Minggu, 25 September 2022

Ketua Umum PSSI Kena Cibir Netizen Usai Spanduk Namanya Terhampar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Istimewa

25922, 00:10 - Ada pemandangan menarik jelang pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.

Adanya spanduk berwarna dasar merah dan bertuliskan putih dengan ukuran memanjang di tribun penoton Stadion Gelora Bandung Lautan Api,

Spanduk tersebut bertuliskan dukungan Timnas Indonesia namun terselip ucapan terima kasih kepada sang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang membuat para netizen mencibirnya.

Dalam pantauan ndut di laman twitter, perbincangan soal spanduk ini cukup ramai dan tak jarang mencibir sang ketua umum dengan ucapan yang beragam.

“Spanduk iwan bule lu nyetak dimana @pssi,” cuit akun afdolfeb_09

“Anak bola Indonesia tidak semenjijikkan itu ya. bangke!, “cuir akun SiaranBolaLive

“ Jujur kaliam warga Jabar malu gak sih atas tingkah laku Pak Iwan. Masih mau nyalon aja sudah kaya gini. Apa lagi sudah jadi jadi gubernur dan ketum PSSI, apa tidak lebih besar balihonya, "tulis akun Gusti Prayogi.

“Di JIS tida bisa pasang sepanduk kaya gini, Mangkanya tidak masuk stadar FIFA,” tulis akuin @crelcell.

Sejauh ini belum ada tanggapan atau respon dari PSSI atau Mochamad Iriawan terkait spanduk yang kurang enak dipandang mata ini menurut para pecinta sepakbola Indonesia.

Seperti diketahui, dalam pertandingan timnas Indonesia melawan Curacao di Gelora Bandung Lautan Api ini dimenangkan oleh Indonesia dengan skor tipis 3-2 yang dicetak oleh Mark Klok, Fachrudin Aryanto dan Dimas Drajad.

Timnas Indonesia akan bertemu kembali dengan Cuaracao pada Selasa 27 September 2022 bertempat di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Ndut sangat menyayangkan dengan sikap ketum ini kalau benar beliau atau pendukungnya yang membuat spanduk ini.

Apa tidak bisa dengan cara lain tanpa harus melibatkan kegiatan timnas, kami tahu anda ketua umum PSSI tapi apakah harus seperti itu, anda lebay sekali kalau kata anak sekarang.

Anda takut kalau anda memang ingin menyalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat gantikan Ridwan Kamil pada 2023 terbongkar, dan mencoba meraih simpati dengan spanduk di saat timnas bertanding.

Tanpa spanduk, toch anda sudah terkenal sebagai mantan Kapolda Metro Jaya, NTB, Jawa Barat, pejabat sementara gubernur Jawa Barat, kurang apa lagi, tapi kenapa anda (maaf) hina seperti ini narsis lewat spanduk.

Ndut mohon cukup lah insiden ini berakhir dan ke depannya tidak ada modus-modus hina dan menjijikan seperti yang dilakukan di GBLA memasang spanduk dengan (mungkin) mencatut nama anda dengan menyanjung setinggi langti.

Dan tolong juga lah anda tertibkan pendukung anda, jangan terlalu berlebihan, sewajarnya aja klo mau mendukung, jangan sampai pecinta sepakbola muak dengan anda walau secara kepemimpinan anda di PSSI ada peningkatan tercoreng hanya karena ke-lebay-an anda.

Kita lihat saja apakah di pertandingan Indonesia lawan Curacao di Pakansari, Cibinong akan ada lagi spanduk menjijikan lebih jijik daripada (maaf) kotoran bertebaran di stadion.


Sabtu, 24 September 2022

FIFA Match Day, Gol Dimas Drajad Bawa Timnas Menang Atas Negara Peringkat 84 Dunia

24922, 22:00 - Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Curacao dalam partai pertandingan persahabatan atau FIFA Matchday.

Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu 24 September 2022, Timnas Indonesia meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Curacao.

Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-7 berawal tendangan dari luar kotak penalty yang mengenai tiang gawang,

Rengelo Janga manfaatkan bola liar hasil pantuan tiang gawang itu dengan tendangan kerasnya yang tidak mampu dihalau oleh kiper Nadeo Argawinaata, 0-1 untuk Curacao.

Indonesia imbangi permainan Curacao lewat tendangan dari Marc Klok pada menit ke-19, lewat permainan cantik satu-dua Egy Maulan Vikri dengan Dimas Drajad yang diselesaikan oleh pemain Persib Bandung ini, 1-1 untuk Indonesia

Indonesia menambah keunggulan mejadi 2-1 atas Curacao berawal dari lemparan ke dalam khas dari Pratama Arhan yang disambut oleh Kapten Fachruddin Aryanto dengan sundulan kepala yang tempatkan bola di sudut kanan gawang.

Namun keunggulan 2-1 Indonesia tidak bertahan lama karena pada menit ke-24 Curacao dapat imbangi permaian dengan melihat celah dari pertahanan Indonesia lewat serangan cepat.

Umpan panjang dari Kenji Gorre dapat diselesaikan oleh Juninho Bacna dengan tembakan keras ke sudut kiri gawang dari Nadeo yang mengubah 2-2 untuk Curacao.

Gorre nyaris menambah gol Curacao di menit ke-53, namun tembakannya berhasil dimentahkan oleh Nade, dua menit kemudian Indonesia mampu mencetak gol ketiganya.

Berawal dari kejelian Marc Klok yang memberi umpan terobosan kepada Pratama Arhan yang masuk ke dalam kotak penalty di sisi kiri pertahanan Curacao.

Pemain Tokyo Verdy ini mengirim umpan silang kepada Dimas yang berada di depan gawang Curacao.

Lewat satu sontekan membelakangi gawang, penyerang Persikabo 1973 ini berhasil menjebol gawang Bodak, Indonesia ungguli Curacao 3-2/

Saddil Ramdani mendapatkan peluang pada menit ke-63 namun gagal berbuah gol, kemudian sepakan pemain debutan timnas asal PSM Makassar Ramadhan Sananta di menit ke-76 dapat ditepis kiper Jong PSV ini.

Hingga peluit wasit berbunyi berakhir pertandingan tidak ada gol tambahan tercipta, 3-2 untuk Indonesia. Kedua negara akan bertemu kembali pada hari Selasa 27 September 2022 di Stadion Pakasari Kabupaten Bogor.

Ndut senang dan apresiasi dengan kemenangan ini dan tidak biasanya Indonesia menghadapi tim dengan peringkat yang lebih di atas Indonesia dan terbukti kita bisa lakoni ini.

Ndut yang menonton pertandingan ini pun cukup puas dengan hasil yang diraih apalagi dengan formasi permainan yang semakin hari semakin ada kemajuan apalagi kini timnas sudah mulai akrab dengan tiga bek sejajar.

Ndut percaya dengan proses, dan inilah proses yang dimaksud dimana sedikit demi sedikit timnas baik senior maupun U23 mulai kenal dengan kemenangan dan terbukti dua timnas kita lolos ke Piala Asia 2023.

Ndut sich berharap PSSI mau perpanjang kontrak dari Shin Tae Yong atau menjadikan direktur teknik timnas agar dirinya membuat semacam kurikulim atau silabus yang menjadi patokan dasar dalam melatih timnas termasuk teknik-tekniknya agar kitab isa bersaing dengan timnas negara top dunia.

Masa iya negara sebesar ini tidak mampu berprestasi dunia ? mau sampai kapan jadi pecundang terus, cukuplah  para pemain senior kita terdahulu yang punya hobi selalu juara kedua terus setiap turnamen padahal latihan dan fasiltas sama seperti yang ada sekarang ini.

Kita nantikan saja kiprah Shin Tae Yong dalam melatih timnas Indonesia, semoga lawan Curacao pada Selasa (27/9) dapat kembali meraih kemenangan, karena semua itu butuh proses dan tidak instan, yang instan itu hanya mie instan dan kopi sachetan.


Minggu, 18 September 2022

Serie A, Juventus Kalah (Lagi)

18922, 22:00 – Belum lupa ingatan akan kekalahan dari SL Benfica di Liga Champion, kali ini Juventini harus disuguhkan kekalahan lagi dari klub promosi Serie A, Monza dalam pekan ketujuh Liga Serie A.

Bertandang ke stadion Brianteo, dimana Juventus harus bermain sepuluh pemain pada menit ke-40 dimana Di Maria harus di kartu merah lantaran emosi dan menyikut dada Izzo yang terus-terusan mengawal ketat Di Maria dari Belakag.

Insiden ini memicu protes dari bangku cadangan namun wasit tak bergeming dan tetap pada pendiriannya, alhasil Juventus harus bermain dengan sepuluh pemain

Dan benar sah kekurangan pemain ini, dimanfaatkan oleh Monza dan terbukti pada menit ke- 74 lewat sepakan Christian Gytkjaer setelah manfaatkan umpan crossing dari Ciurria, 1-0 untuk Monza.

Dengan hasil ini membuat Juventus  tertahan di klasemen di peringkat delapan dengan 10 poin,  sedangkan Monza naik peringkat ke posisi 18 dengan empat point.

Ndut mau bilang kecewa tapi ya begitulah kenyataannya mau dikata apalagi, sudah kalah dua kali di Liga Champion dan sekarang di liga Italia walau di Serie A ini kekalahan pertama.

Ada apa dengan Juventus ? itu yang mungkin jadi pertanyaan bagi para Juventini saat ini, kenapa akhir-akhir ini tim hitam-putih ini selalu jauh dari kata menang ? mungkin hanya para direksi dan pemegang saham yang tahu kondisi sebenarnya.

Muncul tagar #Allegriout membaha di sosial media, namun pertanyaan sekarang ini apakah dengan keluarnya Allegri dapat mengubah Juventus lebih baik ? mungkin bisa mungkin juga tidak.

Ndut sich berharap para pemain bisa mengeluarkan unek-uneknya di kamar ganti dan di depan pelatih  dan para direksi apa yang mereka mau, karena ini masalah harga diri dan reputasi klub di mata dunia, apa kata dunia kalau setiap main Juve selalu kalah walaupun bola itu permainan yang kadang menang kadang kalah.

Kita lihat saja ke depan apakah bisa raih hasil maksimal dengan memperbaiki klasemen yang sudah terpuruk ini kembali ke jalurnya yang benar, hanya pemain dan pelatih yang tahu itu semua.



Garuda Nusantara Lolos Ke Putaran Final Piala Asia U20 2023

18922, 21:50 – Pertandinga yang dinanti telah tiba dimana timnas Indonesia berhadapan dengan timnas Vietnam dalam penentuan yang lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dimana gol baru tercipta pada babak kedua, setelah babak pertama kedua tim saling jual beli serangan namun tidak ada satu gol yang tercipta.

Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-60 lewat Marselino Ferdinan yang lesakkan tembakan terukur dari luar kotak penalty ke dalam gawang Vietnam, 1-0 untuk Garuda Nasional.

Vietnam nyaris menyamakan kedudukan dua menit berselang, bola tapi-in Nguyen Quoc Viet mampu diblok kiper Aditya Arya Nugraha.

Vietnam imbangi permainan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Muhammad Ferrari pada menit ke-66 setelah salah antisipasi bola tap-in dari Nguyen Than Nhan.

Timnas Paman Ho berbalik unggul pada menit ke-79, berawal dari serangan balik, Dinh Xuan Tien berhasil ceploskan bola ke gawang dalam situasi satu lawan satu, 1-2 untuk Vietnam.

Namun disayangkan selebrasi Dinh Xuan Tien yang menirukan telinga gajah ini membuat pendukung timnas Indonesia geram dan marah.

Indonesia pun bangkit dan adalah Muhammad Ferrari yang menuntaskan kesalahannya saat gol kedua Vietnam kini mencetak gol pada menit ke-82 lewat sundulan kepala manfaatkan sepak pojok.

Indonesia kembali berbalik unggul dan menjadi pemenang dalam partai ini lewat Rabbani Tasnim di menit ke-84 dengan menuntaskan bola tap-in dari umpan tarik Alfriyanto Nico, 3-2 untuk Indonesia.

Dengan kemenangan ini, Garuda Nusantara lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023 yang akan berlangsung di Uzbekistan.

Ndut senang dengan hasil ini apalagi kita mampu kalahkan Vietnam yang selama ini menjadi kutu bagi Indonesia ketika bertemu dan kita selalu kalah dari mereka termasuk provokasi media mereka yang selalu mencari masalah yang ada di Indonesia.

Permainan Indonesia semakin hari semakin meningkat bahkan saat ini timnas kita sudah bisa memainkan tiga bek di barisan belakang, karena selama ini selalu memasang empat bek sejajar, ini suatu kemajuan di tangan Shin Tae Yong.

Ndut percaya itu semua adalah bagian dari proses, tidak ada yang instan dalam sebuah usaha apalagi bicara timnas kita yang (maaf) sudah bobrok dari jaman dahulu kala dimana kita selalu tertinggal dan selalu stok pemainnya itu-itu saja tidak ada yang berubah.

Dan kini, semua itu berubah pemain timnas kita rata-rata 23 tahun semua tidak ada usia senior ini membuktikan bahwa pemain muda punya potensi untuk mengangkat nama Indonesia lebih tinggi lagi di banding senior-senior yang terdahulu yang tidak niat sama sekali membawa Indonesia juara, Sukanya runner up terus.

Ndut berharap sich PSSI mau mengangkat Shin Tae Yong jadi konsultan atau direktur teknik PSSI biar kurikulum sepakbola kita jelas dan terarah kalau mau bicara level dunia, saat ini saja kita mampu loloskan dua timnas kelompok umur ke Piala Asia 2023.

Besok akan main di Piala Dunia U20 dimana Indonesia jadi tuan rumah, ini harus dipersiapkan dengan matang kalo kita tidak ingin menjadi badut dan bulan-bulanan timnas negara top.

Kita nantikan saja kiprah timnas kita di ajang Piala Asia 2023 baik senior maupun U20nya semoga bisa ada kejutan entah lolos ke fase berikutnya atau mengalahan tim unggulan misalnya Jepang atau Saudi.

Sekali lagi selamat buat para pemain, team kepelatihan, official atas kemenangan dari Vietnam yang membuat kalian lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023, semoga bisa raih hasil yang maksimal dan mampu berikan kejutan di tournament tersebut, selamat.

Jumat, 16 September 2022

Kualifikasi Piala Asia U20 2023 : Indonesia Menang Atas Hong Kong

16922, 21:55 – Menjalani pertandingan kedua kualifikasi Piala Asia U20 2023 tidak membuat timnas kita loyo bahkan lebih semangat dan mampu cetak lima gol.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, timnas kita membuka gol pada menit ke-10 lewat Rabbani Tasni lewat sundulan kepala manfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Zanadin Fariz dari sisi kanan pertahanan Hong Kong, 0-1 untuk Indonesia.

Indonesia menambah pundi-pundi gol pada menit ke-21 lewat aksi Alfriyanto Nico seusai mengecoh barisan pertahanan Hong Kong, dirinya menusuk dari sisi kanan pertahanan HongKong sebelum tempatkan bola ke tiang jauh yang tidak mampu dijangkau Kiper HongKong Chung Hoi Man, 0-2 untuk Indonesia

Indonesia menutup babak pertama dengan 0-3 pada menit ke-43 lewat Zanadin Fariz yang merusak pertahanan Hong Kong lewat operan satu-dua dengan koleganya, dengan penyelesaian akhir yang cerdik yaitu mencungkil bola di hadapan kiper HongKong

Ketika asik menyerang, timnas kecolongan dimana bek timnas Indonesia Ahmad Rusadi lakukan handball di kotak terlarang sehingga berbuah hadiah penalty untuk lawan.

Proses penalty sendiri memakan korban yaitu kiper Cahya Supriadi yang tak sengaja alami benturan dimana lutut Rahmat Beri Santoso mengenai kepala dari Cahya Supriadi.

Benturan tersebut membuat Supriadi tergeletak di depan gawang, tak lama tim mdeis masuk ke lapangan untuk memberik perawatan, tidak cukup sampai disitu, Supiradi pun ditandu dan dimasukkan ke dalam Ambulans untuk selanjutnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Supriadi yang menjadi korban insiden tersebut kemudian digantikan oleh Aditya Arya Nugraha.

Begitu masuk baru langsung berhadapan dengan situasi penalty pada menit ke-63, sejatinya sudah menebak arah bola dan menepis pinalti namun bola yang dirinya tepis mampu disambar pemain lawan dan menghasilkan gol untuk Hong Kong. 1-3

Setelah kebobolan, timan mencoba merespon dengan lancarkan sederat serangan dan berbuah hasil pada menit ke-85 lewat aksi pemain masa depan timnas Indonesia Marselino Ferdinan.

Mendapatkan umpan terobosan dari Robi Darwis, Marselino yang bergerak masuk ke kotak penalty di sisi kanan pertahanan Hong Kong dan leapaskan tembakan ke arah tiang jauh, 1-4 untuk Indonesia.

Di penghujung waktu babak kedua pada menit ke-89, wasit menunjuk titik putih usai Marselino dijatuhkan Yim Ki Cheuk, Marselino sukses jalani sebagai eksekutor dengan mengirimkan bola ke pojok bawah gawang, 1-5 untuk Indonesia

Ndut senang dengan hasil ini apalagi ini adalah kemenangan kedua Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U20 2023.

Dengan hasil ini secara di lapangan kita memang unggul atas Timor Leste dan Hong Kong, hanya kendala utama kita adalah ketika berhadapan dengan Vietnam, beberapa kali kita tersandung oleh negara Paman Ho ini.

Terakhir kita dipecundangi dengan permainan kotor mereka di Piala AFF U19 dengan Thailand walaupun akhirnya mereka berdua kena getahnya kalah dari Malaysia dan Myanamr.

Ndut sich berharap kita bisa kalahkan Vietnam agar kita bisa lolos ke putaran final Piala Asia U20 otomatis.

Kita nantikan saja pertandingan lawan Vietnam semoga ada keajaiban dari Tuhan kita bisa lolos ke Uzbekistan dengan sempurna, amin…

Kamis, 15 September 2022

Liga 1 : Serdadu Tridatu Tumbang Oleh Dua Gol Eks Pemain Vissel Kobe

15922, 22:20 – Klub asal Solo, Persis Solo berhasil meraih tiga angka dari Bali United dalam lanjutan pekan ke-10 BRI Liga 1 pada Kamis 15 September 2022 malam

Pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo ini menampilkan permainan yang keras dan berbuah satu kartu merah untuk Bali United.

Persis Solo mengawali pertandingan di pekan ke-10 BRI Liga 1 ini dengan keyakinan dan terbukti pada menit ke-10 mendapatkan penalti yang dieksekusi oleh Alexis Messidoro namun tendangan pemain asal Argentina dapat dibaca oleh Nadeo Argawinata.

Bali United harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-30 oleh mantan pemain Vissel Kobel, Ryo Matsumura dengan sundulan kepala setelah manfaatkan umpan dari mantan pemain mereka, Gavin Kwan, 1-0 untuk Persis Solo. Gol ini merupakan gol perdana Ryo di ajang BRI Liga 1.

Petaka bagi tim asuhan Stefani Cugurra di menit ke-37 dimana harus bermain dengan 10 pemain setelah I Made Andhika Pradana Wijaya harus mandi lebih cepat lantaran menerima kartu kuning kedua dari wasit Juhandri Setiana, lantaran melanggar Ryo.

Tim asuhan caretaker Rasiman ini menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-60 lagi-lagi lewat Ryo Matsumara yang catatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya.

Winger asal Jepang cetak gol keduanya yang manfaatkan umpan dari Abduh Lestaluhu yang dibalas dengan sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti meluncur deras ke pojok dalam gawang Bali United.

Hingga babak kedua berakhir, tidak ada penambahan gol, dengan hasil membuat Persis berada di peringkat 13 dengan 10 poin, sedangkan Bali United gagal kudeta pemuncak klasemen, Madura United.

Karena Bali United saat ini turun ke peringkat 3 dengan 21 poin sama dengan PSM yang berada di peringkat dua hanya berbeda PSM lebih unggul produktivitas gol

Sangat disayangkan dengan hasil ini, dimana factor stadion cukup bersahabat kala Bali United melakoni beberapa pertandingan musim lalu seperti Piala Presiden, namun kali ini mungkin tuah dari Stadion Manahan berbelok ke tuan rumah.

Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Bali United setelah sebelumnya kalah dari PSM Makassar dan Arema Malang, semoga ini yang terakhir dan tidak ada lagi kekalahan yang di alami serdadu tridatu.

Kita tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk maju.

Bahkan dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju mandiri.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut bukan berujung kekalahan apalagi pada partai selanjutnya akan berkunjung ke Gelora Bung Tomo menghadapi Laskar Pajajaran, Persikabo 1973 pada 30 September mendatang.

Kita nantikan saja pertandingan melawan Persikabo 1973, semoga serdadu tri datu bisa raih hasil maksimal dalam memperbaiki klasemen dan berada di jalur perburuan gelar juara, amin.. semoga..

Liga Champion : Juventus Kalah (Lagi)

 15922, 03:50 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus harus mengawali start buruk dalam ajang Liga Champion.

Setelah kalah dari PSG 2-1, kini bertindak sebagai tuan rumah Si Nyonya Tua asal Turin harus mengakui kembali permainan lawan.

Kali ini giliran SL Benfica yang berhasil kalahkan Juventus di Stadion Allianz Arena dengan skor 1-2.

Juventus sempat unggul dari SL Benfica pada menit ke-4 yang bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Leandro Parades, bola kemudian disundul oleh Arkadiusz Milik ke sudut jauh yang membobol gawang Benfica, 1-0 untuk tim asuhan Max Allegri.

Tertinggal tidak membuat Benfica kendor permainan justru lebih agresif dan terbukti mereka dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-43 lewat titik penalty.

Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Fabio Mireti terhadap Goncalo Ramos di dalam kotak penalati, wasit sebelumnya melakukan pengecekan VAR dan akhirnya memberikan penalty untuk Benfica.

Joao Maria yang maju sebagai eksekuto sukses menjalankan perannya dengan membobol gawang Juventus yang dijaga oleh Mattia Perin dan berubah menjadi 1-1.

Benfica membuat public Allianz Arena terdiam pada menit ke-55 lewat David Neres yang manfaatkan bola muntah hasil sepakan dari Rafa Silva yang ditepis oleh Perin, 1-2 untuk keunggulan Benfica.

Sangat disayangkan dengan hasil ini dan ada apa dengan Juventus musim ini, entah di liga domestic Serie A dan Liga Champion dekat sekali dengan namanya kekalahan, apakah ini disengaja sebegai bentuk protes kepada pelatih atau bagaimana ?

Ndut tidak bisa berkata-kata lagi bila melihat prestasi Juventus di awal musim yang seakan tidak ada gairah untuk menang sama sekali dan selalu familiar dengan kekalahan, tentunya ini bukan yang diharap oleh para Juventini dan Juve Donna di seluruh dunia termasuk ndut.

Dari segi pemain, tidak kalah mentereng dengan klub-klub lain walaupun dari segi umur ya boleh dibilang bukan tua sich tapi pengalaman bermainnya lebih di atas rata-rata tapi  apakah itu bisa jadi patokan untuk bisa juara ? belum tentu.

Kalau ada yang bisa lebih baik #Allegriout, ndut sich setuju-setuju saja tapi apakah bisa menjamin lepas Allegri, klub ini dapat pelatih yang bisa langsung kasih kemenangan beruntun dan juara ? belum tentu juga.

Ndut sich berharap para pemain bisa mengeluarkan unek-uneknya di kamar ganti dan di depan pelatih apa yang mereka mau, karena ini masalah harga diri dan reputasi klub di mata dunia, apa kata dunia kalau setiap main Juve selalu kalah walaupun bola itu permainan yang kadang menang kadang kalah.

Kita lihat saja ke depan apakah bisa raih hasil maksimal dengan memperbaiki klasemen yang sudah terpuruk ini kembali ke jalurnya yang benar, hanya pemain dan pelatih yang tahu itu semua.

Rabu, 14 September 2022

Kualifikasi Piala Asia U20 2023 : Indonesia Cukur Timor Leste 4-0

14922, 21:50 – Timnas Indonesia sukses lakoni pertandingan perdana dalam kualifikasi Piala Asia U20 2023 grup F melawan timnas Timor Leste.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya,Jawa Timur, Indonesia membuka gol pada menit ke-12 lewat tembakan keras kaki kanan mendatar setelah mendapatkan umpan dar Kakang Rudianto, 1-0 untuk Timnas Indonesia.

Timnas menambah gol lagi pada menit ke-30 lewat aksi striker asal Yogyakarta ini lewat sundulan dengan manfaatkan umpan dari Kakang Rudianto, 2-0 untuk tim asuhan Shin Tae-yong.

Hokky Caraka mencatatkan namanya untuk ketiga kalinya pada menit ke-49 kali ini  manfaatkan umpan silang dari Robby Darwis yang mengarah kepada dirinya yang berdiri di tiang kiri gawang Timor Leste lewat sundulan kepala, 3-0 untuk Indonesia.

Indonesia menutup pertandingan ini lewat Rabbani Tasnim pada menit k-89 lagi-lagi lewat sundulan kepala setelah manfaatkan lemparan jarak jauh dari Robby Darwis, 4-0 untuk timnas Indonesia.

Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen di bawah Vietnam yang menghajar Hong Kong 5-1 di tempat yang sama.

Ndut senang dengan hasil ini walaupun mungkin secara permainan dan lawan kurang seimbang namun sudah cukup untuk hasil malam ini.

Dengan hasil ini diatas kertas kita unggul atas Timor Leste dan Hong Kong, hanya kendala utama kita adalah ketika berhadapan dengan Vietnam, beberapa kali kita tersandung oleh negara Paman Ho ini.

Terakhir kita dipecundangi dengan permainan kotor mereka di Piala AFF U19 dengan Thailand walaupun akhirnya mereka berdua kena getahnya kalah dari Malaysia dan Myanamr.

Ndut sich berharap ketika berhadapan dengan Hong Kong dapat raih tiga angka dan mungkina akan semakin giat lagi kita bisa kalahkan Vietnam agar kita bisa lolos ke putaran final Piala Asia U20 otomatis.

Kita nantikan saja pertandingan lawan Hong Kong dan Vietnam semoga ada keajaiban dari Tuhan kita bisa lolos ke Uzbekistan dengan sempurna, amin…

Liga Champion : Sundulan Joel Matip Selamatkan Liverpool

14922, 03: 55 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool berhasil amankan tiga angka dalam lanjutan pertandingan Liga Champion dini hari tadi.

Bertanding di Stadion Anfield melawan klub asal Belanda, Ajax Amsterdam. Liverpool unggul lebih dulu pada menit ke-17 lewat aksi Mo Salah manfaatkan umpan dari Diogo Jota, 1-0 untuk Liverpool.

Ajax pun menyamakan kedudukan pada menit ke-27 lewat Muhammad Kudus dan mengubah menjadi 1-1 untuk the Amsterdammers.

Banyak peluang tercipta bagi kedua tim namun selalu kandas dalam penyelesaian termasuk sundulan Daley Blind yang hanya melebar tipis di sisi gawang Liverpool.

Liverpool mampu kembalikan keadaan menjadi 2-1 lewat aksi Joel Matip lewat sundulannya setelah manfaatkan umpan sepak pojok Tsimikas .

Ndut senang dengan hasil ini membuat Liverpool kembali jalur juara untuk memperebutkan trophy kuping lebar tahun ini.

Kita tahu musim ini mungkin adalah musim berat bagi Liverpool, dimana baru saja mengantongi dua kali kemenangan, tiga kali seri dan sekali kalah, walau perjalanan masih jauh namun kalau dari sekarang tidak diperbaiki tidak mustahil akan bernasib sama dengan Leicester klub ini.

Belum lagi di ajang Liga Champion, pada pertandingan perdana grup A, klub ini dengan mudahnya dibantai 4-1 di kandang Napoli.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin


Senin, 12 September 2022

Serie A : Drama 100 menit Berakhir Tanpa Pemenang

12922, 03:55 – Klub asal Turin, Juventus harus bermain imbang 2-2 ketika menjamu Salernitana dalam lanjutan pekan keenam Serie A.

Bermain di J-Stadium (Allianz Arena), Juventus tertinggal lebih dulu pada menit ke-18 lewat gelandang Salernitana yang pernah perkuat Inter Milan dan Juventus, Antonio Candreva

Berawal dari aksi step over Pasquale Mazzocchi di sisi kanan pertahanan Juventus, bola kemudian disilangkan ke arah tiang jauh, umpan Mazzocchi disambar oleh Candreva yang berdiri tak terkawal di mulut gawang Juventus.

Wasit sempat melihat VAR, mengingat posis Candreva yang mendahului pemain Juventus, namun wasit tetap mensahkan golnya menjadi 0-1 untuk Salernitana.

Keasikan menyerang, Juventus harus menerima kenyataan gawang mereka kebobolan lagi tepatnya di masa injury time yaitu menit ke-45+5 lewat titik penalty

Wasit menunjuk titik putih buat Salernitana karena adanya handball yang dilakukan oleh bek Juventus, Gleison Bremer.

Mantan penyerang Milan, Krzysztof Piatek sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan menempatkan bola di tengah kanan gawang Mattia Perin, 0-2 untuk Salernitana.

Juventus mengimbangi permainan Salernitana pada menit ke-51 lewat Gleison Bremer. Pemain timnas Brasil ini menanduk bola dari dalam kotak penalty manfaatkan umpan silang Filip Kostic, 1-2 untuk tim asuhan Max Allegri.

Juventus semakin gencar gempur pertahanan Salernitana, lewat peluang mereka dapatkan salah satunya lewat sepakan jarak jauh Dusan Vlahovic pada menit ke-66 yang tepat sasaran namun bisa ditepis Kiper Salernitana, Luigi Sepe.

Juventus akhirnya bisa mengimbangi permainan Salernitana lewat titik penalty pada menit ke-90+3 setelah wasit melihat Alex Sandro dilanggar Tonny Vilhena.

Leonardo Bonucci yang menjadi eksekutor penalty gagal tunaikan tugasnya, sepakan 12 pasnya dapat ditepis oleh Luigi Sepe.

Namun bola liar dari tepisan Luigi Sepe dapat kembali dimanfaatkan oleh Bonucci menjadi gol, 2-2 untuk Juventus.

Juventus mampu comeback pada menit ke-90+5 lewat tandukan kepala Arkadiusz Milik, namun sayang selebrati Arek Milik yang buka baju membuatnya menerima kartu kuning kedua a.k.a kartu merah.

Namun drama Juventus v Salernitana belum berakhir, ternyata wasit mengevaluasi gol dari Milik karena ada potensi offside.

Wasit pun meninjau tayangan Video Assistant Referee (VAR), dan membatalkan gol Milk karena ada momen offside, dan itu ditujukan kepada Leonardo Bonucci.

Keputusan wasit ini mengundang protes dari kubu Juventus, Cuadrado dan Max Allegri menjadi korban dari ketidakbecusan wasit dengan kartu merah begitu juga bek Salernitana Federico Fazio yang menerima kartu merah.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol tambahan dari kedua tim, dengan hasil ini membua Juventus berada di posisi kedelapan dengan 10 point dari enam pertandingan yang sudah dijalaninya.

Sedangkan bagi Salernitana, hasil imbang ini membuat Salernitana berada di peringkat sepuluh terpau tiga angka dengan Juventus.

Ndut menyayangkan dengan hasil ini apalagi dengan drama-drama yang terjadi di lapangan, namun setidaknya nyaris kalah lawan tim medioker macam Salernitana.

Ndut yang menonton pertandingan ini, melihat sedikit perubahan terutama pada sector pemain muda seperti Fabio Miretti dan Nicolo Rovella bermain apik dan tidak mungkin di masa mendatang Juventus akan bergantung pada duo anak muda ini.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…


Sabtu, 10 September 2022

BRI Liga 1 : Bali United Pesta Gol

10922, 17:20 – Tim sepakbola asal Gianyar, Bali, Bali United catatkan hasil positif kala menjamu tim promosi Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan kesembilan.

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United membuka gol pada menit ke-28 lewat Privat Mbarga.

Gol berawal dari tendangan bebas Fadil Sausu yang membuat bola lewati kepala Muhammad Natshit tanpa bisa dijangkau penjaga gawang, bola pun disambut dengan sundulan Privat Mbarga yang berdiri bebas di dekat gawang yang Sudah kosong, 1-0 untuk Bali United.

Empat menit jelang babak pertama usai, serdadu tridatu ini gandakan keunggulan lewat gol Haudi Abdilah di menit ke-41 dengan manfaatkan sepak pojok Fadil Sausu, 2-0 untuk Bali United.

Bali United memperlebar jarak lewat gol ketiga dan lagi-lagi Fadil Sausu actor dibalik gol ini dimana tendangan fadil disambut tandukan Novri Setiawan walau sempat diblok Nasthir namun bola memantul dan melewati garis gawang, 3-0 untuk Bali United.

Permaian sepenuhnya menjadi milik Bali United dimana menambah keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-67 dan kembali Fadil Sausu menjadi aktor dari semua gol Bali United.

Berawal dari set piece yaitu sepak pojok yang dieksekusi oleh Fadil Sausu yang dimanfaatkan oleh Ilija Spasojevic dengan sundulan yang tidak dapat dibendung oleh mantan penjaga gawang Persib ini.

Penyerang naturalisasi asal Montenegro ini menambah pundi-pundi gol bagi klubnya, dimana lewat titik putih setelah wasit Marjukih melihat Risto Mitrevski langgar Andy Bayouw di area kotak penlati pada menit ke-80.

Cukup mudah bagi Spasojevic mengekesusi bola tersebut walaupun bola sempat mengenai tangan dari Muhammad Natshir namun tetap bola meluncur ke gawang, 5-0 untuk Bali United.

Spasojevic akhirnya menutup pertandingan Bali United di pekan kesembilan BRI Liga 1 ini dengan hattrick pada menit ke-90+2 yang berawal dari skema serangan balik dimana menerima umpan dari Privat Mbarga, Spaso yang tidak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke gawnag yang Sudah kosong, 6-0 untuk Bali United.

Dengan hasil ini membuat Bali United bertengger di posisi kedua klasemen dengan 21 poin hasil dari tujuh kemenangan dan dua kali kalah, beda produktivitas gol dengan Madura United yang berada di posisi puncak klasemen Liga 1

Ndut senang dengan hasil ini, yang membuat Bali United tetap di jalur kemenangan dan ini kalau tidak salah menjadi kemenangan kelima mereka secara beruntun.

Secara permainan selalu meningkat di setiap pertandingan dan kali ini adalah Fadil Sausu yang menjadi bintang lapangan berkat assistnya membuat Bali United berpesta gol di gawang Dewa United.

Kita tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk maju.

Bahkan dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju mandiri.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut bukan berujung kekalahan apalagi pada partai selanjutnya akan berkunjung ke Gelora Bung Tomo menghadapi Pasukan Sambernyawa, Persis Solo pada 15 September mendatang.

Kita nantikan saja pertandingan melawan Persis Solo, semoga serdadu tri datu bisa raih hasil maksimal dalam memperbaiki klasemen dan berada di jalur perburuan gelar juara, amin.. semoga..


Kamis, 08 September 2022

Liga Champion : Napoli Cukur Liverpool

8922, 04:00 – Klub asal Merseyside Liverpool tidak berdaya saat dicukur oleh Napoli dalam pertandingan pembuka Grup A Liga Champion.

Bertanding di Stadion Diego Armando Maradona Naples, Liverpool tertinggal pada menit ke-5 lewat titik penalty setelah James Milner melakukan handsball saat menahan sepakan Matteo Politano dari jarak dekat.

Piotr Zielinski sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dimana dirinya mengecoh Alisson Becker untuk membuat Napoli unggul 1-0 atas Liverpool.

Liverpool kembali membuat blunder pada menit ke-18 kali ini lewat Virgil van Dijk yang melakukan pelanggaran terhadap Osimhen di kotak penalty dan menerima kartu kuning.

Namun, Osimhen gagal cetak gol setelah Alisson dapat menepis bola hasil sepakan 12 pas tersebut.

Napoli mencetak gol keduanya pada menit ke-31 lewat Kvaratskhelia yang mencuri bola dari Gomez dan langsung berlari ke kotak penalty, dirinya mengoper ke Zambo Anguissa yang melakukan umpan 1-2 dengan Zielinski sebelum menembak ke pojok gawang dan mengubah skor menjadi 2-0

Napoli membuat tim asuhan Jurgen Klopp menderita setelah putera dari Diego Simeone, Giovanni Simeone mencetak goll ketiganya pada menit ke-45 dengan mudah taklukkan Gomez dari sisi kanan pertahanan Liverpool dan mengirimkan umpan tarik yang disambar Simeone ke gawang.

Napoli buat gol keempat yang berawal dari bola sepakan yang ditepis Alisson, Zielinski dengan cepat merebut bola rebound dan mencungki bola lewati hadangan kiper asal Brasil tersebut menjadi 4-0

Luis Diaz memperkecil keadaan menjadi 4-1 pada menit ke-49 setelah Kiper Alex Marit gagal halau tembakan melengkung pemasin asal Kolombia tersebut.

Ndut menyayangkan dengan hasil yang diperoleh Liverpool atas Napoli diman hasil akhirnya sangat besar sekali, dan terbukti para pemain Liverpool tidak bisa menahan laju para pemain Napoli.

Ndut haran kenapa bisa barisan belakang Liverpool yang terkenal disiplin dan sudah ditembus kali ini malah mudah dan terbukti empat gol bersarang, ada apa ini ?

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin

Rabu, 07 September 2022

Liga Champion : Juventus Takluk dari PSG

7922, 04:00 – Klub asal Turin, Juventus harus menerima kenyataan saat bertandang ke kandang Paris Saint Germain dalam partai pembuka Grup H Liga Champion.

Bermain di Stadion Parc des Princes, Paris, tim tuan rumah sudah unggul lebih dulu pada menit ke-5 lewat penyerang timnas Perancis, Kylian Mbappe setelah menerima umpan bola lob dari Neymar.

Juventus mendapatkan peluang pada menit ke-18, lewat Arkadiusz Milik yang menanduk umpan silang di mulut gawang PSG, namun bisa ditepis Gianluigi Donnarumma, bola liar tepisan itu gagal dituntaskn oleh Filip Kostic.

PSG menambah pundi gol pada menit ke-22 lagi-lagi Kylian Mbappe lewat serangan cepat dari kanan pertahanan Juventus dan umpan satu-dua dengan Hakimi yang dituntaskan oleh pemain timnas Perancis ini dengan sepakan first time, 2-0 untuk PSG.

Juventus memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-53 lewat pemain timnas Amerika Serikat, Weston McKennie yang masuk pada babak kedua lewat sundulan kepala manfaatkan umpan sepak pojok.

Juventus nyaris samakan kedudukan pada menit ke-55 saat sundulan Dusan Vlahovic di kota penalty masih bisa ditepis oleh Donnarumma.

Hingga babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan untuk kedua tim.

Ya ndut sangat menyayangkan dengan hasil ini apalagi di ajang Liga Champion yang tentunya bergengsi.

Namun bila melihat permainan Juve malam memang agak menekan tapi selalu gagal dalam penyelesaian akhir dan terjadinya ya seperti ini.

Ndut yang menonton pertandingan ini, melihat sedikit perubahan terutama pada sector pemain muda seperti Fabio Miretti dan Nicolo Rovella bermain apik dan tidak mungkin di masa mendatang Juventus akan bergantung pada duo anak muda ini.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…


Selasa, 06 September 2022

Pertama Kali Selama 77 tahun, Sistem Kelistrikan Istana Diperbarui

6922, 16:00 - Sistem kelistrikan di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta saat ini sedang diperbarui.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, ini merupakan kali pertama system kelistrikan di Istana diperbarui sejak Indonesia merdeka pada 19145.

"Sudah ada juga proses pembaruan kelistrikan yang sejak merdeka kondisi infrastruktur kelistrikan baru tahun ini (diperbarui)," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/9)

Heru juga mengatakan ada beberapa hal yang dikerjakan dalam proyek ini antara lain mengganti kabel-kabel, genset dan uninterruptible power supply (UPS)

Dirinya berharap dengan proyek ini system kelistrikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dapat bertahan untuk 50 sampai 100 tahun ke depan

"Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai, dua tahun terakhir ini, tahun 2023 sudah selesai. Semua diperbarui, termasuk juga suplai dari energi baru terbarukan," kata Heru.

Heru menambahkan, listrik yang mengalir ke seluruh Istana Kepresidenan se-Indonesia kini berasal dari energi baru dan terbarukan dan berharap langkah Istana ini dapat diikuti oleh kementerian dan lembaga lainnya.

Menurutnya hal ini merupakan upaya pemerintah untuk perangi kondisi perubahan iklim yang tak terduga dengan mengubah kebiasaan termasuk penggunaan listrik.

“Memang ada tambahan biaya Rp 35 per kWh, itu enggak ada nilainya dibanding kita mendukung lingkungan hijau, lingkungan yang baik, semoga mengarah juga pada yang lainnya,” kata Heru.

Ndut kaget mendengarnya soal hal ini, yang berarti sejak tahun 1945 atau sebelum Indonesia merdeka sampai sekarang instalasinya masih jaman Belanda dong ?

Wuah kalau ini benar berarti risiko terbakarnya sangat rawan sekali dan mudah sekali terbakar bila amit-amit korselting ya di salah satu ruangan, karena instalaginya yang jadul.

Ndut sich berharap ini segera diperbaiki dan diperbarui dengan secepatnya agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari, dan seluruh karyawan Istana bisa tenang dalam bekerja melayani rakyat Indonesia.

Kita nantikan saja kabar terbarunya dari Istana soal isu adanya pembaharuan soal instalasi listrik, semoga instalasinya mengikuti jaman sekarang yaitu menggunakan solar panel kan katanya harus energi hijau, bukan begitu Pak Jokowi ? hehheh…


Sabtu, 03 September 2022

Juventus Petik Satu Point dari Artemio Franchi

3922, 21:55 - Liga Serie A pekan kelima kembali digelar salah satunya adalah partai Fiorentina kontra Juventus yang berlangsung pada Sabtu (3/9) malam

Bertanding di Stadion Artemio Franchi ini, Juventus lebih dulu unggul pada menit ke-9 lewat Arkadiusz Milik.

Berawal dari operan silang Juan Cuadrado di sisi pertahanan Fiorentina, servis peman timnas Kolombia ini disambut sepakan voli Filip Kostic namun sedikit melenceng dari gawang.

Akan tetapi, naluri bomber Milik membawanya di depan mulut gawang, bola berbelok menuju jaring gawang La Viola usai mengenail perut Milik, gol ini menyentak pasukan Vicenzo Italiano, 1-0 untuk Juventus.

Fiorentina membuat pertandingan imbang melalui gol Christian Kouame di menit ke-29. Berawal dari serangan balik La Viola menysul sebuah situasi tendangan penjuru Juventus.

Menerima assist dari Riccardo Sottil, Kouame langsung lepaskan sepakan diagonal yang gagal di antisipasi oleh Mattia Perin, 1-1 untuk Fiorentina.

Klub yang berada di kota Florence ini mendapatkan penalty usai pemain baru Juventus Leandro Paredes dianggap menyentuh bola silang Riccardo Sottil dengan tangan.

Namun Luka Jovic yang menjadi eksekutor penalty pada menit ke-43 gagal jalankan perannya, lantaran sepakan Jovic berbelok dan membentur tiang bagian luar kiri gawang setelah terkena tepisan dari Mattia Perin.

Bagi Perin ini adalah penyelamatan pertama dirinya sejak terakhir lakukan pada Oktober 2016 saat menggagalkan eksekusi Fabio Quagliarella.

Perin juga sukses menjaga gawang Juventus tidak kebobolan lagi pada menit ke-88 mampun menepis sepakan keras dari Sofyan Amrabat.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol yang tercipta..

Ndut menyayangkan dengan hasil ini apalagi banyak peluang yang tercipta namun selalu gagal dalam penyelesian.

Ada wacana untuk mengganti Max Allegri lantaran pola permainannya terlalu monoton tidak ada solusi dan kreativitas, namun apakah itu bisa menjadi jaminan kalo pelatih baru bisa melakukan itu, ndut rasa tidak mungkin.

Berilah kesempatan kepada Max Allegri dalam meracik formasi apalagi sekarang dengan perpaduan pemain senior dan junior yang dari primavera, ndut masih yakin Juventus dapat berkata dan kembali ke jalur perburuan gelar.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…


Derby Merseyside Berakhir Imbang, Jordan Pickford Tampil Gemilang

3922, 20:25 - Penjaga Gawang Everton, Jordan Pickford tampil gemilang dalam partai derby Merseyside yang pertemukan antara Everton dengan Liverpool.

Bertanding di Goodison Park, kiper kelahiran 7 Maret 1994 ini menjadi bintang dalam derby karena aksinya yang menbuat barisan depan Liverpool frustasi.

Setidaknya ada delapan penyelamatan yang telah dibuatnya membuat laga ini harus berakhir imbang tanpa gol.

Sejatinya tuan rumah sempat membukukan gol pada pertengahan babak kedua lewat Conor Coady yang sempat merayakan selebrasi atas golnya di hadapan Evertonnia namun harus gigit jari.

Lantaran wasit memantau Video Assistant Referee (VAR) yang menunjukkan bahwa Conor dalam posisi off side sebelum membobol gawang Allison Becker.

Dengan hasil ini membuat Liverpool tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dengan poin sembilan dari enam laga.

Sedangkan bagi Everton derby yang berakhir imbang ini membuat mereka tertahan di peringkat 14 dengan empat point dari enam laga.

Ya ndut menyayangkan dengan hasil ini apalagi sebelumnya telah kantongi dua kemenangan beruntun.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin


Jumat, 02 September 2022

BRI Liga 1, Bali United Lanjutkan Trend Positif

2922, 17:55 – Klub kebanggaan warga Gianyar dan Bali, Bali United mencatatkan trend positif ketika berhadapan dengan Persebaya dalam lanjutan pekan delapan BRI Liga 1.

Bertamu ke Gelora Bung Tomo tidak membuat pasukan Stefano Cugurra ciut nyalinya justru bisa membuktikan bahwa kandang dari Green Force ini tidaklah angker sebagaimana banyak orang katakan.

Ini terbukti bahwa serdadu tridatu ini mampu kalahkan tim asuhan Aji Santoso ini lewat gol semata wayang pada menit ke-33 lewat pemain asal Kamerun, Privat Mbarga.

Berawal dari situasi kemelut di areal kotak penalty Persebaya, Eber Bessa lepaskan shooting namun dapat ditepis oleh Satria Tama, namun tepisan pemain kelahiran 23 Januari 1997 ini membuat bola menjadi liar di areal luar kotak penalty.

Dengan situasi seperti membuat Privat Mbarga yang berdiri pada posisi yang tepat langsung sepakan bola ke dalam gawang Persebaya 1-0 untuk Bali United.

Ndut sangat senang dengan hasil ini yang membuat Bali United berada di peringkat ketiga di bawah Borneo FC hanya terpaut pada produktivitas gol saja.

Pada kesempatan ini juga ndut ucapkan selamat kepada Yabes Roni yang catatkan penampilan ke-100nya bersama Bali United, tetap terus berproses menuju satu tujuan yaitu membawa Bali United kembali juara, bukan begitu.

Kita tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk maju.

Bahkan dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju mandiri.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut bukan berujung kekalahan apalagi pada partai selanjutnya akan menjamu klub promosi Dewa United pada 10 September 2022 di I Wayan Dipta.

Kita nantikan saja pertandingan melawan Dewa United, semoga serdadu tri datu bisa raih hasil maksimal dalam memperbaiki klasemen dan berada di jalur perburuan gelar juara, amin.. semoga..

Kamis, 01 September 2022

Premier League, Liverpool Menang Dramatis

1922, 04:10 – Klub asal Merseyside, Liverpool meraih kemenangan secara dramatis dalam pekan kelima Premier League.

Menjamu Newcastle United di Anfield, membuat Liverpool tertinggal lebih dahulu pada menit ke-38 lewat pemain teranyar the Magpies, Aleksander Isak.

Berawal dari Jordan Henderson yang kehilangan bola sehingga bola bisa dikuasai Shane Longstaff untuk diteruskan sebagai umpan terobosan kepada Isak, pemain timnas Swedia ini menyelinap dari lini belakang Liverpool lalu tuntaskan dengan tembakan keras yang tidak mampu dihadang Allison Becker, 1-0 untuk Newcastle.

Liverpool coba imbangi permainan pada menit ke-61 lewat aksi Roberto Firmino yang berawal dari umpan panjang dari belakang, pemain Brasil ini selesaikan crossing dari Mo Salah di sisi kanan pertahanan Newcastle dengan sepakan ke sudut bawah gawang Nick Pope, 1-1 untuk tim asuhan Jurgen Klopp.

Liverpool dapat kembalikan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-90+8 lewat pemain masa depan timnas Portugal, Fabio Carvalho yang berawal dari tendangan pojok dan kemelut di depan gawang, Carvalho lakukan tendangan keras yang menyelip di sela-sela kepala dan tiang atas gawang Nick Pope.

Gol ini pun disambut suka cita oleh seluruh Liverpudlian dan juga diprotes oleh official Newcastle karena sudah melewati masa tambahan waktu yang hanya diberikan lima menit sejak menit ke-90, namun wasit tidak bergeming.

Dengan hasil ini membuat Liverpool naik ke peringkat atas tetapnya di posisi lima koleksi delapan point dari lima pertandingan terpaut tujuh point dari Arsenal di puncak klasemen, sedangkan kekalahan ini membuat Newcastle berada di peringkat 11 dengan enam poin.

Ndut sangat senang dengan hasil ini apalagi yang menentukan pemenang ini adalah calon pemain masa depan Liverpool dan Portugal yaitu Fabio Carvalho.

Kontribusi dari Roberto Firmino yang selama ini diragukan banyak pihak namun dalam pertandingan ini justru menyumbangkan gol.

Selain itu juga tampil impressifnya dua pemain muda Liverpool Harvey Elliot dan Fabio Carvalho yang menjanjikan di suatu saat kelak, klub ini akan menjadi kuat dan solid berkat kontribusi dari dua pemain dan pemain muda lainnya yang akan diturunkan oleh Pelatih Klopp.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin


Serie A, Juventus Raih Kemenangan Kedua

1922, 04:05 – Klub Serie A asal Turin, Juventus kembali meraih angka penting saat menjamu Spezia dalam lanjutan pekan keempat.

Bertanding di J-Stadium ini, Juventus unggul lebih dulu pada menit ke-8 lewat aksi tendangan bebas Dusan Vlahovic.

Ini menjadi special karena Dusan catatkan namanya sebagai pemain Juventus keempat yang nampu cetak gol dari tendangan bebas dalam dua penampilan beruntun sejak musim 2004/05. Sebelum Vlahovic ada Alessandro Del Piero, Andrea Pirlo dan Miralem Pjanic

Juventus menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat pemain teranyar mereka, Arkadiusz Milik yang manfaatkan umpan dari Fabio Miretti dengan tendangan kaki kiri di kotak penalty yang getarkan gawang Spezia.

Dengan hasil ini untuk sementara, Juventus berada di peringkat empat dengan point delapan sedangkan Spezia di peringkat 13 dengan empat point.

Ndut senang dengan hasil ini yang berarti kembali ke jalur perburuan gelar kembali setelah ditambah imbang kemarin oleh Roma pekan lalu.

Ndut yang menonton pertandingan ini, melihat sedikit perubahan terutama pada sector pemain muda seperti Fabio Miretti dan Nicolo Rovella bermain apik dan tidak mungkin di masa mendatang Juventus akan bergantung pada duo anak muda ini.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…