5324, 17:20 – Laga playoff Pegadaian Liga 2 hadirkan Persiraja Banda Aceh melawan Malut United yang berakhir imbang 0-0.
Laga playoff Pegadaian Liga 2 antara
Persiraja Banda Aceh melawan Malut United berlangsung di Stadion Langsa, Langsa
Selasa 5 Maret 2024.
Malut United datang ke Aceh dengan percaya
diri sejak menit pertama dibuka oleh wasit Cahya Sugandi.
Anak asuh Imran Nahumarury tampil menekan
dan mencoba memberikan ancaman ke gawang Persiraja Banda Aceh hingga masuki
menit ke 4.
Namun belum ada juga peluang yang
menjadikan gol bagi kedua tim. Pada menit ke 9 Malut United mendapatkan peluang
melalui tendangan bebas.
Sayang, tendangan bebas tersebut masih
dapat diadang oleh barisan belakang pemain Persiraja Banda Aceh.
Persiraja Banda Aceh mencoba membangun
serangan dari lini belakang ke pertahanan Malut United,
Serangan secara membabi buta yang dilakukan
oleh anak asuh Achmad Zulkifli ini mendapatkan peluang emas pada menit ke 23
lewat tendangan bebas.
Sayang, tendangan bebas yang dieksekusi
oleh Ramadhan gagal berbuah gol karena membentur pagar hidup dari Malut United
sehingga tidak ada gol yang tercipta.
Pertandingan terus berlangsung dengan
intensitas yang cukup tinggi dengan saling jual beli serangan hingga menit ke
40 namun tiada kunjung juga peluang yang menjadikan gol.
Persirja Banda Aceh pun kesulitan dalam
membongkar pertahanan Malut United yang cukup solid dan dispilin begitu
sebaliknya.
Hingga masuki menit ke 45 belum tampak juga
gol tercipta dari kedua tim, namun Malut United yang mendapatkan peluang emas
pada tambahan waktu melalui tendangan bebas namun tidak bisa dimaksimalkan.
Hingga tambahan waktu dan wasit Cahya
Sugandi meniupkan peluit tadan berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-0
untuk kedua tim.
Lepas dari kamar ganti, Malut United
mencoba melakukan penyegaran dengan mengganti beberapa pemain.
Dan terbukti perubahan yang dilakukan Malut
United ini membuat mereka tampil lebih berani lagi dan Frets Butuan pun
beberapa kali melakukan serangan ke pertahanan Persiraja Banda Aceh.
Hingga menit ke 60, Malut United terlihat
mendominasi permainan dengan terus melakukan serangan.
Namun belum ada serangan yang mampu merobek
jala M Fahri dari para pemain Malut United.
Tendangan bebas Alwi Slamat masih dapat
membentu pagar hidup dari para pemain Persiraja Banda Aceh.
Di menit ke 66, Malut United dapatkan
peluang bagus dari Ilham Udin Armayn dengan tendangan langsung ke arah gawang
namun bola masih dihalau oleh Muhammad Revan.
Hingga menit ke 75, jual beli serangan
lebih mendominasi permainan namun belum ada juga gol yang tercipta.
Para tim asuhan Achmad Zulkifli ini mencoba
keluar dari tekanan bertubi tubi yang dilakukan oleh Laskar Kie Raha.
Hingga menit ke 85, laga berlangsung panas
ketika Hari Nur dilanggar pemain Persiraja dan wasit Cahya Sugandi berikan
teguran kepada sang pemain.
Namun Andik Vermasyah terlihat emosi dan
melakukan protes ke wasit namun akhirnya laga bisa dilanjutkan kembali.
Ketika laga dilanjutkan kembali tidak ada
gol juga yang tercipta dengan intesitas penyerangan yang cukup tinggi.
Ketika tambahan waktu diberikan laga
kembali berlangsung panas pada menit ke 90+2 dimana pemain Persiraja Banda Aceh
merasa dilanggar Donni Monim di areal terlarang.
Namun wasit Cahya Sugandi mengindahkan
tidak berikan penalti sehingga Andik Vermasyah dan Zikri Ferdiansyah lakukan
protes keras kepada wasit.
Ketika protes dilayangkan, situasi lapangan
pun berlangsung ricuh membuat sejumlah suporter ramai ramai turun ke lapangan
sehingga wasit Cahya Sugandi masuk ke ruangan.
Hal ini membuat para pemain Persiraja Banda
Aceh dan Malut United terlihat di pinggir lapangan nampak Andik Vermansyah
menangis.
Hingga masuki menit ke 100 laga belum juga
diputuskan apakah dilanjutkan atau tidak membuat para pemain Persiraja Banda
Aceh nampak tegang.
Laga pun diputuskan tanpa pemenang dan
tidak dilanjutkan lagi meski laga tersisa dua menit lagi.
Dengan begitu leg pertama playoff Pegadaian
Liga 2 berakhir dengan kedudukan 0-0 untuk kedua tim.
Persiraja Banda Aceh maupun Malut United
masih berpeluang untuk melaju promosi ke Liga 1 dengan syarat meraih kemenangan
pada leg kedua yang berlangsung pada 9 Maret 2024 dimana Malut United menjadi
tuan rumah. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar