Kamis, 30 November 2023

Paus Fransiskus Harap Jeda Kemanusiaan di Gaza Dapat Diperpanjang

301123, 21:00 – Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus berharap untuk diperpanjang jeda kemanusiaan di Jalur Gaza serta ingatkan bahwa bagi semua orang termasuk produsen senjata, dimana perang selalu menjadi sebuah kekalahan.

Hal disampaikan Paus Fransiskus di akhir audiensi umum pada Rabu 29 November 2023 lalu, sebagaimana dilansir dari Antara

“Saya berharap gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza dapat berlanjut, sehingga semua sandera dapat dibebaskan, dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan bisa masuk,” kata Paus Fransiskus

“Perang selalu merupakan kekalahan. Semua orang kalah. Ya, tidak semua orang--ada kelompok yang mendapat banyak uang. Mereka yang membuat senjata. Mereka mendapat banyak uang dari kematian orang lain," lanjut Paus Fransiskus.

Usai berbicara di sebuah Gereja Katolik di Gaza, Paus Fransiskus menceritakan bahwa warga Gaza tidak memiliki air ataupun roti untuk dikonsumsi.

"Rakyatlah yang menderita, bukan mereka yang berperang yang menderita," ujar Paus ke 266 dunia.

Seperti diketahui, pada Senin 27 November 2023, Qatar umumkan perpanjangan jeda kemanusiaan selama dua hari yang sejatinya empat hari yang telah disepakati oleh Israel dan kelompok Hamas.

Dengan jeda kemanusiaan tersebut, Israel hentikan sementara serangannya di Gaza dan kedua pihak setuju dengan masuknya bantuan kemanusiaan serta melakukan pertukaraan tahanan.

Pada juru runding yang sedang upayakan perpanjangan gencatan senjata enam hari di Gaza yakin bahwa kesepakatan itu bisa diperpanjang dua hari lagi menurut dua sumber keamanan Mesir pada Rabu 29 November 2023 waktu setempat.

Masih menurut sumber tersebut bahwa negosiasi untuk pembebasan warga sipil yang menjadi sandera berjalan dengan baik, namun pembebasan tentara yang ditahan Hamas temui kendala.

Seperti diketahui bahwa Israel dan Hams sepakati jeda kemanusiaan pada Jumat 24 November 2023 sejak serangan yang terjadi pada 7 Oktober 2023.

Selama jeda kemanusian Hamas telah bebaskan 60 perempuan dan anak anak Israel dari 240 sandera yang meerka tangkap dalam serangan mematikan pada 7 Oktober 2023.

Israel pun telah bebaskan 180 tahanan Palestina yang semuanya adalah perempuan dan remaja.

Israel sendiri telah bersedia perpanjang gencatan senjata jika Hamas bebaskan 10 sandera per hari….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar