Kamis, 15 September 2022

Liga 1 : Serdadu Tridatu Tumbang Oleh Dua Gol Eks Pemain Vissel Kobe

15922, 22:20 – Klub asal Solo, Persis Solo berhasil meraih tiga angka dari Bali United dalam lanjutan pekan ke-10 BRI Liga 1 pada Kamis 15 September 2022 malam

Pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo ini menampilkan permainan yang keras dan berbuah satu kartu merah untuk Bali United.

Persis Solo mengawali pertandingan di pekan ke-10 BRI Liga 1 ini dengan keyakinan dan terbukti pada menit ke-10 mendapatkan penalti yang dieksekusi oleh Alexis Messidoro namun tendangan pemain asal Argentina dapat dibaca oleh Nadeo Argawinata.

Bali United harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-30 oleh mantan pemain Vissel Kobel, Ryo Matsumura dengan sundulan kepala setelah manfaatkan umpan dari mantan pemain mereka, Gavin Kwan, 1-0 untuk Persis Solo. Gol ini merupakan gol perdana Ryo di ajang BRI Liga 1.

Petaka bagi tim asuhan Stefani Cugurra di menit ke-37 dimana harus bermain dengan 10 pemain setelah I Made Andhika Pradana Wijaya harus mandi lebih cepat lantaran menerima kartu kuning kedua dari wasit Juhandri Setiana, lantaran melanggar Ryo.

Tim asuhan caretaker Rasiman ini menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-60 lagi-lagi lewat Ryo Matsumara yang catatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya.

Winger asal Jepang cetak gol keduanya yang manfaatkan umpan dari Abduh Lestaluhu yang dibalas dengan sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti meluncur deras ke pojok dalam gawang Bali United.

Hingga babak kedua berakhir, tidak ada penambahan gol, dengan hasil membuat Persis berada di peringkat 13 dengan 10 poin, sedangkan Bali United gagal kudeta pemuncak klasemen, Madura United.

Karena Bali United saat ini turun ke peringkat 3 dengan 21 poin sama dengan PSM yang berada di peringkat dua hanya berbeda PSM lebih unggul produktivitas gol

Sangat disayangkan dengan hasil ini, dimana factor stadion cukup bersahabat kala Bali United melakoni beberapa pertandingan musim lalu seperti Piala Presiden, namun kali ini mungkin tuah dari Stadion Manahan berbelok ke tuan rumah.

Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Bali United setelah sebelumnya kalah dari PSM Makassar dan Arema Malang, semoga ini yang terakhir dan tidak ada lagi kekalahan yang di alami serdadu tridatu.

Kita tahu Bali United adalah juara bertahan dua kali berturut-turut a.k.a. back to back BRI Liga 1 dengan segala perguncingan yang mendera mereka, namun ndut melihat itu bukan menjadi masalah justru menjadi motivasi tersendiri untuk maju.

Bahkan dari manajemen mungkin menurut ndut Bali United adalah klub yang benar-benar klub seperti bagaimana klub di Eropa yang secara mandiri finansial serta fasiltas bahkan saat ini telah terbuka dalam artian siapa pun bisa menjadi pemilik klub ini, beda dengan klub lainnya yang masih maaf merangkak menuju mandiri.

Ndut berharap kemenangan ini terus berlanjut bukan berujung kekalahan apalagi pada partai selanjutnya akan berkunjung ke Gelora Bung Tomo menghadapi Laskar Pajajaran, Persikabo 1973 pada 30 September mendatang.

Kita nantikan saja pertandingan melawan Persikabo 1973, semoga serdadu tri datu bisa raih hasil maksimal dalam memperbaiki klasemen dan berada di jalur perburuan gelar juara, amin.. semoga..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar