241221, 10:27 – Teka-teki siapa yang akan memimpin PB NU terjawab sudah, adalah Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama a.k.a. PBNU periode 2021-2026.
Hasil
ini diperoleh setelah Yahya peroleh 337 suara mengungguli Said Aqil Siradj yang
hanya peroleh suara 210 suara dari 548 suara yang masuk, sebagaimana yang ndut
tonton di YouTube TVNU, pagi ini.
Gus
Yahya dan Said Aqil melaju ke pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar Ke-34 NU
di Lampung serta penuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik
suara.
Berdasarkan
hasil pemungutan suara yang dilakukan sejak Jumat dini hari tadi, Gus Yahya
kantongi 328 suara sedangkan Said Aqil 203 suara, selain dua kandidat ini suara
juga mengalir ke tiga bakal calon lainnya.
Adalah
As’ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar 2 suara dan Ramadhan Boayo 1
suara, sedangkan ada 1 suara yang dianggap abstain dan satu suara lainnya
dianggap batal.
Sebelum
pemilihan ketua umum, Muktamar Ke-34 NU ini juga menetapkan KH Miftachul Akhyar
sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Pria
kelahiran Surabaya 30 Juni 1953 ini terpilih untuk kedua kalinya berdasarkan
hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Ahalli Wal Aqdi a.k.a. AHWA yang terdiri
dari 9 kiai sepuh NU.
Sebelumnya
ndut ucapkan selamat kepada Gus Yahya yang terpilih sebagai Ketua Umum PB NU
semoga dapat menjalankan tugas dengan Amanah sesuai dengan pedoman NU, dan juga
kepada KH Miftachul Akhyar selamat bertugas.
Kita
tahu NU adalah organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang berdiri pada 31 Januari
1926 banyak tokoh dan ulama lahir dari NU untuk pembangunan negeri ini seperti
Gus Dur dengan pemikirannya mampu membawa Indonesia lebih dikenal luas dunia.
Ndut
berharap NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya mampu berkolaborasi dengan banyak
pihak dalam membantu negara di tengah pandemic yang tidak jelas arah akhirnya,
dan juga membantu meredam aksi intoleran yang semakin tidak jelas saat ini,
sesuai dengan pedoman NU yang digagas oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari
Kita
nantikan kiprah NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya yang pernah tersandung
kontroversi saat mengunjungi Israel atas undangan American Jewis Committee a.k.a.
AJC Global Forum pada 2018 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar