10324, 10:30 – PSBS Biak pastikan promosi ke Liga 1 pada musim depan, klub yang tidak bisa lepas dari bayang bayang kesuksesan Persipura Jayapura ini sudah diperhitungkan sejak awal musim.
Belajar
dari pengalaman pada musim lalu dan diberhntikan karena Tragedi Kanjuruhan
membuat PSBS berbenah diri jelang Pegadaian Liga 2 musim ini, perombakan besar
dilakukan di sektor tim kepelatihan hingga susunan tim.
Yang
pertama dilakukannya adalah merekrut eks manajer Persipura, Yan Mandenas sementara
di tim kepelatihan adalah Hendri Susilo yang dibantu oleh legenda timnas
Indonesia asal Papua yaitu Erol FX Iba dan Elie Aiboy.
Sementara
pelatih kiper diberikan kepada Joice Sorongan yang menjabat dengan posisi
serupa di Persipura,
Dari
komposisi pemain ada beberapa pemain Persipura pun terangkut dan juga pemain
asal Papua yang bermain di BRI Liga 1 pun ikut serta.
Seperti
Ruben Sanadi, Nelson Alom, Vendry Mofu, Alberto Goncalves, Israel Dutra hingga
mantan pemain belakag Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta Otavio Dutra.
Sedangkan
pemain asing, PSBS Biak rekrut Alexsandro Ferreira dari Brasil dan Ryohei
Miyazaki dari Jepang namun dilepaskan dengan pengganti Hwang Do yeon dari Korea
Selatan.
Komposisi
pemain terbilang cukup ampuh bagi klub asal Biak Numfor ini dan langsung moncer
di babak awal musim ini.
Tim
berjuluk Badai Pasifik ini langsung puncaki Grup 4 dengan torehan 26 poin dari
8 kali menang, 2 kali imbang dan dua kali kalah.
Bila
dilihat dari kompsisi Grup 4 bermaterikan tim kuat dari kawasan Timur Indonesia
seperti Persipura Jayapura, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, kemudian Persewar
Waropen, Persipal Palu, dan Sulut United.
Kemudian
lanjut ke Championship Round atau 12 besar dimana PSBS Biak tergabung di Grup Z
bersama Persewar Waropen, Persipal Balu dan Gresik United.
Kembali
lagi, PSBS Biak menjadi yang terbaik dalam grup ini dengan nilai sempuran dari
lima laga dimenangkan dan sekali imbang dengan poin 16 angka.
Dan
menariknya, PSBS mampu mencetak 10 gol dan hanya kebobolan tiga gol dimana
empat diantaranya disumbang oleh Alexsandro.
Di
babak regular, Alexsandro sudah menyumbang 10 gol dan pemain 27 tahun ini menjadi mesin gol yang menjadi
alasan PSBS begitu cemerlang dalam memujudkan mimpinya promosi ke Liga 1.
Lolos
dari Championship Roud, PSBS Biak harus bertemu dengan wakil ujung barat
Indonesia, yaitu Persiraja Banda Aceh dimana pada leg pertama mereka harus bermain
imbang 1-1 di Stadion Cendrawasih.
Namun
pada leg kedua di Stadion Langsa, Aceh mereka melumat Persiraja Banda Aceh
dengan skor 4-0
Menariknya
tiga dari lima gol yang tercipta di semfinal ini sumbang dari Alexsandro dengan
total kini sudah mengoleksi 17 gol dan namanya tercatat di puncak klasemen
sementara top skor Pegadaian Liga 2.
Pada
final, mereka berjumpa dengan Semen Padang yang sukses kalahkan Malut United
dengan skor 2-1.
Pada
leg pertama final Pegadaian Liga 2, PSBS Biak menang 3-0 di Stadion Cendrawasih,
Biak dalam keadaan hujan deras.
Dan
kembali menang pada leg kedua yang berlangsung Sabtu malam 9 Maret 2024 di
Stadion H Agus Salim dengan skor 0-3 dan agregat menjadi 0-6 untuk PSBS Biak.
Kita
nantikan saja kiprah dari Klub Badai Pasifik ini di Liga 1 apakah semoncer di
Pegadaian Liga 2 atau malah sebaliknya ? kita tunggu saja kiprahnya.
Selamat
datang di Liga 1 PSBS Biak…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar