Rabu, 22 Mei 2024

28 Mei 2023, Spanyol, Irlandia dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina

22524, 15:00 – Satu persatu negara mengakui keberadaan Palestina sebagai negara, kali ini adalah tiga negara Eropa yang akan mengakui Palestina sebagai negara.

Adalah Spanyol Irlandia dan Norwegia yang pada 28 Mei mendatang akan mengakui Palestina sebagai negara.

Menurut Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store pada Rabu 22 Mei 2023 mengatakan bahwa negaranya akan mengakui negara Plaestina merdeka dengan harapan hal ini akan membantu terciptanya perdamaian dengan Israel.

PM Jonas dalam jumpa pewarta mengatakan bahwa di tengah perang dengan puluhan ribu orang tewas dan terluka, kita harus tetap pertahakankan satu satunya hal yang dapat memberikan rumah yanga aman bagi warga Israel dan Plaestina dua negara yang dapat hidup damai satu sama lain

Sementara itu PM Irlandia, Simon Harris mengatakan bahwa Irlandia, Norwegia dan Spanyol akan mengakui negara Palestina pada hari ini dan yakin negara lain akan bergabung dengan kami dalam mengambil langkah penting dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu anggota Uni Eropa lainnya, Slovenia dan Malta dalam beberapa minggu terakhir telah mengindikasikan bahwa mereka akan melakukan pengkuan tersebut dengan alasan solusi dua negara sangat penting untuk perdamaian abadi di wilayah tersebut.

Sebelum pengumuman tersebut, terdapat 143 dari 193 negara anggota PBB telah akui negara Palestina

Negara negara Eropa melakukan pendekatan terhadap masalah ini secara berbeda, beberapa negara Eropa seperti Swedia mengakui negara Palestina dalam satu dekade terakhir,

Sementara Prancis tidak ada niatan untuk melakukan itu kecuali jika hal tersebut dapat menjadi alat yang efektif untuk membuat kemajuan menuju perdamaian.

Menurut Menlu Norwegia, Espen Barth Eide pada Rabu 22 Mei 2023 mengatakan bahwa pengakuan resmi negaranya bersama Spanyol dan Irlandia terhadap negara Palestina yang merdeka akan berlaku pada 28 Mei.

Langkah tersebut dilakukan bersamaan dengan serangan pasukan Israel di sisi utara dan selatan Jalur Gaza pada Mei ini yang sebabkan eksodus baru ratusan ribuorang dan secara tajam batasi aliran bantuan sehingga meningkatkan risiko kelaparan.

Norwegia yang notabene bukan anggota Uni Eripa telah lama katakan bahwa mereka akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara hanya jika hal tersebut dapat berikan dampak positif terhadap proses perdamaian kedua belah pihak,

Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Amerika Serikat mengenai masalah tersebut.

Sebagaimana dilansir dari Reuters, Norwegia adalah sekutu dekat dari Amerika Serikat dan negara yang berada di kawasan Skandinavia ini berusaha membantu tengahi perdamaian antara Israel dan Palestina dalam beberpa kali kesempatan dalam beberapa dekade terakhir ini. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar