11222, 05:31 – Ini mungkin kabar kurang menyenangkan bagi para pecinta sepakbola Indonesia namun inilah yang terjadi.
Indonesia
dipastikan tidak akan mengikuti kegiatan turnamen Piala AFF U23 yang akan
diselenggarakan di Kamboja pada 14 hingga 26 Februari 2022.
Hal
ini disampaikan dalam laman resmi PSSI yang ndut baca, dimana alasan batalnya
timnas untuk ikuti turnamen yaitu masalah covid19.
Setidaknya
ada tujuh pemain timnas yang terkonfirmasi positif covid19 yaitu, Ronaldo
Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan
Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain
itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan
mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta
Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Kemudian
ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek,
dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat
klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam
masa pemulihan.
Saat
ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru
saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya
Supriyadi juga positif covid-19.
PSSI
pun dengan menyesal harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23
termasuk kepada semua pihak salah satunya ada Garuda Indonesia yang sedianya
akan menyediakan akomaodasi timnas menuju Phnom Penh
Kini
pun PSSI hanya memfokuskan penyembuhan para pemain yang terkonfirmasi positif
covid19.
Ndut
pun simpati dan apresiasi dengan langkah PSSI yang langsung memutuskan batal ikut
tournament karena kesehatan dan keselamatan adalah hukum tertinggi saat ini
ditengah gencarnya varian omicron.
Kita
tahu timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir menjadi buah bibir di arena
sepakbola internasional karena sukses berperan di ajang AFF Suzuki Cup 2021
lalu dan juga raihan kemenangan terus diukir sejak dipegang oleh Pelatih Shin
Tae-yong.
Hal
ini yang membuat sepakbola internasional penasaran dengan timnas kita yang
sangat sukses dalam hitungan bulan dapat berubah dan menjadi tim yang
menjanjikan, tentunya di tournament ini pun sudah ditunggu oleh para pemandu
bakat namun lagi-lagi karena covid19 kita harus rela tidak ikut tapi kesehatan
dan keselamatan adalah hal yang lebih penting dari pada tournament yang bisa
diikuti beberapa tahun lagi.
Ndut
berharap ini tidak menjadi kecewa berlebihan para pencinta sepakbola dan juga
pemain, siapa tahu dibalik duka ini ada secercah harapan yang menjanjikan
misalnya meraih emas di SEA Games atau lolos ke final Piala Asia, setiap
insiden pasti ada cerita manisnya, benar tidak ?
Kita
nantikan saja kiprah timnas kita ini kedepannya, dan kepada pemain cepat sembuh
agar bisa kembali bermain lagi demi Merah Putih di semua tournament.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar