Selasa, 05 Juli 2022

PPKM Level 2, Aturan Masuk Restoran Hingga Mall

5722, 10:51 – Pemerintah kembali perpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat a.k.a. PPKM Jawa Bali dan Luar Jawa Bali mulai tanggal 5 Juli hingga 1 Agustus mendatang.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Kemdagri, PPKM wilayah Jawa Bali naik menjadi level 2 termasuk Jabodetabek sesuai dengan instruksi menteri dalam negeri nomor 33 tahun 2022

Ketentuan ini terjadi lantaran masih tingginya kasus covid19 di tanah air utamanya penyebaran varian BA.4 dan BA.5 dimana Kemkes catat sekitar 80 persen kasus Covid19 di Indonesia saat ini didominasi oleh BA.5.

Ada beberapa syarat kembali dimasukkan dalam mencegah maraknya covid19 terutama varian baru yaitu BA.5 antara lain.

Mall dan pusat perbelanjaan, dapat beroperasi hingga pukul22.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung sekitar 75 persen.

Untuk anak di bawah 12 tahun wajib di damping orang tua, khusus anak usia 6-12 tahun wajib tunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama, sedangkan untuk tempat bermain anak dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan maupun mall dapat buka dengan syarat tunjukkan bukti vaksinasi lengkap untuk anak usia 6-12 tahun.

Restoran, rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada di Gedung/ toko atau area terbuka baik lokasi sendiri maupun lokasi di pusat perbelanjaan beroperasi hingga pukul22.00 waktu setempat dengan kapasitas 75 persen.

Adapun untuk restoran / rumah makan, kafe dengan jam operasional mulai dari malam hari dapat beroperasi mulai puku18.00 sampai pukul02.00 waktu setempat dengan perhatikan protocol kesehatan.

Waktu makan di atur maksimal 60 menit dan wajib gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk lakukan pelacakan terhadap semua pengunjung dan pegawai, hanya pengunjung dengan kategori hijau yang boleh masuk kecuali tidak bisa vaksin karena alasan kesehatan.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid19 terutama varian subomicron BA.5 yang semakin menggila dan menjadi dominan dalam penyebaran covid19.

Kita tahu varian omicron ini terutama BA.5 mendominasi penyebaran dan menjadi momok saat ini karena mayoritas berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya walaupun daya tahannya hanya itungan hari namun itu tetap saja membuat cemas warga.

Ditambah masyarakat juga sudah abai akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker dimana sekarang banyak masyarakat yang tidak lagi pakai masker sehingga penyebaran itu semakin menggila walaupun sekarang sudah banyak yang lakukan vaksin booster.

Ndut berharap pemerintah kembali lakukan pelacakan terhadap calon suspek dengan acak sehingga penyebaran dapat menurun dan kita bisa berubah menjadi endemic sehingga dapat lakukan pekerjaan tanpa takut apapun walaupun tetap dengan protocol kesehatan.

Selain itu juga bagi yang belum vaksin agar segera vaksin agar kekebalan dalam tubuh dapat terjaga dan juga terhindar dari covid19. Semua vaksin itu berkhasiat bagi tubuh, jadi ayo segera vaksin…

Kita nantikan saja kinerja pemerintah dalam menurunkan angka covid19 yang semakin menggila kembali dengan hadrinya varian BA.5 semoga bisa turun cepat dengan kesadaran warganya yang kembali menjalankan kegiatan hari-harinya dengan protocol kesehatan terutama penggunaan masker…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar