161121, 09:40 - Lagi-lagi kekuatan social media kembali
terjadi, dimana Adidas Singapura menjadi korban dari kekuatan sosial media
karena tulisannya yang menyinggung rakyat Indonesia.istimewa
Sebagaimana informasi yang beredar,
permaslahan terjadi dari cuplikan video traliler yang diunggah akun @adidasssg yang
membuat konten promosi koleksi sepatu terbatu dari adidas yaitu Ultraboost City
Pack.
Terdapat enam video trailer yang diunggah
akun resmi Adidas Singapura dimana menampilkan koleksi sepatu yang terinspirasi
dari enam negara asal Asia Tenggara yaitu Singapura, Filipina, Thailand,
Malaysia, Vietnam dan Indonesia.
Salah satu video yang tunjukkan sebuah pagelaran
wayang kulit beserta koleksi sepatu putih yang dihiasi dengan gambar wayang.
Pada keterangan video tersebut tertulis, "Rayakan
warisan budaya Malaysia melalui sudut pandang JAEMYC di #UltraBoost DNA City
Pack kami berikutnya, serta “"Desain ini memberi penghormatan untuk Wayang
Kulit, bagian signifikan dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan
meleburkan elemen-elemen Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam sebuah
pendekatan 'lawas-ketemu-baru' dalam UltraBoost DNA,"
Akibat keterangan dalam video tersebut,
membuat netizen asal Indonesia pun menyerbu akun tersebut dan lebih dari 30
ribu komentar pada unggahan tersebut yang berisikan komentar protes.
Adanya kesalahan ini membuat Adidas Singapura
pun mengubah keterangan yang disertakan dalam video tersebut dan juga
menyertakan nama Indonesia sebagai pemilik wayang kulit dan menyampaikan
permohonan maaf atas kesalahan yang telah dibuat.
Sangat disayangkan sekelas Adidas Singapura
bisa salah dalam menulis caption dengan mengatakan bahwa Wayang kulit adalah
kepunyaan Malaysia, sepertinya Adidas Singapura harus belajar lagi tentang
sejarah wayang.
Karena apa ? setahu ndut wayang kulit ini
pada tahun 2003 sudah diakui oleh badan PBB bidang ilmu pengetahuan dan budaya,
UNESCO dimana wayang bagian dari kebudayaan Indonesia dan masuk kategori
warisan budaya tak benda.
Jadi kalau ada yang klaim lebih baik belajar
sejarah dulu, pahami baru mengklaim jangan sampai kejadian Adidas Singapura ini
terjadi lagi dan sudah bisa merasakan bagaimana kekuatan Indonesia di sosial
media bila ada yang salah dan mengklaim !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar