Jumat, 17 Mei 2024

Juventus Akhiri Kerja Sama dengan Massimiliano Allegri

17524, 22:45 – Teka teki nasib dari Massimiliano Allegri di Juventus teruak sudah dimana Juventus secara resmi memecat Allegri usai pertemuan darurat pada Jumat 17 Mei 2024 di markas klub, Continassa.

Kabar pemecatan Massimiliano Allegri disebarkan oleh media seluruh Italia pada Jumat malam, hal ini juga meluncur dari pengamat bursa transfer terkemuka Fabrizio Romano.

Lewat cuitannya yang terbukti akurat ini, Romano ungkapkan bahwa Juventus telah menyelsaiakan kerja sama dengan sang pelatih saat ini juga.

Sementara itu media Tuttomercatoweb menuliskan bahwa klub telah memberi tahu Allegri bahwa tidak akan lagi melatih Juventus pada sisa musim ini.

Dan Jumat pagi di Continassa adalah sesi latihan terakhir tim bersama dirinya dimana pelatih berusia 56 tahun ini sudah dibebastugaskan dari jabatan kepelatihan Juventus.

Juventus pun memberikan alasan pemecatan kepada Allegri bahwa dengan perilaku tertentu selama dan setelah final Coppa Italia yang dianggap klub tidak sesuai dengan nilai nilai yang ada pada Juventus.

Kolaborasi ini harus berakhir yang dimulai pada 2014 dan dimulai kembali pada 2021 dan berakhir usai tiga musim bersama dengan final Coppa Italia. Tidak lupa klub pun mendoakan Allegri semoga sukses dalam proyek masa depannya.

Lalu siapa yang akan tangani Juventus di dua laga terakhir, kabarnya anggota Staff Allegri yang akan melakukan tugas tersebut.

Sementara itu mantan pemain belakang Juventus, Paolo Montero akan tetap menangani Tim Juventus U19.

Pemecatan ini sungguh ironi di kala Allegri barus saja membawa Juventus menangi Coppa Italia dengan kalahkan Atalantas dengan skor 1-0 di Final pada Kamis 16 Mei 2024 dinihari WIB.

Kemenangan tersebut yang digelar di Roma ini harus berakhir dengan aksi ngamuk ngakuk Allegri kepadad asisten wasit hingga melempar jas dan dasi kerena protes berlebihan.

Tindakannya ini berujung kartu merah dan mendapatkan hukuman larangan memimpin tim sebanyak dua laga.

Laga ini juga diiringi kabar adanya ancaman serius dari Allegri kepada jurnalis Italia sebelum jumpa pers jelang final melawan Atalanta.

Gelar Coppa Italia musim 2023/24 menjaddikan gelar ke 12 yang dipersembahkan Allegri kepada Juventus.

Dirinya menjadi pelatih denan rekor titel terbanyak sepanjang sejarah digelarnya Coppa Italia dengan lima kali meraihnya.

Masa baktinya pun di Juventus tersebar dalam dua periode yaitu pada musim 2014 hingga 2019 dan 2021 hinga 2024

Musim ini Juventus bersama Allegri gagal bersaing di jalur scudetto Serie A walau sempat berlomba cukup sengit dengan Inter  Milan.

Walau begitu, Allegri berhasil penuhi target minimal klub untuk finis di zona Liga Champion musim depan.

Beredar kabar kalau Juventus akan menyegel Thiago Motta sebagai kandidat terkuat untuk menjadikan dirinya,

Bahkan manajemen klub telah tawari pelatih muda yan sukses bawa Bolona ke Liga Champions musim depan dengan kontrak berdurasi tiga tahun. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar