Senin, 12 September 2022

Serie A : Drama 100 menit Berakhir Tanpa Pemenang

12922, 03:55 – Klub asal Turin, Juventus harus bermain imbang 2-2 ketika menjamu Salernitana dalam lanjutan pekan keenam Serie A.

Bermain di J-Stadium (Allianz Arena), Juventus tertinggal lebih dulu pada menit ke-18 lewat gelandang Salernitana yang pernah perkuat Inter Milan dan Juventus, Antonio Candreva

Berawal dari aksi step over Pasquale Mazzocchi di sisi kanan pertahanan Juventus, bola kemudian disilangkan ke arah tiang jauh, umpan Mazzocchi disambar oleh Candreva yang berdiri tak terkawal di mulut gawang Juventus.

Wasit sempat melihat VAR, mengingat posis Candreva yang mendahului pemain Juventus, namun wasit tetap mensahkan golnya menjadi 0-1 untuk Salernitana.

Keasikan menyerang, Juventus harus menerima kenyataan gawang mereka kebobolan lagi tepatnya di masa injury time yaitu menit ke-45+5 lewat titik penalty

Wasit menunjuk titik putih buat Salernitana karena adanya handball yang dilakukan oleh bek Juventus, Gleison Bremer.

Mantan penyerang Milan, Krzysztof Piatek sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan menempatkan bola di tengah kanan gawang Mattia Perin, 0-2 untuk Salernitana.

Juventus mengimbangi permainan Salernitana pada menit ke-51 lewat Gleison Bremer. Pemain timnas Brasil ini menanduk bola dari dalam kotak penalty manfaatkan umpan silang Filip Kostic, 1-2 untuk tim asuhan Max Allegri.

Juventus semakin gencar gempur pertahanan Salernitana, lewat peluang mereka dapatkan salah satunya lewat sepakan jarak jauh Dusan Vlahovic pada menit ke-66 yang tepat sasaran namun bisa ditepis Kiper Salernitana, Luigi Sepe.

Juventus akhirnya bisa mengimbangi permainan Salernitana lewat titik penalty pada menit ke-90+3 setelah wasit melihat Alex Sandro dilanggar Tonny Vilhena.

Leonardo Bonucci yang menjadi eksekutor penalty gagal tunaikan tugasnya, sepakan 12 pasnya dapat ditepis oleh Luigi Sepe.

Namun bola liar dari tepisan Luigi Sepe dapat kembali dimanfaatkan oleh Bonucci menjadi gol, 2-2 untuk Juventus.

Juventus mampu comeback pada menit ke-90+5 lewat tandukan kepala Arkadiusz Milik, namun sayang selebrati Arek Milik yang buka baju membuatnya menerima kartu kuning kedua a.k.a kartu merah.

Namun drama Juventus v Salernitana belum berakhir, ternyata wasit mengevaluasi gol dari Milik karena ada potensi offside.

Wasit pun meninjau tayangan Video Assistant Referee (VAR), dan membatalkan gol Milk karena ada momen offside, dan itu ditujukan kepada Leonardo Bonucci.

Keputusan wasit ini mengundang protes dari kubu Juventus, Cuadrado dan Max Allegri menjadi korban dari ketidakbecusan wasit dengan kartu merah begitu juga bek Salernitana Federico Fazio yang menerima kartu merah.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol tambahan dari kedua tim, dengan hasil ini membua Juventus berada di posisi kedelapan dengan 10 point dari enam pertandingan yang sudah dijalaninya.

Sedangkan bagi Salernitana, hasil imbang ini membuat Salernitana berada di peringkat sepuluh terpau tiga angka dengan Juventus.

Ndut menyayangkan dengan hasil ini apalagi dengan drama-drama yang terjadi di lapangan, namun setidaknya nyaris kalah lawan tim medioker macam Salernitana.

Ndut yang menonton pertandingan ini, melihat sedikit perubahan terutama pada sector pemain muda seperti Fabio Miretti dan Nicolo Rovella bermain apik dan tidak mungkin di masa mendatang Juventus akan bergantung pada duo anak muda ini.

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar