121021, 14:00 - Ini mungkin kabar gembira bagi kedua negara, dimana vaksinasi Indonesia diakui oleh Serbia.
Hal ini disampaikan Menlu Retno Marsudi
dalam kunjungan ke Serbia dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Serbia, Nikola
Selakovic di Beograd, sebagaimana ndut baca pada kanal youtube MoFA Indonesia.
"Kerjasama vaksin, saya usulkan agar
Indonesia dan Serbia mengakui sertifikat vaksin kedua negara sebagai langkah
awal untuk membuka perbatasan dan mobilitas masyarakat kedua negara dengan
hati-hati dan aman," ucap Retno
Tidak butuh lama, Menlu Nikola langsung
berikan surat resmi mengenai kesiapan Serbia untuk mengadakan perjanjian saling
pengakuan sertifikat vaksin kedua negara.
Sebagai informasi, Menlu Retno saat ini
tengah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) ke-60
di Beograd Serbia sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam
kunjungan kerjanya itu Retno melakukan pertemuan dengan Presiden Serbia
Aleksandar Vučić.
Ndut yang mendengarkan penjelasan Menlu,
cukup gembira lah ini menjadi pertanda bagus disaat pariwisata akan dibuka pada
beberapa bulan kedepan.
Ndut berharap ini menjadi titik balik kedua
negara disaat pandemic yang belum selesai dapat memperbaiki dari segi ekonomi
dan pariwisata.
Kita nantikan pengaplikasian dari
perjanjian menggembirakan ini bagi kedua negara agar semakin banyak turis yang
masuk kedua negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar