Minggu, 18 September 2022

Serie A, Juventus Kalah (Lagi)

18922, 22:00 – Belum lupa ingatan akan kekalahan dari SL Benfica di Liga Champion, kali ini Juventini harus disuguhkan kekalahan lagi dari klub promosi Serie A, Monza dalam pekan ketujuh Liga Serie A.

Bertandang ke stadion Brianteo, dimana Juventus harus bermain sepuluh pemain pada menit ke-40 dimana Di Maria harus di kartu merah lantaran emosi dan menyikut dada Izzo yang terus-terusan mengawal ketat Di Maria dari Belakag.

Insiden ini memicu protes dari bangku cadangan namun wasit tak bergeming dan tetap pada pendiriannya, alhasil Juventus harus bermain dengan sepuluh pemain

Dan benar sah kekurangan pemain ini, dimanfaatkan oleh Monza dan terbukti pada menit ke- 74 lewat sepakan Christian Gytkjaer setelah manfaatkan umpan crossing dari Ciurria, 1-0 untuk Monza.

Dengan hasil ini membuat Juventus  tertahan di klasemen di peringkat delapan dengan 10 poin,  sedangkan Monza naik peringkat ke posisi 18 dengan empat point.

Ndut mau bilang kecewa tapi ya begitulah kenyataannya mau dikata apalagi, sudah kalah dua kali di Liga Champion dan sekarang di liga Italia walau di Serie A ini kekalahan pertama.

Ada apa dengan Juventus ? itu yang mungkin jadi pertanyaan bagi para Juventini saat ini, kenapa akhir-akhir ini tim hitam-putih ini selalu jauh dari kata menang ? mungkin hanya para direksi dan pemegang saham yang tahu kondisi sebenarnya.

Muncul tagar #Allegriout membaha di sosial media, namun pertanyaan sekarang ini apakah dengan keluarnya Allegri dapat mengubah Juventus lebih baik ? mungkin bisa mungkin juga tidak.

Ndut sich berharap para pemain bisa mengeluarkan unek-uneknya di kamar ganti dan di depan pelatih  dan para direksi apa yang mereka mau, karena ini masalah harga diri dan reputasi klub di mata dunia, apa kata dunia kalau setiap main Juve selalu kalah walaupun bola itu permainan yang kadang menang kadang kalah.

Kita lihat saja ke depan apakah bisa raih hasil maksimal dengan memperbaiki klasemen yang sudah terpuruk ini kembali ke jalurnya yang benar, hanya pemain dan pelatih yang tahu itu semua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar