Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Juni 2024

Hasil Laga Persahabatan : Malik Risaldi Debut, Indonesia melawan Tanzania Berakhir Tanpa Pemenang

2624, 18:00 – Laga persahabatan hadirkan Timnas Indonesia melawan Tanzania yang berakhir imban tanpa gol, 0-0.

Laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Tanzania berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Minggu 2 Juni 2024.

Timnas Indonesia langsung menggebrak lini belakan Tanzania sejak wasit Muhammad Taqi Aljaafari bin Jahari dari Singapura membuka laga.

Di menit ke 5, Tanzania menciptakan peluang berbahaya melalui tendangan dari Morice Michael Abraham, namun tendangannya masih dapat ditangkap oleh Ernando Ari.

Timnas Indonesia membalas pada menit ke 6, berawal dari umpan silang Asnawi Mangkualam di sisi kanan pertahanan Tanzania, Shayne Pattynama datang dari belakang untuk menyundul bola ke gawang Tanzania.

Sayang, sundulan Pattynama masih bisa ditepis oleh Ally Salim Juma yang mengawal gawang Tanzania.

Timnas Indonesia dapatkan peluang cantik lewat tendangan Thom Haye manfaatkan umpan mendatar dari Asnawi di menit ke 20.

Namun sayang, tendangan Thom Haye masih terlalu lemah dan sangat mudah diamankan oleh Ally Salim Juma.

Tanzania nyaris membuka keunggulan lewat tandukan Waziri Muhudi Rashid Salim pada menit ke 22, namun beruntung arah bola masih menyamping dari gawang yang dikawal oleh kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari.

Pada menit ke 22, Ernando Ari lakukan penyelamatan terbaik atas tendangan jarak jauh Waziri Muhudi Rashid Salim namun tetap kedudukan 0-0 tidak berubah.

Peluang terbaik didapat oleh Timnas Indonesia pada menit ke 25 lewat tendanan Rafael Struick, namun sayang tendangannya gagal taklukkan Ally Salim Juna.

Thom Haye mendapatkan peluang berbahaya dari tendangan bebas jarak dekat, sayang tendangannya masih menyamping dari gawang.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Muhammad Taqi Aljaafari Bin Jahari dari Singapura menutup babak pertama dengan kedudukan 0-0.

Lepas dari kamar ganti, Timnas Indonesia masukkan empat nama dan menjadikan tempo pertandingan langsung naik dan kedua tim saling jual beli serangan sejak awal.

Adi Satryo melakukan penyelamatan yang sangat gemilang pada menit ke 55 lewat tendangan Waziri Muhidi Rashid Salim.

Tanzania mendapatkan peluang lewat sundulan dari pemain pengganti Ben Anthony Starkie di menit ke 65, namun tendangannya masih dapat diamankan oleh Adi Satryo.

Peluang terbaik didapat Timnas Indonesia didapat dari tendangan Egy Maulana Vikri usai menerima umpan dari Marselino Ferdinan di menit ke 71, namun sayang pemain Dewa United ini digagalkan oleh tiang gawang.

Pemain Madura United, Malik Risaldi jalani debutnya bersama Timnas Indonesia ketika masuk menggantikan Marselino Ferdinan pada menit ke 78.

Justin Hubner pun baru masuk nyaris membuahkan gol lewat tendangan dari sisi kiri pertahanan Tanzania namun upanya digagalkan oleh barisan belakang Tanzania.

Dimas Drajad tebar ancaman lewat sundulan dari skeman set piece di menit ke 88 namun kembali lagi bolanya masih bisa dimentahkan oleh Yona Amos Juffrey.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Muhammad Taqi Aljaafari Bin Jahari dari Singapura meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 0-0.

Usai laga lawan Tanzania, Timnas Indonesia pun bersiap untuk laga selanjutnya yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lawan Irak pada 6 Juni 2024 mendatang di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta. ***

Selasa, 28 Mei 2024

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Wanita Indonesia Pesta Gol ke Gawang Singapura

28524, 21:00 – Laga persahabatan hadirkan Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura yang berkesudahan dengan kemenangan bagi Timnas Wanita Indonesia dengan skor 3-0.

Laga persahabatan antara Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura berlangsung di Stadion Madyda, Komplek GBK, Senayan, Jakarta Selasa 28 Mei 2024.

Timnas Wanita Indonesia langsung menggebrak lini belakang sejak wasit Nurul Ain Izatty Zainal dari Malaysia membuka laga.

Timnas Wanita Indonesia sukses membuka gol lebih dulu pada menit ke 10 lewat Marsela Yuliana dengan tendangan terarahnya yang langsung menghujam gawang Beatrice Tan usai menerima umpan dari Rosidah Siti, 1-0 untuk Indonesia

Singapura mampu samakan kedudukan pada menit ke 19, berawal dari skema sepak pojok, Dorcas Chu sukses menyelinap dan mendapatkan bola serta langsun menyundulnya yang gagal diantisipasi oleh Fani

Singapura nyaris mencetak gol kembali pada menit ke 32, ketika Nicole Limi sukses berlari dan merebut bola di depan kotak penalti, Beruntung tendangan Nicole masih bisa diamankan oleh Fani

Hingga tambahan waktu 3 menit berakhir dan wasit Nurul Ain Izatty Zainal dari Malaysia menutu babak pertama dengan kedudukan imbang 1-1.

Lepas dari kamar ganti, Timnas wanita Indonesia  mendapatkan peluang dari tendanan Reva Oktviani pada menit ke 55 namun masih melambung dari gawan Singapura.

Timnas wanita Indonesia mempu kembalikan keadaan menjadi 2-1pada menit ke 63 lewat tendanang melengkung Claudia Scheunemann dari luar kotak penalti yang langsung meluncur masuk ke gawan Beatrice Tan.

Pada menit ke 64, Timnas Indonesia kembali unggul atas Singapura menjadi 3-1 kembali lewat Marsela Yuliana dengan tendangan dari luar pinggir kotak penalti dengan arahkan bola ke tiang jauh sebelah kiri yang tidak disangka sangka oleh Beatrice Tan.

Singapura semakin jauh tertinggal dari Timnas wanita Indonesia, usai wasit Nuru Ain Izzaty Zainal dari Malaysia mememberikan hadiah penalti kepada Indonesia karena Claudian Scheunemaan dijatuhkan Irsalina di areal terlarang pada menit ke 86.

Adalah Claudia Scheunemaan yang sukses menjalankan tugasnya dengan sangat baik dengan arahkan bola ke sisi kiri gawang Beatrce Tan.

Timnas wanita Indonesa menutup laga dengan sangat indah dengan gol dari Reva Oktaviani pada menit ke 90+3.

Reva sukses mencuri bola dari bek Singapura dan membawanya langsung ke arah penalti  dan langsung lepaskan tendangan yang gagal diantisipasi oleh Beatrice Tan, 5-1 untuk Indonesia.

Hingga tambahan waktu 5 menit dan wasit Nurul Ain Izzaty Zainal dari Malaysia meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kemenangan 5-1 Timnas wanita Indonesia atas Singapura. *** 

Minggu, 26 Mei 2024

Hasil Liga Italia : Alex Sandro Berikan Kado Perpisahan Kemenangan Bagi Juventus atas Monza

26524, 00.55 – Laga pekan terakhir atau ke 38 Liga Italia hadirkan Juventus melawan Monza yang berakhir dengan kemenangan bagi Juventus dengan skor 2-0.

Laga pekan ke 38 Liga Italia antara Juventus melawan Monza berlangsung di Stadion Allianz Arena, Turin Minggu 26 Mei 2024.

Juventus langsung menggebrak pertahanan Monza sejak wasit Maria Sole Ferrieri Caputi membuka laga,

Juventus membuka gol lewat Federico Chiesa di menit ke 26 dimana pemain timnas Italia tersebut menerobos masuk ke areal penalti dan tuntaskan aksinya dengan tendangan kaki kiri menuju tiang jauh.

Hasil tendangan Chiesa tersebut melesat kencang ke pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau Alessandro Sorrentino.

Juventus menambahkan keunggulan pada menit ke 28, lewat Alex Sandro melalui sundulan dari skeman sepak pojok, 2-0 untuk Juventus atas Monza.

Gol Sandro ke gawang Monza ini menjadi gol persembahan terakhir pemain asal Brasil ini di tim Juventus karena kontraknya yang pada bulan Juni ini berakhir.

Juventus terus membombardir lini belakang Monza, kali ini percobaan dari Kenan Yildiz pada menit ke 83. Namun bolanya hanya melintas di atas tiang gawang

Di saat Juventus gencar menyerang, Monza justru kesulitan mencari celah, dimana dengan solidnya lini belakang Juventus.

Dengan rapatnya pertahanan Juventus membuat Monza lepaskan tendangan dari jarak jauh tanpa satu pun yan mengenai sasaran,

Hingga waktu tambahan berakhir dan wasit Maria Sole Ferrieri Caputi meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Lepas dari kamar ganti, Monza mendapatkan peluan emas lewat tendanan kaki kiri Samuele Birindelli di tenah kotak penalti pada menit ke 52.

Namun sayang, usahanya pemain berusia 24 tahun tersebut gagal menembus pertahanan dari kiper Juventus Mattia Perin

Juventus mencoba peruntungannya pada menit ke 60 lewat tendangan jarak dekat Chiesa namun masih bisa di tepis oleh Alessandro Sorrentino.

Pada menit ke 69, Monza memcoba memperkecil keadaan lewat tendangan Dany Mota dari sisi kanan pertahanan Juventus, namun kiper pengganti Carlo Pinsoglio membuat Juventus tetap terjaga.

Pinsoglio tampilkan aksi heroiknya pada menit ke75 ketika mampu menepis sundulan Milan Djuric,

Di waktu tambahan, petaka bagi Monza dimana Alessio Zerbin harus mandi lebih cepat karena diganjar kartu kuning kedua,

Kartu kuning kedua tersebut diberikan wasit Maria Sole Ferrieri Caputi karena tekel keras Zerbin kepada Carlos Alcaraz.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Maria Sole Ferrieri Caputi meniupkan peluit tanda laga babak kedua berakhir dengan keunggulan Juventus atas Monza.

Dengan kemenangan ini, Juventus menutup musim 2023/24 di peringkat tiga dengan torehan nilai 71 poin. ***

Kamis, 23 Mei 2024

Hasil Liga Europa: Rusak Unbeaten Leverkusen, Atalanta Raih Gelar Pertama di Eropa

UEFA.com
23524, 03:50 – Final Liga Europa hadirkan laga antara Atalanta melawan Bayer Leverkusen yang berakhir dengan kemenanan Atalanta dengan skor 3-0.

Laga final Liga Europa antara Atalanta melawan Bayer Leverkusen berlangsung di Stadion Aviva, Dublin Arena, Dublin, Republik Irlandia, Kamis 23 Mei 2024 WIB.

Atalanta langsung tampil menyerang dengan menekan lini belakang Bayer Leverkusen sejak wasit Istvan Kovacs dari Rumania membuka laga.

Dan terbukti pada menit ke 12, Atalanta berhasil membuka skor lebih dulu lewat Ademola Lookman yang berawal dari aksi yang dilakukan Davide Zappacosta dari sisi kiri kotak penalti Bayer Leverkusen

Kemudian kirimkan umpan tarik ke depan gawang, Lookman yang lepas dari kawalan Exequiel Palacois langsung menyambar bola dengan tendangan keras yang langsung menghujam Matej Kovar, 1-0 untuk Atalanta.

Tertinggal satu gol membuat Bayer Leverkusen langsung tingkatkan penyerangan ke lini belakang Atalanta.

Keasikan menyeran membuat lini belakang Bayer Leverkusen lengah dimana Ademola Lookman kembali catatkan namanya di papan skor pada menit ke 26.

Penyerang timnas Nigeria ini melakukan aksi luar biasa, berawal dari kesalahan pemain Bayer Leverkusen di lini tengah, bola pun bergulir ke kaki Lookman,

Kemudian mengecho Granit Xhaka dengan cara gulirkan bola ke celah kakinya, usai melakukan aksi nutmeg, Lookman lesakkan tendangan melengkung ke pojok kiri bawah gawang yang tak mampu dijangkau oleh Matej Kovar,

Tertinggal dua gol, Bayer Leverkusen mencoba bangkit dan keluar dari tekanan yan diterapkan oleh Atalanta dimana mendapatkan peluang emas pada menit ke 34

Berawal dari umpan terobosan, Alex Grimaldo yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Juan Musso di dalam kotak penalti, namun tendanan Grimaldo gagal taklukkan Musso.

Atalanta nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke 43, adalah Charles De Ketalaere dapatkan ruang tembak untuk lepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Beruntung Matej Kovar dapat mengamankan bola, hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Istvan Kovac dari Rumania meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan keunggulan Atalantas 2-0 atas Bayer Leverkusen

Lepas dari kamar ganti, Bayer Leverkusen langsung berinisiatif menyerang untuk mengejar ketertinggalan.

Namun peluang yang didapat selalu gagal karena dispilin dan solidnya lini belakang Atalanta,

Atalanta berhasil menghukum lini belakang Bayer Leverkusen dengan gol ketiga dari Ademola Lookman pada menit ke 75.

Lookman mencetak hattrick usai menjebol gawang Matej Kovar, dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Usai gol ketiga Lookman, membuat Atalanta mengambil alih jalannya pertandingan namun hingga laga berakhir dengan wasit Istvan Kovac dari Rumania meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil ini membuat Atalanta catatkan sejarah untuk pertama kalinya meraih gelar di kompetisi Eropa.

Sementara itu dengan kekalahan ini membuat rekor 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi Bayer Leverkusen harus berakhir dan gagal meraih treble winner musim ini. ***

Selasa, 21 Mei 2024

Jadwal Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Dibuka Lawan Myanmar

21524, 17:40 – Timnas Indonesia dipastikan dalam Grup B dalam pengundian ASEAN Cup 2024.

Dalam pengundian yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, Selasa 21 Mei 2024 pukul 14.00 WIB berakhir mengejutkan.

Dimana Timnas Indonesia bergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.

Hal inilah mengejutkan karena untuk kesekian kalinya Timnas Indonesia harus kembali bentrok dengan Vietnam,

Memang dalam pertengahan tahun ini pertemuan Timnas Indonesia  melawan Vietnam tengah menjadi sorotan.

Mulai dari bentrok di ajang Piala Asia 2023 pada Januari lalu hingga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia

Dalam pertemuan selama tiga kali secara beruntun antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, tim asuhan Shin Tae yon unggul lebih banyak.

Dimana Ramadhan Sananta Cs catatkan diri menang tiga kali dari tim Golden Star Warriors tersebut

Dimana ketika dalam pertemuan Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menang 1-0, kemudian dua kali pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bergulir pada Maret 2024 lalu, Timnas Indonesia menang.

Timnas Indonesia menang 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan taklukkan Vietnam dengan telak 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi.

Usai menelan kekalahan beruntun ini, banyak pihak yang mulai perhatian keberadaan Timnas Indonesia dan Vietnam.

Dengan hasil pengundian ASEAN Cup 2024 cukup mengejutkan sekaligus membuat banyak pihak antusias menantinya.

Terlebih saat ini Vietnam tengah ditukangi pelatih anyar asal Korea Selatan yaitu Kim Sang sik, membuat laga akan semakin menarik karena akan ada adu taktik dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Usai pengundian, Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF mengeluarkan rilisan jadwal lengkap ASEAN Cup 2024 yang mulai kick off pada 23 November dan berakhir pada final 21 Desember 2024.

Namun sebelum itu, AFF juga rilis jadwal kualifikasi ASEAN Cup 2024 antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Jadwal Timnas Indonesia sendiri dipastikan dibuka dengan laga melawan Myanmar pada Mingggu 24 November 2024.

Usai lawan Myanmar akan menghadapi Laos pada Rabu 27 November 2024 dan yang dinantikan adalah melawan Vietnam.

Dimana Ernando Ari Cs akan menghadapi Vietnam di Hanoi pada Sabtu 30 November 2024

Dan laga penutup dari Grup B Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Filipina pada Sabtu 7 Desember 2024.

Namun untuk keberadaan stadion yang akan digunakan dalam menyambut laga  ini belum diungkapkan oleh AFF

Sebagai informasi, pada edisi Piala AFF 2022, Timnas Indonesia hanya mampu sampai babak semifinal usai kalah 0-2 dari Vietnam,

Namun, Vietnam takluk dari Thailand dalam babak final yang membuat tim Changsuek ini keluar sebagai juara. ***

Hasil Drawing Piala AFF 2024: Indonesia Kembali Satu Grup dengan Vietnam

21524, 14:40 – Timnas Indonesia kembali harus berhadapan dengan Vietnam hal ini berdasarkan hasil drawing Piala AFF 2024 atau yang sekarang dikenal dengan nama ASEAN Cup 2024.

Drawing ASEAN Cup 2024 sendiri berlangsung di Hanoi, Vietnam pada Selasa 21 Mei 2024 siang WIB.

Selain Vietnam dan Indonesia juga tergabung, Filipina, Myanmar dan Laos yang berada di Grup B.

Sementara di Grup A diisi oleh juara bertahan Thailand, kemudian Malaysia, Singapura, Kamboja dan pemenan kualifikasi antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Jadwal Piala AFF 2024 sendiri akan digelar pada 23 November 2024 hingga 21 Desember mendatan dimana sembilan tim sudah pastikan lolos ke putaran final Piala AFF 2024.

Kesembilan negara tersebut yaitu, Thailand, Vietnanm, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Kamboja dan Laos.

Sementara satu tempat lagi ditentukan lewat babak kualifikasi yang mempertemukan antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Dalam pengundian tersebut, Indonesia berada dalam pot kedua bersama Malaysia, sementara pot pertama diisi oleh Thailand dan Vietnam.

Kemudian pot ketiga oleh Filipina dan Singapura, lalu di pot keempat terdapat Myanmar dan Kamboja, sementara pot terakhir yaitu kelima oleh Laos dan tim pemenang kualifikasi.

10 negara ini dibagi dalam dua grup dimana masih masin bermaterikan lima negara, format kompetisi sendiri dengan format round robin dimana setiap tim akan mainkan dua laga kandang dan dua laga tandang.

Kemudian dua tim peringkat paling atas fase grup akan lolos ke semifinal, juara Grup A akan bertemua dengan runner up Grup B.

Begitu juga dengan juara grup B akan melawan runner up grup A, babak semifinal hinga final digelar dengan sistem kandang dan tandang

Berikut hasil drawing Piala AFF 2024

Grup A

Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

Grup B

Vietnam, Indonesia, Filipina, Myanmar dan Laos. ***

Hasil Liga Italia: Dalam 8 Menit, Juventus Sukses Tahan Imbang Bologna

21524, 03:45 – Pekan ke 37 Liga Italia hadirkan laga antara Bologna melawan Juventus yang berakhir dengan imbang 3-3.

Laga pekan ke 37 Liga Italia antara Bologna melawan Juventus berlangsung di Stadion Renato Dall’Ara

Juventus yang ditangani oleh Paolo Montero gantikan Masimilliano Allegri sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini.

Bologna langsung menekan lini belakang Juventus begitu wasit Giovanni Ayroldi membuka laga.

Dan ketika laga berjalan dua menit, Bologna berhasil mencuri gol lebih dulu lewat situasi sepak pojok yang awalnya gagal memanfaatkan pada kesempatan pertama.

Namun bola yang ditepis oleh Wojciech Szczesny ternyata masih dapat dikuasai oleh para pemain Bologna, Riccardo Calafiori teruskan bola liar tersebut dan membawa Bologna unggul di hadapan pendukungnya.

Gol tersebut membuat Juventus terlelap dan akhirnya mengagetkan kembali, dimana mimpi buruk Juventus terjadi pada menit ke 11.

Berawal dari bola kiriman Ndoye mampu diterima dengan sangat baik oleh Santiago Castro dengan menyundulnya untuk gandakan skor.

Juventus masih kesulitan dalam mencari peluang untuk menyamakan kedudukan, kali ini lewat Dusan Vlahovic pada menit ke 43 yang mengancam gawang Lukasz Skorupski.

Tetapi Jhon Lucumi mampu berkorban untuk halangi sang penyeran dan Skorupski rela menjatuhkan diri untuk mencegah terjadinya gol.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasti Giovanni Ayroldi meniupkan peluit tanda berakhirnya laga babak pertama.

Lepaskan dari turun minum, Bologna kembali menambah pundi pundi gol pada menit ke 53 usai umpan Santiago Castro mampu diteruskan dengan sangat baik Riccarddo Calafiori.

Ketika bologna terus menyerang, Juventus justru gagal menciptakan peluang dan menunggu Bologna melakukan kesalahan untuk bisa memperkecil skor.

Dan terbukti, dimana Jhon Lucumi gagal pertahankan bola di area sendiri, Federico Chiesa manfaatkan kesempatan tersebut untuk membalikkan keadaan.

Tendangan Federico Chiesa pada menit ke 76 bersarang di pojok atas gawang Skorupski dan menjadi kedudukan 3-1 untuk Juventus.

Gol Chiesa ini bak membangunkan singa tidur dalam diri Juventus, dimana penyerang timnas Polandia, Arkadiusz Milik catatkan namanya di papan skor pada menit ke 83 lewat tendangan bebas yang dieksekusi sendiri oleh Milik.

Tendangannya sempat mengenaik pemain Bolona dan menjauh dari jangkauan Skorupski yang sudah menebak arah bola.

Dan akhirnya Juventus mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat Kenan Yildiz pada menit ke 84 dan kembali manfaatkan kesalahan pemain Bolongna.

Dan hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Giovanni Ayroldi meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 3-3 untuk kedua tim.

Dengan hasil ini membuat Bologna berada di peringkat 3 dengan koleksi poin 68, poin yang sama dengan Juventus di peringkat 4 namun hanya selisih produktivitas gol yang menguntungkan Bologna. ***

Tanpa Ulur Waktu, Liverpool Perkenalkan Arne Slot Jadi Pengganti Klopp

21523, 00:25 – Tanpa mengulur waktu, Liverpool untuk memulai hidup baru bersama pelatih yang akan ditunjuk.

Seperti kita ketahui, Juergen Klopp telah berpamitan usai Liverpool merampungkan laga Liga Inggris pada Mingu 19 Mei 2024.

Kepergian pelatih asal Jerman tersebut sudah diantisipasi oleh Liverpool sejak Klopp umumkan perpisahan dengan klub pada pertengahan musim.

Liverpool pun segera bergerak cepat untuk menemukan sang pengganti yang sudah menemani mereka dalam delapan musim terakhir.

Dengan seleksi sejumlah kandidat, Arne Slot terpilih untuk melanjutkan warisan dari Klopp.

Dalam beberapa hari sebelum Liga Inggris berakhir, pelatih dari Belanda sudah merampungkan beberapa dokumen penujukkannya.

Sebagaimana dilansir dari laman resmi klub, Liverpool akhirnya membuat pengumuman resmi mengenai kedatanan Arne Slot pada Senin 20 Mei 2024

Arne Slot menyetujui untuk menjadi pelatih klub terhitung dari 1 Juni 2024 demikian dikatakan Liverpool dalam pengumuman mereka.

Alasan penunjukkan Arne Slot bahwa Liverpool mengagumi Slot berkat dedikasinya bersama Feyernoord.

Dimana dalam tiga musim terakhir, pelatih berusia 45 tahun ini mampu persembahkan dua gelar bagi Feyenoord, yaitu Liga Belanda dan Piala Liga Belanda.

Selain itu pelatih asal Belanda ini berhasil menjadi pelatih terbaik di Liga Belanda pada musim 2023.

Usai menerima sejumlah prestasi di negaranya sendiri, kini Arne Slot dituntu untuk menerima sebuah tantangan baru,

Dimana tugasnya tidak mudah karena Juergen Klopp mampu hadirkan periode yang cukup suksesk bagi Liverpool.

Dengan kehadiran Klopp, Liverpool kembali tercatat sebagai pemenang Liga Inggris dan Liga Champions,

Klopp sendiri telah membangun citra tersendiri sebagai pelatih Kharismatik yang mendapatkan ddukungan penuh dari seisi klub.

Kehadiran Slot diharapkan bisa menjaga prestasi Liverpool yang selalu mampu Bersain di papan atas,

Tugas pertama sang pelatih dimulai dari persiapan Liverpool untuk rangkaian pramusim yang dimulai pada 1 Juli 2024 mendatang.

Arne Slot direncanakan bertemua dengan sebagian besar pemainnya pada hari tersebut untuk sesi latihan pertama.

Selain persiapkan program barunya, Arne Slot bisa mulai identifikasi kekuatan yang ditinggalkan Juergen Klopp.

Sejauh ini, Thiago Alcantara dan Joel Matip yang putuskan pergi secara resmi sehingga Arne Slot bisa andalkan pemain lainnya di tim utama. ***

Senin, 20 Mei 2024

Hasil Liga Inggris: Laga Perpisahan Juergen Klopp, Liverpool Menang atas Wolverhampton Wanderers

20524, 00:10 – Pekan ke 38 Liga Inggris hadirkan laga Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers yang berakhir dengan kemenangan Liverpool 2-0.

Laga pekan ke 38 Liga Inggris antara Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool, Senin 20 Mei 2024 dinihari WIB.

Liverpool langsung menekan lini belakan Wolverhampton Wanderers sejak wasit Chris Kavanagh membuka laga.

Laga ini menjadi laga perpisahan Liverpool dengan Juergen Klopp yang dari Januari lalu umumkan akan mundur dari kursi kepelatihan klub tersebut.

Liverpool ciptakan peluan lewat tendanan jarak jauh dari Virgil van Dijk pada menit ke 13 mamun masih mampu ditankap oleh Jose Sa.

Wolverhampton Wanderers ciptakan peluan lewat serangan cepat pada menit ke 17, Hwan Hee Chan lolos dan tinggal berhadapan dengan Alisson Becker namun masih dapat ditepis oleh Kiper timnas Brasil tersebut.

Petaka bagi Wolverhampton Wanderers dimana Nelson Semedo harus mandi lebih cepat karena melakukan tekel keras ke Alexis Mac Allister usai meninjau VAR, wasit Chris Kavanagh pun mengubah dari kartu kuning menjadi merah.

Liverpool memimpin lebih dulu pada menit ke 34, berawal dari umpan silan Harvey Elliott yang disundul oleh Alexis Mac Allister yang berlari menusuk ke tengah kotak penalti.

Namun keunggulan Liverpool tidak bertahan lama, karena tim asuhan Juergen Klopp ini menambah kembali gol mereka pada menit ke 40.

Berawal dari tendangan Mohamed Salah membentur dan menjadi bola liar yang langsung disambar Jarell Quansah di depan gawang.

Liverpool menciptakan peluang di penghujun laga namun masih gagal berujung gol, hinga waktu tambahan berakhir dan wasit Chris Kavanagh meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Lepas dari kamar ganti, Liverpool nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke 50, Cody Gakpo berhasil mengitari Jose Sa dan lepaskan umpan silang yan disambar Luis Diaz.

Bola pun membentur tiang gawang, dan memantul ke tanah namun belum melintasi garis gawang, sehingga tidak ada gol tercipta.

Liverpool mendominasi permainan, segala cara dilakukan Liverpool dalam mencari gol tambahan mulai dari percobaan dari Salah dan Elliott belum juga buahkan hasil.

Hingg tambahan waktu 5 menit berakhir dan wasit Chris Kavanagh meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 2-0 untuk keunggulan Liverpool atas Wolverhampton Wanderers.

Dengan hasil ini Liverpool menutup musim 2023/24 di finis ketiga dengan 82 poin, sementara Wolverhampton Wanderers di posisi ke 14 dengan 46 poin klasemen akhir Liga Inggris. ***


Minggu, 19 Mei 2024

Hasil Piala Asia Wanita U17 2024: Kalahkan Jepang, Korea Utara Juara

19524, 19:55 – Laga final Piala Asia Wanita U17 2024 hadirkan Korea Utara melawan Jepang yang berakhir dengan keunggulan Korea Utara dengan skor 1-0. 

Laga final Piala Asia Wanita U17 2024 antara Korea Utara melawan Jepan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Minggu 19 Mei 2024.

Korea Utara langsung menekan lini belakang Jepan sejak wasit Veronika Bernatskaia membuka laga.

Pada menit ke 24, tendangan kaki kanan Jon Il Chon dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh Korin Sakata.

Hingga menit ke 30 kedua tim masih sulit dalam menembus lini belakang lawan dalam mencari gol.

Pada menit ke 32, tendangan Hina Hirakawa namun masih membentur tiang gawang dari Pak Ju Gyong

Di menit ke 33, tendangan Choe Il son masih melebar dari gawang Karin Sakata namun semenit kemudian Korea Utara kembali melakukan ciptakan peluang lewa Jon Il chon namun masih terlalu tinggi dari gawan Karin Sakata.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Veronika Bernatskaia meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 0-0.

Lepas dari kamar ganti, Korea Utara tidak hentinya menciptakan peluang dalam mencari gol pembuka.

Dan terbukti pada menit ke 46, Korea Utara membuka keunggulan lewat tnedangan kaki kanan Jong Il chong usai menerima umpan dari Choe Il son, 1-0 untuk Korea Utara.

Pada menit ke 58, Jepang menciptakan peluang lewat Hana Kikuchi namun gagal karena tendangan dengan kaki kanannya belum dapat menembus gawang Pak Ju gyong.

Di menit ke 61, Korea Utara melakukan percobaan melalui tendangan jarank jauh Kang Ryu Mi namun masih melebar dari gawang.

Pada menit ke 71, bola tendangan Choe Rim jong bisa di tangkap oleh Karin Sakata, laga hingga masuki menit ke 82, kedudukan 1-0 tetap tidak berubah bagi keunggulan Korea Utara.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Veronika Bernatskaia meniupkan peluit tanda berakkhirnya laga dengan kedudukan 1-0 untuk Korea Utara.

Dengan hasil ini membuat Korea Utara menjuarai Piala Asia Wanita U17 2024 ***

Jumat, 17 Mei 2024

Juventus Akhiri Kerja Sama dengan Massimiliano Allegri

17524, 22:45 – Teka teki nasib dari Massimiliano Allegri di Juventus teruak sudah dimana Juventus secara resmi memecat Allegri usai pertemuan darurat pada Jumat 17 Mei 2024 di markas klub, Continassa.

Kabar pemecatan Massimiliano Allegri disebarkan oleh media seluruh Italia pada Jumat malam, hal ini juga meluncur dari pengamat bursa transfer terkemuka Fabrizio Romano.

Lewat cuitannya yang terbukti akurat ini, Romano ungkapkan bahwa Juventus telah menyelsaiakan kerja sama dengan sang pelatih saat ini juga.

Sementara itu media Tuttomercatoweb menuliskan bahwa klub telah memberi tahu Allegri bahwa tidak akan lagi melatih Juventus pada sisa musim ini.

Dan Jumat pagi di Continassa adalah sesi latihan terakhir tim bersama dirinya dimana pelatih berusia 56 tahun ini sudah dibebastugaskan dari jabatan kepelatihan Juventus.

Juventus pun memberikan alasan pemecatan kepada Allegri bahwa dengan perilaku tertentu selama dan setelah final Coppa Italia yang dianggap klub tidak sesuai dengan nilai nilai yang ada pada Juventus.

Kolaborasi ini harus berakhir yang dimulai pada 2014 dan dimulai kembali pada 2021 dan berakhir usai tiga musim bersama dengan final Coppa Italia. Tidak lupa klub pun mendoakan Allegri semoga sukses dalam proyek masa depannya.

Lalu siapa yang akan tangani Juventus di dua laga terakhir, kabarnya anggota Staff Allegri yang akan melakukan tugas tersebut.

Sementara itu mantan pemain belakang Juventus, Paolo Montero akan tetap menangani Tim Juventus U19.

Pemecatan ini sungguh ironi di kala Allegri barus saja membawa Juventus menangi Coppa Italia dengan kalahkan Atalantas dengan skor 1-0 di Final pada Kamis 16 Mei 2024 dinihari WIB.

Kemenangan tersebut yang digelar di Roma ini harus berakhir dengan aksi ngamuk ngakuk Allegri kepadad asisten wasit hingga melempar jas dan dasi kerena protes berlebihan.

Tindakannya ini berujung kartu merah dan mendapatkan hukuman larangan memimpin tim sebanyak dua laga.

Laga ini juga diiringi kabar adanya ancaman serius dari Allegri kepada jurnalis Italia sebelum jumpa pers jelang final melawan Atalanta.

Gelar Coppa Italia musim 2023/24 menjaddikan gelar ke 12 yang dipersembahkan Allegri kepada Juventus.

Dirinya menjadi pelatih denan rekor titel terbanyak sepanjang sejarah digelarnya Coppa Italia dengan lima kali meraihnya.

Masa baktinya pun di Juventus tersebar dalam dua periode yaitu pada musim 2014 hingga 2019 dan 2021 hinga 2024

Musim ini Juventus bersama Allegri gagal bersaing di jalur scudetto Serie A walau sempat berlomba cukup sengit dengan Inter  Milan.

Walau begitu, Allegri berhasil penuhi target minimal klub untuk finis di zona Liga Champion musim depan.

Beredar kabar kalau Juventus akan menyegel Thiago Motta sebagai kandidat terkuat untuk menjadikan dirinya,

Bahkan manajemen klub telah tawari pelatih muda yan sukses bawa Bolona ke Liga Champions musim depan dengan kontrak berdurasi tiga tahun. ***

Kamis, 16 Mei 2024

Hasil Coppa Italia: Juventus Menang atas Atalanta

16524, 04:00 – Final Coppa Italia musim 2023/24 pertemukan antara Juventus melawan Atalanta yang berakhir dengan kemenangan untuk Juventus dengan skor 1-0.

Final Coppa Italia antara Juventus melawan Atalanta berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Kamis 16 Mei 2024.

Juventus langsung menekan lini belakang Atalanta ketika wasit Fabio Maresca membuka laga.

Laga ini menjadi special karena kabarnya ini menjadi penampilan terakhir dari Massimiliano Allegri menukangi Juventus karena musim depan Juventus akan dilatihi oleh Thiago Motta yang sukses bawa Bologna mengarungi Liga Champion musim depan.

Pada menit ke 4, Juventus sudah berhasil mencetak gol berawal dari kolaborasi yang ciamik dari sektor belakang mulai dari Danilo, Weston McKennie, dan Andrea Cambiasoo yang berujung umpan terobosan kepaa Dusan Vlahovic.

Penyerang timnas Serbia ini menggiring bola ke areal penalti sembari diganggu pemain Atalantas, Isak Hien.

Dengan badan yang sempurna, Vlahovic mampu lesakkan tendangan kaki kanannya yang sukses taklukkan Marco Carnesschi, 1-0 untuk Juventus.

Hingga babak tambahan dan wasit Fabio Maresca meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan keunggulan Juventus 1-0 atas Atalanta.

Lepas dari kamar ganti, Atalanta teruskan tekanan ke lini belakang Juventus untuk peroleh gol penyeimbang namun selalu gagal karena solidnya lini belakang Si Nyonya Tua.

Atalanta ciptakan peluang lewat Berat Djimsiti dan tendangan Aleksei Miranchuk namun masih jauh dari sasaran gawang Juventus.

Ditengah asik menyerang membuat lini belakang Atalanta lengah dan berhasil dimanfaatkan oleh Juventus dengan serangan balik.

Berupa sundulan Vlahovic yang sarangkan bola ke gawang usai menerima crossing apik dari sisi kanan pertahanan Atalanta

Sayang, wasit Fabio Maresca menganulirnya karena VAR melihat Vlahovic dengan posisi offside.

Atalanta mempunyai peluang terbaik ketika tendangan Ademola Lookman membentur tiang gawang kawalan Mattia Perin

Juventus pun membalasnya dengan peluang berharga dadri Fabio Miretti ketika tendangannya membuat bola mengenai tiang gawang.

Mattia Perin melakukan penyelematan yang sangat indah dengan memblok tendangan Ederson di areal penalti.

Juventus berhasil pertahankan keunggulan atas Atalanta ketika wasit Fabio Maresca meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan kedududukan 1-0 untuk Juventus

Dengan hasil ini membuat Juventus meraih gelar Coppa Italia untuk ke-15 kalinya menjauhi pesaing mereka yaitu Roma, Inter yang sama sama koleksi 9 kali gelar Coppa Italia.

Allegri sendiri catatkan pelatih tersukses dengan meraih gelar Coppa Italia ke 5 kalinya melebihi dari kompatriotnya yaitu Roberto Mancini dan Sven Goran Eriksson dengan 4 gelar. ***

Selasa, 14 Mei 2024

Hasil Liga Inggris : Liverpool Buang Kemenangan Berharga Lawan Aston Villa

14524. 04:05 – Laga pekan ke 37 Liga Inggris hadirkan Aston Villa melawan Liverpool yang berakhir imbang 3-3.

Laga pekan ke 37 Liga Inggris antara Aston Villa melawan Liverpool berlangsung di Stadion Villa Park, London, Selasa 14 Mei 2024 dinihari WIB

Liverpool langsung menekan lini belakang Aston Villa sejak wasit Simon Hooper membuka laga tersebut.

Harvey Elliott berhasil tembus lini belakang Aston Villa lalu lancarkan umpan satu dua dengan Mohamed Salah sebelum mencoba tendangan peruntungannya.

Bola sempat mengenai kaki Ezri Konsa dan Emiliano Martinez yang siap untuk menghadang, namun yang terjadi tangkapan bola Emiliano Martinez kurang kuat dan melakukan kesalahan fatal.

Kiper timnas Argentina ni terlihat kikuk dalam amankan bola hingga akhirnya berbalik masuk ke gawangnya sendiri di menit ke 2, 0-1 untuk Liverpool.

Tertinggal akibat blunder pemain sendiri membuat Aston Villa akhirnya bisa membalas tidaklah lama setelahnya.

Butuh 10 menit bagi Aston Villa untuk membuat skor menjadi sama rata yaitu 1-1, adalah Ollie Watkins yang kalahkan Trent Alexander Arnorld di sisi kiri untuk lepaskan umpan kepada Youri Tielemans.

Lini belakang Liverpool yang cukup rapat karena bertumpuknya pemain bertahan, namun tendangan Tielemans masih mampu menembusnya.

Bahkan seorang Alisson Becker pun andalan pertahanan terakhir Liverpool pun harus menyerah dengan tendangan Tielemans, 1-1 untuk Aston Villa.

Liverpool kembali unggul pada menit ke 32 berawal dari serangan Mohamed Salah dari sisi kanan pertahanan Aston Villa, Salah lepaskan tendangan bola ke sisi seberanganya yang diterima dengan sangat baik oleh Luis Diaz.

Lalu teruskan kepada Joe Gomez yang sudah berada di kotak penalti Aston Villa kemudian diteruskan lagi dengan umpan mendatar yang sangat muda didorong oleh Cody Gakpo untuk menjaid gol kedua Liverpool.

Aston Villa mencoba menyamakan kedudukan, namun keberuntungan kali ini tidak berpihak pada anak asuh dari Unai Emery.

Seperti umpan Leon Bailey dari sisi kiri pertahanan Liverpool dan diteruskan kepada Diego Carlos, namun tendangannya begitu lemah walau sudah berada di posisi yang strategis.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Simon Hooper meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 1-2 untuk Liverpool.

Lepas dari kamar ganti, Aston Villa masih gagal menciptakan momentum yang membuat laju Liverpool semakin tidak terhentikan.

Wasit Simon Hooper hadiahkan Liverpool tendangan bebas pada menit ke 48 dari jarak yang cukup jauh.

Harvey Elliott yang menjadi eksekutor lepaskan tendangan keras yang tidak langsung mengarah ke gawang.

Jarell Quansah berhasil menanduk bola dari sisi kanan areal penalti dari Emilio Martinez, dimana tandukan bek tengah ini mampu menghujam pojok gawang Martinez yang gagal diselamatkan kiper timnas Argentina tersebut, 1-3 untuk Liverpool.

Dengan gol ke gawang Aston Villa catatkan Quansah sebagai pencetak gol ke 24 Liverpool di Liga Inggris pada musim 2023/24.

Tertinggal jauh membuat Aston Villa bersemangat dalam mencari gol penyeimbang dan terjadinya pada menit ke 53 usai Ollie Watkins teruskan umpan Leon Bailey.

Namun sayang, gol tersebut dianulir oleh VAR karena Watkins berada dalam posisi Offside sebelum menerima umpan Leon Bailey.

Bailey kurang perhatikan strategi ketika lepaskan umpan karena Moussa Diaby sebenarnya berada dalam posisi onside dalam menerima bola.

Konsentrasi Liverpool terlihat buyar pada menit akhir yang berakibat fatal dalam hasil pertandingan.

Jhon Duran manfaatkan kegagalan Alexis Mac Allister dalam penguasaan bola dan langsung merangsek maju dengan lepaskan tendangan yang gagal dicegah oleh Alisson Bekcer pada menit ke 85, 2-3 untuk Aston Villa.

Liverpool sempat membalas gol lewat Darwin Nunez pada menit ke 87 namun dianulir karena sang penyerang timnas Uruguay tersebut dalam posisi offside.

Pada menit ke 88, Liverpool kembali harus dihukum usai gagal menahan laju Moussa Diaby dari tengah lapangan.

Diaby yang akan melepaskan tendangan langsung, namun sempat mengenai kaki Jhon Duran, dan terjadilah gol ketiga yang membuat satu Villa Park bersuka cita gegap gempita.

Dua gol dari Duran membuat Aston Villa makin beringas dan Diaby menghadirkan ancaman di menit tambahan.

Namun beruntung Liverpool memiliki Alisson Becker yang langsung melakukan penyelamatan gemilang untuk amankan gawangnya dari kebobolan untuk keempat kalinya.

Hingga tambahan waktu 10 menit berakhir dan wasit Simon Hooper meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 3-3 untuk kedua tim.

Dengan hasil ini membuat Aston Villa harus puas berada di peringkat 4 dengan torehan nilai 68 dari 37 laga yang sudah dimainkan.

Sementara bagi Liverpool hasil imbang ini membuat mereka tertahan di peringkat 3 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi poin 79 dari 37 laga yang sudah dimainkan. ***

Senin, 13 Mei 2024

Hasil Liga Italia: Gol Telat Adrien Rabiot Selamatkan Muka Juventus dari Kekalahan

13524, 01:25 – Laga pekan ke 36 Liga Italia hadirkan Juventus melawan Salernitana yang berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Laga penkan ke 36 Liga Italia antara Juventus melawan Salernitana di gelar di Allianz Arena, Turin, Senin 13 Mei 2024 dinihari WIB.

Salernitana pun langsung menggebrak lini belakang Juventus sejak laga di buka oleh wasit Alberto Santoro.

Juventus kehilangan kesempatan mencetak gol di dua kesempatan pertama mereka dalam laga lawan Salernitana ini.

Adalah Dusan Vlahovic yang lepaskan tendangan pada menit ke 8 usai menerima umpan dari Andrea Cambiaso.

Sayang, tendangannya masih mental dan mengenai tiang gawang dari Vicenzo Fiorillo, bola liar pun gagal diraih oleh para pemain Juventus membuat pemain belakang Salernitana mudah membuangnya.

Pada menit ke 9, giliran Filip Kostic yang mengeluarkan peluang untuk mencetak gol dan sayang melebar dari gawang Vicenzo Fiorillo.

Dua kesempatan berharga ini menjai sesal bai Juventus karena Salernitana mampu unggul lebih dulu

Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Junior Sambia pada menit ke 27, Nicolo Pierozzi tidak terbendung ketika menanduk bola dan kiriman bola tandukannya ke gawang Wojciech Szczesny, 0-1 untuk Salernitana.

Usai kebobolan, para pemain Juventus tingkatkan serangan dalam mencari gol penyama kedudukan.

Keberuntungan belum berpihak kepada Juventus usai tendangan spekulasi jarak jauh Andrea Cambiaso hanya mengenai tiang di menit ke 43.

Padahal Vicenzo Fiorillo sudah mematung di posnya dan gagal menjangkau bola, namun Cambiaso masih belum beruntung.

Hingga tambahan waktu lima menit berakhir dan wasit Alberto Santoro meniupkan peluit tanda usainya bebak pertama dengan keunggulan Salernitana.

Lepas dari kamar ganti, Juventus masih penasaran dalam mencar gol penyama kedudukan dengan masukkan Samuel Iling Junior pada menit ke 47 dan terlihat kontribusinya dengan melakukan tendangan ke gawang Salernitana.

Namun Fiorillo berhasil selamatkan tendangan Iling Junior untuk menjaga keunggulan timnya.

Pada menit ke 60, Federico Chiesa awali serangan balik Juventus ddan berhasil kelabui pemain bertahan Salernitana dan berikan umpan kepada Dusan Vlahovic.

Vlahovic pun bertarung melawan Fiorillo yang sudah jatuhkan badan untuk antisipasi serangannya.

Tendangan Vlahovic yang coba lewati badan Fiorillo akhirnya hanya melebar dari gawang Salernitana.

Vincenzo Fiorillo bekerja keras untuk pertahankan keunggulan klubnya dengan menepis dua peluang dari Federico Chiesa.

Gagal membangun serangan dari bawah membuat Juventus mengalihkan serangan lewat situasi bola mati.

Namun tetap saja tidak berhasil salah satunya tendangan bebas Vlahovic di menit ke 66 masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke 72, giliran Cambiaso berhasil lepaskan umpan di ddepan gawang Fiorillo dan Vlahovic serta Iling Junior beraa di posisi yang tepat untuk menjadikan gol.

Namun sayang kedua pemain ini masih kalah cepat untuk menyambar umpan dari Cambiaso, kedudukan masih 0-1 untuk Salernitana.

Gol yang ditunggu akhirnya datang juga di menit tambahan tepatnya di menit ke 90+1 berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Iling Junior dengan mendatar.

Manuel Locatelii teruskan walau tidak dalam posisi dideal, namun bola yang bergulir secara mendatar disambar oleh Adrien Rabiot yang berlari mendekat ke gawang, 1-1 untuk Juventus.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Alberto Santoro meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan imbang 1-1

Dengan hasil ini membuat Juventus berada di peringkat 4 turun satu tingkat dari pekan lalu diperingkat 3 dengan koleksi poin 67 dari 36 laga yang sudah dimainkan.

Sementara bagi Salernitana hasil imbang ini membuat mereka tidak bergerak di peringkat dasar klasemen dengan torehan poin 16 dari 36 laga yang sudah dimainkan. ***

Jumat, 10 Mei 2024

Tetap Semangat Garuda !

10924, 13:00 – Harapan untuk bisa bermain di Olimpiade Paris 2024 untuk pertama kali sejak terakhir bermain di Olimpaide Melbourne 1946 kandas karena ulah sang wasit.

Iya Timnas Indonesia gagal karena kalah tipis 0-1 dari Guinea dalam playoff Olimpiade yang digelar di Stadion Pierre Pibarot, Clairefontaine, Paris pada Kamis 9 Mei 2024.

W yang menonton sangat bersemangat karena untuk pertama kalinya bermain di Olimpiade sejak terakhir tahun 1956 akan terwujud.

Namun harapan tinggal harapan ketika gol Guinea dari titik putih yang penuh kontroversi dari wasit Francois Letexier dari Prancis.

Pada tayangan ulang sangat jelas sekali Witan Sulaeman melakukan pelanggaran di luar kotak penalti namun mata sang wasit melihat beda karena badan dari Bah Algassime sudah terjatuh di areal terlarang.

Jelasnya ini diprotes oleh pemain termasuk Shin Tae yong, w pun yang menonton pun hanya bisa geleng kepala lihat kelakuan dari sang wasit.

Belum lagi penalti kedua yang jelas jelas kaki Dewangga mengenai bola terlebih dulu baru tubuh Bah Algassime terjatuh, namun  kembali lagi wasit Prancis ini melihatnya beda dan berikan penalti lagi.

Bahkan seorang Shin Tae yong pun harus merasakan ringannya tangan sang wasit mengeluarkan kartu merah dari sakunya setelah kartu kuning akibat protes yang menurut w sangat wajar lah !

Dan akhirnya gol bagi Guinea yang intinya kita kalah dan gagal bermain di Olimpiade Paris 2024.

Hal ini menurut tidak w tidak perlu disesali walaupun bikin sesak di dada karena ulah si Francois Letexier ini.

Namun yang pasti target kita sudah terpenuhi yaitu lolos ke 16 besar bahkan sampai semifinal ditambah Shin Tae yong  bertahan hingga 2027, seharusnya kita bersyukur kenapa ?

Karena kita bisa sampai playoff Olimpiade Paris 2024 adalah sebuah anugerah besar dan bonus dari Tuhan, kalo kita lolos Puji Tuhan, kalo tidak ya ndak perlu disesali juga.

Toch ini penyakit kita semua kok, kalau ada timnas olahraga apa aja menang terus pasti selalu ekspektasi masyarakat kita selalu tinggi hal inilah yang menjadi beban dalam nurani para pemain yang mau tidak mau dituntut berikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat walau akhirnya selalu kalah di akhir laga, benar tidak ?!

Belum lagi pansosnya para pejabat negara ini yang seolah-olah ikut berjuang dengan para pemain dengan memasang muka mereka lebih besar daripada para pemain yang bertebaran di jalan2 hingga menyampah di media sosial dengan kata kata yang sok nasionalisme sekali.

Menurut w, dua penyakit ini harus bisa disembuhkan dan disingkirkan lebih dulu, jangan pasang ekspektasi tinggi dengan kata Juara ketika melihat timnas olahraga kita selalu menang di tiap laga mulai di penyisihan grup hingga mungkin masuk semifinal atau final.

Biarkan mereka bermain lepas tanpa beban dari kita, sehingga proses itu berjalan secara alamiah dan nantinya pun akan berakhir indah tanpa perlu kita berikan ekspektasi tinggi.

Ingat, semua itu perlu proses dan nikmatilah proses itu jangan berharap juara tanpa proses karena itu hanya hampa belaka !

Yang terpenting saat ini adalah kembali mencetak sejarah dengan mengalahkan Iraq atau Filipina di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion kebanggaan kita semua, Gelora Bung Karno pada bulan Juni mendatang untuk bisa melanjutkan ke babak ketiga untuk pertama kalinya

Jadi terima kasih Shin Tae yong, official dan para pemain Timnas Indonesia atas permainan yang kalian suguhkan kepada kami rakyat Indonesia mulai dari babak penyisihan grup hingga semfinai Piala Asia U23 2024 hingga masuk Playoff Olimpiade Paris 2024.

Kalian tidak kalah, kalian adalah pemenang bagi kami semua, tetap semangat Garuda Muda dan terus cetak sejarah bagi sepakbola Indonesia, Tuhan berkati !

Kota Bekasi, Mei 2024…. 

7 Pemain Pamit Mundur dari Timnas Indonesia U23

10524, 12:10 – Setidaknya ada 7 pemain Timnas Indonesia U23 yang pamit mundur dari tim yang ada saat ini.

Ke 7 pemain ini adalah pemain yang tidak lagi memenuhi syarat dalam membela Timnas Indonesia U23 karena akan melewati batas usianya.

Paling senior dalam hal ini termasuk dalam jumlah penampilannya di Timnas Indonesia U23 adalah Witan Sulaeman yang menjalani laga tadi malam lawan Guinea sebagai kapten yang harus menerima lima jahitan di kepalanya akibat berbenturan dengan pemain Guinea.

Witan pertama kali debut dalam usia 15 tqahun di Timnas U19 pada 2017 dan sejak saat itu sangat rutin membela timnas junior.

Bahkan karir Witan lebih banyak dihabiskan di timnas Indonesia ketimbang klub, sebagiaman dilansir dari Transfermarkt, pemain asal Palu ini telah mengoleksi 116 laga bersama Timnas U19, U23 dan senior.

Namun diklub dirinya hanya catatkan 66 penampilan bersama klub, bahkan tak satupun laga pernah dimainkan Witan bersama Lechia Gdansk.

Melihat data ini sangat jelas PSSI terlalu sering memanggil Witan untuk training camp jangka panjang, serta tiadanya prioritas turnamen mana yang akan dan tidak diperkuat sang wonderkid.

Kini, saat Witan fokus bersama klubnya karena pada 8 Oktober mendatang dirinya berusia 23 tahun dan tidak ada algi tournament U23 pada tahun ini.

Yang artinya, Witan bisa fokus dengan Persija Jakarta serta hanya dapat panggilan dari timnas senior.

Tahun depan Timnas U23 akan tampil di SEA Games 2025 dan Piala AFF U23 2025 sehingga tidak lagi memanggil Witan Sulaeman.

Hal serupa juga berlaku kepada Rizky Ridho dan Pratama Arhan yang akan berusia 23 tahun pada tahun ini.

Jika Witan memulai debut dan orbit sejak timnas U19 era Indra Sjafri sementara Ridho dan Arhan baru muncul di Timnas U20 ditangani oleh Shin Tae yong.

Sementara bagi Rio Fahmi yang kelahiran 2001 tergolong late developer baru mencuat namanya di level U23.

Nathan Tjoe A On malah melakoni tournament pertama dan terakhirnya di timnas Indonesia U23 yaitu Piala Asia U23 2024.

Dengan pamitnya sejumlah pemain membuat PSSI harus segera menyiapkan generasi berikutnya bagi Timnas Indonesia U23 untuk mengisi kekosongan dari pos para pemain tersebut yang memilih pamit mundur.

Berikut nama pemain kelahiran 2001 yang pamit mundur dari timnas Indonesia U23

Pratama Arhan

Rizky Ridho

Rio Fahmi

Nathan Tjoe A On

Witan Sulaeman

Alfeandra Dewangga

Adi Satryo ***

Kamis, 09 Mei 2024

Rekam Jejak Hitam dari Francois Letexier, Mulai dari Ringan Kartu Hingga Ancaman Pembunuhan

9524, 23:55 – Nama dari Francois Letexier menjadi sorotan dan pembahasan warganet Indonesia dalam laga timnas Indonesia melawan Guinea dalam Playoff Olimpiade Paris 2024.

Francois Letexier diminta FIFA untuk menjadi pengadil lapangan ketika duel Timnas Indonesia melawan Guinea di Stadion Pierre Pibarot, Clairefontaine, Paris pada Kamis 9 Mei 2024.

Berkat kepemimpinannya yang menurut pandangan warganet Indonesia berat sebelah adalah berujung kemenangan 1-0 bagi wakil Afrika tersebut.

Gol tunggal wakil Afrika ini dicetak Ilaix Moriba lewat penalti yang menjadi sorotan dan tanda tanya warganet kepada pria asal Prancis tersebut.

Wasit Francois Letexier menunjuk titik putih karena dirinya menganggap Witan Sulaeman menjatuhkan pemain Guinea di areal terlarang.

Namun dalam tayangan ulang yang disaksikan oleh ratusan juta pasang mata ini memperlihatkan bahwa pelanggaran sang kapten Timnas Indonesia terjadi di luar kotak penalti.

Apakah hanya Keputusan kontroversial ini saja yang tersaji di laga Timnas Indonesia melawan Guinea ? tidak, ternyata ada lagi !

Ketika laga berjalan menit ke 74, Francois Letexier kembali berikan hadiah penalti bagi Guinea usai Alfeandra Dewanggal jegal Algassime Bah.

Pada kembali melihat pada tayangan ulang, tekel Dewangga terlihat mengenai bola bari kaki Bah.

Namun keberuntungan Timnas Indonesia masih berpihak dimana tendangan Algassime Bah dapat digagalkan oleh Ernado Ari.

Apakah masih berlanjut kontroversial Francois Letexier ? ternyata masih berlanjut bahwan merugikan Timnas Indonesia.

Kali ini sang pelatih Shin Tae yong harus mendapatkan kenyataan menerima kartu kuning hingga merah dari pria asal Prancis tersebut karena protes keras akibat penalti kedua dan pertandingan

Mungkin saat ini Francois Letexier menjadi musuh satu Indonesia karena tindakan kontroversialnya, namun bila melihat rekam jejaknya tidak heran melakukan hal tersebut.

Selama berkarier sebagai wasit dirinya cukup akrab dan bersahabat dengan Keputusan kontroversial.

Seperti laga Saint Etienne melawan Le Havre pada 20 Oktober 2022, dimana sang pengadil lapangan keluarkan empat kartu merah dari sakunya untuk Saint Etienne.

Masih di bulan dan tahun yang sama yaitu pada 24 Oktober , Letexier kembali bikin kontroversial ketika Nantes melawat ke markas Nice.

Dimana pria kelahiran 23 April 1989 ini tidak berikan penalti kepada Namtes walau sangat jelas bola mengenai tangan pemain Nice Mattia Viti.

Namun yang ada Letexier berikan penalti kepada Nice dan kartu merah kepada dua pemain Nantes.

Akibat insiden ini membuat Letexier menerima ancaman pembunuhan dari oknum penggemar dari Nantes.

Sudah 307 laga resmi yang sudah diwasiti oleh Fracois Letexier selama karirnya, dengan 49 kali berikan kartu merah langsung kepada para pemain ketika laga yang dipimpinnya.

Dan sebanyak 1.152 buah kartu kuning yang sudah dia keluarkan dari sakunya selama karinya.

Dan menariknya adalah kabarnya penunjukkan wasit Fracois Letexier dilakukan dua jam sebelum kick off, padahal pada umumnya pengumuman wasit itu dilakukan paling tidak 24 jam atau sepekan sebelum laga.

Jadi benarkan kekalahan Timnas Indonesia itu karena ulah wasitnya atau permainan kita yang kurang jeli dalam mencari celah untuk mencetak gol ? silakan asumsikan sendiri !

Hasil Playoff Olimpiade Paris 2024: Kalah Tipis dan Dicurangi Wasit, Timnas Indonesia Gagal Melaju

9524, 22:00 – Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 hadirkan Timnas Indonesia melawan Guinea yang berakhir dengan kemenangan Guinea dengan skor 0-1.

Laga playoof Olimpiade Paris 2024 antara Timnas Indonesia melawan Guinea berlangsung di Stadion Pierre Pibarot, Clairefontaien en Yvelines, Paris, Kamis 9 Mei 2024.

Timnas Indonesia langsung menekan lini belakang Guinea dalam mencari gol pembuka sejak wasit Francois Letexier membuka laga.

Namum pemain Guinea langsung rapatkan pertahanan membuat Jeam Kelly Sroyer gagal berikan ancaman ke gawang Sylla Soumaila.

Guine apun mencoba menekan pertahanan Timnas Indonesia dengan kali pertama mendapatkan sepak pojok pada menit ke 4.

Namun dapat digagalkan oleh para pemain Timnas Indonesia sehingga tidak ada gol yang tercipta.

Pada menit ke 7 Guinea sangat nyaman dalam memainkan bola dikarenakan para pemain Timnas Indonesia serang kehilangan bola.

Situasi ini membuat para pemain Timnas Indonesia tidak tinggal diam, sehingga mereka mencoba tampil lebih agresif lagi.

Sayangnya Timnas Indonesia harus tampil was was karena Muhammad Ferrari mendadpatkan kartu kuning karena melanggar Camara Aguibou pada menit ke 8.

Pada menit ke 14, Nathan Tjoe A On mencoba melakukan terobosan dan mampu berikan umpan sangat matang kepada Witan Sulaeman.

Sayang operan Nathan kepada Witan mampu dihalau pemain Guinea, sehingga Timnas Indonesia gagal memberikan ancaman.

Pada menit ke 18, Timnas Indonesia mendapatkan peluang ciamik dari Pratama Arhan yang membawa bola hingga ke lini belakang Guinea. Sayang, tedangan Arhan masih terlalu lemah hingga sangat mudah ditangkap Soumalia,

Pada menit ke 21, terjadi insiden dimana Witan Sulaeman bertabrakan dengan Camara Isiiaga yang menyebabkan kepala bagian sisi kanannya alami robek dan mendapatkan penangan dari tim medis Timnas Indonesia.

Situasi ini membuat Witan harus mendapatkan perawatan dan kepalanya pun akhirnya diperban untuk menutup lukanya.

Laga pun dilanjutkan dengan jual beli serangan yang terus dilakukan oleh Timnas Indonesia maupun Guinea.

Namun petaka terjadi bagi tim Indonesia ketika Witan Sulaeman mencoba membantu pertahanan dirinya melanggara Bah Algassime di luar kotak penalti.

Namun penglihatan wasit Fracois Letexier melihat Bah Algassime dilanggar di kotak penalti, para pemain timnas Indonesia pun sempat mengajukan protes dan wasit Letexier pun tidak bergeming dan langsung menunjuk titik putih.

Ilaix Moriba yang menjadi eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya membuat Ernando Ari salah membaca arah bola, 0-1 untuk Guinea.

Tertinggal 0-1 membuat Timnas Indonesia semakin meningkatkan serangan, namun tidak ada gol yang tercipta.

Hingga tambahan waktu 6 menit berakhir dan wasit Francois Letexier meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-1.

Lepas dari kamar ganti, Timnas Indonesi mencoba menyamakan kedudukan, namun Komang Teguh terlihat memegangi kakinya usai berduel dengan pemain Guinea sehingga mendapatkan perawatan.

Dirinya masih berusaha menjaga lini belakang Timnas Indonesia dengan sangat baik, namun akhirnya Komang Teguh digantikan Alfreandra Dewangga pada menit ke 51.

Soumah Mohamed mencoba berikan ancaman kepada Ernando Ari, namun bola langsung ditepis oleh kiper Persebaya Surabaya tersebut.

Rafael membuka ruang di sisi kanan ketika Witan menggiring bola dari sisi kiri hingga ke jantung pertahanan Guinea.

Namun umpan Witan ke Marselino masih mampu dihalau oleh pemain Guinea hingga hasilkan sepak pojok. Kembali lagi Timnas Indonesia gagal sarangkan bola.

Peluang cantik didapatkan Timnas Indonesia melalui sundulan Alfeandra Dewangga di menit ke 60 usai menerima umpan silang dari Nathana Tjoe A On.

Namun sundulannya masih tpis di sisi kiri gawang Sylla Soumaila, hingga belum mampu samakan kedudukan.

Penglihatan wasit Fracois Letexier pun berbeda dengan tayangan ulang dimana pada menit ke 74, Alfeandra Dewangga mencoba mengamankan bola dari Bah Algassime namun oleh wasit Francois Letexier menjadi penalti.

Menurut Letexier, Dewangga dinilai melanggara Bah hal ini membuat semua pemain Timnas Indonesia melakukan protes termasuk sang pelatih Shin Tae yong

Dalam tayangan ulang yang beredar, kaki Dewangga terlihat lebih dulu mengenai bola baru kena kaki Bah yang membuat pemain Guinea tersebut terjatuh.

Namun tiadanya VAR membuat wasit Fracois Letexier menunjuk titik putih membuat situasi tidak menentu.

Wasit Francois Letexier pun keluarkan kartu kuning hingga kartu merah kepada pelatih Shin Tae yong yang diiringi oleh teriakan suporter Indonesia dengan kata kata Uuuhhh..

Hingga menit ke 77, penalti belum bisa dilakukan karena para pemain berkumpul di tepi lapangan termasuk Shin Tae yong yang belum meninggalkan bangku cadangan dengan teriakan namanya oleh para suporter Indonesia.

Usai Shin Tae yong keluar dengan iringan namanya dielukan oleh para suporter Indonesia barulah penalti dieksekusi oleh Bah dan keberuntungan Timnas Indonesia berpihak dimana tendangan Bah mampu dibaca dan ditepis oleh Ernando Ari pada menit ke 78.

Hingga menit ke 85, Timnas Indonesia terus mencari cara untuk menjebol lini belakang Guinea dalam menyamakan kedudukan namun belum ada gol yang tercipta.

Timnas Indonesi terus tampil menyerang dengan masukkan Hokky Caraka gantikan Rafael Struick di menit ke 89 namun tetap saja gagal.

Dengan tambahan waktu 8 menit yang diberikan, serangan demi serang terus dilakukan oleh Timnas Indonesia namun belum juga mampu samakan kedudukan.

Hingga laga pun berakhir dan wasit Fracois Letexier meniupkan peluit tanda berakhirnya laga kedudukan 0-1 untuk Guinea tidak berubah.

Dengan hasil ini membuat harapan Timnas Indonesia untuk bermain di Olimpiade pertama kali sejak tahun 1956 gagal terwujud karena kembali lagi dicurangi oleh wasit dan keputusannya yang absurd, walau secara permainan Timnas Indonesia lebih unggul dari Guinea. ***