61223,
17:20 – Keinginan para pecinta sepak bola nasional untuk memajukan olahraga ini
akan terpenuhi dimana kompetisi BRI Liga 1 akan menggunakan 15 Video Asisstant
Referee atau VAR.
Ilustrasi - premierleague.com
Hal
ini disampaikan oleh Humas PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Sabina Katya pada
sesi doorstop di Jakarta mengatakan bahwa tiga VAR akan menetap di Bandung,
Bali dan Solo, sedangkan sisanya mobile.
“Ya,
sekarang kami ada 15 VAR, 13-nya mobile,” kata Sabina Katya
“Tiganya
itu nanti mungkin di Solo, Bali, dan Bandung, tetapi masih kemungkinan,” tambah
dia.
Sabina
katya juga mengatakan bahwa belum bisa mengetahui secara pasti soal stadion di
bandung yang akan dipakai untuk VAR
Walau
begitu, Sabina Katya jelas para wasit dan asisten wasit akan dibekali pelatihan
penggunaan VAR dan simulasi di lapangan.
Sabina
Katya juga mengatakan bahwa PT LIB juga berkoordinasi dengan FIFA mengenai penerapakan
VAR di BRI Liga 1.
“Jadi,
sekarang sudah mulai masuk ke tahap dua di mana wasit dan asisten wasit
dibekali latihan lagi,” katanya.
“Selanjutnya
ada simulasi di lapangan, itu bulan Januari, perkembangannya seperti itu,”
ungkap dia menambahkan.
“Timelinenya
sudah diketahui FIFA karena selalu monitor pergerakan kami ke FIFA, tidak
langsung menentukan timeline sendiri,” ujarnya.
Sementara
itu, Chief of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe jelaskan VAR untuk BRI Liga 1
merupakan milik PT LIB dan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.
“Pasti
mempunyai operator atau federasi kecuali LED, itu memang punya klub,” ungkap
dia menjelaskan.
Budiman
juga mengatakan bahwa pembelian VAR nominal harganya pun cukup lumayan, namun
dirinya pastikan itu tidak masalah demi peningkatan kualitas sepak bola
Indonesia.
"VAR
angkanya lebih dari Rp100 miliar. Maaf, investasi kami soal sepak bola bukan
main-main. Tolong dibantu," katanya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar