Manfaat Yoghurt untuk Kesehatan

9122, 05:45 – Siapa yang tak kenal Yoghurt salah satu produk olahan susu yang telah menjadi tren kekinian di masyarakat saat ini.

Selain dikonsumsi langsung, Yoghurt juga bisa dijadikan bahan tambahan untuk makanan seperti smoothies.

Sebagaimana ndut baca pada laman berita kesehatan, Yoghurt sendiri mengandung sejumlah zat yang bagus untuk kesehatan seperti vitamin B, D, Magnesium, Kalsum, probiotik dan nutrisi lainnya.

Berikut manfaat dari Yoghurt bagi kesehatan, silakan disimak yaa..

Turunkan berat badan, sebuah studi yang dilakukan oleh International Journal of Obesity tahun 2005 mengatakan asupan kalsium pada Yoghurt membantu tubuh menggunakan lemak yang tersimpan dengan kata lain tubuh akan terlihat lebih ramping dan ideal.

Tingkatkan kekebalan tubuh, kandungan probiotik yang ada di dalam Yoghurt dapat bantu rangsang sel darah putih melawan infeksi aliran darah, itulah kenapa kekebalan tubuh atau imun seseorang jauh lebih kuat, konsumsilah Yoghurt bila imun ingin kuat.

Baik untuk kesehatan kulit, bagi yang ingin kulitnya lebih dan bersih, sehat, cerah dan mulus cobalah dengan masker Yoghurt, karena kandungan asam laktat (bukan laknat ya) bertindak sebagai exfoliator yang bantu singkirkan sel-sel kulit mati.

Bantu turunkan darah tinggi, bagi para penderita atau mengalami tekanan darah tinggi, cobalah sekali-kali mengonsumsi Yoghurt, kenapa ? karena satu kemasan Yoghurt tidak hanya kalsium tapi juga kalium yang sangat ampuh turunkan tekanan darah tinggi.

Jaga tulang agar tetap sehat, katanya konsumsi Yoghurt dapat menjaga kesehatan tulang ? benar, karena di dalam Yoghurt ada kandungan kalsium dan vitamin D yang membantu memperkuat serta menjaga kepadatan tulang.

Dengan rutin konsumsi Yoghurt dapat juga mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis. Osteoporosis sendiri adalah kondisi lemahnya tulang yang dapat membuat rapuh dan mudah patah.

Itulah sebagian dari manfaat konsumsi Yoghurt dan tidak perlu diragukan lagi, namun itu semua harus dengan rutin dan perlu proses untuk hasil yang maksimal untuk yang alergi produk olahan susu ingin konsumsi Yoghurt kiranya berkonsultasi dulu dengan dokter daripada bertambah parah alerginya… silakan di coba…

Manfaat makanan pedas untuk kesehatan

8122,  17:07  - Sebagian besar masyarakat selalu senang makan dengan sambal atau makanan pedas, karena makanan pedas dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.

Namun, makanan pedas juga dapat memicu sakit perut hingga diare, tapi ada beberapa manfaat bagi kesehatan dari makanan pedas.

Sebagaimana yang ndut baca pada laman berita kesehatan ada beberapa makanan pedas yang dapat bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan antara lain.

Membantu turunkan berat badan dan memulai metabolisme, capsaicin a.k.a. komponen dalam cabai dapat membantu meningkatkan metabolisme yang membantu bakar lebih banyak kalori saat istirahat maupun saat berolahraga.

Dengan kata lain, konsumsi cabai dengan takaran yang pas dapat menurunkan berat badan namun itu semua dengan proses tidak instan sekali jadi.

Kendalikan nafsu makan, cabai dan rempah-rempah nusantara lainnya dapat mempengaruhi rasa lapar seseorang.

Ada penelitian mengungkapkan bahwa capsaicin bekerja pada hipotalamus, bagian otak yang control rasa lapar dan kenyang.

Jadi mungkin merasa lebih cepat kenyang jika anda sedikit tambahkan cabai ke makanan anda.

Tingkatkan Mikrobioma, Makanan pedas mungkin terdengar sangat buruk bagi yang punya perut sensitive. Namun ada bukti bahwa capsaicin sangat baik untuk mikrobioma di usus

Mikrobioma adalah komunitas bakteri dan mikroba lain yang panting untuk fungsi kekebalan dan aspek kesehatan lainnya.

Capsaicin dapat rangsang flora usus yang sehat dan miliki efek positif pada saluran pencernaan.

Jaga kesehatan jantung, orang yang makan cabai merah terbukti memiliki kadar LDL a.k.a. Low-density lipoprotein yang lebih rendah yang terkadang di sebut kolesterol jahat karena tingkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian menganalisa bahwa dengan konsumsi paprika dapat turunkan tingkat kematian akibat penyakit jantung dan stroke 13 persen lebih rendah.

Silakan dicoba, namun itu semua perlu proses dan tidaklah instan, tiap individu berbeda dalam menyikapi berita ini.