Minggu, 12 Mei 2024

Perang Harus Segera Dihentikan, PBB Serukan Gencatan Senjata di Rafah

12526,   16:05 –   Israel kembali menyerang Rafah, Palestina yang sangat padat penduduknya, jika perang terus berlangsung dikhawatrikan akan banyak jatuh korban jiwa.

Dengan melihat situasi seperti itu Sekjen PBB, Antonio Guterres pada Minggu 12 Mei 2024 serukan adanya gencatan senjata di Gaza dan segera kembalikan sandera yang masih ditahan.

Hal ini dirinya katakan dalam pidato video di Konfereensi donor internasional yang berlangsung di Kuwait, selain gencatan senjata dan pembebasan sandera, mantan Perdana Menteri Portugal ini juga meminta adaanya bantuan kemanusiaan yang masuk ke wilayah tersebut.

Guterres menambahkan bahwa gencatan senjata hanya menjadi permulaan dan menjadi jalan panjang dari kehancuran dan trauma perang tersebut, sebagaimana dilansir dari AFP.

Serangan Israel terhadap wilayah Gaza berlanjut pada Minggu 12 Mei 2024 usai Israel perluas perintah evakuasi ke Rafah.

Walau banyak tuai kecaman dari internasional atas serangan militer ke wilayah timur kota tersebut yang secara efektif menutup jalur bantuan utama.

Menurut Guterres perang di Gaza sebabkan penderitaan manusia yang mengerikan, kehidupan yang sangat hancur, perpecahan keluarga dan juga menyebabkan banyak penduduk yang kehilangan tempat tinggal, trauma dan kelaparan.

Guterres membuka konfrensi di Kuwait yang diselenggarakan oleh Organisasi Amal Islam Internasional atau IICO dan Organisai koordinasi kemanusiaan PBB yaitu OCHA.

Sebelumnya pada Jumat 10 Mei 2024 di Nairobi, Antonio Guterres peringatkan Gaza akan menghadapi bencana kemanusiaan yang besar jika Israel lancarkan operasi darat dalam skala penuh di Rafah. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar