Selasa, 07 Desember 2021

Liverpool Sempurna

71221, 04:45 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool mencatatkan sejarah Liga Champion sebagai klub dengan rekor kemenangan sempurna tanpa kekalahan seperti yang dilakukan oleh Ajax Amsterdam.

Sebagimana ndut tonton di SCTV, Liverpool harus tertinggal dulu pada menit ke-29 lewat mantan pemain Akademi Chelsea, Fikayo Tomori dalam duel yang berlangsung di San Siro kandang AC Milan.

Gol berawal dari tendangan pojok Junior Messias yang dibelokkan oleh Alessio Romagnoli dengan tendangan kaki kiri, namun kiper Allison mampu selamatkan dengan menepis tendangan Romagnoli namun sayang Tomiri berdiri bebas di depan gawang dengan kaki kanan masukkan bola ke gawang Liverpool. 1-0 untuk Milan

Liverpool mampu imbangi permainan pada menit ke-36 manfaatkan umpan bola muntah hasil dari tendangan spekulasi Alex Oxlade-Chamberlain yang diblok oleh Kiper Mike Maignan, Salah langsung lepaskan tendangan keras kaki kiri ke gawang Milan.

Gol ini menjadi gol ketuju Salah diajang Liga Champion edisi musim 2021/22 dan secara keseluruhan sudah sumbang 22 gol dari 21 pertandingan lintas kompetisi.

Milan sebenarnya bisa unggul lebih, pada menit ke-50 dimana Frank Kessie terjatuh seusai berduel dnegan Kostas Tsimikas hingga protes kepada wasit, namun wasit Danny Makkelie dari Belanda tidak bergeming dan melanjutkan pertandingan.

Adalah Divock Origi yang menjadi juru selamat bagi Liverpool pada menit ke-55 dimana berawal dari blunder Fikoyo Tomori di depan kotak penalty Milan yang gagal mengontrol bola umpan mendatar Frank Kessie.

Kesalan Tomori ini dimanfaatkan oleh Sadio Mane dengan tendangan keras namun masih dapat ditepis oleh Kiper Mike Maignan, namun sialnya bola liar itu disambut oleh Origi dengan sundulan kepala di depan gawang yang bebas tak terkawal, masuk ke pojok atas gawang Milan, 1-2 untuk Liverpool.

Ndut sangat senang dengan hasil ini apalagi Liverpool bisa sapu bersih di babak penyisihan grup dan lolos ke fase berikutnya dengan nilai sempurna.

Kita tahu bagaimana ketatnya grup ini sampai dikatakan sebagai grup neraca karena berisikan klub yang mumpuni dan menjanjikan baik di liga domestic dan Eropa, siapa yang tidak kenal dengan reputasi klub sebesar Milan, Atletico Madrid, FC Porto di liga domestic namun bisa takluk dari Liverpool sebuah sejarah mencatat.

Ndut berharap rekor sempurna ini terus berlanjut di fase berikutnya yang sedang menunggu pertandingan dari grup G hingga H dan juga pengundian, semoga Liverpool dapat lawan yang cukup enteng dan tidak merepotkan.

Kita nantikan saja pengundian babak selanjutnya dan kiprah Liverpool di ajang liga Champion semoga sejarah ini terus berlanjut bukan sekedar sejarah belaka yang hanya bisa dikenang dan di catat saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar