Senin, 29 Agustus 2022

Syarat Terbaru Naik Kereta Api

29822, 14:00 – Ada kabar penting bagi para penikmat kereta api atau dikenal dengan istilah anker a.k.a. Anak Kereta bahwa KAI menerapkan beberapa kebijakan terkait isu pandemic Covid19.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi KAI, bahwa menurut Surat Edaran a.k.a. SE Kementerian Perhubungan No 84 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretapian pada masa Pandemi Covid19 tanggal 26 Agustus 2022.

Jadi, bila sebelumnya penumpang yang belum vaksin booster masih boleh menggantinya dengan hasil negative RT-PCR namun mulai 30 Agustus 2022 kebijakan itu sudah tidak berlaku lagi.

Kemudian penumpang berusia 6-17 tahun yang akan naik kereta api jarak jauh wajib sudah dapatkan vaksin dosis kedua mulai keberangkatan Selasa (30/8).

Sedangkan anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib tunjukkan hasil negative Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib didampingi orang yang penuhi persyaratan perjalan itu.

Vaksin booster a.k.a. dosis ketiga menjadi syarat naik kereta jarak jauh bagi penumpang usia 18 tahun ke atas.

Dengan kata lain, bila ada pengguna kereta yang berangkat mulai tanggal 30 Agustus 2022 tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasi booster maka tidak diperkenankan naik kereta api.

Berikut aturan naik Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal per-30 Agustus 2022

Syarat naik KA Jarak Jauh

Kategori usia 18 tahun ke atas wajib

Vaksin ketiga a.k.a. Booster

Untuk warga negara asing a.k.a. WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri wajib vaksin kedua.

Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib tunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Untuk kategori usia 6-17 tahun :

Wajib vaksin kedua

Bila berasal dari perjalanan luar negeri tidak waji vaksin.

Tidak / belum divkasin dengan alasan medis wajib tunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Pelanggan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib tunjukkan hasil negative Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, namun pendamping wajib penuhi persyaratan perjalanan.

Sedangkan syarat naik KA Lokal dan Aglomerasi…

Vaksin minimal dosis pertama

Tidak diwajibkan untuk tunjukkan surat keterangan hasil negative Rapid Tes Antigen atau RT-PCR.

Tidak / belum divkasin dengan alasan medis wajib tunjukkan surat ketarangan dokter dari ruma sakit pemerintah.

Penumpang usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun pendamping wajib tunjukkan hasil dari prasyarat perjalanan.

Selama di kereta api, semua penumpang wajib dalam kondisi sehat dan menggunakan masker selama perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun.

Masker yang wajib digunakan pada penumpang adalah masker medis atau masker kain tiga lapis yang dapat menutup hidung, mulut dan dagu.

Penumpang juga wajib mengganti masker secara berkala setiap empat jam dan membuang limbah masker di tempat yang telah disediakan, selain itu penumpang dilarang berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepan atau secara langsung sepanjang perjalanan.

Tentunya ini kabar gembira bagi para anker yang selalu menggunakan transporati kereta api kini semakin di mudahkan tidak terlalu ribet lagi ketika akan melakukan perjalanan dengan kereta api.

Pandemic memang sudah dua tahun, selama dua tahun ini juga kita sudah divaksin sebanyak dua hingga tiga kali yang tentunya telah membentuk kekebalan komunal yang sangat tinggi di kalangan masyarakat walaupun angka Covid19 masih berkisar di angka 4-5 ribu pasien perhari.

Ndut sich berharap dengan dimudahkan peraturan ini dapat ditanggapi para calon penumpang dengan antusias walaupun tetap dengan protocol kesehatan yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan karena bagaimanapun virus covid19 masih merajalela sampai saat ini.

Dan juga para petugas di lapangan pun tetap waspada akan adanya gelombang baru serta ingatkan para penumpang untuk mematuhi protocol kesehatan terutama  memakai masker.

Kita nantikan saja kebijakan apalagi yang dimudahkan oleh pemerintah sehingga putaran roda ekonomi kita bisa kembali normal setidaknya tidak bergerak di tempat namun terus berjalan…

Minggu, 28 Agustus 2022

IBL 2022, Satria Muda Pertamina Juara Back to Back

twitter.com/IBLIndonesia
28822, 23:00 – Klub basket asal Jakarta, Satria Muda Pertamina berhasil meraih gelar juara IBL 2022 secara back to back pada tahun 2021 dan tahun ini.

Pertandingan yang digelar di GOR C-tra Arena, Bandung, Jawa Barat ini. SM Pertamina berhadapan dengan Pelita Jaya di partai final yang berlaku system best of three ini.

Dimana pada Sabtu (27/8) SM Pertamina menangi gim pertama dengan skor 95-87 dan pada hari ini di gim kedua, poin juga diraih klub yang berdiri pada 28 Oktober 1993 ini dengan kemanangan 89-74 atas Pelita Jaya.

Dengan kemenangan ini menjadikan title juara ke-12 sepanjang liga bola basket era professional sejak tahun 2003.

Sang pelaltih Youbel Sondakh pun mengapresiasi dan turut bangga kepada para pemain, karena dirinya tahu bahwa kompetisi IBL 2022 bukan musim yang mudah dengan segala kendala titambah adanya pandemi Covid19.

Namun itu bisa dibuktikan dengan sikap mental juara dan professional dari Juan Laurent Kokodiputra dan sejawatnya hingga bisa raih juara untuk ke-12 kalinya bagi klub yang bermarkas di Jakarta Utara ini.

Ndut ucapkan selamat kepada Satria Muda Pertamina yang sukses meraih gelar ke-12nya secara back to back, walau tidak mudah disaat pandemic namun kalian bisa membuktikan bahwa mental juara dan professional bisa kalahkan itu semua.

Ndut yang menonton via streaming ini cukup deg-degan dengan melihat permainan SM dimana pada gim pertama tim asuah Youbel Sondakh ini tertinggal lebih dulu 21-24 dari Pelita Jaya.

Tertinggalnya itu lantaran materi pemain yang diturunkan Pelatih Sondakh yang berpostur besar seperti Arki Dikania, Juan Laurent, Hardianus Lakudu, Elijah Foster dan Sandy Ibrahim sehingga susah bergerilya mencari angka, namun dengan kecerdasan pelatih kelahiran 19 Agustus 1984 ini dengan cepat mengubah itu semua.

Adalah Brachon Griffin yang memberikan pembeda dari tim ini lewat lay-up dan free throw sehingga SM bisa kembali unggul dan juara atas Pelita Jaya, dan menariknya Griffin diganjar pemain terbaik a.k.a. MVP Final Woww Kereenn !

Ndut sich berharap kemenangan ini terus berlangsung pada musim mendatang dan menjadi ancaman bagi klub-klub yang akan berhadapan dengan SM maka bersiap kalah bila materi permainannya tidak bisa bendung kelincahan dari para rooster SM, dan menjadi motivasi tersendiri bagi para rooster untuk bangkit walaupun sedang terpuruk.

Karena SM Pertamina sudah buktikan di saat pendemi yang tidak mungkin namun dengan jalannya terbukti klub ini bisa juara dengan system back to back dan mungkin klub basket Indonesia pertama yang mampu raih gelar ke-12 dan ini belum ada yang bisa mengikutinya, mungkin 10 tahun mendatang ada klub yang mencobanya.

Kita nantikan saja kiprah SM Pertamina di musim 2023, siapa tahu bisa berkompetisi di jalur basket ASEAN atau mengikuti kompetisi dengan klub basket Asia dan negara lainnya, sekali lagi selamat atas kemenangan yang #BikinSejarah