241221, 17:11 – Ada berita menarik sepanjang minggu ini dimana ada sejumlah warga Indonesia yang berpergian ke luar negeri namun minta karantina di Wisma Atlet yang nota bene untuk kalangan pekerja migran, pelajar dan ASN.
Bahkan
kejadian ini membuat geram Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut
Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa jangan mengarang bebas terkait video
puluhan warga Indonesia di bandara yang ternyata adalah wisatawan Indonesia
yang habis jalan-jalan dan belanja di luar negeri.
Ndut
yang membaca ini pun cukup kaget dan tidak heran itulah kelakuan bangsa ini,
selagi masih bisa gratis kenapa mesti bayar walau tanpa sadar mereka sebenarnya
mampu bayar hotel tapi ya mungkin prinsip itu yang mereka tularkan, kalau bisa
gratis kenapa mesti bayar, benar tidak ?
Alasan
mereka meminta di wisma atlet karena udah kekurangan uang dan tidak ada uang
lagi, ndut tidak yakin dengan hal itu, seharusnya bisa dipersiapkan donk dana
cadangan sudah tahu era pandemic semua-semua harus ada protokoler, kalau
uangnya pas-pas-an ya sudah ndak usah bergaya pergi ke luar negeri demi konten
sampah di sosmed !
Ndut
melihat petugas tidak tegas dalam terapkan Surat Edaran Satgas no.25 tahun 2021
di lapangan tentang kewajiban para warga negara Indonesia diluar pekerja
migran, pelajar dan ASN wajib karantina di hotel berbayar.
Karena
takut dianggap arogan tidak memihak mereka, padaha jelas-jelas Wisma Atlet
hanya untuk pekerja migran, pelajar dan ASN yang baru pulang dari luar negeri.
Ndut
berharap yang berpergian ke luar negeri sadar diri dan persiapkan diri baik
keuangan maupun jiwa raga, masa iya bisa belanja-belinji beli tas mahal, nginep
di hotel mahal, berjemur di pantai terkenal, penuhi-penuhi lini masa sosmed, tapi minta karantina di wisma atlet yang
gratisan ndak malu sama tas mahal dan konten sosmed mu ? apa kata dunia akherat
kawan, anda memang tidak punya uang atau pelit ?!
Kita
nantikan saja ketegasan dari petugas bandara dan satgas udara bandara Soekarno
Hatta dalam menerbitkan manusia-manusia yang bisanya cari gratisa tapi malah
asik berwisata di tengah pandemic seakan tidak ada empatinya sama sekali dengan
pasien covid19 dan petugas medis yang berjuang demi landainya angak positf dan
kematian akibat covid19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar