Jumat, 24 Desember 2021

Resto Dan Café Di Jakarta Buka Sampai Pukul22.00

241221,  11:12 – Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI keluarkan kebijakan soal jam operasional Resto dan Café yang ada di wilayah Ibukota negara ini.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Pemprov DKI, bahwa restoran, rumah makan dan kafe di wilayah DKI Jakarta dapat beroperasi hingga pukul22.00 selama Natal dan Tahun Baru.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1473 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat a.k.a. PPKM level 1 Covid19

Dalam keputusan yang diteken pada 13 Desember 2021 ini mengatakan bahwa kapasitas restoran hanya boleh 75 persen dan wajib gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk lakukan pelacakan terhadap semua pengunjung dan pegawai.

Sedangkan untuk rumah makan, kafe yang buka pada malam hari hanya boleh beroperasi dari pukul18.00 sampai 00.00 WIB.

Keputusan ini berlaku selama 21 hari dari tanggal 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.

Ndut apresiasi dengan yang dilakukan Gubernur dalam mencegah penyebaran covid19 ditengah mewabahnya varian Omicron terutama saat libur Natal dan Tahun Baru yang terkenal dengan masifnya kerumunan.

Kita tahu Indonesia telah masuk delapan kasus omicron dan ini kemungkinan akan bertambah lagi mengingat libur Natal dan Tahun Baru yang pasti mengundang kerumunan dan berpotensi melonjak kembali angka positif dan kematian belum lagi adanya penurunan protocol Kesehatan.

Apa yang dilakukan oleh Gubernur sudah tepat untuk menghindari bertambahnya kasus covid19 dimana saat ini tengah landau walaupun sedikit naik, namun untuk mencegah itu perlu adanya peraturan ini dan lebih meningkatkan kembali kewaspadaan terhadap virus ini jangan sampai terulang di bulan Juni lalu.

Ndut berharap masyarakat dapat bersabar dan tidak terlalu berlebihan merayakan Natal sehingga menghilangkan pesan dan arti Natal itu sendiri, kita saat ini tengah pandemic lebih baik berdiam dan lakukan pekerjaan dengan utamakan protocol Kesehatan seperti memakai masker yang benar.

Ya kita nantikan apakah peraturan ini di patuhi oleh para pemilik resto, kafe dan rumah makan demi terjaganya kondisi covid19 yang landau atau hanya sekedar peraturan yang bisa dilanggar sebagaimana idiom yang berlaku, peraturan dibuat untuk dilanggar, kita lihat saja perkembangannya


Yahya Cholil Staquf, Ketum PB NU 2021-2026

241221, 10:27 – Teka-teki siapa yang akan memimpin PB NU terjawab sudah, adalah Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama a.k.a. PBNU periode 2021-2026.

Hasil ini diperoleh setelah Yahya peroleh 337 suara mengungguli Said Aqil Siradj yang hanya peroleh suara 210 suara dari 548 suara yang masuk, sebagaimana yang ndut tonton di YouTube TVNU, pagi ini.

Gus Yahya dan Said Aqil melaju ke pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung serta penuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.

Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan sejak Jumat dini hari tadi, Gus Yahya kantongi 328 suara sedangkan Said Aqil 203 suara, selain dua kandidat ini suara juga mengalir ke tiga bakal calon lainnya.

Adalah As’ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar 2 suara dan Ramadhan Boayo 1 suara, sedangkan ada 1 suara yang dianggap abstain dan satu suara lainnya dianggap batal.

Sebelum pemilihan ketua umum, Muktamar Ke-34 NU ini juga menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Pria kelahiran Surabaya 30 Juni 1953 ini terpilih untuk kedua kalinya berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Ahalli Wal Aqdi a.k.a. AHWA yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU.

Sebelumnya ndut ucapkan selamat kepada Gus Yahya yang terpilih sebagai Ketua Umum PB NU semoga dapat menjalankan tugas dengan Amanah sesuai dengan pedoman NU, dan juga kepada KH Miftachul Akhyar selamat bertugas.

Kita tahu NU adalah organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang berdiri pada 31 Januari 1926 banyak tokoh dan ulama lahir dari NU untuk pembangunan negeri ini seperti Gus Dur dengan pemikirannya mampu membawa Indonesia lebih dikenal luas dunia.

Ndut berharap NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya mampu berkolaborasi dengan banyak pihak dalam membantu negara di tengah pandemic yang tidak jelas arah akhirnya, dan juga membantu meredam aksi intoleran yang semakin tidak jelas saat ini, sesuai dengan pedoman NU yang digagas oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari

Kita nantikan kiprah NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya yang pernah tersandung kontroversi saat mengunjungi Israel atas undangan American Jewis Committee a.k.a. AJC Global Forum pada 2018 lalu.