12424, 20:20 – Pemimpin umat Katolik Dunia, Sri Paduka Paus Fransiskus secara resmi dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024.
Kabar
kedatangan Paus Fransiskus ini telah dikonfirmasi oleh Kesekretariatan Vatikan
dan telah diinformasikan secara resmi oleh Pemerintah Indonesia melalui Kemlu
RI pada Jumat 12 April 2024.
Dalam
keterangan yang diunggah oleh laman resmi Kemlu dan portal berita Vatikan
menyebutkan Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian
kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik.
Usai
dari Indonesia, Paus asal Argentina ini akan melawat ke Papua Nugini tepatnya
di Port Moresby dan Vanimo pada 6-9 September, kemudian Dili Timor Leste pada
9-11 September dan terakhir adalah Singapura pada 11-13 September 2024 mendatang.
Mengenai
agenda detail kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik saat ini belum
tersedia.
Namun
berdasarakan keterangan dari Kantor Pers Takhta Suci Vatikan, program lengkap
perjalanan Apostolik Paus akan dipublikasikan di kemduian hari.
Sedangkan
program perjalanan serta agenda Paus ke 266 ini selama di Indonesia akan
diterbitkan melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan
Pemerintah Indonesia yaitu Kemlu RI.
Dengan
didukung oleh jalur komunikasi Panitia kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk
oleh Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia atau KWI.
Paus
Fransiskus sendiri untuk pertama kalinya sebutkan adanya kemungkinan melakukan
perjalanan ke negara kawasan Asia Pasifik pada Desember 2023 lalu.
Di
sebuah sesi wawancara dengan televisi Meksiko, N+, Paus bernama asli Jorge Mario
Bergoglio ini menyampaikan harapan dapat melakukan perjalanan ke Polinesia pada
Agustus dan negara kelahirannya Argentina pada akhir tahun lalu.
Lalu
pada Januari 2024, dalam wawancara kepada surat kabar Italia, La Stampa Paus Fransiskus
akan mengunjungi Timor Leste, Papua Nugini dan Indonesia.
Sebagaimana
dilansir dari Vatican News, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim
terbesar di dunia dan umat katolik berada di angka 8 juta jiwa atau sekitar 3,1
persen dari populasi penduduk Indonesia.
Sedangkan
warga Papua Nugini ada sekitar 32 persen yang beragama Katolik atau sekitar 2
juta jiwa.
Di
wilayah Timor Leste sendiri sekitar 97 persen masyarakatnya beragama Katolik
atau lebih dari 1 juta orang.
Sementara
di Singapura ada sekitara 395,000 penduduk yang beragama Katolik atau wakili
sekitar 3 persen dari populasi penduduk negara di Asia Tenggara tersebut.
Mari
kita doakan agar Paus Fransiskus sehat hingga kunjungan ke negara negara
Pasifik termasuk Indonesia dapat terlaksana dan terwujud. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar