28822,
23:00 – Klub basket asal Jakarta, Satria Muda Pertamina berhasil meraih gelar
juara IBL 2022 secara back to back pada tahun 2021 dan tahun ini.
twitter.com/IBLIndonesia
Pertandingan
yang digelar di GOR C-tra Arena, Bandung, Jawa Barat ini. SM Pertamina
berhadapan dengan Pelita Jaya di partai final yang berlaku system best of three
ini.
Dimana
pada Sabtu (27/8) SM Pertamina menangi gim pertama dengan skor 95-87 dan pada
hari ini di gim kedua, poin juga diraih klub yang berdiri pada 28 Oktober 1993
ini dengan kemanangan 89-74 atas Pelita Jaya.
Dengan
kemenangan ini menjadikan title juara ke-12 sepanjang liga bola basket era professional
sejak tahun 2003.
Sang
pelaltih Youbel Sondakh pun mengapresiasi dan turut bangga kepada para pemain,
karena dirinya tahu bahwa kompetisi IBL 2022 bukan musim yang mudah dengan
segala kendala titambah adanya pandemi Covid19.
Namun
itu bisa dibuktikan dengan sikap mental juara dan professional dari Juan Laurent
Kokodiputra dan sejawatnya hingga bisa raih juara untuk ke-12 kalinya bagi klub
yang bermarkas di Jakarta Utara ini.
Ndut
ucapkan selamat kepada Satria Muda Pertamina yang sukses meraih gelar ke-12nya
secara back to back, walau tidak mudah disaat pandemic namun kalian bisa membuktikan
bahwa mental juara dan professional bisa kalahkan itu semua.
Ndut
yang menonton via streaming ini cukup deg-degan dengan melihat permainan SM
dimana pada gim pertama tim asuah Youbel Sondakh ini tertinggal lebih dulu 21-24
dari Pelita Jaya.
Tertinggalnya
itu lantaran materi pemain yang diturunkan Pelatih Sondakh yang berpostur besar
seperti Arki Dikania, Juan Laurent, Hardianus Lakudu, Elijah Foster dan Sandy
Ibrahim sehingga susah bergerilya mencari angka, namun dengan kecerdasan
pelatih kelahiran 19 Agustus 1984 ini dengan cepat mengubah itu semua.
Adalah
Brachon Griffin yang memberikan pembeda dari tim ini lewat lay-up dan free throw
sehingga SM bisa kembali unggul dan juara atas Pelita Jaya, dan menariknya
Griffin diganjar pemain terbaik a.k.a. MVP Final Woww Kereenn !
Ndut
sich berharap kemenangan ini terus berlangsung pada musim mendatang dan menjadi
ancaman bagi klub-klub yang akan berhadapan dengan SM maka bersiap kalah bila
materi permainannya tidak bisa bendung kelincahan dari para rooster SM, dan
menjadi motivasi tersendiri bagi para rooster untuk bangkit walaupun sedang
terpuruk.
Karena
SM Pertamina sudah buktikan di saat pendemi yang tidak mungkin namun dengan
jalannya terbukti klub ini bisa juara dengan system back to back dan mungkin
klub basket Indonesia pertama yang mampu raih gelar ke-12 dan ini belum ada
yang bisa mengikutinya, mungkin 10 tahun mendatang ada klub yang mencobanya.
Kita
nantikan saja kiprah SM Pertamina di musim 2023, siapa tahu bisa berkompetisi
di jalur basket ASEAN atau mengikuti kompetisi dengan klub basket Asia dan negara lainnya,
sekali lagi selamat atas kemenangan yang #BikinSejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar