Kamis, 07 Desember 2023

AS Desak Israel Tingkatkan Jumlah Bantuan ke Gaza

UNRWA
71223, 04:00 – Minimnya bantuan yang masuk ke Jalur Gaza mendapatkan sorotan dari Departemen Luar Negeri AS.

Deplu AS mengatakan bahwa saat ini masih banyak yang belum dilakukan dan bantuan tersebut perlu ditingkatkan lagi dimana Washington DC sedang bekerja sama dengan Isreal untuk meningkatkan bantuan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam konferensi pers sebagaimana dilansir dari Antara.

“Masih banyak yang belum dilakukan saat ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam konferensi pers.

“(Bantuan) perlu ditingkatkan, dan kami sudah menjelaskan itu kepada pemerintah Israel,” lanjutnya.

Miller juga mengatakan bahwa bantuan berupa bahan bakar, makanan, dan air yang masuk ke wilayah Gaza berada di bawah pemboman Israel sangatlah tidk mencukupi.

Miller juga mengatakan bahwa jumlah truk yang melintas ke Gaza hanya mencapai 100 truk, jumlah ini menurutnya lebih sedikit dibandingkan sebelum dimulainya jeda kemanusiaan, sehingga bantuan ke Gaza perlu ditambah.

Sementara itu, PBB mengatakan bahwa akses bantuan ke Gaza utara telah diblokir sepenuhnya ketika konflik meningkat di wilayah Selatan.

Seperti diketahui, Israel melanjutkan serangan militernya pada Jumat 1 Desember 2023 di wilayah Palestina tersebut usai jeda kemanusiaan selama sepakan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas berakhir.

Setidaknya 16,248 warga Palestina meninggal dan lebih dari 43,616 orang terluka dalam serangan udara dan darat yang diluncurkan oleh Israel di wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Sementara jumlah korban tewas yang berada di Israel mencapai 1,200 orang namun tidak diketahui berapa orang yang alami luka luka. ***

Rabu, 06 Desember 2023

BRI Liga 1 akan Gunakan 15 VAR Senilai Rp100 Miliar

Ilustrasi - premierleague.com
61223, 17:20 – Keinginan para pecinta sepak bola nasional untuk memajukan olahraga ini akan terpenuhi dimana kompetisi BRI Liga 1 akan menggunakan 15 Video Asisstant Referee atau VAR.

Hal ini disampaikan oleh Humas PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Sabina Katya pada sesi doorstop di Jakarta mengatakan bahwa tiga VAR akan menetap di Bandung, Bali dan Solo, sedangkan sisanya mobile.

“Ya, sekarang kami ada 15 VAR, 13-nya mobile,” kata Sabina Katya

“Tiganya itu nanti mungkin di Solo, Bali, dan Bandung, tetapi masih kemungkinan,” tambah dia.

Sabina katya juga mengatakan bahwa belum bisa mengetahui secara pasti soal stadion di bandung yang akan dipakai untuk VAR

Walau begitu, Sabina Katya jelas para wasit dan asisten wasit akan dibekali pelatihan penggunaan VAR dan simulasi di lapangan.

Sabina Katya juga mengatakan bahwa PT LIB juga berkoordinasi dengan FIFA mengenai penerapakan VAR di BRI Liga 1.

“Jadi, sekarang sudah mulai masuk ke tahap dua di mana wasit dan asisten wasit dibekali latihan lagi,” katanya.

“Selanjutnya ada simulasi di lapangan, itu bulan Januari, perkembangannya seperti itu,” ungkap dia menambahkan.

“Timelinenya sudah diketahui FIFA karena selalu monitor pergerakan kami ke FIFA, tidak langsung menentukan timeline sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Chief of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe jelaskan VAR untuk BRI Liga 1 merupakan milik PT LIB dan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.

“Pasti mempunyai operator atau federasi kecuali LED, itu memang punya klub,” ungkap dia menjelaskan.

Budiman juga mengatakan bahwa pembelian VAR nominal harganya pun cukup lumayan, namun dirinya pastikan itu tidak masalah demi peningkatan kualitas sepak bola Indonesia.

"VAR angkanya lebih dari Rp100 miliar. Maaf, investasi kami soal sepak bola bukan main-main. Tolong dibantu," katanya. ***