Rabu, 10 Agustus 2022

AFF U16 : Indonesia Tatap Final

Istimewa
10822, 22:10 – Timnas Indonesia U16 berhasil menatap final kejuaraan sepakbola ASEAN usia dibawah 16 tahun dengan kalahkan Myanmar dengan adu penalty dalam pertandingan semifinal.

Bertanding di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ini, timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-43 oleh tendangan Nay Min Htet yang membuat kedudukan menjadi 0-1 untuk timnas Myanmar.

Indonesia baru bisa mencetak gol pada menit ke-70 lewat tendangan bebas yang sangat cantik oleh Muhamaad Riski Afrisal menjadikan kedudukan menjadi 1-1 untuk timnas Garuda Asia.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol yang tercipta dan berdasarkan regulasi Piala AFF U16 2022 dimana dalam waktu normal pertandingan berakhir dengan sama kuat, maka pemenang langsung ditentukan lewat adu penalty jadi tidak ada extra time.

Nah, saat adu penalty, timnas Myanmar memulai dahulu dimana mulai dari Kaung khant Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo dan Myat Phone Khant masuk ke dalam gawang timnas Indonesia hanya tendangan Shine Wanna Aung yang dapat diantisipasi oleh Kiper timnas Indonesia, Andrika Fathir Rachman.

Sedangkan para pemain timnas Garuda Asia sukses menjalankan perannya sebagai eksekutor mulai dari Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis Saputrananto, Arkhan Kaka Putra, Muhammad Riski Afrisal dan Nabil Asyura.

Dan Indonesia berhasil menatap final dengan kedudukan 6-5 atas Myanmar dan akan berhadapan dengan Vietnam yang sukses bungkam Thailand dengan skor 2-0 dalam pertandingan semifinal lainnya.

Pertama-tama ndut ucapkan selamat atas kemenangan dari Myanmar kepada Pelatih Bima Sakti Tukiman dan juga kepada para pemain yang sudah berjuang demi merah putih, perjalanan kalian belum usai masih ada satu pertandingan penting lainnya, kiranya bisa menjadi kemenangan saat kembali kalahkan Vietnam seperti pertandingan penyisihan grup.

Ndut melihat sejauh ini, ada perubahan yang menjanjikan dimana saat awal lawan Philipina, kita sering membuang banyak peluang yang tidak menghasilkan gol namun saat lawan Singapura hampir semua peluang menghasilokan gol dan terbukti 9 gol tersebut, selain itu pola passing juga sudah diperbaiki walaupun masih ada yang kurang siap menerima passing atau direct pas dari rekannya, namun ini bisa diperbaiki.

Ndut juga salut dengan perilaku para pemain Garuda Asia yang tidak tersulut emosi dari para pemain Myanmar yang sering memancing emosi.

Ndut berharap ini bukan menjadi akhir namun memulai babak baru dengan semangat yang tinggi dalam menghadapi lawan final perjuangan belum usai kawan,

Kita nantikan lawan Vietnam pada Jumat besok dan syukur-syukur bisa juara, aminn…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar