Minggu, 30 Oktober 2022

Premier League, Inkonsistensi Liverpool Dipertunjukkan

301022, 03:40 – Tim kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool harus kembali inkonsisten dalam liga domestic setelah harus mengakui keunggulan atas Leeds united dalam pekan ke-14 Liga Inggris.

Bertanding di rumah sendiri, Anfield, Liverpool harus tertinggal lebih dulu lewat gol Rodrigo Moreno yang manfaatkan kesalahan Joe Gomez yang berminat mengoper ke Alisson Becker namun tidak sempurna yang berujung gol pada menit ke-4, 0-1 untuk Leeds United

Liverpool mampu imbangi permainan lewat gol balasan pada menit ke-14 lewat sepakan Mohammad Salah yang manfaatkan umpan Andrew Robertson, 1-1 untuk Liverpool

Pada babak kedua, Liverpool sempat torehkan peluang melalui sepakan Darwin Nunez pada menit ke-67 namun tendangannya masih mampu diselamatkan dengan apik oleh kiper Leeds, Illan Meslier.

Leeds mampu unggul menjadi 1-2 lewat Crysencio Summerville catatkan namanya di papan skor

Gol Summerville tersebut dipastikan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan Leeds United atas Liverpool di Anfield.

Kecewa sudah pasti apalagi ini adalah kekalahan kedua secara beruntun secara lawan Nottingham Forest akhir pekan lalu walaupun pada tengah pekan menang atas Ajax tapi apa daya yang lebih menyakitkan adalah kalahnya dirumah sendiri, Anfield yang terkenal angker bagi lawan.

Ada apa dengan Liverpool ? kok bisa-bisanya kalah dalam dua pekan berturut-turut lawan tim yang boleh dibilang bukan jago-jago amat adakah yang salah dengan Liverpool ?

Ndut melihat tidak ada yang salah dari komposisi pemain, mungkin hanya keberuntungan yang belum bisa diraih oleh Liverpool, namun kalau ini terus terjadi bisa bahaya juga keberadaan Jurgen Klopp sebagai pelatih.

Kabarnya akan dipecat bila tidak bisa bawa Liverpool masuk zona Champion musim depan, tentunya ini tanda bahaya bagi pelatih Jerman ini walaupun sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Jurgen Klopp terhadap klub ini.

Tapi itulah sepak bola selalu ada yang terjadi dalam putarannya, mungkin kali ini Liverpool tidak beruntung atau masanya sudah berakhir sehingga harus memompa kembali agar keberuntungan itu terus menghampiri.

Ndut berharap Liverpool dapat bangkit dan menemukan solusi dari dua kekalahan beruntun ini agar ke depannya bisa meraih kemenangan lagi dan posisi Jurgen Klopp pun tidak goyang.

Kita nantikan apakah pertandingan selanjutnya lawan Tottenham Hotspur setelah melakoni lawan Napoli di Liga Champion akan meraih kemenangan atau justru berakhir dengan pemecatan Jurgen Klopp, kita tunggu saja..

Serie A, Juve Raih Hasil Minimalis di Pekan ke-12

301022,00:57 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus berhasil meraih hasil minimali saat bertemu dengan Lecce dalam partai lanjutan pekan ke-12 Serie A.

Bertanding di Stadion Comunale Via Del Mare kandang Lecce, Juventus membuka peruntungan pada menit ke-32 lewat aksi pemain timnas Prancis Adrien Robiot namun masih bisa dimentahkan oleh kiper tuan rumah Wladimiro Falcone.

Juventus mendapat peluang emas pada menit ke-64 ketika Arkadiusz Milik mendapat ruang tembak cukup bebas. Sayangnya, tendangan striker asal Polandia itu masih bisa diantisipasi kiper Wladimiro Falcone.

Setelah berkali-kali menciptakan peluang namun gagal berbuah gol, Juventus akhirnya berhasil pecahkan kebuntuan pada menit ke-73 lewat gol Nicolo Fagiolo.

Bocah 21 tahun ini melepaskan tendangan melengkung dari dalam kotak penalti yang membuat Wladimiro Falcone hanya bisa mematung melihat jalannya bergetar.

Pada menit ke-89 Lecce nyaris samakan kedudukan, namun lagi-lagi gagal karena tendangan gelandang Morten Hjulmand membetur tiang gawang.

Ndut senang dengan hasil ini, apalagi ini kemenangan ketiga secara beruntuun di Serie setelah sebelumnya berpesta gol di gawang Empoli walau di liga Eropa ndut masih belum melihat ada tanda-tanda kemenangan.

Dengan hasil ini membuat Juventus naik ke peringkat keenam dengan raihan 22 poin dari 12 laga yang sudah dimainkan sedangkan Kekalahan ini membuat Lecce tetap di peringkat ke-17 dengan delapan point.

Secara permainan, Juventus sudah bagus dan selalu menciptakan banyak peluang namun tidak ada satu gol yang tercipta hingga akhirnya Nicolo Fagiolo datang sebagai penyelamat dengan gol indahnya.

Apakah kemenangan ini dapat menyelamatkan diri Allegri, ndut melihat belum jaminan karena masih ada satu pertadingan Liga Champion yaitu lawan PSG yang wajib menang kalau masih ingin berbicara di Eropa walau ancaman terbesarnya adalah harus main di Liga malam jumat a.k.a. UEFA Europa League

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…

Kamis, 27 Oktober 2022

Champion League, Bungkam Ajax, Liverpool Lolos Ke-16 Besar

271022, 03:56 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool akhirnya bisa bernapas lega setelah lolos ke babak 16 besar lewat jalur runner up setelah bungkam tuan rumah Ajax Amsterdam di babak ke-5 fase grup A Liga Champion.

Bermain di Amsterdam Arena, Liverpool membuka keunggulan 0-1 lewat Mohammed Salah pada menit ke-42 manfaatkan umpan dari Jordan Henderson.

Liverpool menambah gol pada menit ke-49 lewat tandukan Darwin Nunez yang manfaatkan umpan sepak pojok Andrew Robertson, bola sempat membentur tiang gawang sebelum masuk ke gawang, 0-2 untuk The Reds.

Pemain masa depan Liverpool, Harvey Elliott catatkan namanya di papan skor dan menutup pertandingan lewat golnya yang manfaatkan umpan terobosan Moh Salah ke sisi kanan Harvey yang berlari bebas tuntaskan lewat tembakan keras kaki kanan yang tak kuasa di halau Remko Pasveer.

Dengan hasil ini membuat Liverpool lolos ke putaran 16 besar Liga Champion mendampingi Napoli yang menang 3-0 atas Glasgow Rangers, tinggal menyisahkan satu pertandingan Liverpool kontra Napoli di rumah sendiri, Anfield dengan deposit 1-4 pada pertandingan pertama di Diego Armando Maradona Stadion.

Ndut senang dengan hasil ini setidaknya ada hiburan lah sejenak dari kekalahan Forest akhir pekan lalu yang membuat pendudukung Liverpool sedikit syok dan kaget bisa kalah dari tim calon degradasi.

Secara permainan ndut melihat sudah padu satu sama lain bahkan banyak menciptakan peluang namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir seperti yang dialami Salah atau umpan Roberto Firmono kepada Darwin Nunez yang membentur tiang.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin


Rabu, 26 Oktober 2022

Champion League, Drama 7 Gol yang Menyesakkan

261022, 04:25 – Klub kebanggaan ndut selain Liverpool, Juventus harus menerima kenyataan tidak bisa bertahan di Liga Champion dan harus bermain di kasta kedua Eropa, UEFA Europa League.

Bermain di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Juventus harus tertinggal lebih dahulu pada menit ke-16  berawal dari umpan silang Enzo Jeremias Fernandez yang disambut oleh sundulan Antonio Silva, 1-0 untuk Benfica

Juventus berhasil samakan 1-1 lewat Moise Kean yang menyambar bola dari Dusan Vlahovic di menit ke-21. Gol tersebut sempat dianulir karena didiga berbau offside dan VAR kemudian mengambil peran untuk mengesahkan gol tersebut.

Juventus kembali tertinggal lewat penalti setelah Juan Cuadrado dinyatakan melakukan handball. Joao Mario sukses eksekusi dan membawa Benfica memimpin 2-1 pada menit ke-28.

Di saat sedang tengah mencari gol untuk imbangi permainan, Juventus malah kecolongan lewat serangan balik, Benfica perbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat Rafa Silva di menit ke-35.

Juventus lagi-lagi harus kebobolan pada menit ke-50 lewat Rafa Silva yang lepas dari kawalan dan taklukkan Wojciech Szczesny, 4-1 untuk Benfica.

Juventus coba perkecil keadaan menjadi 2-4 pda menit ke-77 lewat tendangan voli Arkadiusz Milik.

Juventus kembali menyicil golnya pada menit ke-79 lewat gelandang timnas Amerika Serikat, Weston Mckennie dan mengubah menjadi 4-3 untuk keunggulan Benfica.

Dengan hasil ini, Juventus berada di peringkat dengan raihan 3 angka dari satu kemenangan dan tiga kali kekalahan dan terakhir akan berjumpa dengan PSG di rumah sendiri J-Stadium.

Sebagai pecinta Juventus ndut sangat kecewa banget dengan hasil yang diraih Juventus pada hari ini dimana dengan mudahnya Benfica menciptakan empat gol yang sangat indah. Rapuh dan loyo sekali pertahanan Juventus malam ini, ada apa ini ?

Ini bukan Juventus yang benar-benar punya semangat dan daya juang yang tinggi demi satu tujuan yaitu gelar juara dengan hasil ini apakah masih berharap juara Liga Champion musim depan bila melihat di domestic pun tidak jauh beda sama-sama kacrut !

Ndut juga ndak yakin di Liga Europa Juventus bisa unjuk gigi apalagi bisa juara dan kembali lagi ke Liga Champion sebagai hadiah juara kalau melihat permainan Juventus saat ini yang benar-benar ya ndut bilang tadi kacrut.

Soal isu yang beredar kalau Zinedine Zidane akan melatih Juventus, ndut sich setuju saja yang penting bisa mengembalikan kejayaan Juventus seperti di era 90-an setidaknya naluri menyerang dan haus akan juaranya tetap ada dan selalu bergelora di setiap pertandingan.

Ya ndut berharap ini menjadi pelajaran dan evaluasi bagi para pemain dan tim, agar apa yang kurang dapat diperbaiki ini masalah harga diri klub dan hargailah perjuangan dan pengorbanan para Juventini ini dapat terbayarkan dengan kemenangan demi kemenangan dan juara agar pengorbanan mereka tidak sia-sia..

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya apakah mental pemain Juventus ini sudah kembali bangkit dan meraih hasil terbaik dan secara konsisten bermain untuk menang dan meraih gelar juara atau masih tidak konsisten, kita tunggu saja..

Sabtu, 22 Oktober 2022

Premier League, Liverpool Kalah dari Klub Zona Degradasi

 221022, 20:25 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool harus menerima kenyataan kalah dari klub yang tengah berjuang dari zona degradasi yang juga mantan tim promosi, Nottingham Forest.

Bermain di Stadion City Ground pada pekan ke-13, Liverpool pun mendominasi permainan namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.

Gol satu-satunya Nottingham Forest tercipta pada menit ke-55 berawal dari tendangan bebas pada menit ke-55 dimana membuat Taiwo Awoniyi memiliki dua kesempatan. Kesempatan pertama membentu tiang.

Namun bola masih dalam jangkauannya kesempatan kedua inilah yang dimaksimalkan menjadi gol untuk The Forest, 1-0. Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol yang tercipta.

Dengan hasil ini membuat Liverpool bertahan di peringkat delapan dengan 16 poin dari sebelas pertandingan yang sudah dijalani dengan 4 kemenangan, 4 imbang dan 3 kali kalah.

Sedangkan Nottingham Forest ini adalah kemenangan kedua mereka dan tetap berada di zona degradasi atau peringkat ke-19 dengan koleksi 9 poin.

Yang sangat kecewa tentunya melihat hasil ini apalagi kalahnya dari peringkat zona degradasi yang seharusnya bisa raih kemenangan besar tapi itulah sepakbola dalam 90 menit semua bisa terjadi.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin

Serie A, Juventus Pesta Gol di Gawang Empoli

221022, 03:51 – Klub kebanggaan ndu selain Liverpool, Juventus kembali meraih kemenangan pada pekan ke-11 lanjutan Serie A musim 2022/2.

Bermain di J-Stadium atau dikenal dengan Allianz Arena, Juventus menjamu klub promosi Empoli.

Juventus membuka gol pada menit ke-8 lewat Moise Kean. Kean yang bergerak di kotak penalti lawan, manfaatkam umpan silang Filip Kostic dengan kaki kanan, 1- untuk Juventus atas Empoli

Juventus menambah keunggulan menjad 2-0 pada menit ke-55 lewat sundulan Weston McKennie yang manfaatkan sepak pojok Juan Cuadrado, 2-0 untuk Juventus.

Bagi Weston yang sejak main di Serie A sejak musim 2021/22 ini adalah gol tandukan kelima yang dirinya buat untuk Juventus.

Si Nyonya Tua kembali menambah gol ketiga jelang akhir waktu normal tepatnya di menit ke-83 lewat pemain timnas Prancis, Adrien Rabiit yang golnya sama seperti Weston McKennie.

Rabiot membobol gawang Empoli lewat tandukan kepala usai meneruskan sepak pojok Cuadrado, 3-0 untuk Juventus

Disaat pertanidingan akan berakhir pada kedudukan 3-0, Juventus kembali menambah keunggulan pada masa injury time tepatnya di menit 90+4 lagi-lagi lewat Rabiot.

Kali ini, Rabiot lewsakkan bola ke gawang Empoli dengna sepakan kaki kiri usai manfaatkan umpan silang dari Danilo, 4-0 untuk Juventus atas Empoli.

Ya ndut senang sekali dengan hasil ini, apalagi ini adalah kemenangan kedua secara berumtun yang diraih oleh Juventus di Serie A setelah sebelumnya selalu raih hasil negatif setiap pertandingan.

Ndut sich melihat di pertandingan cukup beda bila melihat pertandinga yang sudah-sudah karena sudah terlihat polanya walaupun masih ada yang keteteran namun masih dapat diperbiki.

Apakah kemenangan ini dapat menyelamatkan diri Allegri, ndut melihat belum jaminan karena masih ada dua pertadingan Liga Champion yaitu lawan SL Benfia dan PSG yang wajib menang kalau masih ingin berbicara di Eropa walau ancaman terbesarnya adalah harus main di Liga malam jumat a.k.a. UEFA Europa League

Ndut sich berharap Juventus dapat bisa berkata lebih di setiap kompetisi dengan hasilkan tiga angka ketika bertanding demi mewujudkan mimpi para Juventini dan Juvedona di seluruh dunia termasuk ndut yaitu Juara Liga Champion yang sudah dinanti, semoga terwujud.

Kita nantikan saja kiprah Juventus di musim 2022/23 mendatang, semoga bisa raih maksimal dalam setiap pertandingan, salam FinoAlleFine…

Kamis, 20 Oktober 2022

1,452 Unit Kendaraan Ramah Lingkungan Dukung Penyelenggaraan KTT G20

201022, 05:38  – Menteri Sekretaris Negara Praktikno menyatakan gelara Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang akan menjadi momentum pengenalan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

Hal ini seiring pengunaan 1,452 unit kendaraan bermotor, mulai dari mobil, sepeda motor hingga bus yang digunakan menggunakn teknologi ramah lingkungan.

“Kebutuhan unit selama KTT G20 yang akan digunakan sebanyak 962 unit mobil listrik, 454 unit motor listrik dan 36 bus listrik, itu total yang akan kita gunakan,”kata Praktikno dalam acara serah terima kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20)

Mantan Rektor UGM ini mengatakan Kementerian Sekretariat Negara akan menyediakan sebanyak 830 unit kendaraan listrik yang dibantu oleh Kementerian Perhubungan, Polri, Paspampres, Kadin dan perusahaan swasta seperti Gojek untuk menyediakan kendaraan listrik selama pelaksaan KTT G20.

“Jadi, kita ingin memanfaatkan KTT G20 ini sebagai momentum menujukkan komitmen kita. Sekaligs, showcase untuk bagaimana kita mengelola energi menuju energi bersih,”kata Pratikno

Langkah ini diharapkan jadi cerminan wujud nyata Indonesia ke dunia dalam merespon perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan dan net zero emission pada 2060 mendatang.

Pratikno juga katakan dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022, yang mendorong penggunaan kendaraan listrik oleh pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat pengenalan dan transisi menuju energi bersih.

“Harapannya in akan menjadi momentum secara bertahap peralihan menuju energi baru dan terbarukan,”kata Pratikno.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Toyota dan Pemerintah Jepang yang sudah mendukung Pemerintah Indonesia, mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 dan mendukung transisi energi bersih,”katanya menambahkan.

Sebagai informasi, pada 9 Februari 2022 lalu, PT Toyota Astra-Motor dan Kementerian Sekretariat Negara juga telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dalam menyiapkan 41 unit Toyota BZ4X untuk digunakan sebagai kendaraan Menteri di bidang lain, 82 unit Lexus UX300e sebagai kendaraan Delegasi KTT G20, dan 20 unit Lexus UX300e untuk kendaraan Panitia Nasional.

Ndu apresiasi dengan usaha pemerintah dalam mengawal isu perubahan iklim yang semakin menjadi ini, semoga acara di Bali sukses dan tidak menjadi hambatan karena ingin memamerkan sesuatu yang mungkin baru di Indonesia sehingga butuh perhatian lebih sehingga kita tidak malu dihadapan delegasi lain.

Kita tahu saat in sedang trend kendaaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik tapi apakah sudah terpenuhi sarana penunjangnya di seluruh Indonesia misalnya listrik untuk mengaliri kendaraan tersebut dan juga stasiun pengisiannya apakah terjangkau misal setiap lima kilometer dan setiap kota /kabupaten ada stasiun pengisian ?

Apakah pasokan listrik negara kita cukup aman untuk aliri rumah tangga di Indonesia jangan sampai demi gengsi bahwa kita negara yang ramah lingkungan harus mengorbankan ratusan juta jiwa hidup dalam kegelapan ?

Hal seperti ini harus lebih diperhatikan dulu ketimbang urusan mobil listrik lah dan lainnya, benahi dulu daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar) yang masih butuh perhatian sangat dari pemerintah dalam hal penunjang hidup mereka seperti listrik.

Kalau daerah 3 T ini difokuskan lebih dulu bukan seiring sejalan, karena kalau seiring sejalan ndut tidak yakin akan maksimal karena kita sudah bisa lihat yang sudah-sudah malah berantakan dan tidak terurus dan sudah seperti penyakit atau kebiasaan negeri ini.

Kalau 3 T ini sudah aman, barulah bicara kendaraan ramah lingkungan lah yang pake listrik lah atau yang lain, jangan sampai kita boleh maju dan tren namun rakyatnya masih tertinggal sangat jauh, apa kata dunia !

Kemudian perbaiki atau benahi tata kelolo seperti perlistrikan kita tahu bagaimana rakyat menjerit ketika ada isu biaya listrik naik, nah kalau memang mau bermain di sector kendaraan listrik yang benahi dulu dalam artian kemampuan listrik kita berapa banyak ketimbang listik mobil atau apakah seluruh rumah tangga teraliri listrik hingga ke daerah 3T

Jangan sampai yang ndut bilang tadi, demi gengsi ratusan juta jiwa harus hidup dalam kegelapan, speerti di kTT G20 ini, semua serba listrik apakah nantinya cukup dan lebih pasokan Bali dalam menjaga listik mereka sampai gelaran KTT G20 berakhir.

Jangan juga KTT G20 nya sukses dan dipuji dunia, namun di sisi lain ada jutaan warga Bali harus merasakan panasnya dunia ketika malam karena kegelapan dimatikan pasokan listrik rumah tangganya demi menjaga konsistensi listrik di KTT G20, tidak bisa dibayangkan kalau itu terjadi.

Ndut sich berharap dari sekarang, sedikit-demi sedikti mulai dibenahi tata Kelola kelistrikan negara ini kalau ingin benar-benar kita ingin segalanya ramah lingkungan, perbaiki sistem yang ada, layani terlebih dahulu rumah tangga dan industri.

Kalau itu sudah bisa dijalankan dan aman barulah kita bicara perubahan iklim dan kendaaran ramah lingkungan, selama itu belum bisa tidak elok lah kita melakukan itu, malu !

Kita nantikan saja gelaran KTT G20 dengan mobil ramah lingkungan yang khusus dibuat dan didatangkan ke Indonesia karena belum dirilis dan dipasarkan, semoga listri Bali tetap aman dari awal bulan November hingga gelaran KTT G20 berakhir dan tidak ada komplen mati listrik dari warga Bali.

Premier League, Gol Perdana Darwin Nunez di Anfield

201022, 03:35 = Klub kebanggaan ndut, Liverpool lanjutkan tren kemenangan pada pekan ke-12 Premier League kala berjumpa dengan West Ham United di rumah mereka sendiri, Anfield.

Liverpool menang tipis 1-0 dari West Ham United  lewa gol pemain timnas Uruguay, Darwin Nunez pada menit ke-22.

Berawal dari umpan silang Konstantinos Tsimikas ke dalam kotak penalty yang disambut tanudkan Darwin Nunez. Ini adalah gol perdananya di Stadion Anfield sejak dibeli di SL Benfica pada musim lalu.

West Ham United sejatinya punya peluang emas untuk samakan kedudukan saat wasit memberikan hadiah penalty di akhir babak pertama. Jarrod Bowen maju sebagai eksekutor dan lepaskan tendangan ke sudut kanan gawang Liverpool, namun tembakannya masih dapat terbaca dan ditepis oleh Allison Becker.

Ndut sangat senang dengan hasil ini apalagi ini kemenangan kedua setelah kalahkan Manchester City pada akhir pekan lalu yang membuat klub ini ada hasrat untuk kembali ke jalur perebutan juara walaupun mungkin perbedaan angka sangat jauh tapi apapun bisa saja terjadi.

Dengan kemenangan ini membuat Liverpool kembali naik peringkat ke posisi tujuh dengan koleksi 16 poin, dan pertandingan akhir pekan ini, tim asuhan Juergen Kloop akan bertandang ke kandang Nottingham Forest

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin

Senin, 17 Oktober 2022

Mengenal Daftar Pelat Nomor Menteri di Indonesia

171022, 23:30  – Setiap mobil yang digunakan di jalan raya wajib dilengkapi dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) tak terkecuali mobil milik presiden, menteri dan pejabat lainnya.

Mengacu pada Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2015 pasal 6, kendaraan bermotor yang bisa mendapatkan nomor registrasi dengan angka khusus atau tanpa huruf seri adalah kendaraan dinas pemerintah.

Banyak orang tahu pengguna pelat nomor polisi (nopol) RI 1adalah Presiden dan RI 2adalah Wakil Presiden, sedangkan RI 3 digunakan untuk kendaraan istri Presiden dan RI 4 untuk kendaraan istri Wakil Presiden

Namun tidak banyak juga yang belum tahu kementerian mana atau pejabat tinggi negara siapa yang gunakan nopol R 7, RI 21 dan seterusnya.

Saat ini ada 101 unit kendaraan dinas pemerintah yang gunakan Toyota Crown 2,5 HV G-Executive, sedangkan Presiden RI gunakan Mercedes Benz S600 Guard.

Pemerintah juga sudah tugaskan kepada pemerintah pusat dan daerah, serta TNI dan Polri agar gunakan kendaraan listrik sebagai mobil dinas agar lebih ramah lingkungan.

Berikut daftar pelat nomor polisi yang digunakan menteri dan pejabat tinggi negara

RI 1 – Presiden RI

RI 2 – Wakil Presiden

RI 3 -  Istri Presiden

RI 4 – Istri Wakil Presiden

RI 5 – Ketua MPR RI

RI 6 – Ketua DPR RI

RI 7 – Ketua DPD RI

RI 8 – Ketua MA

RI 9 – Ketua MK

RI 10 – Ketua BPK

RI 11 -  Ketua KY (dulu digunakan Menko Polhukam)

RI 12 – Gubernur BI (Menko Ekonomi)

RI 13 -  Ketua OJK (Menko Kesra)

RI 14 – Menteri Sekretariat Negara

RI 15 -  Menko Polhukam (Sekretariat Kabinet)

RI 16 -  Menko Perekonomia (Mendagri)

RI 17 -  Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menlu)

RI 18 – Menko Kemaritiman ( Menteri Pertahanan)

RI 19 – belum tersedia

RI 20 – Menteri Dalam Negeri (Menteri Kuangan)

RI 21 – Menteri Luar Negeri (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)

RI 22 – Menteri Pertahanan (Menteri Perindustrian)

RI 23 – Menteri Agama (Menteri Perdagangan)

RI 24 – Menteri Hukum dan HAM (Menteri Pertanian)

RI 25 – Menteri Keuangan (Menteri Kehutanan)

RI 26 – Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Menteri Perhubungan)

RI 27 – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Menteri Kelautan dan Perikanan)

RI 28 – Menteri Kesehatan (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi)

RI 29 – Menteri Sosial (Menteri Pekerjaan Umum) 

RI 30 – Menteri Tenaga Kerja (Menteri Kesehatan)

RI 31 – Menteri Perindustrian (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)

RI 32 – Menteri Perdagangan (Menteri Sosial )

RI 33 – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri Agama)

RI 34 – Menteri PUPR (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata)

RI 35 – Menteri Perhubungan (Menteri Komunikasi dan Informatika)

RI 36 -  Menteri Kominfo (Menteri Negara Riset dan Teknologi)

RI 37 -  Menteri Pertanian (Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah)

RI 38 – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri Negara Lingkungan Hidup)

RI 39 – Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri Pemberdayaan Perempuan )

RI 40 -  Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri PAN-RB)

RI 41 – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal

RI 42 – Meteri Perencanaan Pembangunana Nasuonal /  Bappenas 


Antara Ferdy Sambo, Teddy Minahasa dan Arahan Jokowi

171022, 12:30 – Ada yang menarik jelang akhir pekan lalu dimana Presiden Jokowi memanggil 559 personel Polri dengan mulai dari pejabat Mabes Polri, Kapolda dan Kapolres/tabes seluruh Indonesia.

Menariknya lagi pemanggilan ini tanpa ada topi, tongkat komando, ponsel dan juga ajudan, ini tentunya tidak biasa dan yang minta adalah Presiden walau anda insiden dimana Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menerima dan berbicara lewat telepon jelang pengarahan

Ndut berpikir ini soal kisruh Polri saat ini yang menjadi heboh apalagi kasus Ferdy Sambo dan juga yang terakhir peredaran narkotika yang melibatkan calon Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa.

Ditambah dengan gaya hedonisme dari salah satu petinggi Polri yang mengenakan pakaian kemeja dan jam tangan yang ditaksir lebih dari gaji utama sang petinggi saat memberikan keterangan pers perihal kasus Sambo

Dan benar dugaan ndut ini dimana Presiden Jokowi menyoroti ketiga kasus ini yang membuat kepercayaan public terhadap institusi Polri menurun.

Presiden Jokowi mengingatkan setiap tingkah laku anggota Polri bakal terus disorot oleh masyarakat dan dapat pengaruhi tingkat kepercayaan public terhadap insitusi ini.

Apalagi ditengah perkembangan media sosial, masyarakat lebih mudah perhatian gaya hidup pejabat Polri termasuk hal receh seperti pakaian dan jam yang dikenakan.

"Urusan tadi, urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh-temehnya, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang kita harus mengerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan,"

Apa yang dikatakan Jokowi ada benarnya kita bisa lihat bagaimana perilaku para petinggi ini ketika tidak sedang dinas dengan hobinya yaitu mengendarai motor gede atau berkendara dengan mobil mewah saat berdinas.

Tentunya ini menjadi pertanyaan, dari mana mereka bisa membeli motor gede atau mobil mewah bila melihat daftar gaji mereka yang boleh dibilang mesti nabung berapa tahun biar bisa membeli dan membayar pajaknya.

Sehingga timbulnya pikiran negative dari masyarakat misalnya oh mungkin bersekutu dengan bandar narkoba atau jadi pelindung dari sindikat tertentu sehingga dapat upeti dan upeti itu diputar lagi dengan mobil atau motor gede untuk menghindari pidana walaupun pun kena pasal pencucian uang.

Ndut sich melihat para petinggi Polri (maaf kalau salah) yang berada di ibukota Propinsi lebih banyak bergaya daripada prestasi turun ke jalan misalnya mengatur lalu lintas disaat dirinya berangkat ke markas tanpa patwal.

Atau ikut tim serse dan narkotika menggrebek kantong atau kampung narkoba di daerahnya ketimbang prescon dengan selalu dibisiki oleh kasat atau perwira lainnya di depan kamera.

Mungkin para petinggi Mabes, Kapolda dan Kapolres/tabes ini harus belajar dari Jenderal Hoegeng Imam Santoso walaupun mungkin tidak relevan di jaman sekarang tapi menurut ndut penting agar mereka ini tidak hidup dalam kemewahan karena ketika mati emangnya harta yang mereka dapat di bawa juga dengan diselipin di kain kafan atau samping peti mati ?

Seorang Jenderal Hoegeng saja sampai purna tugasnya sebagai Kapolri tidak punya rumah dan mobil, padahal dengan posisinya sebagai Kapolri tentunya dia akan mudah minta dan dapatkan tapi bukan itu prinsip beliau.

Cobalah para Jenderal, Ajun Komisaris Besar dan Komisaris Besar ini melihat sosok Hoegeng dalam tugasnya sebagai kepala polisi di daerah penempatan, kasih contoh kepada anak buah anda ndak usah berperilaku hedonisme toch itu juga ndak ada gunanaya.

Lihat sosok calon Kapolda Jawa Timur ini, kabarnya ndak punya utang tapi rumah dan tanahnya banyak, jadi berpikir donk masa iya ndak punya utang sepanjang hidupnya, duit dari mana, nabung okelah tapi sampai berapa lama, emang dia ndak punya keinginan yang terpendam dan terbatas waktu untuk mendapatkanya suatu barang !

Jadi ndut setuju dengan arahan Jokowi ini dan sepatutnya dijalankan oleh seluruh Petinggi Mabes Polri, Kapolda dan Kapolres/tabes sejak arahan itu diberikan kalau tidak mau disorot lagi masyarakat.

Tunjukkan prestasi misalnya daerah penempatannya zero criminal setidaknya tidak ada begal atau yang meresahkan masyarakat atau memberantas pungli, bukannya hari ini mau pake mobil merek apa ya ke kantor atau hari ini mau pake jam merek apa !

Ingat harta yang anda kumpulkan saat ini tidak akan dibawa dan ditanya oleh Sang Kuasa tapi yang akan ditanyakan, sudah apa yang kau lakukan dan berikan di daerah penempatanmu selama kau bertugas, kalo kayak begini kau jawab apa komandan ?

Jadi kepada 559 petinggi Polri mulai dari Pati, Kapolda, Kapolres/tabes seluruh Indonesia silakan renungkan dan jalankan di kehidupan anda arahan dari Presiden Jokowi bila tidak ingin bernasib sama dengan rekan anda yang telah ndut ucapkan di atas atau terjulidkan oleh netizen hingga sampai lagi ke telinga Jokowi

Premier League, Liverpool Paksa Manchester City Telan Kekalahan Pertama

171022, 00:25 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool sukses pecundangi Manchester City dalam pekan ke-11 lanjutan Liga Premier.

Bertanding di Stadion Anfiled, Liverpool nyaris kebobolan lewat pemain anyar Manchester City, Erlin Halaand pada menit  ke-15 setelah terima umpan dari Joao Cancelo namun dapat diblok oleh Joe Gomez

Liverpool mendapatkan peluang lewat sepak pojok pada menit ke-21 lewat Harvey Elliott yang menerima bola di luar kotak penalty dan memberikan umpan yang disambut tandukan Diogo Jota.

Namun tandukan Diogo Jota belum berhaisl mencetak gol usai sundulannya dengan mudah masuk dalam pelukan penjaga gawang Manchester biru, Ederson.

Penyerang yang baru saja memperpanjang kontrak, Phil Foden sejatinya membawa City unggul 1-0 pada menit ke-53 yang bermula dari pergerakan Haaland yang menggiring bola samapi ke sisi kiri kotak penalti

Diirnya gagal melakukan tembakan setelah Alisson Becker lebih dulu bergerak mengamankan bola.

Kulit bulat pun terlepas dari Phil Foden langsung ceploskan ke gawang Liverpool. Para pemain Liverpool pun lakukan protes karena menganggap ada pelanggaran. Wasit Anthony Taylor pun meninjau insiden tersebut melalui Video Assistant Referee a.k.a VAR.

Setelah melihat dengan detail lewat VAR, Anthony Taylor pun menganulir gol Foden lantaran ada pelanggaran Haaland terhadap Fabinho dalam proses golnya, kedudukan tetap 0-0

Liverpool menciptakan peluang lagi pada menit ke-70 melalui Mo Salah, tetapi tendangan pemain timnas Mesir ini masih melebar.

Mo salah membayar kegagalan itu enam menit setelahnya dan membawa Liverpool unggul 1-0 atas Man City

Gol bermula dari tendangan bebas Kevin De Bruyne yang bisa diamankan Aliison. Kiper asal Brasil itu lalu memberikan umpan panjang yang mengarah ke Mo Salah.

Joao Cancelo gagal menggalau bola sehingga Salah dengan nyaman menerobos ke daerah pertahanan Man City sebelum menendang si kuliat bulat melewati Ederson

Gol Salah tersebut sekaligus memastikan kemenangan Liverpool atas Manchester City, namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan kartu merahnya pelatih Jurgen Klopp oleh wasit Anthony Taylor lantaran memprotes karena wasit tidak memberikan tendangan bebas saat Salah ditarik dan dijatuhkan oleh Bernardo Silva.

Ndut senang dengan hasil ini apalagi memaksa Manchester City alami kekalahan pertamanya di musim 2022/23 tentunya ini juga diamini oleh para The Kop dan jutaan pendukung Liverpool di seluruh dunia.

Dengan hasil ini, ndut sih masih optimis Liverpool dapat berkata di semua ajang kompetisi termasuk kompetisi Eropa, Liga Champion dengan materi pemain yang rata-rata masih muda seperti Fabio Carvalho, Harvey Elliott, Curtis Jones ditambah pemain teranyar mereka yaitu Darwin Nunez dan peman lainnya yang sudah lebih dulu bermain di klub tersebut.

Ndut sich berharap Liverpool bisa berkata lebih terutama di semua ajang kompetisi, baik itu di Liga Inggris bisa melewati duo Machester yang lebih prepare dalam hal pembelian pemain, semoga bisa raih tiga angka di setiap pertandingan.

Kita nantikan perjuangan Liverpool dalam mengarungi Liga Premier musim 2022/23, dan semoga bisa raih maksimal dengan juara… amin

Kamis, 13 Oktober 2022

Liga Champion : Liverpool Pesta Gol di Ibrox

131022, 03:55 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool sukses catatkan kemenangan besar dalam partai ke-4 Liga Champion.

Bertanding di Stadion Ibrox di kota Glasgow, Skotlandia ini dimana Liverpool tertinggal lebih dulu pada menit ke-17 lewat penyerang tuan rumah, Scott Arfield manfaatkan kerja samanya dengan Ryan Jack, 1-0 untuk Rangers.

Namun keunggulan itu hanya bertahan sebentar, karena pada menit ke-24, penyerang timnas Brasil Roberto Firmino sukses imbangi permainan dengan manfaatkan umpan lambung Konstatinos Tsimikas lewat sundulan kepalanya, skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Entah mendapatkan ilham atau dapat motivasi dari Jurgen Klopp, Liverpool pun menjadi menggila di babak kedua.

Masuk babak kedua, The Reds berbalik unggul pada menit ke-55 lewat Firmino setelah sontek bola umpan silang dari Joe Gomez dari sisi kanan pertahanan Rangers dan McGregor pun tak kuasa menghalaunya, 1-2 untuk Liverpool

Penyerang timnas Urugay pun catatkan namanya di papan skor dan mengubah menjadi 1-3 pada menit ke-66, berawal dari Fabinho merebut bola dari Steve Davis dan memberikannya kepada Fabio Carvalho tanpa tunggu lama, bola tersebut diumpankan kepada Firmino.

Dari Firmino melanjutkan kembali dengan tumit ke arah Nunez yang dengan jitu arahkan bola ke tiang jauh tanpa bisa dihalau oleh McGregor.

Jurgen Klopp masukan Diogo Jota dan Mohammed Salah untuk tajamkan lini serang gantikan Roberto Firmino dan Darwin Nunez, dan terbukti

Penyerang timnas Mesir ini membuat gol pada menit ke-75 dan mengubah menjadi 1-4 berawal dari umpan Harvey Elliott yang mengenai lawan jatuh di kaki Salah dan dibawa mendekati gawang, sebelum tembakkan ke pojok kanan.

Salah cetak gol kedua dan mengubah menjadi 1-5 ketika bola liar mengarah kepadanya di kotak penalty. Walau dikawal tiga pemain, Salah masih bisa jebol gawang McGregor di sisi kiri.

Lagi-lagi Salah ! dirinya mencetak gol untuk ketiga kalinya pada menit ke-81 lewat serangan cepat dari sisi kanan, usai mendapatkan umpan Diogo Jota. Salah masuk ke tengah dan sempat menahan bola sejenak sebelum menembak ke pojok kiri, 1-6 untuk Liverpool.

Harvey Elliott menutup pesta gol di Ibrox pada menit ke-87 setelah mendapatkan bola liar hasil sepakan Diogo Jota yang mampu ditepis McGregor. Sempat dianulir sebelum ditinjau dari VAR karena da dugaan offiside dan ternyata tidak, 1-7 untuk Liverpool

Tentunya ini menjadi kabar gembira dan suka cita bagi para pecinta Liverpool disaat tidak konsistennya klub ini bermain karena di liga domestic baru mendapatkan dua kemenangan.

Namun akan lebih bahagia karena Liverpool khususnya Mo Salah berhasil cetak sejarah dalam Liga Champion dimana hanya butuh 6 menit 12 detik saja untuk membukukan gol ketiganya ke gawang Rangers.

Tiga gol tersebut menambah pundi-pundi salah bersama Liverpool menjadi 38 gol terbanyak sepanjang sejarah bagi suatu tim Premier Leagus di Liga Champion.

Selain itu Diogo Jota yang berikan hattrick assist kepada Salah untuk menjadi gol adalah pertama kalinya seorang pemain Liverpool memberikan assist untuk setiap gol hattrick rekan setimnya.

Terakhir yang melakukan tersebut adalah Stan Collymore untuk Robbie Fowler kontra Arsenal pada Desember 1995. Hattrick Salah ini lewati catatan waktu tercepat sebelumnya yang ditorehkan penyerang Lyon Bafetimbi Gomis ketika lawan Dinamo Zagreb dalam waktu 8 menit.

Bagi Rangers ini adlah kebobolan kedua kalinya dengan skor sama 1-7 saat melawan rival abadi mereka Celtic pada final Piala Liga 1957.

Kembali ke Salah dimana mencetak tiga gol dari hanya empat tembakan yang dirinya ambil pada laga kontra Rangers, dirinya lepas lebih banyak tembakan sebanyak 4 kali dari 3 kali operan akurat.

Ya ndut sich berharap Liverpool tetap konsisten seperti lawan Rangers ini di Liga maupun Champion apalagi kabarnya hanya membutuhkan satu poin untuk menemani Napoli ke partai 16 besar.

Dimana partai selanjutnya Liverpool akan bertandang ke kandang Ajax Amsterdam pada 27 Oktober mendatang, ya semoga bisa raih tiga angka dan beda tipis dengan Napoli di klasemen.

Rabu, 12 Oktober 2022

Liga Champion, Juventus Kalah (lagi)

121022, 01:44 – Sepertinya kekalahan menjadi santapan hari-hari dari Juventus saat ini dan terbukti mulai dari liga Serie A melawan Milan harus kalah 2-0 dan sekarang kembali lagi 2-0 dari klub asal Israel Maccabi Haifa.

Kalo dilihat golnya yang cetak oleh Otmer Atzilli pada menit ke-7 dan 42 cukup mudah dan bisa di tangani oleh barisan belakang dan kiper tetapi kenapa bisa jebol juga, ada apa dengan Juventus ?

Mungkin ini menjadi pertanyaan para Juventini dan Juve dona di seluruh dunia melihat performa Juventus yang tidak biasa, bahkan sudah mulai akrab dengan namanya kekalahan, walaupun mungkin ada yang bilang ya namany juga bola itu bundar.

Tetapi apakah bola itu bundar selalau berada di bawah terus-terusan ? tentu tidak donk, pasti ada fasenya naik tapi ini kenapa masih di bawah berarti ada apa-apa nya donk dnegan Juventus.

Soal tagar #Allegriout ndut setuju aja, tapi apakah dengan keluarnya Allegri dapat menyelesaikan masalah dan kita mampu kembali ke jalur juara ? belum tentu tapi ya mungkin sedikit lebih maju.

Ndut sich melihat adanya putus atau tidak sinkronnya komunikasi antar pemain dengan pelatih dalam hal pola permainan, pertanyaannya apakah komunikasi pelatih ini diterapkan dilapangan saat pertandingan ?

Kalo memang diterapak pola permainan oleh pelatih kepada pemain, kenapa selalu kalah ? ada yang salah bukan ? itu hanya pemain dan pelatih serta official Juventus yang tahu permasalahannya.

Ndut sih berharap kekalahan ini bukan menjadi kebiasaan dan latah namun menjadi pelecut semangat dalam meraih kemenangan baik di Serie A maupun Liga Champion, walaupun peluang Liga Champion sudah nyaris tidak ada kesempatan raih juara.

Namun setidaknya di Eropa, Juventus ada harganya lah tidak dianggap remeh oleh lawan setiap bertemu, semoga di liga malam jumat (UEFA Europa League) Juventus bisa berkembang dan juara.

Kita lihat sejauh mana Juventus akrab dengan kekalahan dan juag sejauh aman Allegri dengan argument dan keyakinannya bahwa dirinya tidak akan dipecat walau depan mata sudah terlihat bagaimana kondisi Juventus saat ini.

Senin, 10 Oktober 2022

Kerusuhan Kanjuruhan, Polri Temukan Gas Air Mata Kedaluwarsa

101022, 15:45 – Polri menemukan ada beberapa gas air mata kedaluwarsa atau expired yang ditembakkan di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Huma Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo bahwa pihaknya menemukan gas air mata yang kedalurwarsa di lapangan.

“Ya, ada beberapa yang diketemukan (kedaluwarsa) ya yang tahun 2021 ada beberapa ya,” kata Dedi

“Saya belum tahu jumlahnya tapi masih didalmi oleh Labfor (laboratorium forensic) tapi ada beberapa,””

Dedi menjelaskan, gas air mata yang kedaluwarsa sudah tidak begitu efektif, sebab, zat kimia di dalam gas air mata yang kedaluwarsa itu menurun kadarnya,

“Ketika tidak diledakkan di aas maka akan timbul partikel lebih kecil lagi dari pada partikel yang lebih kecil lagi daripada bedak yang dihirup kemudian kena mata yang mengakibatkan perih, jadi kalau sudah expired justru kadarnya berkurang dan kemampuannya akan menurun,”

Sebagaimana diketahui, berdasarkan investigasi independent sementara yang dilakukan Lokataru bersama dengan sejumlah elemen sipil seperti YLBHI dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontrS) menyebutkan dugaan gas air mata kedalurwasa di tragedi Kanjuruhan.

Pertama-tama ndut haturkan simpati dan dukacita mendalam kepada keluarga korban agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima ini semua dan korban yang meninggal diberi tempat yang layak oleh Sang Ilahi, amin.

Ndut cukup kaget mendengar temuan kasus ini dimana gas air mata yang ditembakkan ke arah penonton adalah kedaluwarsa alia expired, pertanyaan sekarang kok bisa itu terjadi ? memangnnya tidak ada audit internal dari Polri atau Polda Jatim dalam menginspeksi peralatan anggotanya ?

Walaupun kadar dan kemampuannya menurun tapi tetap saja kan mematikan dan terbukti 131 orang meski kata polri ke-131 orang tersebut tewas bukan karena gas air mata melainkan desak-desakan dan terinjak.

Tapi ada sebab donk kenapa mereka teinjak-injak dan berdesakan sehingga menimbulkan kematian yaitu menghindari paparan uap dair gas air mata yang dilontarkan oleh petugas polri yang ‘cukup cerdas namun kurang pintar’ dalam membaca situasi.

Dan juga ada klaim bahwa gas air mata tidak mematikan meskipun digunakan dalam skala tinggi hal ini disampaikan oleh Kadivhuma Polri, Irjen Dedi Presetyo, apakah ucapan mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini benar adanya ?

Sepertinya Kadivhumas Polri ini harus lebih banyak baca jurnal selain bertemu dengan para dokter yang ahli dalam bidangnya dan praktisi kesehatan namun tidak pakai logika dan pengandaian dalam menganalisa masalah.

Ini ya Pak Kadiv yang katanya Humas, Humas itu harus mencerdaskan masyarakat walaupun fungsinya  memoles institusi agar lebih indah dan imej nya terjaga dengan manis, namun yang namanya bobrok ya tetap saja bobrok.

Menurut catatan CDC,  Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat yaitu pusat pengendalian dan pecegahan penyakit yang menjadi rujukan laman-laman kesehatan termasuk di Indonesia.

CDC mengatakan gas air mata dapat berkolerasi pada kematian dalam kondisi tertentu.

“keterpaparan gas air mata pada waktu yang lama atau dosis tinggi, terutama dalam ruang tertutup dalam menyebabkan dampak serius,” demikian tulis CDC dalam artikelnya.

“Di antaranya yakni kebutaan, glaucoma (yang berakhir pada kebutaan), kematian langsung akibat luka bakar serius di tenggorokan dan paru-paru, kegagalan pernapasan yang dapat berujung pada kematian.

Lalu Polri berkesimpulan bahwa gas air mata bukan penyebab kematian para korban di lokasi stadion melainkan berdesakan dan kekurangan oksigen.

“Penyebab kematian adalah gas air mata tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen karena apa ? terjadi berdesak-desakan, terinjak-njak, bertumpuk-tumpukan mengakibatkan kekuranan oksigen di pintu 13, pintu 11, pintu 14 dan pintu 3, ini yang jadi korbannya cukup banyak,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo

Okelah kata anda dengan mengutip dari dua tokoh kedokteran mengatakan bahwa gas air mata bukan penyebab kematian namun berdesak-desakan, terinjak-injak dan bla…bla…blaa…

Namun pertanyaannya, ndak mungkin donk mereka mati terinjak-injak kalau tidak ada pangkal masalah, masa iya penonton rela dan mau mati terinjak-injak hingga kekurangan oksigen.

Mereka ini mati karena menyelamatkan diri dari amukan gas air mata yang secara brutal dilontarkan oleh petugas gabungan Polda Jatim ke arah penonton agar tidak bertindak anarkis.

Pengandaiannya dimana itu, kok bisa gas air mata bukan penyebab kematian, jadi pangkal masalah iya, tidak mungkin mereka mati tanpa sebab.

Bayangkan saja, anda berada di dalam ruangan tertutup 3x4 lalu dilemparkan gas air mata tanpa ada ventilasi, kemudian timbul sesak napas bukan, yang ujung-ujungnya kematian karena kehabisan oksigen, terus pangkal dari kehabisan oksigen itu apa ? ya karena lemparan gas air mata iya kan ?

Itulah yang dialami oleh 131 orang yang mati kehabisan oksigen, terinjak-injak, berdesak-desakan ya karena mereka menghindari dan menyelamatkan diri dari amukan gas air mata.

Ndut sich berharap Polri transparan se-transparan sebagaimana arti dan makna dari kata transparan itu, tidak usah pake insial lah klo memang bersalah beberkan saja nama dan pangkat serta jabatan para personel yang bersalah daripada public dan media  yang beberkan akan lebih malu lagi bukan ?!

Dan kalau memang salah, akuilah kesalahannya, minta maaf kalo perlu membungkukan badan seperti layaknya minta maaf orang Jepang di hadapan kamera,  jangan sampai masyarakat menjadi antipati dan tidak percaya lagi dengan insitusi Polri karena terus-terusan menutupi kesalahan yang dibuat oleh personelnya.

Saatnya Polri membenah diri, belajar dan paham lagi bahasa Inggris dengan baik dan benar mulai dari tingkat tamtama hingga perwira agar dalam menjaga hajat atau pesta olahraga paham mana yang boleh dan mana yang tidak boleh menurut aturan federasi olahraga tersebut.

Seperti sepakbola, ya kiranya Polri bekerja sama dengan PSSI, AFC dan FIFA memberikan pembekalan kepada para personil mulai dari tamtama hingga perwira tinggi dan menjadi kurikulum wajib dalam pendidikan kedinasan agar kejadian kanjuruhan itu tidak terjadi lagi dan paham akan aturan yang berlaku yang dibuat oleh FIFA.

Kalo memang aturannya tidak boleh berseragam, bertameng, senjata dan gas air mata ya jangan dibawa donk ke dalam lapangan, berarti yang kemarin di Kanjuruhan itu para personel Polri tidak paham atau tidak membaca dengan detail soal aturan keamanan stadion menurut aturan FIFA.

Kita lihat saja perkembangannya apakah Polri sudah benar transparan sebagaimana arti sebenarnya dalam mengawal kasus ini tanpa ada yang ditutupi seperti pen-ungkapan nama, pangkat dan jabatan daripada yang bersalah melanggar etik dan pidana.

Atau kasus ini hanya berjalan ditempat dan hanya sekedar formalitas dalam memenuhi kepuasan para masyarakat bahwa kasus ini diusut namun hanya segelintir orang yang dipersalahkan sedangkan orang yang jelas-jelas membunuh dalam artian memegang senjata pelontar gas air mata hanya dihukum etik dan tidak dipecat dengan upacara pencopotan seragam termasuk komandan Kompi, Komandan Batalyon dan pejabat in charge saat di lapangan ketika peristiwa itu terjadi.

Premier League : Liverpool Kalah (Lagi)

101022, 00:25 – Liverpool harus kembali menelan kekalahan setelah imbang lawan Brigton and Hove Albion, kali mereka harus kalah dari pimpinan klasemen, Arsenal.

Bertanding di kandang Arsenal, Emirates Stadium, Arsenal membuka gol pada detik ke-58 melalui Gabriel Martinelli.

Berawal dari penguasaan bola yang lepas dari Liverpool, Bukayo Saka menusuk di kanan pertahanan Liverpool, kemudian mengoper kepada Martin Odegaard ditengah dan meneruskan upam terobosan kepada Gabriel Martinelli yang dengan tenang taklukkan Alisson Becker, 1-0 untuk Arsenal

Liverpool samakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-34 berawal dari Trent Alexander-Arnold yang mainkan umpan panjang yang diterima Diaz di kanan dan meneruskan ke tengah dimana Nunez menyambar bola ke dalam gawang.

Ketika mulai menekan, Liverpool harus kehilangan pemain andalan mereka Luis Diaz karena cedera dan digantikan Roberto Firmino pada menit ke-42.

Disaat menekan, Liverpool harus tertinggal kembali dari Arsenal pada menit ke-50 berawal dari serangan balik dimana Martinelli yang berlari di kiri pertahanan Liverpool mengirimkan umpan silang ke Saka yang bebas di tiang jauh. Dengan mudah Saka ceploskan bola ke gawang Alisson Becker, 2-1 untuk Arsenal

Liverpool samakan kedudukan menjadi 2-2 lewat serangan apik pada menit ke-53, berawal dari kejelian Diogio Jota melihat celah yang dimasuki Firmino dan lepaskn umpan terobosan,

Dengan tenang Roberto Firmino kirimkan bola ke pojok kanan gawang Arsenal dengan sepakan kaki kiri dan gol…

Penalti! Tekanan Arsenal memicu kemelut di kotak penalti Liverpool, yang berujung pelanggaran dari Thiago Alcantara terhadap Jesus pada menit ke-74. Saka maju sebagai eksekutor dan sepakannya ke arah kiri tak bisa dijangkau Alisson.

Dengan hasil ini membuat Arsenal berada di puncak klasemen dengan raihsn 24 point dari 9 pertandingan yang sudah dilakuin.

Sementara itu, Liverpool tertahan di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dengan torehan 10 point dari delapan laga dengan riwayat dua kemenangan, empat seri dan dua kekalahan.

Ya ndut menyayangkan atas kekalahan ini, apalagi Liverpool kemarin di Liga Champion cukup puas dengan kemenangan 2-0 atas Glasgow Rangers, namun kali ini harus kalah dari Arsenal.

Arsenal pun kali ini patahkan kutukan yang kerap terjadi ketika melawan Liverpool. Arsenal telah telan kekalahan dalam tiga pertanidngan terakhir Liga Inggris melawan Liverpool ketika mencetak gol lebih dulu.

Pada laga ini, Arsenal kembali mencetak gol duluan namun kali ini berhasil memenangkan pertandingan.

Ndut setuju dengan ucapan FA bahwa pertandingan ini akan dinvestigiasi karena ada masalah terutama pada menit ke-76 saat wasit memberikan penalty lantaran Thiago Alcantara mengganjal Gabriel Jesus, ndut melihat seharusnya tidak penalty karena tidak ada gesekan cuma sepatu ketemu sepatu yang menyentuh tidak ada yang harus dipersoalkan.

Ndut berharap kekalahan ini menjadi evaluasi bagi Liverpool dalam menatap Liga Inggris bila masih mau mengincar kemenangan dan juara termasuk di Liga Champion, kekalahan ini menjadi yang terakhir.

Dan Klopp bersama official memikirkan kembali formasi permainaan yang lain, karena ndut melihat semenjak ditinggal Mane, pola permainan Liverpool sedikit membingungkan dan seakan tidak punya arah, ini harus ditinggalkan bila ingin berbicara soal juara.

Kita nantikan saja pertandingan Liverpool lainnya, semoga bisa raih kemenangan demi memuaskan dahaga para The Kop dan Big REDS lainnya…