14424, 10:35 – Sekjen PBB Antonio Guterres kutuk keras serangan udara yang dilakukan Iran terhadap wilayah Israal
PBB
Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel yang diluncurkan pada Sabtu
malam 13 April 2024.
Selain
mengutuk keras serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel dirinya juga
menyerukan penghentian segera permusuhan ini sebagaimana dalam pernyataan
tertulis yang dilansir dari laman resmi PBB.
Serangan
yang Iran lakukan merupakan serangan langsung pertama terhadap Israel yang
memicu berbunyinya sirene peringatan di seluruh Israel pada Minggu pagi 14
April 2024 ketika militer Israel mencoba cegat proyektil drone negara Islam
tersebut.
Jubir
Pasukan Pertahanan Israel atau IDF Daniel Hagari konfirmasi pada Sabtu pukul
23.00 serangan tersebut telah di antisipasi selama beberapa hari telah dimulai.
Daniel
Hagari katakan bahwa Iran tembakkan rudal ke Israel, sementara jet tempur
mereka berada di langit negara tersebut untuk menangkis serangan yang
diluncurkan dari Tehran.
Sebagaimana
dikutip dari Times of Israel, sirene peringatan mulai terdengar seantero Israel
Selatan sekitar pukul 01.42 sebelum meluas ke beberapa wilayah lainnya di
negara tersebut.
Ledakan
keas terdengar di utara dan Selatan serta Yerusalem dan Tepi Barat yang
diduduki lebih tepatnya beberapa kota di bagian utara.
Menurut
Hagari, salvo Iran sejauh ini berjumlah lebih dari 200 drone dan rudal dan
telah sebabkan kerusakan ringan di salah satu fasilita milik IDF
Hagari
juga mengatakan bahwa pertempuran belum berakhir dan pasukan Israel masih terus
mencegat ancaman yang datang.
Guterres
juga mengaku sangat khawatir akan bahaya nyata di depan mata dari eskalasi
konflik antara kedua negara ini serta dampak yang terjadi terhadap kawasan
Timur Tengah tersebut.
Selain
itu juga mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin untuk
menghindari tindakan apapun yang dapat mengarah pada pertempuran militer besara
besaran di berbagai front Timur Tengah.
Iran
sendiri telah akui akan serangan tersebut berdasarkan pengumuman dari kantor
hubungan masyarakat Korps Garda Revolusi Iran atau IRGC pada Sabtu 13 April
2024,
Sebagaimana
dilansir dari kantor berita Tasnim, pasukan dirgantara IRGC luncurkan puluhan
rudal dan drone ke sasaran tertentu di dalam wilayah pendudukan sebagai
tanggapan atas berbagi kejahatan rezim zionis termasuk serangan udara yang
menargetkan misi diplomatic Iran di Damaskus pada 1 April 2024 lalu
Iran
sendiri telah bersumpah akan melalukan pembalasan usai 1 April ketika pesawat
tempur Israel diduga bom komplek kedutaan Iran di Damaskus, Suriah yang
tewaskan tujuh petugas militer IRGC termasuk dua komandan senior.
Isreal
tidak benarkan atau bantah bertangung jawab atas serangan konsulat tersebut.
Guterres pun berulang kali tekankan bahwa baik kawasan maupun dunia tidak mampu
melakukan perang lagi.
Kita
nantikan kelanjutannya apakah hanya sampai di sini Iran akan membombardir
Israel atau sebaliknya akan menjadi perang antara Israel dengan Iran sama
halnya dengan Hamas dengan Palestina…. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar