3922, 21:55 - Liga Serie A pekan kelima kembali digelar salah satunya adalah partai Fiorentina kontra Juventus yang berlangsung pada Sabtu (3/9) malam
Bertanding di Stadion
Artemio Franchi ini, Juventus lebih dulu unggul pada menit ke-9 lewat Arkadiusz
Milik.
Berawal dari operan
silang Juan Cuadrado di sisi pertahanan Fiorentina, servis peman timnas
Kolombia ini disambut sepakan voli Filip Kostic namun sedikit melenceng dari
gawang.
Akan tetapi, naluri
bomber Milik membawanya di depan mulut gawang, bola berbelok menuju jaring
gawang La Viola usai mengenail perut Milik, gol ini menyentak pasukan Vicenzo
Italiano, 1-0 untuk Juventus.
Fiorentina membuat
pertandingan imbang melalui gol Christian Kouame di menit ke-29. Berawal dari
serangan balik La Viola menysul sebuah situasi tendangan penjuru Juventus.
Menerima assist dari
Riccardo Sottil, Kouame langsung lepaskan sepakan diagonal yang gagal di
antisipasi oleh Mattia Perin, 1-1 untuk Fiorentina.
Klub yang berada di kota
Florence ini mendapatkan penalty usai pemain baru Juventus Leandro Paredes
dianggap menyentuh bola silang Riccardo Sottil dengan tangan.
Namun Luka Jovic yang
menjadi eksekutor penalty pada menit ke-43 gagal jalankan perannya, lantaran
sepakan Jovic berbelok dan membentur tiang bagian luar kiri gawang setelah
terkena tepisan dari Mattia Perin.
Bagi Perin ini adalah
penyelamatan pertama dirinya sejak terakhir lakukan pada Oktober 2016 saat
menggagalkan eksekusi Fabio Quagliarella.
Perin juga sukses menjaga
gawang Juventus tidak kebobolan lagi pada menit ke-88 mampun menepis sepakan
keras dari Sofyan Amrabat.
Hingga babak kedua
berakhir tidak ada gol yang tercipta..
Ndut menyayangkan dengan
hasil ini apalagi banyak peluang yang tercipta namun selalu gagal dalam
penyelesian.
Ada wacana untuk mengganti
Max Allegri lantaran pola permainannya terlalu monoton tidak ada solusi dan kreativitas,
namun apakah itu bisa menjadi jaminan kalo pelatih baru bisa melakukan itu,
ndut rasa tidak mungkin.
Berilah kesempatan kepada
Max Allegri dalam meracik formasi apalagi sekarang dengan perpaduan pemain
senior dan junior yang dari primavera, ndut masih yakin Juventus dapat berkata
dan kembali ke jalur perburuan gelar.
Ndut
sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan
hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan
Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah
dinanti, semoga terwujud.
Kita
nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih
maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar