Rabu, 27 Oktober 2021

Satgas KONGA Indonesia UNIFIL Kunjungi SLB Mosan Center

Puspen TNI
271021,  11.36 – Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) XXX-K /UNIFIL kunjungi sekolah berkebutuhan khusus Mosan Center School di Lebanon.

Program kegiatan kunjungan ke sekolah atau School Engagement ini baru dibuka kembali setelah hampir dua tahun ditiadakan karena dampak pandemi Covid-19, di mana semua sekolah di wilayah Lebanon Selatan ditutup dan hanya melaksanakan kelas online.

Sebagimana ndut baca pada laman TNI, Komandan Satgas MCOU XXX-K/UNIFIL Mayor Arm Dony Romansah beserta rombongan yakni Perwira Tactical Community Outreach Team (TCOT) MCOU Kapten Inf Bimo Prasetyo, Chief Product Development and Media Centre (PDMC) Kapten Laut (E) Agung Budhi S , Sertu Agus Dwi Pranata, Serda Veronika Pakpahan, Serda Aan Destasa, dan Serda Deni Heriandi serta penerjemah Eliana bertemu langsung dengan Kepala Sekolah Mr. Ali Charafddine.

Menurut Dansatgas MCOU Mayor Arm Dony Romansah, kegiatan ini merupakan salah satu tugas misi MCOU untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada siswa di sekolah-sekolah tentang peran serta UNIFIL di area misi Lebanon khususnya wilayah selatan. Demikian pula penjelasan tentang istilah blue line, blue barrel, bahaya ranjau (landmines) dan unexploded ordnance (UXO).

Guna memudahkan para murid dalam menangkap penjelasan yang disampaikan, tim menyiapkan Language Assistant (LA) sebagai penerjemah dari bahasa Inggris ke bahasa Arab (lokal) serta menayangkan video interaktif yang sudah disiapkan dalam bahasa Arab.

Di akhir kegiatan, tim membagikan souvenir berupa tas dan perlengkapan sekolah kepada para siswa yang tampak senang dan terhibur atas kunjungan Satgas ke sekolah mereka.

Untuk diketahui, MCOU (Military Community Outreach Unit) adalah Satgas Pasukan Perdamaian di bawah UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) yang memiliki mandat melaksanakan kegiatan interaksi dengan masyarakat melalui komunikasi tatap muka yang bertujuan untuk mempengaruhi dan membentuk persepsi, tingkah laku dan kebiasaan-kebiasaan tertentu masyarakat dengan sasaran komunikan atau target audience yang telah ditentukan.

Ndut apreasiasi dengan keberadaan Kontingen Garuda yang mampu bersosialisai dengan masyarakat setempat dengan memperkenalkan Indonesia lewat budaya dan juga peran Indonesia di PBB tidak diragukan kembali

Kita tahu, Indonesia adalah 10 besar penyumbang terbesar tentara perdamaian untuk PBB di wilayah konflik sejak tahun 1958 hingga hari ini tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi Indonesia.

Ndut berharap ini akan bertambah, mengingat Indonesia sangat dihargai di mata masyarakat setempat bahkan tidak ada catatan criminal sedikit pun apalagi tindak pelecehan dan kekerasan seksual di negara penempatan selama penugasan serta bisa menjadi jembatan atas pedamaian di wilayah konflik lewat masukannya.

Kita nantikan peran nyata Indonesia lewat tentara dan polisi perdamaian di dunia internasional dalam mendamaikan negara berkonflik agar dunia ini semakin damai dan tidak ada konflik berkepanjangan, sukses terus untuk KONGA UNIFIL Lebanon


Selasa, 26 Oktober 2021

Indonesia Kalah Dari Australia

261021,  21.15 – Timnas Indonesia harus akui permainan timnas Kangguru Australia dalam partai grup G kualifikasi Piala Asia U-23 Uzbekistas 2022 di Tajikistan.

Timnas Australia mendapatkan penalty namun tendangan sang eksekutor, Patrick Wood dapat diantisipasi oleh Kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi.

Australia baru mendapatkan gol pertama mereka lewat sang kapten, Marc Torkich yang berawal dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Indonesia.

Lachlan Brook yang menjadi eksekutor mengirim umpan lambung ke tiang jauh gawang Indonesia dimana mengarah tepat ke Marc Torkich yang berdiri bebas tak terkawal, belokkan bola sembari jatuhkan diri

Sundulan Marc Torkich sebenarnya mengarah tepat ke Ernando Ari. Namun, Ernando tetap harus memungut bola dari gawangnya karena sundulan Marc Torkich terlalu keras, 0-1 untuk Australia.

Australia menambah gol lagi pada menit 60 lewat Patrick Wood yang berawal dari serangan balik yang dikreasi oleh Lachlan Brook dari lini tengah, kirimkan umpan terobosan kepada Lopane yang sudah buka runag sisi kanan pertahanan Indonesia.

Lopane yang lolos jebakan offside mendapatkan ruang tembak ketika berhadapan 1 lawan 1 dengan Ernando tapi memilih memberikan kepada Patrick Wood yang bebas tak terkawal lepaskan tendangan ke gawang yang sudah kosong. 0-2 untuk Australia.

Indonesia memperkecil keadaan pada menit ke-68 lewat tendangan spektakuler dan cantik dari Witan Sulaeman dengan manfaatkan umpan dari Ramai Rumakiek dari sisi kiri pertahanan Australia.

Witan yang mendapatkan ruang tengah langsung cari ruang tembak di depan kotak penalty Australia, setelah dapat Witan lepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalty, tendangan Witan yang melengkung meluncur deras ke sudut kanan atas gawang yang membuat Nicholas Shuman hanya bisa terpana melihat bola masuk ke gawangnya, 1-2 untuk Indonesia.

Keasikan menyerang, Indonesia harus kebobolan lagi menjadi 1-3 pada menit ke-79, lewat aksi Jacob Italiano lewat tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalty yang tidak dapat dibendung oleh Ernando.

Indonesia membuka harapan untuk lolos dengan mengantongi gol kedua pada menit ke-83 berawal dari tendangan jarak jauh Gunansar Mandowen yang terhenti di kaki Taufik Hidayat.

Momen ini dimanfaatkan Taufik yang lolos jebakan offside dengan tendangan kaki kanan ke arah pojok kanan gawang Nicholas Shuman dan menjadi 2-3 untuk Indonesia.

Ya sangat disayangkan Indonesia harus kalah dari dan ini dari Australia walaupun kita bisa mencuri dua gol setidaknya ini memperingan perjuangan Indonesia untuk bisa lolos dengan margin 2 gol.

Kita tahu penghuni grup G hanya dua negara saja setelah Tiongkok dan Brunei Darussalam memutuskan mundur dengan alasan pandemic sehingga AFC tidak kocok ulang dan jadilah Indonesia dan Australia penghuni grup G

Ndut sich berharap pada leg kedua, Indonesia mampu bangkit dengan permainan yang menyerang lewat umpan-umpan yang akurat dan tidak telalu lama bermain di baris belakang yang selama ini menjadi kebiasaan timnas.

Kita doakan saja semoga Indonesia bisa lolos pada leg kedua yang rencananya pada Jumat (29/10) digelar dimana Indonesia sebagai tamu bila melihat permainan timnas saat babak kedua lawan Australia.