11722,
17:10 – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staff Angkatan
Udara dan Antariksa Perancis, Général d’Armée Aérienne Stephane Mille di
Kemham, hari ini.
Kemhan.go.id
Sebagaimana
ndut baca pada laman Kemhan, ketika menjamu Mille, mantan Danjen Kopassus ini
menyoroti kesuksesan dan upaya meningkatkan hubungan bilateral antara kedua
negara.
Karena
Perancis mitra stretegis utama bagi Indonesia dalam hal geopolitik dan
geostrategi dalam hal kawasan Indo-Pasific karena kontribusi dalam meningkatkan
stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.
Ndut
ucapkan selamat datang kepada Menteri Mille di Jakarta, semoga anda bisa
menikmati udara Jakarta dan juga keramahtamahan warga Jakarta selama anda berkunjung.
Kita
tahu semenjak Menhan dijabat Prabowo, pengadaan Alat Utama Sistem Senjata
Tentara Nasional Indonesia yang selanjutnya disebut Alutsista TNI terutama Angkatan
Udara mengandalkan produk Perancis saat ini ketimbang Eropa Timur macam Russia.
Kalau
ndut ndak salah (maaf kalau salah) Indonesia pesan sekitar enam unit pesawat
tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana lainya.
Selain
itu ada kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL
dengan Naval Grup selain itu ada kerja sama programa offset dan To Tantara Dassault
dan PT Dirgantara Indonesia.
Selanjutnya
ada kerja sama di bidang komunikasi antara PT LEN dan Thales Group serta kerja
sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition yang
tentunya akan menambah daya saing dunia pertahanan internasional dan
diperhitungkan lebih lagi.
Ndut
sich berharap kerja sama ini tidak hanya sampai di sini saja tetapi lanjut ke
masa depan dalam pemenuhan alutsista TNI yang mungkin saat ini telah masuki masa
purna dinas.
Kita
nantikan saja bukti nyata dari diplomasi
ini agar semakin modern alutsista TNI kita yang sesuai jamannya bukan barang
bekas pakai seperti yang sudah-sudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar