10822,
22:10 – Timnas Indonesia U16 berhasil menatap final kejuaraan sepakbola ASEAN
usia dibawah 16 tahun dengan kalahkan Myanmar dengan adu penalty dalam pertandingan
semifinal.
Istimewa
Bertanding
di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini, timnas Indonesia sempat
tertinggal lebih dulu pada menit ke-43 oleh tendangan Nay Min Htet yang membuat
kedudukan menjadi 0-1 untuk timnas Myanmar.
Indonesia
baru bisa mencetak gol pada menit ke-70 lewat tendangan bebas yang sangat
cantik oleh Muhamaad Riski Afrisal menjadikan kedudukan menjadi 1-1 untuk
timnas Garuda Asia.
Hingga
babak kedua berakhir tidak ada gol yang tercipta dan berdasarkan regulasi Piala
AFF U16 2022 dimana dalam waktu normal pertandingan berakhir dengan sama kuat, maka
pemenang langsung ditentukan lewat adu penalty jadi tidak ada extra time.
Nah,
saat adu penalty, timnas Myanmar memulai dahulu dimana mulai dari Kaung khant
Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo dan Myat Phone Khant masuk ke dalam gawang
timnas Indonesia hanya tendangan Shine Wanna Aung yang dapat diantisipasi oleh
Kiper timnas Indonesia, Andrika Fathir Rachman.
Sedangkan
para pemain timnas Garuda Asia sukses menjalankan perannya sebagai eksekutor
mulai dari Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis Saputrananto, Arkhan Kaka Putra,
Muhammad Riski Afrisal dan Nabil Asyura.
Dan
Indonesia berhasil menatap final dengan kedudukan 6-5 atas Myanmar dan akan
berhadapan dengan Vietnam yang sukses bungkam Thailand dengan skor 2-0 dalam
pertandingan semifinal lainnya.
Pertama-tama
ndut ucapkan selamat atas kemenangan dari Myanmar kepada Pelatih Bima Sakti Tukiman
dan juga kepada para pemain yang sudah berjuang demi merah putih, perjalanan
kalian belum usai masih ada satu pertandingan penting lainnya, kiranya bisa
menjadi kemenangan saat kembali kalahkan Vietnam seperti pertandingan penyisihan
grup.
Ndut
melihat sejauh ini, ada perubahan yang menjanjikan dimana saat awal lawan
Philipina, kita sering membuang banyak peluang yang tidak menghasilkan gol
namun saat lawan Singapura hampir semua peluang menghasilokan gol dan terbukti
9 gol tersebut, selain itu pola passing juga sudah diperbaiki walaupun masih
ada yang kurang siap menerima passing atau direct pas dari rekannya, namun ini
bisa diperbaiki.
Ndut
juga salut dengan perilaku para pemain Garuda Asia yang tidak tersulut emosi
dari para pemain Myanmar yang sering memancing emosi.
Ndut
berharap ini bukan menjadi akhir namun memulai babak baru dengan semangat yang
tinggi dalam menghadapi lawan final perjuangan belum usai kawan,
Kita
nantikan lawan Vietnam pada Jumat besok dan syukur-syukur bisa juara, aminn…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar