11722, 13:17 – Jauh dari negeri sendiri, tidak membuat para pasukan perdamaian Indonesia tidak bisa berlebaran haji ini dibuktikan oleh para pasukan Kontingan Garuda yang berada di wilayah Afrika.
Sebagaimana
ndut baca pada laman TNI, para personel Kizi Monusco XX/S yang tengah bertugas
di negara Kongo mencoba menumbuhkan kepedulian soaial dan mengatasi kesulitan
masyrakat setempat.
Para
personnel ini dapat melaksanakan kurban di daerah misi dan membantu memberikan
sedikit kebahagiaan untuk masyarakat sekitar, hal ini disampaikan oleh Dansatgas
Kizi Monusco XX/S Letkol Czi Bambang Santoso saat peringatan Hari Raya Idul
Adha di Combat Operation Base a.k.a. COB Campi Mavivi, Kongo, Afrika Minggu
(10/7) waktu setempat.
Kegiatan
para pasukan Satgas Kizi Monusco XX/S ini selain Sholat Ied dilanjutkan dengan pemotongan
hewan kurban di tiga titik pemotongan yaitu COC IEC Camp, Masjid Mavivi dan Masjid
Beni dengan total hewan kurban 4 ekor sapi dan 31 ekor kambing.
Setelah
pemotongan, 2/3 dari hasil kurban
tersebut dibagikan kepada masyarkat di sekitar camp dan masjid.
Sedangkan
ditempat yang terpisah seperti di Camp
Kilia, Camp Mutwanga dan daerah operasi khusus Sabinyo, beberapa prajurit TNI
yang tergabung dalam Satgas Kizi Monusco XX-S yang sedang melaksanakan
pekerjaan dengan lokasi cukup jauh,
tetap merayakan hari raya idul adha dan berkurban bersama kontingen
negara lain dan masyarakat sekitar.
Ndut
apresiasi dengan para pasukan perdamaian Indonesia yang mampu gelar sholat Idul
Adha ditengah tugas mulianya, tentunya ini tidak mudah apalagi jauh dari keluarga
dan tanah air.
Tentunya
makna Idul Adha ini bisa diresapi oleh setiap individu personel dalam bertugas
dimana selalu ikhlas dalam menjalani setiap ujian kehidupan agar kita bisa
lebih dekat lagi dengan sang Maha Kuasa.
Kita
tahu Indonesia adalah penyuplai dari para pasukan perdamaian dunia yang
menempati peringat tujuh dunia dan satu-satunya negara (kalau tidak salah) yang
personelnya tidak ada catatan criminal baik kekerasan seksual atau lainnya di
setiap pos penempatan yang diizinkan oleh PBB.
Ndut
berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan bisa menerima
keberadaan para personel kontingan Garuda dengan segala kelebihan dan
kekuarangan serta bisa berbagai informasi terutama kebudayaan setempat dan
memperkenal budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.
Kita
nantikan saja kiprah dalam personel Satgas Kizi Monusco ini dapat membantu
negara yang sedang di jaganya menjadi lebih demokratis dan maju….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar