5524, 11:25 – Timnas bulu tangkis putri Indonesia gagal meraih gelar juara Piala Uber 2024 usai dikalahkan China dengan skor telak 0-3.
Laga
final Piala Uber 2024 antara Indonesia melawan China berlangsung di Hi-Tech
Zone Sport Centre Gymnasioum, Chengdu, China pada Minggu 5 Mei 2024.
Indonesia
pada partai ketiga menurunkan Ester Wardoyo, harus mengakui keunggulan dari He
Bing Jiao melalui rubber game dengan skor 21-10, 15-21, 17-21.
Sebelumnya
dua wakil Indonesia lainnya yiatu, Gregoria Mariska Tunjung dan ganda puteri
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto harus menelan kekalahan.
Gregoria
takluk dari Chen Yu Fei, sementara ganda Fadia/Ribka harus mengakui keunggulan
dari mantan juara dunia Chen Qing Chen / Jia Yi fan.
Dengan
hasil ini membuat Indonesia harus puas menyabet gelar runner up Piala Uber
2024.
Menariknya
adalah skor ini sangat indetik dengan final Piala Uber 2008, dimana terakhir
tim putri Indonesia melaju ke babak final tournament bergengsi tersebut.
Kala
itu, Tim Uber Indonesia yang diperkuat Lilyana Natsir, Vita Mariska dan Greysia
Polii juga kalah 0-3 dari China walau venue bertanding adalah di Istora
Senayan, Gelora Bung Karo, Senayan, Jakarta.
Dengan
kemenangan 0-3 atas Indonesia membuat China meraih gelar Piala Uber 2024 untuk
kelima kalinya dari tujuh turnamen terakhir yang pernah diikuti oleh negara
tersebut.
Para
srikandi bulutangkis Indonesia ini tidak dapa mencuri poin walau telah berjuang
habis habisan.
Partai
pertama yang menurunkan Gregoria Mariska Tunjung yang sepanjang tournament selalu
menang kali ini harus tumbang dari pemegang juara Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei.
Greogoria
Mariskan Tunjung telat panaas hingga kalah telak di gim pertama namun sayang
kebangkitannya di gim kedua belum cukup untuk memperpanjang nafas bagi tim
bulutangkis puteri Indonesia.
Gregoria
sendiri memiliki ekspektasi tinggi terhadap dirinya sendiri usai tampil
memuskan dan mengejutkan mampu kalahkan pemain top dunia Rachanok Intanon dari
Thailand dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Sementara
itu dari sektor ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti yang kali ini
berpasangan dengan sejawatnya dahulu sebelum Apriyani Rahayu yaitu Ribka
Sugiarto pun tidak bisa keluar dari tekanan ketika dipasangkan kembali.
Walau
dipasangkan kembali namun efek kejutan yang diberikan Fadia/Ribka kepada ganda
nomor satu dunia, Cheng Qing Chen / Jia Yi Fan tidak bertahan lama,
Walau
sejatinya ada harapan untukt bisa memberikan perlawanan ketika mengulang memori
dapat menyumbangkan poin di laga sulit menghadapi Thailand ketika tampil besama
di Uber Cup 2020 mendorang ganda yang pernah mencicipi peringkat 26 dunia ini.
Medali
perak dipastikan milik Indonesia dari partai ketiga, namun penampilannya yang
menjanjikan dari tunggal putri kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang pantang
menyerah.
Datang
sebagai underdog dengan kondisi yang tidak benar prima, pemain usia 19 tahun
tersebut membuat publik Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China ketika mampu
mendominasi permainan.
Lawan
yang dihadapi Ester pun bukan kaleng kaleng yaitu He Bing Jiao, salah satu tunggal
putri andalan China dengan koleksi gelar pribadi di ajang Superseries dan World
Tour.
Bahkan
Ester nyari memegang kendali sepanjang laga kalau tidak mengimbang pemegang
peringkat 6 dunia tersebut.
Namun
sayang kurang tenang di poin poin penting di gim ketiga membuat pemegang Juara
Indonesia Master Super 100 ini tumbang secara dramatis.
Bagi
tim bulutangkis puteri Indonesia, ini menjadi hasil runner up pertama Uber Cup pertama
mereka sejak 2008. Menariknya di tahun tersebut, timnas bulutangkis Indonesia juga
kalah 0-3 dari China,
Namun
bila melihat kondisi Ribka Sugiarto Cs tidak datang sebagai tim unggulan namun
prestasi peringkat dua kejuaraan dunia beregu puteri ini pantas dirayakan
bersama rakyat Indonesia.
Medali
perak yang diterima pada tahun ini adalah medali pertama bagi tim bulutangkis
puteri Indonesia di ajang Uber Cup sejak tahun 2010.
Hasil
Uber Cup 2024
Indonesia
0-3 China
Women
Single : Chen Yu Fei v Greogoria Mariska Tunjung 21-7, 21-16
Women
Doubel: Ching Qing Chen / Jia Yi Fan v Siti Fadia Silva Ramadhanti/ Ribka
Sugiarto 21-11, 21-8.
Women
Single 2: He Bing Jiao v Ester Nurumi Tri Wardoyo 10-21, 21-15 dan 21-16
Women
Double 2: Liu Sheng Shu/ Zhang Shu Xian v Lanny Tria Mayasari / Rachel Allessya
Rose (tidak dimainkan)
Women
Single 3: Han Yue v Komang Ayu Cahya Dewi (tidak dimainkan) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar