Kamis, 30 November 2023

Jeda Kemanusiaan, WHO kirimkan Bantuan Bahan Bakar ke Dua Rumah Sakit di Gaza Utara

UN News/Ziad Taleb
301123, 18.00 – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Rabu 29 November 2023 waktu setempat telah mengirimkan bahan bakar ke dua rumah sakit di Jalur Gaza bagian utara.

Sejak serangan Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, melarang keberadaan bahan bakar untuk masuk ke wilayah tersebut.

Namun soal ini, sejumlah kecil bahan bakar dapat dibawa masuk ke Jalur Gaza di bawah pengawasan PBB dalam beberapa hari belakangan ini dengan jumlah terbatas telah tiba di wilayah Utara Gaza.

"WHO dan para mitra mengirimkan 7.000 liter bahan bakar ke Rumah Sakit Al-Ahli dan 3.500 liter ke Rumah Sakit Al-Sahaba di Gaza utara," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana dilansir dari Antara

Tedros Adhanom Ghebreyesus ini mengatakan bahwa selain bahan bakar yang tiba di dua rumah sakit  terdapat juga persediaan kesehatan seperti obat obatan dan peralatan operasi.

“Kegiatan hari ini adalah upaya terbaru WHO yang sedang berlangsung untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada rumah sakit, petugas kesehatan, dan pasien,” kata Ghebreyesus.

Sementara itu menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa hampir semua rumah sakit di Jalur Gaza dan wilayah utara tidak beroperasi akibat serang Israel serta ketiadaan bahan bakar.

Selain tidak beroperasinya rumah sakit tersebut namun ada beberapa rumah sakit yang masih beroperasi seperti RS Al Ahli, Al Awda dan Kamal Adwan.

Sementara dari Doha, Qatar umumkan perpanjangan jeda kemanusian selama dua hari yang sudah berlangsung empat hari lamanya di Gaza dimana akan dilakukan pertukaran tahanan lebih lanjut.

Hingga tulisan ini dipublikasikan Israel lancarkan operasi militer besar besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Akibat serangan ini setidaknya 15,000 warg Palestina tewas termasuk 6.150 anak anak dan 4,000 wanita.

Sementara dari pihak Israel dilaporkan jumlah korban jiwa hingga 1,200 orang namun tidak di rinci penyebabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar