291120, 19.35wita – Dimana pun ndut berada baik di rumah atau dalam perjalanan ndut selalu dengarkan radio tidak terkecuali saat di Bali dimana ada beberapa stasiun radio atau saluran radio Bali yang tertangkap di ponsel jadul ndut.
Ada
banyak radio yang ndut dengar di Bali seperti 93,0 FM RRI Pro 3, 97,8 FM Gema
Merdeka, 87,8 Hard Rock, 101,2 OZ Bali, 90,2 Urban Yudha, 88,6 Pro 1 RRI
Denpasar, 106,9 Bali United FM, radio pertama (mungkin) yang dimiliki klub bola
di Indonesia.
Kemudian
98,9 Sonora, 91,0 Phoenix FM, 102,8 Menara, 103,6 Pinguin FM, 89,4 Swasa
surani, 106,0 Kuta dan 90,6 Megantara, siarannya pun jauh berbeda dengan siaran
radio Jakarta, seperti Megantara serta Swarasunari yang putarkan lagu jadul.
Lagu-lagunya
pun tidak jauh yang digandrungi oleh pendengar sekarang, seperti life goes
on-nya BTS hingga lagu terbaru Hindia, Rumah ke rumah namun kebanyakan hits
yang diputarkan jarang diputar di radio Jakarta.
Jam
operasionalnya pun dari pukul06.00wita hingga 24.00, namun OZ radio siaran
hanya sampai pukul22.00wita yang 24 jam pun hanya Pro3 RRI Pusat, Urban Yudha
dan Bali United FM yang hanya menampilkan lagu-lagu.
Khusus
di Bali ada ritual yang diwajibkan semua radio untuk menyiarkannya, ritual
keagamaan Hindu selalu di putar setiap hari di pukul06.00, 11.30-12.00 dan
17.45-18.00 sebagai rasa sujud kepada Sang Hyang Widi.
Jam
khusus atau prime time kalau di Jakarta macam pukul06.00-10.00 dan 16.00-20.00,
di Bali beragam ada prime timenya seperti Phoenix FM dari pukul06.00-09.00
serta pukul15.00-18.00 ada juga Bali United pukul07.00-11.00.
Untuk
socmed pun berbeda dengan radio Jakarta dan menurut ndut radio Bali sedikit
lebih maju dimana selain andalkan Fans Page Facebook, Twitter, Whatsapp,
Instagram ada juga yang pakai telegram socmed percakapan yang dirintis oleh
warga Rusia.
Yang
menarik lagi, kalau sedang hujan banyak siaran radio (ini pengalaman ndut) yang
hilang sinyal namun ada yang bertahan seperti 90,3 PRO3 RRI dan 90.2 Urban
Yudha yang selalu menampilkan lagu tanpa penyiar.
Itulah sekilas tentang radio di Bali yang memiliki keunikan sendiri juga berbeda tapi apapun radionya yang penting bisa menjadi saluran informasi yang benar dan tidak sebar berita bohong, sekali di udara tetap di udara…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar