Kamis, 25 Agustus 2022

Negara G20 Upayakan Vaksinasi Covid19 Diakui Secara Global

25822, 18:46 – Menteri Kesehatan negara-negara G20 telah nyatakan bahwa vaksinasi Covid19 harus diakui secara global, hal ini menyiratkan bahwa semua negara miliki akses yang adil dan setara terhadap vaksin covid19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Health Working Group a.k.a. HWG ke-3 G20, Dr Lucia Rizkia Andalusia di Jakarta pada Rabu (24/8) sebagaimana ndut baca pada laman resmi kementerian kesehatan.

Lucia mengatakan demi mencapai perluasan vaksin yang merata, penting untuk memperkuat kapasitas penelitan dan pengembangan, mendiversifikas rantai pasokan dan tingkatkan kolaborasi antar negara dan antara pusat penelitian public.

Selain itu upaya lain yang perlu dukungan adalah organisasi internasional adalah perluasan manufaktur dan penelitian vaksin, terapeutik dan diagnostic a.k.a VTD secara global dengan tujuan untuk merespon kesiapsiagaan jika pandemic dapat terjadi di masa mendatang.

Lucia juga mengakui kesiapan Argentian, Brasil, india, Afrika Selatan, Saudi Arabia dan Turki bersama dengan Indonesia dengan mengajak negara-negara G20 lainnya dan organisasi internasional untuk bergabung dan berpartisipasi aktif dalam kemitraan ini.

Misi 100 hari kesiapsiagaan vaksin sangat penting, namun pihaknya membutuhkan misi berkelanjutan diluar 100 hari pertama tersebut.

Ndut apresasi dangan langkah apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan dalam mencegah penanggulangan covid19 di antara negara-negara G20.

Apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan sudah tepat perlunya kolaborasi dan kerja sama antara negara G20 dalam mengakui vaksin Covid19 secara global.

Karena bagaimana pun, pandemic ini pun dirasakan oleh seluruh dunia tanpa terkecuali Indonesia yang sampai hari ini masih ada penambahan 5,214 pasien dengan total 6,334,457 pasien.

Dengan adanya vaksin setidaknya bisa mengurangi atau menahan laju covid19 ini walaupun kita tahu covid19 ini sudah mengalami evolusi dan mulai membentuk sel baru, yang kita kenal seperti adanya Delta, kemudian omicron dan kabarnya sudah muncul lagi beberapa varian baru lagi.

Ndut sich berharap vaksin ini bisa secara merata didistribusikan ke negara-negara menengah terutama negara miskin di Afrika atau Asia tengah dan yang membutuhkan walau secara ekonomi tidak mampu membelinya, agar pandemic ini bisa segera usai dan kita bisa hidup normal kembali.

Kita nantikan saja bagaimana negara G20 dapat mengakui vaksin yang sudah di suntikkan ke ratusan juta warga dunia agar kegiatan ekonomi dan wisata bisa hidup kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar