Selasa, 19 Juli 2022

Indonesia-Timor Leste Perkuat Kerja Sama Lintas Sektor

presidenri.go.id
19722, 14:04 – Presiden Joko Widodo hari ini menerima kunjungan resmi Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Ramos Horta di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat.

Sebagaimana ndut baca pada laman kepresidenan, kedua pemimpin negara ini sepakati meningkatkan hubungan kedua negara terutama pada lintas sector seperti ekonomi, transportasi.

Presiden Horta juga berterima kasih atas dukungan Indonesia di berbagai bidang pembangunan negaranya termasuk bidang pendidikan dan sumber daya manusia.

Dirinya juga berkomitmen untuk lanjutkan hubungan baik yang luar biasa antara kedua negara yang telah dibangun selama 20 tahun terakhir.

Ndut ucapkan selamat datang di Indonesia, kepada Yang Mulia Presiden Ramos Horta, semoga anda nyaman berada di negara yang pernah menjadi saudara setanah air ini, dan semoga juga banyak kesepakatan dijalin oleh kedua negara demi kemajuan kedua negara.

Kita tahu Timor Leste adalah dulu saudara setanah air hingga 1999 sampai ada referendum yang memisahkan daerah yang bernama Timor Timur ini menjadi negara sendiri dan sedikit berkembang di kemudian hari.

Ndut mendukung kerja sama kedua negara dalam hal ini lintas sector seperti konektivitas baik di darat atau laut seperti adanya trayek bus rute Kupang-Dili atau rute kapal laut dengan trayek Kupang-Dili-Darwin, dimana tentunya dinanti oleh masyarakat kedua negara, benar tidak daripada harus merogoh kocek dengan membeli tiket pesawat yang tentunya sekarang ini sangat mahal.

Kemudian soal batas negara yang setahu ndut masih belum selesai terutama dalam hal perbatasan, dimana saat ini kedua negara akan perkuat pembangunan Pos Lintas Batas Negara a.k.a. PBLN Napan yang kemungkinan selesai tahun ini.

Masih soal batas negara yang saat ini tengah dalam negosiasi adalah segmen Noel Besi, Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben semoga bisa selesai dengan tepat waktu.

Dalam hal ekonomi, kita sudah ada BUMN dan perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pembangunan di negara termuda pertama di dunia ini termasuk infrastruktur.

Ndut berharap Indonesia makin intens berinvestasi di Timor Leste yang prospeknya lebih cerah walau mungkin kondisi politik tidak begitu cerah, kiranya dapat meningkatn lagi nilai investasinya dimana saat ini baru capai USD818 juta terutama di sector migas, telekomunikasi dan migas.

Kita nantikaan saja bagaimana hasil dari pertemuan kedua negara apakah ada peningkatan nilai investasi dan kesepakatan yang diperoleh demi kemajuan serta kesejahteraan rakyat kedua negara, kita tunggu saja…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar