Selasa, 12 Oktober 2021

Kabar Gembira, Sertifikat Vaksin Indonesia Diakui Serbia

 121021,  14:00  - Ini mungkin kabar gembira bagi kedua negara, dimana vaksinasi Indonesia diakui oleh Serbia.

Hal ini disampaikan Menlu Retno Marsudi dalam kunjungan ke Serbia dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Serbia, Nikola Selakovic di Beograd, sebagaimana ndut baca pada kanal youtube MoFA Indonesia.

"Kerjasama vaksin, saya usulkan agar Indonesia dan Serbia mengakui sertifikat vaksin kedua negara sebagai langkah awal untuk membuka perbatasan dan mobilitas masyarakat kedua negara dengan hati-hati dan aman," ucap Retno

Tidak butuh lama, Menlu Nikola langsung berikan surat resmi mengenai kesiapan Serbia untuk mengadakan perjanjian saling pengakuan sertifikat vaksin kedua negara.

Sebagai informasi, Menlu Retno saat ini tengah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) ke-60 di Beograd Serbia sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungan kerjanya itu Retno melakukan pertemuan dengan Presiden Serbia Aleksandar Vučić.

Ndut yang mendengarkan penjelasan Menlu, cukup gembira lah ini menjadi pertanda bagus disaat pariwisata akan dibuka pada beberapa bulan kedepan.

Ndut berharap ini menjadi titik balik kedua negara disaat pandemic yang belum selesai dapat memperbaiki dari segi ekonomi dan pariwisata.

Kita nantikan pengaplikasian dari perjanjian menggembirakan ini bagi kedua negara agar semakin banyak turis yang masuk kedua negara.


Piala Thomas 2020 : Indonesia Menang Dramatis Atas Thailand

121021,  00.40  - Tim bulutangkis putera Indonesia harus menang dramatis atas Thailand dalam pertandingan kedua grup A di Ceres Arena, Aarhus, Denmark

Pada pertandingan pertama, Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting melawan tunggal putera Thailand Kantaphon Wangcharoen.

Ginting harus akui permainan Wangcharoen lewat aksi yang cukup ketat hingga tiga gim, dan kalah dengan angka 21-16, 22-24 dan 23-25 dalam waktu 88 menit saja.

Pada pertandingan kedua, Indonesia menurunkan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya melawan Supak Jomkoh / Kittinupong.

Mantan ganda putera nomor 1 dunia ini menangkan laga dengan tiga gim 19-21, 21-18 dan 21-13 dalam tempo 61 menit dan membuat skor sementara menjadi 1-1 untuk kedua tim.

Pada pertandingan ketiga, Indonesia menurunkan tunggal putera Jonathan Christie melawan tunggal putera Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Kunvalut Vitidsarn mampu kalahkan Jonathan Christie dalam dua gim langsung yaitu 21-10 dan 21-14 dalam waktu hanya 47 menit saja, dan mengubah kedudukan sementara 1-2 untuk Thailand.

Indonesia samakan kedudukan menjadi 2-2 lewat pertandingan keempat yang menurunkan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang berhadapan dengan ganda Thailand, Natthapat Trinkajee / Tanupat Viriyangkura.

Fajar / Rian sukses tumbangkan ganda Thailand ini dengan angak 21-9 dan 21-12 dalam waktu hanya 30 menit dan imbangi menjadi 2-2 untuk kedua tim.

Pada pertandingan penentuan, Indonesia menurunkan Shesar Hiren Rhustavito yang berhadapan dengan Adulrach Namkul.

Vito mampu hadapi Namkul dengan tiga gim langsung yaitu 23-21, 10-21 dan 21-8 dan mengubah menjadi 3-2 untuk kemenangan Indonesia atas Thailand.

Dengan hasil ini, membuat Indonesia berada di peringkat pertama grup A dan akan meladeni pertandingan melawan Taiwan.

Taiwan dan Thailand pun berkesempatan untuk melaju ke perempat final namun Taiwan unggul head to head daripada Thailand.

Ndut menyayangkan dengan hasil ini dimana harus kalah dua pertandingan dan harus meang dramatis atas Thailand, ada apa dengan tunggal putera Indonesia seakan tidak punya power dalam hadapi tunggal Thailand.

Ndut berharap hasil ini menjadi pelajaran berharga dalam menghadapi Taiwan dan lawan lain di perempat final agar tidak terulang kembali.

Ya ndut doakan semoga tim bulutangkis putera dapat meraih Piala Thomas, karena sudah lebih dari 20 tahun tidak bersemayam di Jakarta, sukses terus.. Tuhan Berkati..