Senin, 11 Juli 2022

Menhan Prabowo Terima KSAU Perancis

Kemhan.go.id
11722, 17:10 – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staff Angkatan Udara dan Antariksa Perancis, Général d’Armée Aérienne Stephane Mille di Kemham, hari ini.

Sebagaimana ndut baca pada laman Kemhan, ketika menjamu Mille, mantan Danjen Kopassus ini menyoroti kesuksesan dan upaya meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.

Karena Perancis mitra stretegis utama bagi Indonesia dalam hal geopolitik dan geostrategi dalam hal kawasan Indo-Pasific karena kontribusi dalam meningkatkan stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.

Ndut ucapkan selamat datang kepada Menteri Mille di Jakarta, semoga anda bisa menikmati udara Jakarta dan juga keramahtamahan warga Jakarta selama anda berkunjung.

Kita tahu semenjak Menhan dijabat Prabowo, pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia yang selanjutnya disebut Alutsista TNI terutama Angkatan Udara mengandalkan produk Perancis saat ini ketimbang Eropa Timur macam Russia.

Kalau ndut ndak salah (maaf kalau salah) Indonesia pesan sekitar enam unit pesawat tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana lainya.

Selain itu ada kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup selain itu ada kerja sama programa offset dan To Tantara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia.

Selanjutnya ada kerja sama di bidang komunikasi antara PT LEN dan Thales Group serta kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition yang tentunya akan menambah daya saing dunia pertahanan internasional dan diperhitungkan lebih lagi.

Ndut sich berharap kerja sama ini tidak hanya sampai di sini saja tetapi lanjut ke masa depan dalam pemenuhan alutsista TNI yang mungkin saat ini telah masuki masa purna dinas.

Kita nantikan saja bukti nyata  dari diplomasi ini agar semakin modern alutsista TNI kita yang sesuai jamannya bukan barang bekas pakai seperti yang sudah-sudah.


Satgas Kizi Monusco Gelar Perayaan Idul Adha

11722, 13:17 – Jauh dari negeri sendiri, tidak membuat para pasukan perdamaian Indonesia tidak bisa berlebaran haji ini dibuktikan oleh para pasukan Kontingan Garuda yang berada di wilayah Afrika.

Sebagaimana ndut baca pada laman TNI, para personel Kizi Monusco XX/S yang tengah bertugas di negara Kongo mencoba menumbuhkan kepedulian soaial dan mengatasi kesulitan masyrakat setempat.

Para personnel ini dapat melaksanakan kurban di daerah misi dan membantu memberikan sedikit kebahagiaan untuk masyarakat sekitar, hal ini disampaikan oleh Dansatgas Kizi Monusco XX/S Letkol Czi Bambang Santoso saat peringatan Hari Raya Idul Adha di Combat Operation Base a.k.a. COB Campi Mavivi, Kongo, Afrika Minggu (10/7) waktu setempat.

Kegiatan para pasukan Satgas Kizi Monusco XX/S ini selain Sholat Ied dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban di tiga titik pemotongan yaitu COC IEC Camp, Masjid Mavivi dan Masjid Beni dengan total hewan kurban 4 ekor sapi dan 31 ekor kambing.

Setelah pemotongan,  2/3 dari hasil kurban tersebut dibagikan kepada masyarkat di sekitar camp dan masjid.

Sedangkan ditempat  yang terpisah seperti di Camp Kilia, Camp Mutwanga dan daerah operasi khusus Sabinyo, beberapa prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi Monusco XX-S yang sedang melaksanakan pekerjaan dengan lokasi cukup jauh,  tetap merayakan hari raya idul adha dan berkurban bersama kontingen negara lain dan masyarakat sekitar.

Ndut apresiasi dengan para pasukan perdamaian Indonesia yang mampu gelar sholat Idul Adha ditengah tugas mulianya, tentunya ini tidak mudah apalagi jauh dari keluarga dan tanah air.

Tentunya makna Idul Adha ini bisa diresapi oleh setiap individu personel dalam bertugas dimana selalu ikhlas dalam menjalani setiap ujian kehidupan agar kita bisa lebih dekat lagi dengan sang Maha Kuasa.

Kita tahu Indonesia adalah penyuplai dari para pasukan perdamaian dunia yang menempati peringat tujuh dunia dan satu-satunya negara (kalau tidak salah) yang personelnya tidak ada catatan criminal baik kekerasan seksual atau lainnya di setiap pos penempatan yang diizinkan oleh PBB.

Ndut berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan bisa menerima keberadaan para personel kontingan Garuda dengan segala kelebihan dan kekuarangan serta bisa berbagai informasi terutama kebudayaan setempat dan memperkenal budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.

Kita nantikan saja kiprah dalam personel Satgas Kizi Monusco ini dapat membantu negara yang sedang di jaganya menjadi lebih demokratis dan maju….