan demi mencapai perluasan vaksin yang merata, penting untuk memperkuat kapasitas penelitan dan pengembangan, mendiversifikas rantai pasokan dan tingkatkan kolaborasi antar negara dan antara pusat penelitian public.

Selain itu upaya lain yang perlu dukungan adalah organisasi internasional adalah perluasan manufaktur dan penelitian vaksin, terapeutik dan diagnostic a.k.a VTD secara global dengan tujuan untuk merespon kesiapsiagaan jika pandemic dapat terjadi di masa mendatang.

Lucia juga mengakui kesiapan Argentian, Brasil, india, Afrika Selatan, Saudi Arabia dan Turki bersama dengan Indonesia dengan mengajak negara-negara G20 lainnya dan organisasi internasional untuk bergabung dan berpartisipasi aktif dalam kemitraan ini.

Misi 100 hari kesiapsiagaan vaksin sangat penting, namun pihaknya membutuhkan misi berkelanjutan diluar 100 hari pertama tersebut.

Ndut apresasi dangan langkah apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan dalam mencegah penanggulangan covid19 di antara negara-negara G20.

Apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan sudah tepat perlunya kolaborasi dan kerja sama antara negara G20 dalam mengakui vaksin Covid19 secara global.

Karena bagaimana pun, pandemic ini pun dirasakan oleh seluruh dunia tanpa terkecuali Indonesia yang sampai hari ini masih ada penambahan 5,214 pasien dengan total 6,334,457 pasien.

Dengan adanya vaksin setidaknya bisa mengurangi atau menahan laju covid19 ini walaupun kita tahu covid19 ini sudah mengalami evolusi dan mulai membentuk sel baru, yang kita kenal seperti adanya Delta, kemudian omicron dan kabarnya sudah muncul lagi beberapa varian baru lagi.

Ndut sich berharap vaksin ini bisa secara merata didistribusikan ke negara-negara menengah terutama negara miskin di Afrika atau Asia tengah dan yang membutuhkan walau secara ekonomi tidak mampu membelinya, agar pandemic ini bisa segera usai dan kita bisa hidup normal kembali.

Kita nantikan saja bagaimana negara G20 dapat mengakui vaksin yang sudah di suntikkan ke ratusan juta warga dunia agar kegiatan ekonomi dan wisata bisa hidup kembali.


Rabu, 13 Juli 2022

WHO : Covid19 Masih Jauh Dari Kata Akhir

presidenri.go.id
13722, 13:00 – Disaat peringatan 46 tahun kelahiran penyerang legenda timnas Indonesia, Kurniawan ‘Kurus’ Dwi Yulianto, angka pasien positf covid19 catatkan rekor di angka nyaris 4 ribu pasien.

Perhari ini, pasien positif covid19 ada penambahan 3,822 pasien total 6,120,169 pasien, yang wafat bertambah 12 orang menjadi 156,818 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 1,939 pasien menjadi 5,939,564 pasien.

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus tegaskan bahwa pandemic covid19 masih jauh dari kata berakhir, dirinya berprediksi jumlah kasus akan kembali meningkat dan berikan tekanan kepada system kesehatan masyarakat.

Tedros juga tegaskan agar pemerintah kembali perketat protocol kesehatan yaitu memakai masker, peningkatan ventilasi ruangan hingga testing.

Sebagaimana ndut baca pada laman WHO dimana pada Jumat (8/7) lalu badan kesehatan dunia ini putuskan bahwa pandemic covid19 masih menjadi ‘darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional’

Ndut setuju dengan penyataan Dirjen WHO bahwa covid19 masih jauh dari kata akhir, karena seperti Indonesia saja kemarin catatkan rekor 3,361 dalam waktu 24 jam.

Ndut juga setuju dengan WHO, bahwa saat ini terjadi penurunan testing yang berkurang juga pengawasan dan genome sequiencing dengan turunnya ini buat penyebaran virus semakin sulit di deteksi hingga ada risiko mutase yang buat perpanjang masa pandemic.

Kita tahu kenapa maraknya angka positif khususnya di Indonesia, karena masyarakat kita mulai lengah dan menurunnya disiploin protocol kesehatan khususnya pemakaian masker, ditambah adanya mudik dann munculnya varian sub omicron BA.4 dan BA.5 yang kabarnya daya penularannya yang tinggi dibandingkan omicron aslinya.

Ndut berharap masyarakat tetap jalani protocol kesehatan terutama penggunaan masker baik di dalam maupun di luar ruangan, agar bisa menurun lagi angka covid19 dan kita bisa berubah menjadi negara endemic.

Serta jangan lupa vaksin bagi yang belum, apalagi sekarang mau beraktivitas selalu syaratnya sudah divaksin terutama booster, jadi tunggu apalgi ayo vaksin.

Kita nantikan keputusan pemerintah apakah akan ada instruksi penerapan lebih ketat seperti awal pandemic atau seperti sekarang hanya imbauan belaka, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Selasa, 05 Juli 2022

PPKM Level 2, Aturan Masuk Restoran Hingga Mall

5722, 10:51 – Pemerintah kembali perpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat a.k.a. PPKM Jawa Bali dan Luar Jawa Bali mulai tanggal 5 Juli hingga 1 Agustus mendatang.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Kemdagri, PPKM wilayah Jawa Bali naik menjadi level 2 termasuk Jabodetabek sesuai dengan instruksi menteri dalam negeri nomor 33 tahun 2022

Ketentuan ini terjadi lantaran masih tingginya kasus covid19 di tanah air utamanya penyebaran varian BA.4 dan BA.5 dimana Kemkes catat sekitar 80 persen kasus Covid19 di Indonesia saat ini didominasi oleh BA.5.

Ada beberapa syarat kembali dimasukkan dalam mencegah maraknya covid19 terutama varian baru yaitu BA.5 antara lain.

Mall dan pusat perbelanjaan, dapat beroperasi hingga pukul22.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung sekitar 75 persen.

Untuk anak di bawah 12 tahun wajib di damping orang tua, khusus anak usia 6-12 tahun wajib tunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama, sedangkan untuk tempat bermain anak dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan maupun mall dapat buka dengan syarat tunjukkan bukti vaksinasi lengkap untuk anak usia 6-12 tahun.

Restoran, rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada di Gedung/ toko atau area terbuka baik lokasi sendiri maupun lokasi di pusat perbelanjaan beroperasi hingga pukul22.00 waktu setempat dengan kapasitas 75 persen.

Adapun untuk restoran / rumah makan, kafe dengan jam operasional mulai dari malam hari dapat beroperasi mulai puku18.00 sampai pukul02.00 waktu setempat dengan perhatikan protocol kesehatan.

Waktu makan di atur maksimal 60 menit dan wajib gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk lakukan pelacakan terhadap semua pengunjung dan pegawai, hanya pengunjung dengan kategori hijau yang boleh masuk kecuali tidak bisa vaksin karena alasan kesehatan.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid19 terutama varian subomicron BA.5 yang semakin menggila dan menjadi dominan dalam penyebaran covid19.

Kita tahu varian omicron ini terutama BA.5 mendominasi penyebaran dan menjadi momok saat ini karena mayoritas berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya walaupun daya tahannya hanya itungan hari namun itu tetap saja membuat cemas warga.

Ditambah masyarakat juga sudah abai akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker dimana sekarang banyak masyarakat yang tidak lagi pakai masker sehingga penyebaran itu semakin menggila walaupun sekarang sudah banyak yang lakukan vaksin booster.

Ndut berharap pemerintah kembali lakukan pelacakan terhadap calon suspek dengan acak sehingga penyebaran dapat menurun dan kita bisa berubah menjadi endemic sehingga dapat lakukan pekerjaan tanpa takut apapun walaupun tetap dengan protocol kesehatan.

Selain itu juga bagi yang belum vaksin agar segera vaksin agar kekebalan dalam tubuh dapat terjaga dan juga terhindar dari covid19. Semua vaksin itu berkhasiat bagi tubuh, jadi ayo segera vaksin…

Kita nantikan saja kinerja pemerintah dalam menurunkan angka covid19 yang semakin menggila kembali dengan hadrinya varian BA.5 semoga bisa turun cepat dengan kesadaran warganya yang kembali menjalankan kegiatan hari-harinya dengan protocol kesehatan terutama penggunaan masker…

Jumat, 17 Juni 2022

IDI Sama Prediksinya Dengan Menkes

17622, 13:00 – Disaat 52 tahun peringatan Edwin Land patenkan kamera polaroid, angka pasien positif masih berada di angka seribu pasien lebih,

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 1,220 pasien total 6,065,644 pasien, yang wafat bertambah 6 orang menjadi 156,679 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 556 pasien menjadi 5,901,639 pasien.

Ketua Satgas Covid19 IDI, Prof Zubairi Djoerban ungkap prediksi kasus omicron baru varian BA.4 dan BA.5 tidak bakal melambung tinggi seperti gelombang covid19 sebelumnya.

Hal ini senada dengan prediksi Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, walau jangka waktu beredarnya mungkin lebih lama dari varian sebelumnya, sebagaimana ndut baca pada laman detikhealth.

Namun belum ada data yang bisa pastikan kemanjuran vaksin dan hasil klinis pada omicron BA.4 dan BA.5, oleh karena itu Prof Zubairi meminta masyarakat perlu lebih disiplin dalam protocol kesehatan.

Ndut apresiasi dengan prediksi Prof Zubairi bahwa varian BA.4 dan BA.5 tidak akan melambung seperti varian delta atau omicron awal walau kita tetap waspada akan varian ini.

Di balik naiknya angka positif hari ini ada kabar baiknya dimana pasien yang terpapar covid19 BA.4 dan BA.5 hanya alami gejala batuk dan demam tanpa ada keparahan.

Ndut setuju dengan prof dimana masyarakat perlu lebih disiplin lagi dalam protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan juga cuci tangan agar kita terhindar dari dua varian ini.

Ndut berharap masyarakat kembali ketatkan protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan segera vaksin booster bila belum dan sudah ada undangannya jangan ditunda, agar kita bisa tekan angka positif.

Kita nantikan saja prediksi Prof Zubair benar adanya dan kita benar-benar bisa menuju endemic dengan tetap disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Rabu, 15 Juni 2022

Kemkes Beri Sinyal Dosis Ke-4

15622, 13:00 – Disaat peringatan 68 tahun berdirinya Union of European Football Association a.k.a. UEFA, angka pasien positif hari ini tembus 1,000 pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 1,242 pasien total 6,063,251, yang wafat bertambah 8 orang menjadi 156,670 pasien, sedangkan yang sembuh bertambah 525 pasien menjadi 5,900,574 pasien.

Ditengah maraknya varian BA.4 dan BA.5 pemerintah belum ada rencana untuk berikan booster kepada anak-anak, karena prioritas saat ini masih kepada kelompok rentan, lansia dan komorbid.

Hal ini disampaikan Juru bicara Kemkes RI, Muhammad Syahril sebagaimana ndut baca pada laman detik health, kenapa tidak diberikan karena anak dapat imunitas paska vaksin lebih tinggi dibanding dewasa.

Saat ini, pemerintah tengah perkirakan waktu vaksinasi booster dosis kedua diperlukan, hal ini merujuk pada rekomendasi Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit a.k.a. CDC AS dan ITAGI.

Namun pemberian vaksin booster kedua bakal di berikan dengan pertimbangan prioritas vaksin lengkap dan tiga dosis sudah capai sasaran.

Ndut apresiasi dengan langkah pemerintah dalam persipakan skeman lanjut dari situasi saat ini yang akan diperlukan bila penting.

Kita tahu saat ini Indonesia saat ini alami kenaikan kasus terutama varian BA.4 dan BA.5 yang capai 20 kasus belum lagi kasus covid19 yang tembus seribu pasien pada hari ini, pemerintah pun diminta segera bertindak untuk redakan ini semua.

Soal vaksin pun sampai hari ini sudah ada 201,000 juta orang atau 96,51 persen tersuntik dosis pertama, lalu ada 168,231 juta (80,79%) dosis dua, dan 48,269 juta (23,48%) dosis keitga dari target 208,265,750 jiwa.

Ndut berharap masyarakat yang belum vaksin termasuk booster agar segera vaksin agar negara ini menuju endemic dan menekan angka covid19 karena semua vkasin berkhasiat dan jangan lupa akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Kita nantikan waktu pemberian booster kedua demi landainya covid19 tentunya dengan protocol kesehatan serta adanya ‘gas dan rem’ dari pemerintah.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Selasa, 14 Juni 2022

Tingkatkan Kembali Booster

14622, 13:00 – Disaat peringatan Hari Donor Darah Sedunia, angka pasien positif nyaris tembus seribu pasien pada hari ini.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 930 pasien total 6,062,009 pasien, yang wafat bertambah 10 orang menjadi 156,662 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 648 pasien menjadi 5,900,049 pasien.

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman minta pemerintah pusat dan daerah untuk segera kejar target vaksinasi covid19 dosis ketiga untuk tekan covid19.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kompas, epidemiolog ini katakan target booster pada kelompok yang berisiko seperti komorbid lansia, total 70 persen yang berisiko sudah tiga dosis dan kalau nisa sebelum trisemester ketiga tahun ini.

Selain itu masih diharuskan penggunaan masker, karena penularan BA.4 dan BA.5 menulari melalui saluran pernapasan terutama hidung, lalau perbaharui sirkulasi udara dengan menambah jendela, Hape Filter serta metode hybrid dalam bekerja.

Ndut sangat setuju dengan pernyataan epidemiolog Dicky bahwa saat ini kencangkan kembali protocol kesehatan dalam mencegah penularan BA.4 dan BA.5 yang tengah naik.

Kita tahu kasus covid19 di Indonesia kembali naik dengan rata-rata 500 kasus perhari bahkan hari ini tembus nyaris seribu pasien, perlu penanganan tatal kembali walau tingkat keparahannya minim karena terbantu dengan booster dan kekebalan alami tiap individu.

Walau banyak kalangan mengatakan bahwa dua sub varian ini bisa dinilai mirip dengan sub varian omicron sebelumnya namun perlu diingat sifat virus terus bermutasi.

Ndut berharap pemerintah bersiap dalam hadapi varian ini dan masyarakat perlu tingkatkan lagi protocol kesehatan terutama penggunaan masker, dan segera vaksin bila sudah dapat undanganna, bila tidak ingin tertular apalagi sampai kena.

Kita nantikan langkah pemerintah dalam menuntaskan pandemic ini termasuk diberlakukan kembali ‘gas dan rem’ hingga menuju ke endemic yang kabarnya akan ada di bulan Agustus.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Kamis, 12 Mei 2022

Aplikasi PeduliLindungi Diakui Di 27 Negara Eropa

Kemlu.go.id
12522, 17:55 – Ada kabar gembira para para penikmat wisata Eropa kini tidak perlu lagi bingung bila ingin ke Eropa soal apakah vaksin saya sah atau tidak di benua biru itu, karena kini aplikasi PeduliLindungi sudah diakui oleh 27 negara Eropa.

Sebagaimana ndut baca pada laman kemlu, aplikasi PeduliLindungi telah disahkan penggunaannya di 27 negara Uni Eropa mulai hari ini, Adapun ke-27 negara itu adalah Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Republik Czech, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Irlandia, Italia, Jerman, Kroasia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Perancis, Polandia, Portuga, Rumania, Siprus, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Yunani.

Pengesahan ini dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Uni Eropa lewat kesetaraan antara sertifikat vaksinasi covid19 yang ada di aplikasi PeduliLindungi dengan EU Digital Covid Certificate

Dengan saling pengakuan ini, Uni Eropa mengesahkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di wilayahnya sehingga QR code sertifikat internasional EU di PeduliLindungi dapat terbaca di Uni Eropa dan warga Indonesia yang akan melancong ke Uni Eropa tidak perlu lagi mendaftarkan QR Code secara terpisah.

Adapun ketentuan perjalanan internasional antara Uni Eropa dan Indonesia tetap memperhatikan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.

Dengan pemberlakuan ini,  sertifikat vaksinasi COVID-19 yang dikeluarkan oleh Pemri setara dengan yang dikeluarkan oleh Pemerintah UE sesuai dengan Regulasi (UE) 2021/953 yang memungkinkan untuk verifikasi keaslian, validitas, dan integritas sertifikat.

Jadi, bila ada WNI yang akan berpergian ke wilayah Eropa tidak perlu lagi mendaftarkan kode QR secara terpisah, begitu sebaliknya, pemilik sertifikat vaksinasi covid19 digital UE tidak perlu mengunduh aplikasi PeduliLindungi saat berpergian ke Indonesia.

Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam memfasilitasi para penikmat wisata Eropa agar tidak bermasalah saat berwisata dan adanya pengakuan ini juga membuat Indonesia semakin banyak lagi yang datang dari luar negeri untuk mempergunakan aplikasi ini,

Kita tahu bagaimana selama dua tahun belakangan ini industry wisata ibarat mati segan hidup pun tak mau, karena minimnya pelancong yang datang, dengan adanya pengakuan ini setidaknya dapat membuat para pelaku wisata tersenyum kembali.

Ndut berharap dengan diakui dan bisa dipakainya aplikasi PeduliLindungi di 27 negara Eropa ini bisa meningkat kembali industry wisata kita dengan datangkan para pelancong ke negara benua biru tersebut ke Indonesia dan pelancong kita bisa mengunjungi Eropa tanpa ribet lagi.

Kita nantikan saja bagaimana aplikasi ini berfungsi di 27 negara Eropa dan juga banyaknya wisatawan Eropa yang datang dan menikmati keindahan panorama Indonesia dari dekat.


Jumat, 29 April 2022

400,5 Juta Vaksin Telah Tersuntik

29422,  13:00 – Disaat peringatan hari tari internasional dan hari posyandu nasional, angka pasien positif berada nyaris tembus 400 pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 395 pasien total 6,046,467 pasien, yang wafat bertambah 23 orang menjadi 156,240 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 572 pasien menjadi 5,882,062 pasien.

Vaksinasi covid19 di Indonesia capai 400,5 juta disuntikkan hal ini berdasar data yang diperoleh Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional a.k.a. KPCPEN.

Hingga Rabu (27/4) total cakupan vaksin sebanyak 400,5 juta suntikan dan target 450 juta orang.

Hari ini penerima dosis pertama telah disuntikkan kepada 199,309 juta orang atau 95,70 persen, dosis kedua 165,067 juta orang atau 79,26 persen dan dosis ketiga sebanyak 39,341 juta orang atau 18,89 persen.

Sedangkan untuk kelompok lansia vaksin pertama telah disuntikkan kepada 17,617 juta orang atau 81,74 persen, dosis kedua 14,006 juta orang atau 64,99 persen dan dosis ketiga kepada 3,948 juta atau 18,32 persen.

Ini menjadi kabar gembira bagi kita semua, ditambah adanya pelonggaran pembatasan sudah saatnya dengan diperbolehkannya mudik dengan syarat vaksin, hal ini yang membuat rakyat berbondong-bondong vaksin terutama kaum lansia agar bisa berlebaran bersama.

Kita tahu sejumlah strategi sudah dilakukan untuk akselarasi vaksin, salah satunya terus membuka sentra vaksin di seluruh Indonesia, dan juga kepada masyarakat agar vaksin bisa sudah ada jadwalnya.

Jadi kalau ada anggota keluarga belum divaksin agar segera divaksin untuk hindari penyebaran covid19.

Ndut berharap makin banyak yang vaksin agar kitab isa jadi negara endemic asalkan tetap patuhi protocol kesehatan seperti memakai masker agar tidak melonjak tinggi angka penyebaran seperti yang sudah-sudah.

Kita nantikan saja apakah pasca lebaran ini tidak ada kenaikan yang signifikan dan mengubah menjadi negara endemic atau malah semakin menggila seperti kasus yang sudah-sudah, kita tunggu saja 2-3 minggu setelah lebaran.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Senin, 04 April 2022

Varian XE

4422, 13:00 – Disaat peringatan Hari Persandian Nasional, angka pasien positif alami penurunan diangka seribu pasien.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 1,661 pasien total 6,021,642 pasien, yang meninggal bertambah 61 orang menjadi 155,349 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 7,355 pasien menjadi 5,776,058 pasien.

Badan PBB urusan kesehatan dunia, WHO temukan varian baru corona di Inggris yaitu XE yang diyakini rekombinan BA.1 dan BA.2 dimana BA.2 selama ini dikenal dengan omicron siluman.

Bahkan XE miliki strain lebih kuat di banding varian corona sebelumnya serta di perkiraakan 10 persen lebih menular dibanding sub varian omicron BA.2

Sebagai informasi, XE pertama kali ditemukan pada 19 Januari 2022 dengan 637 pasien covid19 varian tersebut, sedangkan sub varian omicron BA.2 telah menyebar lebih cepat dibanyak negara.

Belum corona varian omicron usai kini ada varian baru yaitu XE yang mulai menjangkiti dunia disaat pelonggaran protocol kesehatan dan dimulainya ekonomi pulih.

Kita tahu penularan omicron BA.2 saja empat kali lipat dari varian delta, inilah yang harus diwaspadai, ini terjadi karena euphoria negara-negara dunia yang mulai melonggarkan protocol kesehatan seperti memakai masker dan ini memungkinkan.

Kalau ndut melihat dengan banyaknya varian yang bermunculan, wajib booster secara berkala, karena pandemic masih ada, oleh karena itu masker penting dan vaksin tetap efektif walau kelompok rentan dibutuhkan berkala.

Ndut berharap, kita tidak boleh abai apalagi sampai melanggar karena pandemic masih ada, apalagi varian rekombinan lebih cepat menular dan dominan infeksi di saluran napas atas, jadi masker penting dan vaksin yang efektif.

Kita nantikan saja apakah varian XE akan masuk Indonesia, karena kabarnya sudah ada di wilayah ASEAN semoga kekebalan imun tubuh kita mampu redam itu semua.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Selasa, 29 Maret 2022

Vaksin Halal Saat Puasa

29322, 13:00 – Peringatan 50 tahun kelahiran pesepakbola Portugal, Rui Manuel Cesar Costa, angka positif telah berada diangka tiga ribu pasien.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 3,895 pasien total 6,005,646 pasien, yang wafat bertambah 108 orang menjadi 154,882 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 10,092 pasien menjadi 5,735,055 pasien.

Disaat pemerintah izinkan mudik bagi masyarakat yang ingin pulang kampung pada Lebaran 2022, pemerintah meminta masyarakat di daerah pada penduduk dengan tingkat mobilitas yang tinggi agar selalu jaga protocol kesehatan.

Selain itu aktivitas masyarakat akan meningkat selama bulan Ramadhan, namun tetap waspada dengan kondisi ini agar harus tetap terkendali, terutama protocol kesehatan.

Ndut apresiasi dengan langkah yang diambil pemerintah dalam menekan dan menstabilkan angka positif dan kematian, dimana saat ini pemerintah sudah mencoba melonggarkan salah satunya adalah dengan diperbolehkannya mudik.

Kita tahu agar mudik aman adalah dengan lakukan vaksin booster bagi yang belum serta lengkapi vaksin anda bila belum lengkap, lantas apakah boleh vaksin saat puasa ? ya bolehlah kan tertuang dalam Fatwa MUI No.13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi covid19 saat berpuasa.

Dalam fatwa yang ndut baca dari laman berita katakan bahwa vaksin merupakan proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh untuk tingkatkan produksi anti bodi guna tangkal penyakit tertentu.

Dengan kata lain, pemberian vaksin dilakukan melalui injeksi intramaskular dengan cara suntikkan obat atau vaksin lewat otot bukan rongga yang batalkan puasa.

Ndut berharap makin banyak yang lengkapi vaksin dan booster agar Lebaran nanti aman dan tidak berdampak pada angka positif dan kematian serta terapkan protocol kesehatan seperti memakai masker.

Kita nantikan saja bagaimana situasi yang terjadi saat Lebaran dan pasca Lebaran, adakah angka positif dan kematian akan naik atau kita sudah mulai endemic, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Jumat, 04 Maret 2022

332 Kasus BA.2

4322,  13:00  - Disaat peringatan 52 tahun kelahiran sutradara Arisan dan Cha Bau Kan yang juga cucu pahlawan nasional Otto Iskandar Muda, Nur Kurniati Aisyah Dewi a.k.a. Nia Dinaa, angka pasien sembuh tembus 5 juta jiwa.

Perhari ini, angka pasien positif ada penambahan 26,347 pasien total 5,693,702 pasien, yang wafat bertambah 328 orang menjadi 149,596 orang sedangkan yang sembuh bertambah 40,462 pasien menjadi 5,026,853 pasien.

Kemkes catatkan sudah ada 332 kasus covid19 yang berasal dari garis keturunan varian omicron atau subvariant BA.2

Menurut Jubir vaksinasi covid19 Kemkes, dr Siti Nadia Tarmizi sebagaimana ndut baca pada laman berita katakan varian BA.2 dikhawatirkan picu gejala berat daripada strait aslinya.

Adapun gejala covid19 omicron BA.2 yang dilaporkan di Indonesia tak berbeda tipe awal omicron yaitu batu dan pilek.

Selain itu menurut William Haseltine, professor di Havard Medical School katakan bahwa BA.2 bisa tujuh kali lebih menular daripada varian sebelumnya, sementara dari The Sun, Studi Zoe Covid19 Inggris temukan gejala omicron BA.2 cukup beragam seperti

Sakit tenggorokan

Sakit telinga,

Sakit dada

Kurangnya nafsu makan

Nyeri sendi / otot tak biasa

Demam menggigil,

Pusing

Sakit mata, namun tidak ada pasien covid19 omicron BA2 yang keluhan gangguan indra penciuman dan perasa

Delta belum selesai, ada omicron, sekarang omicron belum selesai ada varian BA.2 yang kabarnya tujuh kali lebih menular tentunya ini harus di antisipasi oleh masyarakat agar tidak tertular, karena yang sudah vaksin pun bisa kena varian ini.

Kita tahu infeksi siluman omicron bisa menyerang siapa saja, bahkan orang yang sudah dapatkan vaksin lengkap, namun dan tunjukkan bahwa orang yang sudah dapat dosis lengkap hanya alami gejala ringan dibanding orang yang belum atau baru satu kali vaksin.

Jadi, yang belum vaksin agar segera vaksin untuk lebih perkuat imun tubuh, selalu tetap disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar.

Ndut berharap ketiga dosis vaksin ini harus dikejar bahkan harus di kejar ke populasi umum untuk dapatkan tiga dosis setidaknya 50 persen pada saat sebelum lebaran terutama pada pasien komorbid dan lansia.

Kita nantikan saja bagaimana pemerintah melihat varian BA.2 ini, apakah akan kembali perketat pembatasan masyarakat atau malah melonggarkan sperti negara-negara dunia, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Kamis, 03 Maret 2022

Pandemi Belum Berakhir

3322, 13:00 – Di saat peringatan 175 tahun kelahiran penemu telepon, Alexander Graham Bell, angka pasien positif alami penurunan.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 37,259 pasien total 5,667,355 pasien, yang wafat bertambah 232 orang menjadi 149,268 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 42,154 pasien menjadi 4,986,391 pasien.

Badan Kesehatan Dunia, WHO melihat belum ada tanda-tanda pandemic covid19 akan berakhir dalam waktu dekat, dimana sejak awal tahun ini rata-rata 60,000 orang meninggal perminggu akibat covid19.

Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana ndut baca pada laman berita katakan bahwa covid19 adalah demonstrasi brutal bahwa pandemic lebih dari sekedar krisis kesehatan, karena sentuh lintas sector kehidupan, kenyataan global pandemic masih jauh dari selesai.

Ancaman tetap muncul dari kemunculan varian baru yang lebih menular, lebih ganas dan kurang rentan terhadap vaksin.

Apa yang dikatakan oleh Direktur WHO ada benarnya dari 2019 hingga saat ini, hampir 3 tahun kita masih diliputi ketakutan akan bahaya covid19 dengan berbagai macam varian dan berbagai sifat dari varian itu yang saling mematikan.

Seluruh dunia menjadi saksi bagaimana ganasnya varian delta yang hampir matikan setengah penduduk dunia lalu ada varian alpha, gamma, beta dan omicron serta kini ada varian yang disebut sebagai siluman omicron yang mungkin tingkat keparahannya sedikit lebih ringatn tapi menjadi tanda bahaya bagi dunia.

Kita hanya bisa pasrah dan berharap ini menjadi yang terakhir walaupun sejumlah pihak belum bisa pastikan kapan virus ini akan berakhir setidaknya kita bisa proteksi diri dengan protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar serta segera lengkapi vaksin bila belum.

Ndut berharap ini segera berakhir dan emnjadikan sebagai penyakit endemic hidup damai dengan covid19 tentunya dengan protocol kesehatan yang disiplon seperti sedia payung sebelum hujan agar terhindar dari ganasnya virus ini.

Kita nantikan kerja keras para peneliti dunia dalam mematikan virus ini agar dunia kembali ceria dan lintas sector dapat bergairah menatap masa depan, salute untuk para peneliti dan petugas paramedis di seluruh dunia, terima kasih.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Rabu, 02 Maret 2022

BA.2

2322, 13:00 – Disaat peringatan 91 tahun kelahiran tokoh Rusia yang terkenal dengan Glasnost dan Perestroika, Mikhail Sergeyevichn Gorbachev, angka kematian cetak rekor tertinggi  sejak Januari 2022.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 40,920 pasien total 5,630,096 pasien, yang wafat bertambah 376 orang menjadi 149,036 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 42,935 pasien menjadi 4,944,237 pasien.

Di tengah dua tahun Indonesia terkena Covid19, kini ada sub varian baru dari omicron yaitu BA.2 yang kerap dijuluki ‘siluman omicron’ miliki dua gejala baru yang berbeda dari omicron dan sudah ada di Indonesia.

Menurut ahli kesehatan Spokane Regional Health District a.k.a. SRHD Health Fransisco Velasquez sebagaimana ndut baca pada laman berita, bahwa sub varian omicron BA.2 kerap datang bersamaan dengan beberapa keluhan pasien seperti sakit tenggorokan, pilek, batuk, serta waspada bila merasa pusing dan kelelahan.

Sebagai informasi, BA.2 sendiri dikenal sebagai varian siluman lantaran miliki kemampuan lebih mudah menular daripada varian aslinya dikhawatirkan picu gejala covid19 lebih parah.

Sub varian ini juga mendominasi banyak negara menyusul kasus strain awal termasuk yang terbaru di Inggris sedangkan di Indonesia sudah terdeteksi 252 varian BA.2 namun 90 persen omicron BA.1 yang mendominasi.

Delta sudah, omicron dan kini siluman omicron, kian hari bertambah saja pasien yang tertular tanpa tahu kapan berakhir, di Indonesia pun tidak sedikit jumlah pasien siluman omicron dan bertambah bila abai protocol kesehatan terutama penggunaan masker.

Kunci dari selamat dari virus ini adalah dengan disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar serta vaksin, namun masih banyak yang abai terutama penggunaan masker. Karena ndut banyak melihat masih banyak yang abai menggunakan masker saat keluar rumah.

Ndut berharap masyarakat tetap disiplin protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan segera vaksin bila belum agar bila terpapar tidak berdampak parah seperti kematian, agar merayakan Ramadhan dan Lebaran bisa seperti dahulu kala.

Kita nantikan saja apakah varian siluman omicron ini menambah panjang pasien atau tidak disaat target pemerintah 70 persen populasi sudah divaksin lengkap sebelum Ramadhan, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Selasa, 22 Februari 2022

Khusus Lansia, 3 Bulan Pasca Vaksin Kedua Bisa Booster

22222, 13:00 – Disaat peringatan 165 tahun kelahiran bapak Kepanduan, Robert Stephenson Smyth Baden Powell, angka pasien positif kembali alami kenaikan.

Perhari ini, angka pasien positif alami kenaikan 57,491 pasien total 5,289,414 pasien, yang wafat bertambah 257 orang menjadi 146,798 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 38,474 pasien menjadi 4,593,185 pasien.

Ini ada kabar gembira bagi kelompok lansia dimana kelompok lansia bisa dapatkan vaksin booster atau dosis ketiga dengan jarak waktu 3 bulan setelah dapatkan dosis lengkap yaitu dosis satu dan dua.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes nomor SR.02.06/11/1123/2022 yang ditanda tangani pada 21 Februari 2022.

Untuk vaksinasi booster lansia dapat dilakukan secara homolog atau heterology, vaksin yang diberikan adalah regen vaksin covid19 yang tersedia dilapangan dan sudah dapatkan EUA dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi ITAGI.

Sementara yang non lansia vaksin booster baru bisa dapat minimal 6 bulan setelah dapatkan vaksin dosis kedua.

Tentunya ini sangat ditunggu-tunggu oleh kelompok lansia dimana hanya dengan jarak 3 bulan dan vaksin kedua sudah bisa dapatkan vaksin booster, agar menambah kekebalan imunitas bagi negara ini, walapun presentase penerima vaksin booster masih rendah di beberapa kota di Indonesia.

Kita tahu yang namanya lansia dan penyakit bawaan a.k.a. booster adalah kelompok rentan yang dapat tertular dari covid19 bahkan ada sebabkan kematian, dengan adanya surat edaran ini bisa meminimalisir jumlah korban yang berjatuhan.

Ndut berharap dengan adanya surat edaran ini, makin banyak lansia yang vaksin booster agar segera negara kita mendapatkan kekebalan imunitas yang tinggi dan terhindar dari kematian, jadi tunggu apalagi segera vaksin.

Kita nantikan langkah nyata dalam surat keterangan ini demi terciptanya herd imunity dan segera berubah dari negara pandemic menjadi endemic dengan tetap patuhi protocol kesehatan terutama penggunaan masker yang baik dan benar.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Jumat, 18 Februari 2022

Pesan Presiden Soal Vaksin

18222, 13:00 – Disaat peringatan 55 tahun kelahiran legenda Juventus, Roberto Baggio Cavalieri, OMRI, angka kematian covid19 tembus dua ratus jiwa lebih.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 59,635 pasien tatal 5,089,637 pasien, yang wafat bertambah 216 orang menjadi 146,044 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 32,904 pasien menjadi 4,447,210 pasien.

Presiden Joko Widodo ungkap sebanyak 69% pasien terpapar varian omicron yang meninggal dunia merupakan lansia dan orang yang belum vaksin hingga saat ini, hal ini disampaikan dalam tinjauan pelaksanaan vaksinasi di 17 provinsi yang dilakukan via telekonfrensi dari Istana Bogor.

Presiden juga dorong provinsi, kabupaten dan kota agar focus percepat vaksin dosis kedua dan ketiga a.k.a. booster lantara capaian dosis kedua dan ketiga di daerah masih di bawah 60%.

Apa yang dikatakan oleh Presiden ada benarnya, sebagaimana ndut baca pada laman berita bahwa yang wafat karena covid19 rata-rata belum divaksin atau vaksinnya belum lengkap, inilah yang buat Jokowi berpesan agar daerah focus gelar vaksin kedua dan ketiga agar negara kita ini terbebas dari covid19

Perhari ini saja, total 188,307 juta jiwa yang sudah terima dosis pertama, 139,140 juta jiwa dosis kedua, dan 8,011 juta penerima dosis booster dari target sekitar 208 juta jiwa, masih jauh dari harapan.

Kita tahu bila peningkatan orang divaksin bisa mendorong status pandemic di Indonesia menjadi endemic selain itu protocol kesehatan perlu dilaksanakan secara terus menerus serta pemulihan ekonomi nasional bisa dipercepat.

Agar ‘rem dan gas’ dapat berjalan seiringan demi pulihnya Indonesia ke depan walaupun kita tidak tahu pandemic kapan berakhir tuntas.

Ndut berharap agar provinsi, Kabupaten dan Kota jalankan apa yang diminta oleh Presiden untuk percepatan dosis kedua dan ketiga terutama lansia dan orang-orang yang belum vaksin karena kedua sector ini sangat rentan terpapar.

Kita nantikan saja apakah pesan Presiden ini dapat dijalankan oleh para kepala daerah demi berubahnya Indonesia negara pendemi menuju endemic atau kita masih berkutat dengan penanganan dan masih abainya masyarakat dalam protocol kesehatan, kita tunggu saja hasilnya..

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Selasa, 15 Februari 2022

2,5 Juta Diminta Vaksin Ulang

15222,  13:00 – Disaat peringatan Hari Kanker Sedunia, angka positif hari ini cetak rekor lampaui angka varian pada tahun lalu.

Perhari ini angka positif ada penambahan 57,049 pasien total 4,901,328 pasien, yang wafat bertambah 143 orang menjadi 145,455 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 26,747 pasien menjadi 4,349,840 pasien.

Menkes Budi Gunadi Sadikin, minta kepada 2,5 juta warga mengulang pemberian vaksinasi covid19 lantaran tidak patuh interval pemberian dosis satu dan dua.

Jadi yang belum vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan ada sekitar 2,5 juta orang, sedangkan ada 10 juta warga terlambat akses vaksin dosis kedua di atas 3 bulan.

Ini dikarenakan mengingat kasus pasien yang masuk ICU 60% diantaranya belum pernah divaksin atau belum, dapatkan vaksin dosis kedua, kemudian juga 60% kematian merupakan mereka yang belum vaksin atau belum vaksin.

Bicara vaksin, saat ini ada 7 propinsi yang miliki capaian vaksin lengkap dua dosis sebanyak 70%, dan ada 4 propinsi yang vaksinasi lansianya capai 70% yaitu DKI Jakarta, Bali, Jogjakarta dan Kepulauan Riau.

Ndut menyayangkan masih banyak warga yang harus mengulang vaksin lantaran lupa atau lain hal hingga tidak jalankan vaksin kedua, dan angkanya lumayan besar sekitar 2,5 juta orang.

Kita tahu saat ini vaksin adalah salah satu cara pencegahan dari covid19 selama patuhi protocol kesehata salah satunya memakai masker, walaupun saat ini masih banyak yang abai dan tidak sadar dirinya bila saja terpapar dari ulahnya sendiri.

Ndut berharap kepada 2,5 juta orang yang belum vaksin kedua agar segera vaksin untuk dapat meningkatkan imun tubuh lebih lagi bila terpapar tidak berdampak parah kepada kematian, vaksin itu aman dan halal kok.

Jangan percaya akan berita sampah yang dikirim lewat pesan instant tapi percayalah pada pemerintah dalam hal penanganan covid19 di Indonesia, mari bantu pemerintah dalam penanganan covid19 dengan patuhi protocol kesehatan.

Kita nantikan pelaksanaan vaksin bagi 2,5 juta warga yang belum vaksin agar Indonesia bisa hidup damai dengan covid19 ditengah akan adanya varian baru yang mengancam dunia ini.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia


Senin, 14 Februari 2022

Pesan Jokowi

14222, 13:00 – Disaat 17 tahun Youtube pertama kali diluncurkan, angka kematian akibat covid19 alami lonjakan kembali

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 36,501 pasien total 4,844,278 pasien, yang wafat bertambah 145 orang menjadi 145,321 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 13,338 pasien menjadi 4,303,101 pasien.

Disaat angka kasus harian covid19 di Indonesia terus meningkat hingga dekati puncak kasus varian delta seperti pada bulan Juli tahun 2021.

Presiden Jokowi minta kepada masyarakat untuk tetap tenang tanggapi ada varian omicron di Indonesia namun masyarakat juga terus tetap disiplini juga protocol kesehatan dan kurangi mobilitas yang tidak perlu.

Hal ini dilakukan guna mencegah peningkatan kasus covid19 di Indonesia, selain itu Jokowi imbau masyarakat untuk segera vaksin bagi yang belum, namu secara ilmu mampu kurangi risiko terburuk akibat covid19.

Jarak waktu terbaik untuk dapatkan booster covid19 adalah minimal 6 bulan setelah terima vaksin kedua, hingga pukul12.00 hari ini total ada 188,338 juta orang sudah terima dosis 1, 135,814 juta orang terima dosis lengkap, dan 7,059 juta dosis penerima vaksin booster.

Apa yang dikatakan presiden adalah benar adanya, kita harus tetap tenang, jangan panik karena semua ini sudah terkontrol oleh pemerintah. Pemerintah hanya minta masyarakat patuhi protocol kesehatan, selalu mengenakan masker bila keluar rumah, dan kurangi pergerakan di luar rumah.

Kita tahu saat ini varian omicron telah jangkiti lebih dari 171 negara di dunia, walau saat ini sudah ada beberapa negara yang ‘berdamai’ dengan covid19 namun itu belum berlalu di Indonesia disaat tengah hadapi gelombang ketiga.

Ndut berharap apa yang dipesankan Jokowi dapat di jalankan dan patuhi oleh seluruh rakyat Indonesia agar pendemi ini segera berakhir dengan tetap jalankan protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan kurangi mobilitas.

Kita nantikan saja apakah pesan Presiden dijelaskan dengan penuh atau malah di abaikan bahkan angin lalu, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Minggu, 13 Februari 2022

Ayo Vaksin

13222, 13:00 – Disaat peringatan Hari Radio Sedunia dan Hari Persatuan Farmasi Indonesia, angka kematian cetak rekor tertinggi sejak 2022.

Perhari ini pasien positif ada penambahan 44,526 pasien total 4,807,778 pasien, yang wafat bertambah 111 orang menjadi 145,176, sedangkan yang sembuh bertambah 26,916 pasien menjadi 4,309,763 pasien.

Jubir vaksinasi Kemkes, dr. Siti Nadia Tarmizi imbau masyarakat agar ikuti program vaksinasi, karena berdasar data Kemkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 ada 487 pasien covid19 yang wafat, 66 % diantaranya belum vaksin lengkap.

Hingga 9 Februari 2022, ditandai dengan datangnya 2,700,000 vaksin Astrazeneca tahap 203 donasi pemerintah Australia dan total 500 juta dosis vaksin, hingga hari ini pukul12.00 total 188,282 juta sudah terima dosis 1, 135,766 juta dosis kedua, dan 7,048 juta dosis ketiga.

Ndut mengapresiasi dengan langkah Kemkes dalam deteksi penyebaran covid19 termasuk varian omicron, apa yang dikatakan jubir vaksin Kemkes benar adanya saat ini yang tepat untuk cegah covid19 adalah dengan vaksinasi.

Walaupun kita tahu vaksinasi bukan satu-satunya yang mampu kurangi dampak terburuk covid19 namun juga protocol kesehatan yang disiplin seperti memakai masker yang baik dan benar, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Ndut berharap dengan pencegahan yang bisa dilakukan baik oleh pemerintah dan masyarakat penularan covid19 yang didominasi varian omicron bisa segera dilalui dan di kendalikan secepatnya.

Kita nantikan bagaimana pemerintah dalam menghentikan laju penyebaran di tambah adanya peran dari masyarakat dalam berdisiplin protocol kesehatan, kita tunggu saja.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia

Sabtu, 12 Februari 2022

Ayo Vaksin

12222, 13:00 – Disaat peringatan 39 tahun kelahiran actor Uwais Qorny a.k.a. Iko Uwais, angka positif dan kematian catatkan rekor tertinggi.

Perhari ini, pasien positif ada penambahan 55,209 pasien total 4,763,252 pasien, yang wafat bertambah 107 orang menjadi 145,065 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 32,570 pasien menjadi 4,282,847 pasien.

Vaksin telah terbukti secara alamiah mampu kurangi risiko terburuk pada covid19, sebagaimana ndut baca dari laman berita, berdasar data Kemkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien covid19 yang wafat, % diantaranya belum vaksin lengkap.

Sementara itu penelitian terbaru Kemkes, Universitas Padjajaran dan UI tunjukkan bahwa orang yang sudah vaksin Sinovac dua kali, pemberian vaksin booster setengah dosis mampu tingkatkan antibody yang sebanding dengan dosis penuh.

Misal, apabila seseorang dapatkan vaksin booster di bulan ke-6 sampai 9 maka antibody yang diproduksi bisa sampai 12,5 hingga 88,9 kali lipat tergantung merek vaksin yang digunakan.

Ndut apresiasi dengan kinerja Kemkes dalam deteksi di Indonesia, apa yang dikatakan berita tersebut adanya benar, bahwa vaksin terbukti ampuh dalam menciptakan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terburuk pada pasien covid19 yaitu kematian.

Bagi yang belum vaksin segara vaksin jangan percaya dengan kiriman pesan instant tentang vaksin yang hanya bisa bikin hoax, kalau anda mau selamat dan tidak terpapar lebih parah dari covid19 segera vaksin apapun mereknya, vaksin di Indonesia itu aman dan halal.

Kita tahu bahwa vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mampu kurangi dampak buruk covid19 melainkan dengan disipilin dan taat akan protocol kesehatan seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan.

Ndut berharap, makin banyak orang yang divaksin makin banyak juga tingkat kekebalan masyarakat negeri ini agar kita bisa berdamai dengan covid19 dengan disiplin protocol kesehatan, jadi segera vaksin bila tidak ingin berdampak buruk bila terpapar covid19, vaksin itu halal dan aman.

Kita nantikan saja bagaimana reaksi masyarakat denagn temuan Kemkes ini untuk menggugah dirinya agar mau vaksin, dan Indonesia bisa berubah dari negara pandemic menjadi endemic dengan tentunya disiplin protocol kesehatan.

Dan kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19 #terserahIndonesia