![]() |
| kemlu.go.id |
Sebagaimana
ndut baca pada laman Kemlu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima
penghargaan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darja Pertama.
Penghargaan
ini adalah penghargaan tertinggi Kesultanan Brunei yang diberikan kepada para
pemimpin Angkatan bersenjata.
Penganugerahan
bintang kebesaran negara Brunei diberikan langsung oleh Sultan Haji Hassanal
Bolkiah dalam rangka Hari Ulang Tahun Keputeraan ke-76 Sultan dan Yang Di-Pertuan
Brunei Darussalam pada 15 Juli 2022 lalu.
Bertempat
di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Bengawan, hadir dalam penganugerahaan adalah
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, Asintel Panglima TNI,
Mayor Jenderal Andjar Wiratma.
Sebagai
informasi, Sultan Haji Hassanal Bolkiah selain menjabat sebagai Sultan dan Yang
Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, juga adalah Menteri Pertahanan dan
Pemerintah Tertinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei serta Menteri Luar
Negeri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei.
Menurut
Dubes Sujatmika, penganugerahan bintang ini menunjukkan kuat dan aeratnya
hubungan RI dan Brunei Darussalam terutama TNI dan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei
a.k.a. ABDB
Pemberian
gelar terakhi sebelumnya diberikan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto yang diserahkan langsug Sri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei
Darussalam pada hari keputeraan 15 Juli 2018.
Selain
Panglima TNI, penganugerahaan bintang ini diberikan kepada Panglima Angkatan
Tentara Malaysia a.k.a. Chief of Defence Force Jeneral Tan Sri Dato; Sri Haji
Affendi Bin Buang dan Panglima ABDB Major
General Dato Seri Pahlawan Haji Muhammad Haszaimi Bin Bol Hassan yang disaksikan
bersama duta besar negara sahabat.
Ndut
haturkan selamat atas penganugerahaan bintang jasa kepada Panglima TNI Jenderal
TNI Andika Perkasa dari Kesultanan Brunei semoga ini memotivasi Jenderal untuk lebih
melayani negara dalam hal menjaga wilayah Indonesia dengan kemampuan yang ada,
sukses terus Jenderal.
Bicara
soal medali atau bintang anugerah, Indonesia juga pernah memberikan Bintang
Yudah Dharma Utama kepada Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei a.k.a.
ABDB sejak 2011 seperti Yang Dimuliakan Pehin Datu Pekerma Jaya Dato paduka
Seri Mohd Tawih bin Abdulla pada 17 Juni 2015.
Dan
Yang Mulia Mayjen Dato Paduka Seri Haji AMinuddin Ihsan bin Phin Orang Kaya Saiful
Mulo Dato Seri Paduka Haji Abidin pada 22 Agustus 2011.
Kita
tahu hubungan Indonesia dan Brunei Darussalam terutama bidang militer sangat
erat sekali walau saat ini tengah dilanda pandemic covid19, seperti pada bidang
pendidikan setahu ndut ada kerja sama antara TNI dengan ABDB.
Dimana
Brunei alokasi dari 1 menjadi 2 perwira
TNI untuk ikuti sesko ABDB di Brunei Darussalam. Sebagaimana ndut kutip dari laman
KBRI Bandar Seri Bengawan selama tahun 2018-2022 sebanyak 18 personel TNI telah
laksanakan pendidikan di Brunei.
Soal
alutsista, saat ini Brunei Darussalam sedangkan upayakan perkuat peralatan
militer mereka salah satunya adalah dengan pemeliharaan satu pesawat CN-235
milik ABDB oleh PT. Dirgantara Indonesia pada bulan Juni-Juli 2022.
Selain
itu pengadaan atas 1,000 amunisi Meriam kaliber 75/mm Blank untuk Kemhan Brunei
pada Februari 2022 lalu, Indonesia pun menyupayakan penjualan produk alutsista Indonesia
kepada pihak Brunei melalui KBRI Bandar Seri Bengawan.
Ndut
berharap hubungan militer kedua negara tetap harmonis dan meningkat di masa
depan dan semakin banyak produk militer Indonesia digunakan oleh tentara negara
lain dan menjadi unggulan daripada produk militer sejenis dari negara produsen
peralatan militer lainnya.
Kita nantikan saja kerja sama militer terbaru antara Indonesia dengan Brunei Darussalam pasca penganugerahaan bintang jasa kepada Panglima TNI ini…

Tidak ada komentar:
Posting Komentar