11622, 13:00 – Disaat laga pembukaan Piala Presiden 2022 antara Persis Solo kontra PS Sleman berakhir tanpa gol, jumlah pasien yang wafat hari ini berjumlah 3 orang.
Perhari
ini pasien positif ada penambahan 574 pasien total 6,059,937 pasien, yang wafat
bertambah 3 orang menjadi 156,641 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 374
pasien menjadi 5,898,758 pasien.
Di
tengah landainya covid19, Indonesia harus menerima kenyataan kedatangan
subvariant omicron BA.4 dan BA.5 dan sudah ada empat kasus di Bali.
Menurut
Jubir Kemkes, Muhammad Syahril sebagaimana ndut baca pada laman detikhealth
katakan empat kasus seluruhnya sudah divaksin bahkan ada yang terima empat
dosisi.
Satu
orang dengan kasus BA.4, laki-laki, 27 tahun, kondisi klinis tidak bergejala
dan sudah vaksin dua kali, sedangkan tiga pasien lainnya idap Subvarian omicron
BA.5 merupakan perjalanan luar negeri delegasi yang lakukan perjalanan di Bali
pada 23-28 Mei 2022 lalu.
Dua
diantaranya tidak bergejala, namun satu pasien gejala ringat serta sakit
tenggorokan dan pegal-pegal, Adapun gejala varian BA.4 dan BA.5 sama seeprti
varian omicron lainnya seperti demam, batuk, hilang rasa atau bau, hanya ada
gejala tidak umum seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, nyeri, ruam
pada kaki atau perubahan warna jari tangan atau kaki serta iritasi pada mata.
Ndut
tidak kaget dengan insiden ini, karena ndut melihat ini semua terjadi akibat abai
akan protocol kesehatan terutama penggunaan masker ditambah sudah landainya
angka covid19.
Tapi
kita tahu dengan adanya kejadian ini berarti membuat anegara kita belum siap
menuju endemic dan akan semakin ketat karena beberapa hari ini angka positif naik
31% ditambah menurunnya kesadaran warga akan protocol kesehatan.
Walaupun
yang beredar belum ada indikasi sebabkan kesakitan yang lebih parah
dibandingkan varian omicron lainnya.
Ndut
sich berharap pemerintah segera antisipasi hal ini agar tidak semakin parah
dengan tingkatkan pada pelacakan sampel acak dan awasi wilayah atau daerah yang
berpotensi jadi sumber penyebaran.
Bagi
masyarakat perketat lagi yuk protocol kesehatan terutama penggunaan masker dan
yang belum booster agar segera lakukan bila sudah dapat undangannya, jangan
ditunda atau jangan pilih vaksinnya, semua vaksin sama khususnya.
Kita
nantikan langkah pemerintah dalam antisipasi dan varian ini, apakah akan ada
‘gas dan rem’ lagi ? kita tunggu saja.
Dan
kepada dokter, perawat dan tenaga Kesehatan lainnya yang mengurusi pasien covid
seperti supir ambulance, kalian luar biasa dan kalian adalah orang pilihan
untuk kerja seperti ini, salute ! *hormat ala Jepang* #bloggerlawancovid19
#terserahIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar