Kamis, 09 Mei 2024

Rekam Jejak Hitam dari Francois Letexier, Mulai dari Ringan Kartu Hingga Ancaman Pembunuhan

9524, 23:55 – Nama dari Francois Letexier menjadi sorotan dan pembahasan warganet Indonesia dalam laga timnas Indonesia melawan Guinea dalam Playoff Olimpiade Paris 2024.

Francois Letexier diminta FIFA untuk menjadi pengadil lapangan ketika duel Timnas Indonesia melawan Guinea di Stadion Pierre Pibarot, Clairefontaine, Paris pada Kamis 9 Mei 2024.

Berkat kepemimpinannya yang menurut pandangan warganet Indonesia berat sebelah adalah berujung kemenangan 1-0 bagi wakil Afrika tersebut.

Gol tunggal wakil Afrika ini dicetak Ilaix Moriba lewat penalti yang menjadi sorotan dan tanda tanya warganet kepada pria asal Prancis tersebut.

Wasit Francois Letexier menunjuk titik putih karena dirinya menganggap Witan Sulaeman menjatuhkan pemain Guinea di areal terlarang.

Namun dalam tayangan ulang yang disaksikan oleh ratusan juta pasang mata ini memperlihatkan bahwa pelanggaran sang kapten Timnas Indonesia terjadi di luar kotak penalti.

Apakah hanya Keputusan kontroversial ini saja yang tersaji di laga Timnas Indonesia melawan Guinea ? tidak, ternyata ada lagi !

Ketika laga berjalan menit ke 74, Francois Letexier kembali berikan hadiah penalti bagi Guinea usai Alfeandra Dewanggal jegal Algassime Bah.

Pada kembali melihat pada tayangan ulang, tekel Dewangga terlihat mengenai bola bari kaki Bah.

Namun keberuntungan Timnas Indonesia masih berpihak dimana tendangan Algassime Bah dapat digagalkan oleh Ernado Ari.

Apakah masih berlanjut kontroversial Francois Letexier ? ternyata masih berlanjut bahwan merugikan Timnas Indonesia.

Kali ini sang pelatih Shin Tae yong harus mendapatkan kenyataan menerima kartu kuning hingga merah dari pria asal Prancis tersebut karena protes keras akibat penalti kedua dan pertandingan

Mungkin saat ini Francois Letexier menjadi musuh satu Indonesia karena tindakan kontroversialnya, namun bila melihat rekam jejaknya tidak heran melakukan hal tersebut.

Selama berkarier sebagai wasit dirinya cukup akrab dan bersahabat dengan Keputusan kontroversial.

Seperti laga Saint Etienne melawan Le Havre pada 20 Oktober 2022, dimana sang pengadil lapangan keluarkan empat kartu merah dari sakunya untuk Saint Etienne.

Masih di bulan dan tahun yang sama yaitu pada 24 Oktober , Letexier kembali bikin kontroversial ketika Nantes melawat ke markas Nice.

Dimana pria kelahiran 23 April 1989 ini tidak berikan penalti kepada Namtes walau sangat jelas bola mengenai tangan pemain Nice Mattia Viti.

Namun yang ada Letexier berikan penalti kepada Nice dan kartu merah kepada dua pemain Nantes.

Akibat insiden ini membuat Letexier menerima ancaman pembunuhan dari oknum penggemar dari Nantes.

Sudah 307 laga resmi yang sudah diwasiti oleh Fracois Letexier selama karirnya, dengan 49 kali berikan kartu merah langsung kepada para pemain ketika laga yang dipimpinnya.

Dan sebanyak 1.152 buah kartu kuning yang sudah dia keluarkan dari sakunya selama karinya.

Dan menariknya adalah kabarnya penunjukkan wasit Fracois Letexier dilakukan dua jam sebelum kick off, padahal pada umumnya pengumuman wasit itu dilakukan paling tidak 24 jam atau sepekan sebelum laga.

Jadi benarkan kekalahan Timnas Indonesia itu karena ulah wasitnya atau permainan kita yang kurang jeli dalam mencari celah untuk mencetak gol ? silakan asumsikan sendiri !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar