131022, 03:55 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool sukses catatkan kemenangan besar dalam partai ke-4 Liga Champion.
Bertanding
di Stadion Ibrox di kota Glasgow, Skotlandia ini dimana Liverpool tertinggal
lebih dulu pada menit ke-17 lewat penyerang tuan rumah, Scott Arfield
manfaatkan kerja samanya dengan Ryan Jack, 1-0 untuk Rangers.
Namun
keunggulan itu hanya bertahan sebentar, karena pada menit ke-24, penyerang
timnas Brasil Roberto Firmino sukses imbangi permainan dengan manfaatkan umpan
lambung Konstatinos Tsimikas lewat sundulan kepalanya, skor 1-1 pun bertahan
hingga babak pertama usai.
Entah
mendapatkan ilham atau dapat motivasi dari Jurgen Klopp, Liverpool pun menjadi
menggila di babak kedua.
Masuk
babak kedua, The Reds berbalik unggul pada menit ke-55 lewat Firmino setelah
sontek bola umpan silang dari Joe Gomez dari sisi kanan pertahanan Rangers dan
McGregor pun tak kuasa menghalaunya, 1-2 untuk Liverpool
Penyerang
timnas Urugay pun catatkan namanya di papan skor dan mengubah menjadi 1-3 pada
menit ke-66, berawal dari Fabinho merebut bola dari Steve Davis dan memberikannya
kepada Fabio Carvalho tanpa tunggu lama, bola tersebut diumpankan kepada Firmino.
Dari
Firmino melanjutkan kembali dengan tumit ke arah Nunez yang dengan jitu arahkan
bola ke tiang jauh tanpa bisa dihalau oleh McGregor.
Jurgen
Klopp masukan Diogo Jota dan Mohammed Salah untuk tajamkan lini serang gantikan
Roberto Firmino dan Darwin Nunez, dan terbukti
Penyerang
timnas Mesir ini membuat gol pada menit ke-75 dan mengubah menjadi 1-4 berawal
dari umpan Harvey Elliott yang mengenai lawan jatuh di kaki Salah dan dibawa mendekati
gawang, sebelum tembakkan ke pojok kanan.
Salah
cetak gol kedua dan mengubah menjadi 1-5 ketika bola liar mengarah kepadanya di
kotak penalty. Walau dikawal tiga pemain, Salah masih bisa jebol gawang McGregor
di sisi kiri.
Lagi-lagi
Salah ! dirinya mencetak gol untuk ketiga kalinya pada menit ke-81 lewat serangan
cepat dari sisi kanan, usai mendapatkan umpan Diogo Jota. Salah masuk ke tengah
dan sempat menahan bola sejenak sebelum menembak ke pojok kiri, 1-6 untuk
Liverpool.
Harvey
Elliott menutup pesta gol di Ibrox pada menit ke-87 setelah mendapatkan bola
liar hasil sepakan Diogo Jota yang mampu ditepis McGregor. Sempat dianulir
sebelum ditinjau dari VAR karena da dugaan offiside dan ternyata tidak, 1-7
untuk Liverpool
Tentunya
ini menjadi kabar gembira dan suka cita bagi para pecinta Liverpool disaat
tidak konsistennya klub ini bermain karena di liga domestic baru mendapatkan
dua kemenangan.
Namun
akan lebih bahagia karena Liverpool khususnya Mo Salah berhasil cetak sejarah dalam
Liga Champion dimana hanya butuh 6 menit 12 detik saja untuk membukukan gol
ketiganya ke gawang Rangers.
Tiga
gol tersebut menambah pundi-pundi salah bersama Liverpool menjadi 38 gol
terbanyak sepanjang sejarah bagi suatu tim Premier Leagus di Liga Champion.
Selain
itu Diogo Jota yang berikan hattrick assist kepada Salah untuk menjadi gol
adalah pertama kalinya seorang pemain Liverpool memberikan assist untuk setiap
gol hattrick rekan setimnya.
Terakhir
yang melakukan tersebut adalah Stan Collymore untuk Robbie Fowler kontra
Arsenal pada Desember 1995. Hattrick Salah ini lewati catatan waktu tercepat
sebelumnya yang ditorehkan penyerang Lyon Bafetimbi Gomis ketika lawan Dinamo
Zagreb dalam waktu 8 menit.
Bagi
Rangers ini adlah kebobolan kedua kalinya dengan skor sama 1-7 saat melawan rival
abadi mereka Celtic pada final Piala Liga 1957.
Kembali
ke Salah dimana mencetak tiga gol dari hanya empat tembakan yang dirinya ambil
pada laga kontra Rangers, dirinya lepas lebih banyak tembakan sebanyak 4 kali
dari 3 kali operan akurat.
Ya
ndut sich berharap Liverpool tetap konsisten seperti lawan Rangers ini di Liga
maupun Champion apalagi kabarnya hanya membutuhkan satu poin untuk menemani
Napoli ke partai 16 besar.
Dimana
partai selanjutnya Liverpool akan bertandang ke kandang Ajax Amsterdam pada 27
Oktober mendatang, ya semoga bisa raih tiga angka dan beda tipis dengan Napoli
di klasemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar