Minggu, 10 Maret 2024

Profil PSBS Biak, Kembalinya Tanah Papua di Kasta Tertinggi Sepak Bola Indonesia

10324, 10:30 – PSBS Biak pastikan promosi ke Liga 1 pada musim depan, klub yang tidak bisa lepas dari bayang bayang kesuksesan Persipura Jayapura ini sudah diperhitungkan sejak awal musim.

Belajar dari pengalaman pada musim lalu dan diberhntikan karena Tragedi Kanjuruhan membuat PSBS berbenah diri jelang Pegadaian Liga 2 musim ini, perombakan besar dilakukan di sektor tim kepelatihan hingga susunan tim.

Yang pertama dilakukannya adalah merekrut eks manajer Persipura, Yan Mandenas sementara di tim kepelatihan adalah Hendri Susilo yang dibantu oleh legenda timnas Indonesia asal Papua yaitu Erol FX Iba dan Elie Aiboy.

Sementara pelatih kiper diberikan kepada Joice Sorongan yang menjabat dengan posisi serupa di Persipura,

Dari komposisi pemain ada beberapa pemain Persipura pun terangkut dan juga pemain asal Papua yang bermain di BRI Liga 1 pun ikut serta.

Seperti Ruben Sanadi, Nelson Alom, Vendry Mofu, Alberto Goncalves, Israel Dutra hingga mantan pemain belakag Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta Otavio Dutra.

Sedangkan pemain asing, PSBS Biak rekrut Alexsandro Ferreira dari Brasil dan Ryohei Miyazaki dari Jepang namun dilepaskan dengan pengganti Hwang Do yeon dari Korea Selatan.

Komposisi pemain terbilang cukup ampuh bagi klub asal Biak Numfor ini dan langsung moncer di babak awal musim ini.

Tim berjuluk Badai Pasifik ini langsung puncaki Grup 4 dengan torehan 26 poin dari 8 kali menang, 2 kali imbang dan dua kali kalah.

Bila dilihat dari kompsisi Grup 4 bermaterikan tim kuat dari kawasan Timur Indonesia seperti Persipura Jayapura, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, kemudian Persewar Waropen, Persipal Palu,  dan Sulut United.

Kemudian lanjut ke Championship Round atau 12 besar dimana PSBS Biak tergabung di Grup Z bersama Persewar Waropen, Persipal Balu dan Gresik United.

Kembali lagi, PSBS Biak menjadi yang terbaik dalam grup ini dengan nilai sempuran dari lima laga dimenangkan dan sekali imbang dengan poin 16 angka.

Dan menariknya, PSBS mampu mencetak 10 gol dan hanya kebobolan tiga gol dimana empat diantaranya disumbang oleh Alexsandro.

Di babak regular, Alexsandro sudah menyumbang 10 gol dan pemain  27 tahun ini menjadi mesin gol yang menjadi alasan PSBS begitu cemerlang dalam memujudkan mimpinya promosi ke Liga 1.

Lolos dari Championship Roud, PSBS Biak harus bertemu dengan wakil ujung barat Indonesia, yaitu Persiraja Banda Aceh dimana pada leg pertama mereka harus bermain imbang 1-1 di Stadion Cendrawasih.

Namun pada leg kedua di Stadion Langsa, Aceh mereka melumat Persiraja Banda Aceh dengan skor 4-0

Menariknya tiga dari lima gol yang tercipta di semfinal ini sumbang dari Alexsandro dengan total kini sudah mengoleksi 17 gol dan namanya tercatat di puncak klasemen sementara top skor Pegadaian Liga 2.

Pada final, mereka berjumpa dengan Semen Padang yang sukses kalahkan Malut United dengan skor 2-1.

Pada leg pertama final Pegadaian Liga 2, PSBS Biak menang 3-0 di Stadion Cendrawasih, Biak dalam keadaan hujan deras.

Dan kembali menang pada leg kedua yang berlangsung Sabtu malam 9 Maret 2024 di Stadion H Agus Salim dengan skor 0-3 dan agregat menjadi 0-6 untuk PSBS Biak.

Kita nantikan saja kiprah dari Klub Badai Pasifik ini di Liga 1 apakah semoncer di Pegadaian Liga 2 atau malah sebaliknya ? kita tunggu saja kiprahnya.

Selamat datang di Liga 1 PSBS Biak…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar