18922, 21:50 – Pertandinga yang dinanti telah tiba dimana timnas Indonesia berhadapan dengan timnas Vietnam dalam penentuan yang lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan.
Bermain
di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dimana gol baru tercipta pada
babak kedua, setelah babak pertama kedua tim saling jual beli serangan namun
tidak ada satu gol yang tercipta.
Indonesia
unggul lebih dulu pada menit ke-60 lewat Marselino Ferdinan yang lesakkan tembakan
terukur dari luar kotak penalty ke dalam gawang Vietnam, 1-0 untuk Garuda
Nasional.
Vietnam
nyaris menyamakan kedudukan dua menit berselang, bola tapi-in Nguyen Quoc Viet
mampu diblok kiper Aditya Arya Nugraha.
Vietnam
imbangi permainan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Muhammad Ferrari pada menit
ke-66 setelah salah antisipasi bola tap-in dari Nguyen Than Nhan.
Timnas
Paman Ho berbalik unggul pada menit ke-79, berawal dari serangan balik, Dinh Xuan
Tien berhasil ceploskan bola ke gawang dalam situasi satu lawan satu, 1-2 untuk
Vietnam.
Namun
disayangkan selebrasi Dinh Xuan Tien yang menirukan telinga gajah ini membuat
pendukung timnas Indonesia geram dan marah.
Indonesia
pun bangkit dan adalah Muhammad Ferrari yang menuntaskan kesalahannya saat gol
kedua Vietnam kini mencetak gol pada menit ke-82 lewat sundulan kepala manfaatkan
sepak pojok.
Indonesia
kembali berbalik unggul dan menjadi pemenang dalam partai ini lewat Rabbani Tasnim
di menit ke-84 dengan menuntaskan bola tap-in dari umpan tarik Alfriyanto Nico,
3-2 untuk Indonesia.
Dengan
kemenangan ini, Garuda Nusantara lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023
yang akan berlangsung di Uzbekistan.
Ndut
senang dengan hasil ini apalagi kita mampu kalahkan Vietnam yang selama ini menjadi
kutu bagi Indonesia ketika bertemu dan kita selalu kalah dari mereka termasuk
provokasi media mereka yang selalu mencari masalah yang ada di Indonesia.
Permainan
Indonesia semakin hari semakin meningkat bahkan saat ini timnas kita sudah bisa
memainkan tiga bek di barisan belakang, karena selama ini selalu memasang empat
bek sejajar, ini suatu kemajuan di tangan Shin Tae Yong.
Ndut
percaya itu semua adalah bagian dari proses, tidak ada yang instan dalam sebuah
usaha apalagi bicara timnas kita yang (maaf) sudah bobrok dari jaman dahulu
kala dimana kita selalu tertinggal dan selalu stok pemainnya itu-itu saja tidak
ada yang berubah.
Dan
kini, semua itu berubah pemain timnas kita rata-rata 23 tahun semua tidak ada
usia senior ini membuktikan bahwa pemain muda punya potensi untuk mengangkat
nama Indonesia lebih tinggi lagi di banding senior-senior yang terdahulu yang
tidak niat sama sekali membawa Indonesia juara, Sukanya runner up terus.
Ndut
berharap sich PSSI mau mengangkat Shin Tae Yong jadi konsultan atau direktur
teknik PSSI biar kurikulum sepakbola kita jelas dan terarah kalau mau bicara level
dunia, saat ini saja kita mampu loloskan dua timnas kelompok umur ke Piala Asia
2023.
Besok
akan main di Piala Dunia U20 dimana Indonesia jadi tuan rumah, ini harus
dipersiapkan dengan matang kalo kita tidak ingin menjadi badut dan bulan-bulanan
timnas negara top.
Kita
nantikan saja kiprah timnas kita di ajang Piala Asia 2023 baik senior maupun
U20nya semoga bisa ada kejutan entah lolos ke fase berikutnya atau mengalahan
tim unggulan misalnya Jepang atau Saudi.
Sekali
lagi selamat buat para pemain, team kepelatihan, official atas kemenangan dari
Vietnam yang membuat kalian lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023, semoga
bisa raih hasil yang maksimal dan mampu berikan kejutan di tournament tersebut,
selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar